Teknik Dasar Tenis Meja yang Harus Anda Kuasai

Seperti apa teknis dasar tenis meja? Table tennis atau tenis meja merupakan salah satu olahraga yang cukup populer. Permainan tersebut dimainkan 2 orang atau dua pasang dengan memakai raket tenis meja atau bet, meja tenis, bola tenis, serta net.

Sama seperti olahraga yang lain, tenis meja juga mempunyai teknis dasar yang harus dikuasai setiap pemain. Lalu, apa saja teknis dasar dalam permainan table tennis tersebut? Berikut pembahasannya.

Inilah Teknik Dasar Tenis Meja

Berikut beberapa teknik dasar yang harus Anda kuasai untuk menjadi pemain table tennis yang andal.

1. Teknik Memegang Bet atau Grip

Cara memegang bet olahraga tenis meja
(Cara memegang bet olahraga tenis meja | Sumber gambar: Medium.com)

Teknik pertama yang wajib Anda kuasai yaitu bagaimana cara memegang bet dengan benar. Ini akan menjadi salah satu faktor yang berperan sangat penting dalam bertanding. Terdapat beberapa cara untuk memegang bet:

a. Shakehand Grip

Memegang bet bisa dengan teknik bernama shakehand grip. Pada teknik ini, Anda memegang bet seperti sedang melakukan jabat tangan dengan seseorang. Anda hanya perlu memegang tangkai bet tersebut menggunakan jari manis serta kelingking.

Kemudian untuk jari tengah menempel. Lalu jari telunjuk menempel di permukaan backhand bet. Selanjutnya, ibu jari perlu Anda tempelkan di permukaan forehand bet dengan posisi rileks dengan jari tengah.

b. Seemiller Grip

Teknik seemiller grip
(Teknik seemiller grip | Sumber gambar: Wikimedia.org)

Selain shakehand grip, terdapat teknik lain untuk memegang bet, yaitu american grip atau seemiller grip. Sebenarnya teknik ini hampir sama dengan shakehand grip. Hanya saja untuk perbedaannya yaitu di penempatan jari telunjuk.

Pada seemiler grip, posisi jari telunjuk berada tempat di posisi bet. Dengan begitu, posisi kaki di sudut 90º dari posisi tubuh.

c. Penholder Grip

Asia grip atau penholder grip ada yang mengartikannya sebagai memegang pena. Hal ini karena jika Anda perhatikan, teknik tersebut memosisikan tangan Anda seperti sedang memegang pena.

Alhasil, dengan teknik ini, pukulan backhand maupun forehand yang Anda lakukan bisa lebih cepat. Menerapkan teknik ini juga berarti Anda menggunakan satu sisi bet.

Bagaimana cara melakukannya? Anda perlu mengarahkan bet ke bawah. Lalu pegangan bet di antara jari telunjuk serta ibu jari di atas bidang pukulan bet.

2. Posisi Tubuh atau Stance

Posisi tubuh dalam bermain tenis meja
(Posisi tubuh dalam bermain tenis meja | Sumber gambar: mikirbae.com)

Teknik dasar tenis meja berikutnya yaitu bagaimana Anda bersikap atau memosisikan tubuh secara benar. Tujuannya agar Anda dapat menyesuaikan diri dengan teknik maupun gaya yang Anda inginkan. Setidaknya terdapat 2 jenis posisi tubuh yang bisa menjadi opsi, yaitu square stance dan side stance.

a. Square Stance

Khusus posisi yang pertama memerlukan positioning yang tepat. Anda harus berada di tengah lalu tubuh Anda menghadap ke net. Biasanya posisi tersebut Anda gunakan saat ingin membalikkan servis atau melakukan blocking.

b. Side Stance

Lalu ada posisi bernama side stance. Tubuh Anda harus di sisi meja serta agak menyamping ke kanan maupun kiri. Posisi ini bisa Anda terapkan saat hendak bersiap untuk menyerang.

3. Gerakan Kaki atau Footwork

Gerakan kaki dalam pertandingan tenis meja
(Gerakan kaki dalam pertandingan tenis meja | Sumber gambar: pingpongruler.com)

Footwork juga merupakan salah satu teknik dasar tenis meja yang wajib Anda kuasai. Tak sedikit pemula yang kurang memperhatikan bahwa gerakan kaki memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap permainan Anda.

Meskipun teknik memegang bet sudah benar serta posisi tubuh Anda tepat, namun jika footwork-nya salah memungkinkan gerakan Anda cenderung lambat. Apalagi ketika harus melakukan blocking maupun attacking sehingga Anda harus tahu menguasai teknik footwork ini.

Pada footwork ini, Anda harus menguasai two-step. Anda bisa melakukannya dengan menekuk sedikit lutut Anda. Selanjutnya, Anda menumpukan serta menyeimbangkan berat tubuh di masing-masing kaki.

4. Tekniks Servis atau Stroke

Terdapat teknik dasar tenis meja lainnya yaitu bagaimana cara Anda melakukan servis atau stroke. Terdapat dua jenis teknik servis yaitu backhand dan forehand.

a. Backhand Sidespin Serve

 Backhand sidespin serve
(Backhand sidespin serve | Sumber gambar: joolausa.com)

Backhand merupakan teknik dengan menyesuaikan situasi serta kondisi yang Anda hadapi sebagai pemain ketika bertanding. Teknik tersebut biasanya menjadi pilihan saat Anda hendak membalikkan keadaan. Jadi, melalui teknik ini maka alur pertandingan berada di pihak Anda.

Agar bisa melakukan backhand, bola harus Anda pukul menggunakan pinggiran kepala bet. Selanjutnya, bet harus Anda putar balikkan.

b. Forehand Fast Serve

Forehand fast serve
(Forehand fast serve | Sumber gambar: theracketlife.com)

Teknik yang kedua bisa menjadi opsi jika Anda ingin memojokkan lawan lalu memberinya servis kejutan. Melakukan teknik tersebut cukup mudah meskipun memang memerlukan latihan dan timing yang tepat.

Dalam menerapkan forehand fast serve, Anda harus memukul bola tenis meja dengan sekuat tenaga dan secepat mungkin. Pukul bola dari samping tubuh Anda sehingga bola pun akan mengalir dengan cepat.

c. Forehand Pendulum Serve

Sean Zhang melakukan forehand pendulum serve
(Sean Zhang melakukan forehand pendulum serve | Sumber gambar: butterflyonline.com)

Dalam melakukan servis, Anda juga bisa menggunakan teknik bernama forehand pendulum serve. Sebuah teknik yang mudah untuk mempelajarinya namun perlu waktu untuk benar-benar bisa menguasainya.

Meski demikian, dengan berlatih secara tekun dan konsisten maka perlahan Anda bisa menguasainya. Untuk melakukannya, pukul bola menggunakan ujung maupun kepala bet. Kemudian Anda balikkan si bet-nya.

5. Teknik Pukulan

Teknik pukulan smash dalam tenis meja
(Teknik pukulan smash dalam tenis meja | Sumber gambar: pingpoolshark.com)

Ada beberapa teknik pukulan di dalam permainan table tennis yang harus dikuasai. Beberapa teknik tersebut yaitu:

  • Dive: teknik pukulan yang mempunyai tenaga gesekan terkecil. Melakukan dive bisa dengan cara menggerakkan bet dari posisi bawah menuju atas dan posisi bet tertutup.
  • Push: teknik pukulan yang biasanya diandalkan ketika ingin melakukan pukulan jarak dekat maupun menengah. Pukulan ini Anda lakukan dengan cara posisi bet terbuka saat menggunakannya untuk melakukan pukulan jarak dekat.
  • Smash: pada teknik ini, Anda memukul bola sekeras dan secepat mungkin. Tujuannya untuk mengalirkan bola secara cepat dan mematikan.
  • Block: melakukan block yaitu dengan menyetop bola dengan timing serta pengambilan bola secara cepat pasca bola memantul serta posisi bet tertutup.
  • Chop: gerakan memukul bola seolah-olah sedang menebang pohon.
  • Loop: sebuah teknik melakukan pukulan top spin dengan keras. Melalui pukulan ini, Anda dapat menghasilkan bola berputar melalui gerakan menarik bola.

Apa Itu Teknik Pukulan Flick?

Backhand flick
(Backhand flick | Sumber gambar: tabletennisdailyacademy.com)

Sebenarnya, selain beberapa teknik dasar tenis meja yang sudah dibahas, khususnya untuk teknik pukulan, masih ada teknik yang lain. Teknik pukulan tersebut yaitu flip atau flick.

Melakukan teknik ini memang agak sulit dan banyak yang menganggapnya sebagai teknik lanjutan. Hanya saja, bagi para pemain Asia, teknik ini termasuk ke dalam teknik dasar. Anda bisa melakukan pukulan flick tersebut baik dengan forehand maupun backhand.

Cara melakukan flick yaitu dengan memukul bola menuju arah lawan. Akan tetapi, bola harus Anda pantulkan ke meja pemukul dulu sebelum nanti bola menyeberangi net area lawan. Memang membayannya menunjukkan bahwa teknik tersebut cukup sulit, namun Anda harus bisa menguasainya.

Baca Juga : Tenis Meja: Sejarah,Teknik Dasar dan Aturan Permainan

Sudah Paham tentang Teknik Dasar Tenis Meja?

Itulah beberapa teknik dasar dalam permainan table tennis. Dengan menguasainya, Anda bisa menjadi seorang pemain yang andal dan profesional. Semoga bermanfaat.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page