3 Tokoh Pendiri PBB Lengkap dengan Sejarah Berdirinya

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) berdiri secara resmi sejak tanggal 24 Oktober 1945. Latar belakang utama berdirinya PBB yaitu menjaga kedamaian dunia dan mencegah Perang Dunia III. Setidaknya, ada tiga tokoh pendiri PBB yang masih diingat hingga hari ini.

Siapa sajakah ketiga tokoh pendiri PBB yang paling berpengaruh tersebut? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap beserta sejarah berdirinya PBB. Simak sampai selesai, ya!

Apa Itu PBB?

PBB adalah organisasi internasional terbesar di dunia di mana anggota dari PBB adalah negara-negara di dunia yang memiliki kesamaan tujuan. Saat berdiri, negara yang menjadi anggota PBB sebanyak 51 negara. 

Namun, saat ini anggota PBB sudah mencapai 193 negara, salah satunya tentu saja adalah Indonesia. Indonesia bergabung dengan PBB pada tanggal 28 September 1950 atau sekitar 5 tahun setelah organisasi tersebut resmi berdiri. 

Selain dikenal dengan nama PBB, organisasi satu ini juga dikenal dengan nama United Nations atau UN. Tiga tokoh pendiri PBB adalah tokoh penting yang melahirkan organisasi perdamaian dunia satu ini. 

Demi terwujudnya perdamaian dunia, PBB membentuk beberapa badan khusus yang bergerak di bidang-bidang tertentu. Contohnya WHO (World Health Organization), IMF (International Monetary Fund), UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization), dan lain-lain. 

3 Tokoh Pendiri PBB, Siapa Saja?

Jika ingin mengenal organisasi PBB lebih dalam, maka Anda juga perlu mengenal tiga tokoh pendiri PBB yang paling penting. Siapa saja tokoh-tokoh tersebut? Berikut ini pembahasannya:

1. Franklin Delano Roosevelt

Franklin Delano Roosevelt
Franklin Delano Roosevelt | Sumber gambar: Kompas.com

Singkatnya, Franklin Delano Roosevelt adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 yang lahir pada tanggal 30 Januari 1882 di Hyde Park, New York. Ia menjadi tokoh yang pertama kali mengusulkan pembentukan PBB. 

Pada masa itu, Franklin D. Roosevelt berjanji untuk mendirikan organisasi internasional yang mampu melanjutkan visi misi LBB (Liga Bangsa-Bangsa) untuk mencegah perang dunia. Oleh sebab itu, muncullah organisasi PBB untuk mewujudkannya.

2. Winston Churchill

Winston Churchill
Winston Churchill | Sumber gambar: Kompas.com

Selanjutnya, Winston Churchill atau Sir Winston Leonard Spencer Churchill adalah tokoh pendiri PBB yang lahir pada tanggal 20 November 1874 di Oxfordshire, Inggris. Pada masa Perang Dunia II, Winston Churchill menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya.

Ia bertemu sang penggagas berdirinya PBB, Presiden Franklin D. Roosevelt, di Konferensi Arcadia. Pada pertemuan tersebut, Winston Churchill menyatakan dukungannya akan pembentukan PBB.

Winston Churchill dan Franklin D. Roosevelt sepakat untuk membuat organisasi yang mampu menyelesaikan perselisihan internasional, terutama pasca perang. Tujuannya agar tidak ada lagi kekerasan yang bisa merugikan banyak orang.

3. Joseph Stalin

Joseph Stalin
Joseph Stalin | Sumber gambar: idntimes.com

Tokoh pendiri PBB yang terakhir bernama Joseph Stalin. Joseph Stalin adalah pemimpin Uni Soviet setelah masa kepemimpinan Vladimir Lenin selesai. Sebelum menjabat sebagai kepala negara, Joseph Stalin adalah Sekretaris Jenderal Partai Komunis Soviet ke-1. 

Pada bulan November 1943, Joseph Stalin bertemu dengan Presiden Franklin D. Roosevelt di Teheran, Iran. Sama seperti saat bertemu dengan Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt juga mengungkapkan keinginannya untuk membentuk PBB pada Joseph Stalin.

Stalin pun menyetujui pembentukan organisasi perdamaian dunia tersebut. Hingga akhirnya ketiganya sepakat mendirikan PBB bersama-sama demi menjaga keamanan dan perdamaian dunia. 

Sejarah Berdirinya PBB

Sebelum tiga tokoh pendiri PBB memikirkan organisasi ini, ternyata sudah ada organisasi serupa yang namanya Liga Bangsa-Bangsa (LBB). LBB merupakan organisasi internasional yang dibentuk sebagai reaksi terhadap Perang Dunia I yang mengancam dunia.

Organisasi LBB merupakan hasil Konferensi Perdamaian Versailles yang diselenggarakan pada tanggal 28 April 1919. Tujuan utama berdirinya LBB yaitu mencegah perang dunia terjadi kembali dan memelihara solidaritas antarbangsa. 

Namun, LBB gagal menjalankan perannya sebagai organisasi perdamaian. Hal tersebut terjadi karena beberapa alasan, seperti tidak adanya kewenangan menghukum negara penyerang, dokumen memiliki banyak kelemahan, negara otoriter seperti Jepang dan Jerman keluar dari organisasi, dan lain sebagainya.

Berawal dari kegagalan LBB, akhirnya tiga tokoh pendiri PBB yang kita bahas di atas memikirkan untuk membentuk organisasi internasional yang baru. Nah, organisasi itulah yang kemudian kita kenal saat ini dengan nama PBB atau United Nations.

Sebenarnya, pembentukan PBB terjadi pada tanggal 26 Juni 1945. Namun, Piagam PBB mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945. Lahirnya PBB menyempurnakan banyak aspek, seperti tata kerja dan kewenangan, struktur kerja sama antarabangsa, dan lain sebagainya. 

Tokoh pendiri PBB yang mengusulkan pembentukan PBB adalah Franklin D. Roosevelt. Pada saat itu, Franklin menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-32. Kemudian Franklin bersama Perdana Menteri Inggris yaitu Winston Churchill mendiskusikan berdirinya PBB di atas kapal perang Augusta di teluk Newfoundland. 

Meskipun berdiri pada tahun 1945, namun sidang umum pertama PBB digelar pada tanggal 10 Januari 1946. Terdapat 51 wakil negara yang hadir pada sidang umum tersebut di London. Hingga kini anggotanya mencapai 193 negara. 

Tujuan Berdirinya PBB

Tiga tokoh pendiri PBB mendirikan organisasi internasional dengan tujuan yang mulia. Adapun tujuan berdirinya PBB adalah sebagai berikut:

1. Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional

Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menjaga perdamaian dunia menjadi salah satu faktor terbentuknya PBB. Jadi, tujuan dari PBB hampir sama dengan LBB, yaitu menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Pasca perang, perdamaian dan keamanan dunia masih belum begitu stabil. Hadirnya PBB diharapkan mampu menghindari perang terulang dan mempertahankan perdamaian melalui negosiasi, diplomasi, serta mengirim pasukan perdamaian.

2. Memajukan Kerja Sama Internasional

Tokoh pendiri PBB juga ingin memajukan kerja sama internasional dengan hadirnya organisasi ini. Kerja sama internasional bisa membantu mengatasi berbagai isu global. Akhirnya, kedamaian dan keamanan nasional pun bisa terwujud.

3. Memecahkan Masalah Ekonomi, Budaya, Sosial, dan Kemanusiaan

Ada banyak masalah internasional yang bisa mengganggu kedamaian, misalnya masalah kemiskinan, kesehatan, kelaparan, pendidikan, hingga hak asasi manusia. Berdirinya PBB juga bertujuan untuk memecahkan berbagai masalah internasional. Hal tersebut diwujudkan dengan hadirnya organisasi-organisasi di bawah PBB. 

4. Mengembangkan Hubungan Persahabatan Antarnegara

Tokoh pendiri PBB juga ingin mengembangkan hubungan persahabatan antarnegara. Pada penerapannya, PBB akan mempromosikan kerja sama internasional dan persahabatan antarnegara di seluruh dunia. 

PBB akan berusaha dengan baik membangun pengertian dan mengurangi ketegangan. Hubungan persahabatan antar negara bisa mencegah terjadinya peperangan.

5. Menjadi Pusat Koordinasi Internasional untuk Mengatasi Masalah Global

Tujuan selanjutnya yaitu menjadi pusat koordinasi internasional untuk mengatasi masalah global. Contohnya seperti masalah perubahan iklim, perdagangan, pengungsian, serta pembangunan berkelanjutan.

PPB juga menjadi tempat bagi negara anggota untuk melakukan diskusi atau berunding. Diskusi merupakan salah satu upaya untuk mencapai kesepakatan dalam menangani masalah global.

6. Meningkatkan Penghormatan Terhadap HAM dan Kebebasan Dasar

Terakhir, PBB bertujuan untuk meningkatkan atau memperkuat penghormatan terhadap HAM (Hak Asasi Manusia) dan kebebasan dasar. PBB akan melindungi masyarakat luas dari kekerasan, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia. 

Yuk, Kenalan dengan Tokoh Pendiri PBB!

PBB atau Persatuan Bangsa-Bangsa merupakan organisasi penting yang berperan menjaga perdamaian dunia. Jika ingin mengenal PBB lebih dalam, maka Anda juga harus mengenal tokoh pendiri PBB.

Franklin D. Roosevelt, Winston Churchill, dan Joseph Stalin adalah tiga tokoh utama pendiri PBB. Ketiganya mendirikan PBB demi menjaga dunia tetap aman dan damai. Meneladani terbentuknya PBB adalah langkah-langkah yang dapat membantu mempromosikan perdamaian, keamanan, dan kerja sama internasional. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page