Tujuan dan Manfaat Sensus Penduduk yang Perlu Diketahui

Anda pasti pernah mendengar sensus penduduk yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan setempat. Sensus penduduk dilakukan untuk mengetahui jumlah penduduk di suatu daerah. Lantas, apa saja tujuan dan manfaat sensus penduduk yang dilakukan secara berkala?

Apa itu Sensus Penduduk?

Logo sensus penduduk di tahun 2020
Logo sensus penduduk di tahun 2020 | Sumber gambar: bps.go.id

Sebelum membahas tujuan dan manfaat sensus penduduk, mari kita bahas definisinya terlebih dahulu. Sensus penduduk merupakan perhitungan jumlah penduduk, tingkat ekonomi, dan karakteristik lainnya dalam jangka waktu 10 tahun secara periodik. 

Pelaksanaan sensus penduduk bersifat menyeluruh untuk kepentingan demografis negara Indonesia. Sensus penduduk diatur dalam Peraturan Pemerintah Pasal 3 Tahun 1960 yang mengatur pelaksanaan sensus selama 10 tahun sekali.

Selain itu, sensus penduduk di Indonesia dilakukan oleh lembaga Badan Pusat Statistik (BPS) dengan cara online atau dengan mendatangi setiap rumah guna proses pendataan.

Nantinya, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) akan diolah dan diterbitkan dalam laporan yang memuat setiap karakteristik yang termasuk ke dalam poin sensus. Data ini akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan dan pembangunan terhadap setiap daerah.

Di setiap daerah pasti terdapat perubahan jumlah penduduk dengan adanya kelahiran dan kematian. Untuk mengetahui hal ini, pemerintah perlu melakukan sensus secara berkala untuk tahu tingkat pertumbuhan penduduk di suatu daerah.

Data hasil sensus akan menggambarkan bagaimana keseimbangan kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, dan jumlah penduduk untuk perencanaan pembangunan nasional.

Selain itu, pemerintah harus dapat menyeimbangkan kepadatan penduduk di setiap daerah sehingga kepadatan penduduk tidak tinggi pada daerah tertentu.

Sensus penduduk dibedakan menjadi dua jenis yaitu sensus de jure dan sensus de facto. Sensus de jure merupakan pendataan penduduk secara resmi yang tinggal atau menetap di suatu daerah. Sedangkan, sensus de facto merupakan pendataan penduduk di daerah mereka tinggal tanpa memperhatikan daerah asalnya.

Sensus penduduk akan menghasilkan informasi kependudukan yang rinci sebagai dasar perhitungan parameter demografis. Parameter demografis yang dihitung meliputi:

  • Statistik penduduk penyandang disabilitas
  • Statistik dan Indicator Millenium Development Goals (MDG) meliputi bidang kependudukan.
  • Angka kelahiran, angka kematian, angka harapan hidup, dan migrasi penduduk
  • Statistik dan Indicator Millenium Development Goals (MDG) meliputi bidang perumahan.
  • Statistik potensi wilayah di Indonesia

Apa Tujuan Sensus Penduduk?

Apa tujuan dan manfaat sensus penduduk? Kali ini kita akan membahas terlebih dahulu tujuannya. Data hasil sensus penduduk menjadi acuan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan di suatu daerah serta mengetahui karakteristik populasi pada masa tertentu. Berikut beberapa tujuan dari sensus penduduk, antara lain:

1. Mengetahui Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Setiap daerah pasti mengalami perubahan penduduk akibat adanya kelahiran dan kematian. Angka kelahiran dan angka kematian penduduk menjadi dasar bagi lembaga BPS dalam menghitung tingkat pertumbuhan penduduk.

Apabila angka kelahiran di suatu daerah lebih tinggi dari angka kematian, maka tingkat pertumbuhan penduduk bertambah. Sedangkan, apabila angka kematian penduduk di suatu daerah lebih tinggi dari angka kelahiran, maka tingkat pertumbuhan penduduk cenderung berkurang.

Setelah mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk, hal ini akan menjadi acuan dalam menentukan kebijakan pemerintah setempat. Ini agar pertumbuhan penduduk seimbang dan tidak menyebabkan adanya permasalahan sosial.

2. Mengetahui Jumlah Penduduk 

Kemacetan salah satu Permasalahan Jumlah Penduduk
Kemacetan salah satu Permasalahan Jumlah Penduduk | source pexels.com

Sensus penduduk dilakukan dengan menghitung jumlah penduduk secara menyeluruh. Lembaga BPS melakukan sensus penduduk 10 tahun sekali untuk mengetahui jumlah penduduk apakah mengalami penambahan atau pengurangan.

Apabila dalam rentang waktu tersebut penduduk usia produktif lebih tinggi, maka ada kecenderungan jumlah penduduk akan meningkat. Sementara itu, saat penduduk usia produktif lebih sedikit akan menyebabkan jumlah penduduk cenderung tetap atau berkurang.

Jumlah penduduk yang didapatkan oleh lembaga BPS akan menjadi acuan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Dengan adanya data lengkap jumlah penduduk, pemerintah dapat memutuskan setiap daerah yang membutuhkan sarana prasarana tambahan dalam mendukung aktivitas penduduk setempat.

3. Mengetahui Kepadatan Penduduk di Suatu Daerah

Perkotaan Padat Penduduk
Perkotaan Padat Penduduk | Source pexels.com

Demi menciptakan kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai, pemerintah perlu mengetahui tingkat kepadatan penduduk di setiap daerah. Upaya dapat diwujudkan dengan melakukan sensus penduduk untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk.

Daerah industri dan perkotaan memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Karena setiap orang memiliki keinginan untuk dapat bekerja dan mendapatkan hidup yang lebih baik. Oleh sebab itu, perlu melakukan pemerataan fasilitas sarana prasarana agar wilayah perkotaan lebih luas dan tidak terfokus pada kota tertentu.

Data kepadatan penduduk menjadi dasar bagi pemerintah untuk membuat kebijakan dalam menekan tingkat kepadatan penduduk. karena kepadatan penduduk yang tinggi cenderung rentan mengalami konflik. Mulai dari kesenjangan sosial, kemacetan, pembangunan tidak merata, dan kebutuhan listrik serta air meningkat.

4. Mengetahui Penyebaran Penduduk yang Terjadi

Sensus penduduk juga bertujuan untuk mengetahui tingkat penyebaran penduduk yang terjadi dari suatu daerah ke daerah lain. Setiap tahun pasti terdapat perpindahan penduduk untuk tujuan bekerja dan bersekolah. Hal ini dapat mempengaruhi kepadatan penduduk dan upaya pembangunan di daerah lain.

Penyebaran penduduk ke daerah lain merupakan hal yang wajar. Namun, jika angka penyebaran penduduk terlalu tinggi dapat mengganggu keseimbangan sosial.

Bisa saja suatu daerah tingkat kepadatan penduduknya rendah. Sedangkan, daerah lain tingkat kepadatan penduduknya tinggi akibat dari penyebaran penduduk yang membludak.

Pemerintah pasti memiliki rencana pembangunan di setiap daerah. Jika persebaran penduduk menyebabkan keseimbangan sosial terganggu, akan berakibat pada rencana pembangunan pemerintah.

5. Mengatasi Permasalahan Urbanisasi

Urbanisasi dapat terjadi karena adanya keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di daerah lain. Daerah perkotaan dan industri akan menjadi tujuan dari setiap orang untuk menetap dan tinggal. Dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang gajinya lebih tinggi dari daerah asalnya.

Urbanisasi yang terjadi dapat mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk. Karena setiap orang memiliki tujuan yang sama untuk hidup lebih baik di daerah perkotaan.

Apa Manfaat Sensus Penduduk?

Masih membahas tujuan dan manfaat sensus penduduk. Pada kali ini kita akan membahas manfaat dari sensus. Dalam buku Pendidikan Kependudukan dan Keluarga Berencana, data sensus penduduk dibutuhkan untuk melihat kepadatan penduduk di setiap wilayah Indonesia. 

Data sensus penduduk tidak hanya bermanfaat untuk perencanaan di masa sekarang. Tetapi juga bermanfaat sebagai gambaran dalam mengantisipasi apa yang terjadi di masa yang akan datang. Berikut beberapa manfaat dari sensus penduduk.

1. Mengetahui Pertumbuhan Penduduk secara Menyeluruh

Penting bagi pemerintah untuk mengetahui pertumbuhan penduduk secara menyeluruh. Hal ini agar pemerintah lebih mudah dalam mengelompokkan wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi. Dengan data ini pemerintah dapat merencanakan kebutuhan pangan, pendidikan, dan kesehatan di setiap daerah.

2. Mengetahui Data Jumlah Penduduk

Data jumlah penduduk akan bermanfaat bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan di daerah setempat. Jumlah penduduk akan mempengaruhi alokasi dana, pembangunan fasilitas, dan pelayanan publik.

3. Memudahkan dalam Mengklasifikasi Mata Pencaharian Penduduk

Mata pencaharian setiap penduduk merupakan salah satu poin yang ditanyakan dalam sensus penduduk. Hal ini dapat menjadi dasar bagi lembaga BPS untuk mengelompokkan jenis mata pencaharian seluruh penduduk di daerah tertentu.

Ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengoptimalkan potensi sektor tertentu di suatu daerah. Sehingga lebih efektif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pemerintah harus dapat memanfaatkannya agar setiap daerah memiliki sektor unggul yang dapat meningkatkan perekonomian penduduk.

4. Membantu Pembuatan Rencana Pembangunan

Merencanakan Pembangunan Daerah
Merencanakan Pembangunan Daerah | source pexels.com

Hasil akhir dari data sensus bermanfaat bagi pemerintah dalam membuat rencana pembangunan di setiap daerah. Hasil sensus akan menentukan alokasi anggaran dan rencana pembangunan yang dibutuhkan di setiap daerah.

Rencana pembangunan merupakan wujud pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang merata dan tepat sasaran. Sehingga tidak terjadi kesenjangan pembangunan antar satu daerah dengan daerah lain.

Pembangunan yang merata akan berakibat pada pemerataan jumlah penduduk sehingga tingkat kepadatan penduduk lebih seimbang.

Baca Juga : LSM Adalah: Sejarah, Fungsi, Tugas, dan Contohnya

Sudah Tahukah Anda Tujuan dan Manfaat Sensus Penduduk?

Tujuan dan manfaat sensus penduduk berguna untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk di setiap wilayah Indonesia. Data dari sensus penduduk akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam merencanakan pembangunan fasilitas Indonesia agar lebih merata. Sehingga tidak terjadi kesenjangan pembangunan nasional.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page