Contoh Tumbuhan Geragih Beserta Ciri & Sistem Reproduksinya

Tumbuhan stolon atau geragih adalah batang yang akan tumbuh dengan mendatar pada bagian permukaan tanah. Melalui pengertian tersebut, maka sistem reproduksinya akan memiliki ciri-ciri tertentu. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui beberapa contoh tumbuhan geragih berikut ini!

Apa Itu Geragih?

Sebelum mengetahui contoh tumbuhan geragih, Anda harus memahami konsepnya terlebih dahulu. Geragih sering dijuluki sebagai stolon, dalam bahasa Inggris berarti pelari. Didefinisikan seperti ini karena stolon ini memiliki batang yang jauh dari tumbuhan induk, sehingga terlihat seperti sedang berlari menjauhi induknya.

Geragih merupakan jenis tumbuhan yang perkembangbiakannya melalui cara alami. Dengan demikian, tumbuhan geragih berkembangbiak tanpa melalui cara aseksual dan bantuan manusia.

Geragih akan muncul pada pangkal tanaman yang berkembangbiak. Menurut Encyclopedia Britannica, geragih merupakan sejenis batang yang tumbuh ke samping dan berada di atas permukaan tanah. 

Geragih memiliki bentuk batang yang tipis, memanjang, dan simpulnya seperti buku-buku jari manusia. Simpul geragih memiliki sebutan nodus, kemudian nodus geragih ini akan menumbuhkan akar adventif. 

Berdasarkan laman Oxford Academic, akar adventif merupakan akar yang akan muncul di tempat tak normal. Misalnya, seperti jaringan non akar yang diproduksi pada tanaman selama masa perkembangannya. 

Sementara itu, menurut Bionity akar ini nantinya akan menghasilkan hormon yang bagus untuk pertumbuhan tunas dan daun. Kemudian tunas akan membentuk batang tanaman menjadi tegak lurus. Sehingga geragih akan membentuk tanaman baru yang mirip seperti induknya.

Selain itu, tanaman baru akan menumbuhkan geragih lain sampai memanjang dan menghasilkan banyak tanaman. Hasil tanaman dari perkembangbiakan vegetatif akan bertahan hidup, meski geragih dipotong. Hal tersebut terjadi karena tanaman tersebut memiliki akar tersendiri.

Ciri-Ciri Tumbuhan Geragih

Adapun ciri-ciri yang bisa dikenali sebagai tumbuhan geragih, antara lain sebagai berikut ini:

  • Geragih akan muncul di pangkal tanaman yang sedang berkembangbiak. 
  • Geragih akan terbentuk mulai dari batang tipis, memanjang, dan kemudian memiliki simpul yang mirip seperti buku-buku jari manusia.
  • Terdapat tunas pada buku-buku batang geragih. Setelah itu akan membentuk akar.
  • Batang tumbuh secara menyamping di atas permukaan tanah.
  • Tanaman baru akan bertumbuh pada berbagai tempat dan batangnya akan tumbuh menjalar.

Contoh Tumbuhan Geragih

Memiliki batang tanaman yang akan berubah bentuk dan fungsinya, ternyata banyak tumbuhan yang menggunakan sistem produksi geragih. Berikut beberapa contoh tanaman geragih:

1. Stroberi

Stroberi merupakan salah satu contoh tumbuhan geragih yang memiliki warna merah sebagai ciri khasnya. Buah ini juga memiliki ukuran yang berbeda-beda, karena proses perkembangbiakan. Namun, setiap perkembangbiakan stroberi tentu akan membutuhkan suhu rendah agar berjalan secara sempurna.

Adanya perbedaan suhu juga akan mempengaruhi rasa dan ukuran dari stroberi. Oleh sebab itu, perkembangbiakan dengan suhu rendah akan menghasilkan stroberi yang lebih manis dan berukuran besar.

Karena buahnya memiliki rasa yang manis, asam, dan segar, setidaknya ada berbagai cara untuk perkembangbiakannya. Salah satunya adalah dengan cara geragih.

Perkembangbiakan menggunakan geragih berarti tidak akan melalui proses kawin. Tanaman stroberi memiliki batang lunak, sehingga perkembangbiakannya dapat secara vegetatif yang alami dengan geragih.

Setelah itu, geragih akan tumbuh secara mendatar di permukaan tanah. Kemudian bagian geragih yang menyentuh tanah akan berkembangbiak menjadi tunas yang memiliki akar dan daun. Geragih sangat unik, karena walaupun terhubung induknya, pertumbuhannya tidak bergantung pada tanaman induknya.

2. Kentang

Ternyata geragih juga dapat melakukan modifikasi yang menghasilkan umbi batang. Umbi batang merupakan batang yang tumbuh pada tanah dan dimanfaatkan sebagai penyimpanan cadangan makanan. Dengan demikian, makanan tersebut akan membentuk umbi.

Jika penanaman umbi berhasil, maka nantinya tunas akan tumbuh dan membentuk tanaman baru. Salah satu contoh modifikasi umbi dari umbi adalah kentang. Biasanya, hasil modifikasi vegetatif secara alami seperti kentang akan dikonsumsi oleh manusia. Namun, perkembangbiakan kentang bukan hanya geragih saja.

3. Eceng Gondok

Contoh tumbuhan geragih selanjutnya adalah eceng gondok. Tumbuhan ini memiliki modifikasi batang yang tumbuhnya secara menyamping dan terdapat tanaman baru yang berasal dari ruas-ruasnya.

Hal tersebut terjadi karena memang sistem reproduksi geragih akan membuat batang tanaman menjadi berubah bentuk dan menambah fungsi. Itulah mengapa eceng gondok memiliki ruas-ruas.

Selain itu, ada juga dua cara untuk memperbanyak eceng gondok, yakni dengan biji dan cabang. Bahkan unsur hara yang terpecah dan terbawa air juga akan terus berkembangbiak menjadi eceng gondok. Ranting dari tanaman ini akan melewati ketiak daun dan terus bertumbuh sebagai tanaman baru.

4. Arbei

Arbei adalah jenis tumbuhan yang masuk ke dalam spesies pohon berry. Tanaman ini sendiri berasal dari China Selatan. Arbei memiliki tinggi yang mencapai kurang lebih 3 meter dan memiliki bulu halus sepanjang batangnya.

Secara umum, arbei akan berkembangbiak dengan menggunakan metode geragih. Sehingga tumbuhan ini akan memiliki batang yang menjalar di atas permukaan tanah. Selain itu, tersusun juga ruas-ruang yang menempel ke tanah. Dengan demikian, akar dan tunas akan membentuk tumbuhan baru.

Tanaman arbei akan menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Ini karena buah arbei memiliki rasa enak. Bukan hanya itu saja, buah ini juga mudah diolah menjadi minuman dan camilan.

5. Rumput Teki

Menjadi salah satu kelompok tanaman herba, rumput teki memiliki hidup yang abadi karena akarnyanya berserat. Secara umum, akarnya dapat bertumbuh mencapai 7 hingga 40 cm. Selain itu, tanaman ini juga berkembangbiak secara ekstensif dengan rimpang dan umbi.

Hal inilah mengapa rumput teki dapat berkembangbiak dengan geragih secara vegetatif. Dengan demikian, contoh tumbuhan geragih ini akan memiliki batang utama yang menyamping dan ruasnya pun bertumbuh tanaman baru.

Rumput teki memiliki berbagai manfaat, mulai dari kandungan senyawa aktif, hingga sifat antiinflamasi dan antijamur. Beberapa senyawa aktif antara lain seperti asam lemak, asam linoleat, dan asam oleat. Selain itu, rumput teki juga dipercaya mengandung ekstrak yang antidiabetes dan antikanker. 

6. Semanggi

Semanggi adalah jenis tanaman paku air yang hidup liar di perairan. Sebagai contoh, misalnya seperti sawah, rawa-rawa, kolam, danau, dan lain sebagainya. Daun semanggi akan memiliki bentuk bulat dan terdapat empat helai anak daun.

Semanggi akan berkembangbiak dengan modifikasi geragih atau stolon. Di mana nantinya geragih akan membuat tanaman ini bertumbuh memanjang dan menjauhi induknya. Selain itu, geragih juga akan menyebabkan pembengkokan ke atas. Kemudian membentuk tunas yang berasal dari ruas.

Daun semanggi juga bisa untuk dikonsumsi, khususnya digunakan sebagai bahan baku makanan, misalnya seperti pecel. Daun ini memiliki rasa yang segar, sehingga membuat banyak orang menyukainya. Selain untuk konsumsi, daun semanggi juga berkhasiat untuk mencegah macam-macam penyakit.

Sudah Tahu Tentang Apa itu Tumbuhan Geragih?

Itulah penjelasan tentang pengertian dan contoh tumbuhan geragih. Modifikasi ini termasuk salah satu proses perkembangbiakan yang sering terjadi pada tumbuhan. Sehingga sangat penting dalam kehidupan tanamanan. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page