50 Tempat Wisata di Solo Terbaru yang Lagi Hits, Kamu Wajib Berkunjung!


Tempat wisata di Solo memang kental akan nuansa sejarah dan budaya. Di berbagai sudut kota Solo, kamu akan menemukan banyak spot dengan gaya Jawa ala keraton. Banyak juga bangunan dengan arsitektur khas Eropa peninggalan kolonial Belanda. Kamu ingin berwisata ke Solo? Simak 50 rekomendasi destinasinya di sini!

Rekomendasi Tempat Wisata di Solo

Berdirinya keraton Surakarta menjadi poros kebudayaan yang tetap lestari sampai sekarang. Selain itu, warga Solo juga terkenal ramah dan bersahabat. Sebagai salah satu kota paling murah di Indonesia, berwisata ke Solo tidak akan menguras isi kantongmu. Berikut ini beberapa destinasi terbaik di Solo yang bisa kamu kunjungi:

1. Keraton Surakarta Hadiningrat

tempat wisata di solo
Badan Otoritas Borobudur

Tempat wisata di Solo yang menjadi icon kebudayaan utama adalah Keraton Surakarta Hadiningrat. Di sini, kamu bisa melihat berbagai macam koleksi benda-benda kerajaan seperti pusaka, kereta kuda, hingga alat musik kerajaan.

Area Keraton juga sangat luas. Kamu bisa melihat berbagai jenis bangunan yang dahulu berfungsi sebagai tempat berjalannya pemerintahan kerajaan Surakarta. Harga tiket masuk ke Keraton Surakarta Hadiningrat hanya Rp15.000,00 per orang. Kamu juga bisa menyewa tour guide dengan biaya sekitar Rp70.000,00.

2. Museum Keris Nusantara

tempat wisata di solo
BPPD Surakarta

Destinasi wisata sejarah kedua di Solo adalah Museum Keris Nusantara. Sesuai namanya, museum ini berisi koleksi keris yang merupakan senjata adat Jawa. Total terdapat 233 keris, 38 tombak, dan benda-benda bersejarah lainnya. Akan tetapi, pengunjung hanya bisa melihat 233 item dalam sekali kunjungan.

Pengelola Museum Keris Nusantara memang memajang koleksi secara bergiliran. Bangunan museum terbagi menjadi 4 lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Jam operasional Museum Keris Nusantara, yaitu:

  • Senin: tutup
  • Selasa-Kamis: 08.30-15.00
  • Jumat: 08.30-11.30
  • Sabtu-Minggu: 08.30-15.00

Harga tiket masuk Museum Keris Nusantara yaitu:

  • Umum: hari biasa Rp7.500, hari libur Rp10.000,00.
  • Mahasiswa: hari biasa Rp5.000, hari libur Rp7.500,00.
  • Pelajar dengan KIA: hari biasa Rp.4.000, hari libur Rp5.000,00
  • Rombongan umum minimal 50 orang: hari biasa Rp5.000,00, hari libur Rp7.500,00.
  • Rombongan pelajar minimal 50 orang: hari biasa Rp4.000,00, hari libur Rp5.000,00.
  • Wisatawan asing: hari biasa Rp15.000,00, hari libur Rp20.000,00.

3. Taman Balekambang

tempat wisata di solo
Okezone

Taman Balekambang adalah tempat wisata di Solo yang berfungsi sebagai paru-paru kota. Di tempat ini, kamu bisa melihat pepohonan rindang dan tempat penampungan air yang meneduhkan hati. Taman Balekambang rupanya masih berhubungan dengan Keraton Surakarta Hadiningrat.

Dibangun pada tanggal 26 Oktober 1921, Taman Balekambang menjadi wujud kecintaan Raja Mangkunegara VII terhadap kedua putrinya. Tiket masuknya gratis, namun kamu harus membayar sekitar Rp5.000,00 hingga Rp10.000,00 untuk memasuki wahana di dalamnya.

4. Pasar Gede

tempat wisata di solo
Jateng Daily

Pasar Gede adalah sebuah pasar iconic dengan arsitektur lawas khas Belanda. Saat ini, Pasar Gede menjadi salah satu pusat kuliner favorit bagi para wisatawan. Beberapa spot kuliner terpopuler di Pasar Gede, yaitu:

  • Dawet Telasih Bu Dermi
  • Nasi Liwet Bu Sri
  • TFP Kopi Warung
  • Mie Gajah Mas
  • Uma Yum Cha Dimsum

Kamu tidak perlu membayar tiket masuk untuk menjelajah Pasar Gede. Harga kulinernya juga bervariasi. Namun tenang saja, makanan di Solo terkenal murah dan ramah di kantong. Kuliner tradisional bisa kamu nikmati dengan harga di bawah Rp20.000,00 per porsi.

5. Benteng Vastenburg

tempat wisata di solo
Jateng Daily

Benteng Vastenburg adalah tempat wisata di Solo yang menjadi bagian dari sejarah masa kolonial Belanda. Benteng ini dibangun pada tahun 1745 atas gagasan Baron Van Imhoff yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal. Fungsi awal benteng ini adalah untuk mengawasi keraton Surakarta.

Pada 2010, Benteng Vastenburg mengalami restorasi dan menjadi Situs Cagar Budaya. Kamu tidak perlu membeli tiket masuk untuk memasuki Benteng Vastenburg. Biaya parkir kendaraan hanya Rp3.000,00 untuk motor dan Rp5.000,00 untuk mobil.

6. Pura Mangkunegaran

tempat wisata di solo
PLN

Selain Keraton Surakarta Hadiningrat, Solo juga punya bangunan serupa bernama Pura Mangkunegaran. Walaupun tidak seluas keraton, namun pura ini memiliki fasilitas lengkap, yaitu pringgitan, pendapa, dalem, keputren, dan pamedan. Pura ini belakangan viral karena menjadi lokasi Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina.

Hanya dengan tiket masuk hanya seharga Rp20.000,00 (domestik) dan Rp40.000,00 (mancanegara), kamu sudah bisa menikmati nuansa pura yang tak kalah megah dari keraton utama Surakarta.

7. Alun-Alun Kidul

tempat wisata di solo
Solopos

Salah satu tempat wisata di Solo yang menjadi destinasi utama di kawasan Keraton Surakarta Hadiningrat adalah Alun-Alun Kidul. Lokasi ini menjadi pusat keramaian utama setelah Alun-Alun Lor sempat menjadi ‘Pasar Klewer Sementara’. 

Ada beberapa aktivitas menarik yang hanya bisa kamu lakukan di sini. Pertama adalah memberi makan kerbau bule, salah satu ciri khas Alun-Alun Kidul. Kemudian, kamu bisa berkeliling kompleks keraton menaiki andong dengan tarif Rp35.000,00 untuk 2 orang.

Ada juga dua unit gerbong kereta yang dipajang di kedua sisi alun-alun. Salah satunya adalah kereta yang dahulu mengangkut jenazah Pakubuwono X. Terakhir, kamu bisa menikmati aneka kuliner lokal yang memenuhi hampir setiap sudut alun-alun. Harga tiket masuk ke Alun-Alun Kidul adalah Rp0,00, alias gratis.

8. The Heritage Palace

tempat wisata di solo
Super App

The Heritage Palace adalah bekas pabrik gula yang disulap menjadi tempat wisata Instagramable. Gaya arsitektur Eropa Klasik menjadi ciri khas tersendiri dari tempat ini. Diresmikan pada tanggal 9 Juni 2018, The Heritage Palace termasuk tempat wisata baru yang wajib kamu datangi.

Di halamannya, berjajar mobil antik yang bisa kamu pakai sebagai background foto. Terdapat museum 3D Trick Art yang menampilkan lukisan tiga dimensi realistis. Aneka kuliner pun tersaji di dalamnya dengan daftar menu yang berbeda-beda. Harga tiket masuknya Rp55.000,00 sudah termasuk tiket ke 3D Trick Art.

9. Museum Batik Danar Hadi

tempat wisata di solo
pegipegi

Solo juga terkenal dengan produk batiknya yang sudah mendunia. Salah satu buktinya adalah Museum Batik Danar Hadi yang menjadi primadona tempat wisata di Solo. Menjadi bagian dari House of Danar Hadi, museum ini menyimpan 10.000 koleksi batik lintas zaman hingga berhasil memecahkan rekor muri.

Museum Batik Danar Hadi beroperasi setiap hari. Jadi, kamu bisa mengunjunginya kapanpun. Sedangkan untuk harga tiket masuknya adalah Rp35.000,00 (umum) dan Rp8.000,00 (pelajar).

10. Museum Radya Pustaka

tempat wisata di solo
Kompas

Salah satu museum tertua di Indonesia adalah Radya Pustaka yang berlokasi di Solo. Museum ini didirikan oleh seorang patih bernama Sosrodiningrat IV pada tanggal 28 Oktober 1980. Sampai sekarang, gaya arsitektur khas Belanda dengan corak warna putih, biru tua, dan kuning keemasan masih menghiasi bangunan ini.

Di dalamnya, kamu bisa melihat berbagai koleksi sejarah dan kebudayaan. Mulai dari senjata, wayang, miniatur, patung, dan masih banyak lagi. Ada juga koleksi naskah kuno seperti Serat Yusuf, Pawukon Mawi Gambar, dan Kitab 04. Kamu tidak perlu membayar sepeser pun untuk masuk ke Museum Radya Pustaka.

11. Vihara Dhamma Sundara

tempat wisata di solo
Kelurahan Pucangsawit

Tempat wisata di Solo bukan hanya tentang sejarah dan budaya. Ada juga destinasi wisata religi, salah satunya adalah Vihara Dhamma Sundara. Tempat ibadah agama Budha ini berada di Pucangsawit, Jebres, Solo. Bangunan utamanya berbentuk limasan berukuran sangat besar dengan empat limasan kecil di sekelilingnya.

Ada dua pasang patung yang cukup menarik perhatian. Pertama adalah sepasang patung singa hitam. Patung ini berada di tangga utama. Sedangkan yang kedua adalah sepasang patung burung putih berkepala manusia. Tanpa membayar tiket masuk, kamu bisa melihat patung Budha besar berwarna emas di bagian dalam.

12. Kampung Batik Kauman

tempat wisata di solo
Bonepos

Berwisata ke Solo belum lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh kain batik. Masih di area Keraton Surakarta, terdapat sebuah sentra batik bernama Kampung Batik Kauman. Kampung ini menjadi pusat produksi dan pelestarian batik sejak tahun 2006.

Di Kampung Batik Kauman, kamu akan melihat puluhan butik berjajar di kiri-kanan jalan. Ada juga showroom dimana kamu bisa melihat proses pembuatan batik secara langsung. Bahkan, kamu bisa mencoba membuat batikmu sendiri.

Tidak ada tiket masuk ke kampung ini. Namun, kamu tetap harus menyiapkan uang jika memiliki keinginan untuk memborong batik. Harga batiknya sendiri berkisar dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah.

13. Kampung Batik Laweyan

tempat wisata di solo
Intisari

Selain Kauman, ada juga Kampung Batik Laweyan. Kampung ini merupakan tempat wisata di Solo yang sudah menjadi sentra industri batik tulis sejak tahun 1546. Akan tetapi, seiring dengan masuknya teknologi printing dari Cina, aktivitas produksi di Laweyan pun mulai meredup.

Kampung Batik Laweyan kembali berproduksi pada masa pemerintahan Jokowi. Langkah pertama Jokowi adalah merestorasi 30 rumah kuno yang pernah menjadi pusat produksi batik di sana. Upaya ini rupanya cukup membuahkan hasil. Saat ini, Kampung Batik Laweyan telah menjadi destinasi populer di kalangan wisatawan.

Sama seperti Kauman, Kampung Batik Laweyan juga tidak mengenakan tiket masuk. Kamu bisa melihat-lihat koleksi batik dan suasana produksi di workshop yang tersedia. Jika berniat untuk membeli, siapkan dana mulai dari puluhan ribu rupiah untuk membawa pulang kain batik yang kamu taksir.

14. De Tjolomadoe

tempat wisata di solo
Museum Nusantara

Satu lagi pabrik gula yang beralih fungsi menjadi tempat wisata. Pabrik tersebut adalah De Tjolomadoe, bangunan kuno yang sempat terbengkalai namun kini menjadi spot foto favorit para kawula muda. De Tjolomadoe berada di titik yang strategis dengan jarak hanya sekitar 5 menit dari Bandara Adi Soemarmo.

Di De Tjolomadoe, terdapat museum, aula konser, aula serbaguna, hingga toko ritel dan restoran. De Tjolomadoe juga kerap menjadi lokasi penyelenggaraan event dan konser musik. Harga tiket masuknya berkisar antara Rp25.000,00 hingga Rp35.000,00.

15. Pasar Triwindu

tempat wisata di solo
Solopos

Pasar ini pada awalnya bernama Pasar Windujenar. Namanya berubah menjadi Pasar Triwindu sejak Juni 2011 dan menjadi tempat wisata di Solo yang identik dengan barang antik. Jika kamu gemar mengoleksi barang-barang kuno, maka Pasar Triwindu akan memanjakan selera klasikmu.

Pasar ini beroperasi dari pukul 09.00 hingga 17.00. Kamu bisa membawa pulang berbagai koleksi antik seperti uang, topeng, piring, batik, perabot, radio, lampu hias, dan masih banyak lagi. Harga barangnya juga bervariasi, mulai dari ribuan hingga jutaan rupiah.

16. Masjid Agung Surakarta

tempat wisata di solo
PUI Javanologi UNS

Surakarta juga berperan besar dalam penyiaran agama Islam di tanah Jawa. Masjid Agung Surakarta adalah wujud syiar yang berdiri sejak tahun 1749 pada masa pemerintahan Pakubuwono III. Lokasinya masih berada di kawasan keraton dengan arsitektur Jawa yang kental.

Masjid Agung Surakarta mampu menampung hingga 2.000 jamaah. Proses pembangunannya pun berjalan secara bertahap dari Pakubuwono III sampai era pemerintah kota Surakarta. Di dalamnya terdapat perpustakaan, klinik, dan kantor pengelola. Sebagai tempat ibadah, pengunjung tidak perlu tiket untuk bisa masuk.

17. Museum Tumurun

tempat wisata di solo
Tumurum Museum

Museum Tumurun adalah tempat wisata di Solo milik keluarga Lukminto, pengusaha tekstil ternama di kawasan Solo. Dari luar, museum ini tak ubahnya seperti rumah mewah berwarna dasar putih. Namun di dalamnya, terpampang koleksi karya seni peninggalan keluarga besar almarhum HM. Lukminto.

Museum ini terdiri dari dua lantai dengan jumlah koleksi hingga 150 karya seni, mulai dari lukisan, instalasi, hingga mobil antik. Lantai pertama berisi karya seni kontemporer milik Tisna Sanjaya, Rudi Mantofani, dan kawan-kawan. 

Sedangkan lantai kedua berisi masterpiece legendaris milik Affandi, Raden Saleh, dan maestro lainnya. Setiap karya dilengkapi dengan barcode yang akan menampilkan informasi ringkas saat kamu memindainya. 

Keluarga besar Lukminto membuka akses ke Museum Tumurun secara gratis. Akan tetapi, kamu perlu melakukan registrasi lewat situs resminya terlebih dahulu untuk menjadwalkan kunjungan.

18. Taman Sriwedari

tempat wisata di solo
Orami

Taman Sriwedari atau Taman Hiburan Rakyat (THR) adalah destinasi ideal untuk wisata keluarga. Terletak di pusat kota Solo, akses ke lokasi ini sangat mudah, baik dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Taman Sriwedari sudah berdiri sejak era Pakubuwono X, tepatnya pada tanggal 1 Januari 1902.

Di Taman Sriwedari, terdapat Gedung Wayang Orang yang rutin menampilkan pertunjukan untuk melestarikan kesenian wayang. Setiap malam ke-21 Ramadhan, ada tradisi keraton bernama Selikuran yang bermula dengan kirab 1.000 tumpeng dan berakhir dengan doa bersama.

Selain acara-acara khusus tersebut, di Taman Sriwedari juga tersedia banyak wahana permainan dan spot kuliner. Harga tiket masuknya hanya Rp7.000,00 per orang. Namun, jika kamu ingin menyaksikan pertunjukan wayang di GWO, maka kamu perlu menambah biaya sebesar Rp3.000,00 saja.

19. Pandawa Water World

tempat wisata di solo
Tokopedia

Sesuai namanya, tempat wisata di Solo yang satu ini mengusung tema tokoh pewayangan terkenal, yaitu Pandawa dalam epos Mahabarata. Destinasi ini menawarkan banyak wahana permainan air, yaitu:

  • Racer Slide
  • Black Hole Slide
  • Kunci Children & Toddler Pool

Tersedia juga arena olahraga tenis, fitness, dan futsal. Pada hari Senin sampai Jumat, Pandawa Water World buka dari pukul 12.00 hingga 18.00 dengan HTM Rp80.000,00. Sedangkan khusus Sabtu dan Minggu, jam operasionalnya mulai dari pukul 10.00 hingga 18.00 dengan HTM Rp100.000,00.

20. Pasar Klewer

tempat wisata di solo
Jateng Daily

Pasar Klewer adalah pusat belanja oleh-oleh di Solo. Tempat belanja satu ini selalu ramai pengunjung, terutama wisatawan dari luar kota dan mancanegara. Di Pasar Klewer, kamu bisa membeli aneka oleh-oleh. Mulai dari pakaian, kain, hingga aksesoris, semua tersedia di sini.

Setiap produknya juga menonjolkan motif tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Lokasi Pasar Klewer sangat dekat dengan Keraton Surakarta dan Masjid Agung Surakarta. 

Sehingga kamu bisa mengunjungi tiga destinasi ini dalam sekali jalan. Agar dapat masuk ke Pasar Klewer, kamu hanya perlu membayar parkir kendaraan. Tips jitu saat kamu berbelanja adalah jangan sungkan untuk menawar hingga setengah harga.

21. Galabo

tempat wisata di solo
Wikipedia

Galabo adalah singkatan dari Gladag Langen Bogan. Gladag adalah nama wilayah tempat Galabo berdiri. Sedangkan Langen Bogan adalah istilah bahasa Jawa yang artinya makanan kesukaan. Benar, Galabo adalah tempat wisata di Solo berupa pusat kuliner yang menyajikan aneka menu lezat dan murah.

Galabo berlokasi tepat di sebelah selatan Benteng Vastenburg. Masih di jalan yang sama, terdapat destinasi wisata lain, yaitu Gedung Djoeang 45. Sehingga, kamu bisa mengunjungi beberapa spot sekaligus dalam satu area. Tidak ada tiket masuk ke Galabo. Kamu hanya perlu membayar parkir kendaraan dengan tarif standar.

22. Taman Satwa Taru Jurug

tempat wisata di solo
IDNTrip

Taman Satwa Taru Jurug adalah kebun binatang yang bersebelahan dengan sungai Bengawan Solo. Gibran, selaku Walikota Solo melakukan perombakan TSTJ dan memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Solo Safari. Selama proses tersebut, TSTJ terpaksa tutup sejak 1 September 2022.

Gibran menuturkan bahwa harga tiket masuk Solo Safari tidak akan lebih dari Rp50.000,00. Pada tahap pembukaan, Gibran memasang target hingga 6.000 kunjungan per hari ke Solo Safari.

23. Ngarsopuro Night Market

tempat wisata di solo
Sikidang

Ngarsopuro Night Market adalah tempat wisata di Solo yang terkesan ‘Solo banget’. Bagaimana tidak? Pihak penyelenggara hanya memperbolehkan pedagang dengan KTP berdomisili Solo yang dapat berdagang di pasar ini. Tidak hanya itu, semua produk yang dijual di Ngarsopuro Night Market juga harus memiliki karakter Solo.

Jika kamu berniat untuk mengunjungi pasar ini, maka kamu harus bergegas karena durasi operasionalnya terbatas, yaitu hanya empat jam. Di dalamnya, kamu bisa menikmati aneka kuliner khas Solo dan produk-produk Solo seperti pakaian, aksesoris, hingga koleksi barang antik.

Jadi, jika kamu ingin mencicipi cita rasa street food khas Solo, maka kamu wajib berkunjung ke Ngarsopuro Night Market. Penting untuk dicatat bahwa, pasar ini hanya buka setiap hari Sabtu malam. Kamu hanya perlu membayar parkir kendaraan tanpa tiket masuk untuk berkunjung ke Ngarsopuro Night Market.

24. Tugu Lilin

tempat wisata di solo
Medcom

Sekilas, Tugu Lilin memang tidak memperlihatkan sesuatu yang istimewa. Hanya sebuah tugu berbentuk lilin di tepi jalan Penumping, Laweyan, Solo. Namun siapa sangka, sejarah tugu ini sangatlah panjang dan melibatkan PPKI, Keraton Surakarta, dan Pemerintah Hindia-Belanda.

Tugu Lilin berdiri pada tahun 1933 sebagai peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo. Tokoh yang mengajukan konsep Tugu Lilin adalah Ir. Soetedjo yang berpendapat bahwa lilin mengandung makna filosofis yang dalam dan mudah dipahami.

Sejak proses pembangunannya, Tugu Lilin mendapat tantangan keras dari Pemerintah Hindia-Belanda. Perlu beberapa kali mediasi lewat Keraton Surakarta hingga akhirnya Tugu Lilin bisa berdiri dan bertahan sampai sekarang. Kamu bisa mengunjungi Tugu Lilin secara gratis tanpa perlu merogoh kocek.

25. Titik Nol Solo

tempat wisata di solo
Klik Solo News

Ada satu tempat wisata di Solo yang bahkan jarang diketahui oleh warga lokalnya sendiri. Tempat tersebut adalah Titik Nol Solo yang ditandai dengan Tugu Pemandengan. Lokasinya berada persis di depan Balaikota Surakarta dan hanya terpisah sebuah jembatan dari Pasar Gede.

Banyak orang menganggap Tugu Pemandengan sebagai hiasan kota biasa. Padahal, tugu ini merupakan penanda titik nol kilometer Solo. Dahulu, Raja Keraton Surakarta memusatkan perhatian pada tugu ini dalam mencari solusi atas suatu permasalahan. Tugu ini terletak di tengah jalan sehingga tidak memerlukan tiket.

26. Ndalem Gondosuli

tempat wisata di solo
Highend Magazine

Museum tidak harus kuno. Contohnya adalah Ndalem Gondosuli, sebuah museum batik yang berlokasi di Kampung Batik Laweyan. Museum ini menerapkan konsep modern kekinian dan menyediakan cafe khas anak muda. Tujuannya tentu saja untuk menarik minat kawula muda agar lebih mengenal budaya batik.

Di Ndalem Gondosuli, kamu bisa belajar membatik di workshop dan melihat-lihat koleksi di galeri batik digital. Ndalem Gondosuli juga menjadi pelopor batik berbasis digital yang lebih relevan dengan karakter anak muda. Kalau kamu penasaran, langsung saja berkunjung ke Kampung Batik Laweyan lalu mampir ke museum ini.

27. Monumen Pers Nasional

tempat wisata di solo
Manunggal Undip

Monumen Pers Nasional adalah tempat wisata di Solo yang menjadi tonggak sejarah pers di Nusantara. Tempat ini dulunya merupakan lokasi berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Saat ini, Monumen Pers Nasional memiliki banyak fungsi yang berhubungan dengan pers dan media.

Di bangunan lamanya, kamu bisa melihat aneka koleksi benda-benda antik. Seperti majalah dan koran masa lampau, patung para pendiri PWI, pemancar radio kuno, hingga mesin ketik kuno.

Tersedia juga fasilitas tambahan seperti Media Center, di mana pengunjung bisa mengakses internet secara gratis. Ada juga perpustakaan dengan jumlah koleksi hingga 15.000 buku. Harga tiket masuknya sangat murah, yaitu hanya Rp5.000,00 per orang.

28. Koridor Singosaren

tempat wisata di solo
Tribun Solo

Di kawasan Singosaren, tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Subroto (Gatsu), terdapat sebuah koridor penuh mural estetik. Koridor ini sengaja disiapkan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk mewadahi hobi street art dari 20 komunitas mural di Solo. Dengan begitu, Solo bisa tampil lebih cantik berkat tangan piawai para senimannya.

Ada sekitar 40 pertokoan di sepanjang koridor yang menjadi media pembuatan mural. Saat toko-toko ini tutup, Koridor Singosaren mendadak berubah menjadi pusat mural yang menakjubkan. Proses pembuatannya melibatkan hingga 100 muralis dengan tema utama ‘Sumpah Pemuda’. Cocok sekali untuk jadi spot foto!

29. Bendung Tirtonadi

tempat wisata di solo
Jateng Daily

Begitu turun dari Terminal Tirtonadi, kamu akan langsung menemukan salah satu tempat wisata di Solo bernama Bendung Tirtonadi. Pada awalnya bendungan ini bertujuan untuk mengurangi resiko banjir seperti fungsi bendungan pada umumnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, bantaran sungai pun disulap menjadi lokasi pedestrian dengan taman yang cantik. Tidak hanya itu, kedua sisi sungai juga terhubung melalui jembatan kaca yang estetik. 

Tak heran jika Bendung Tirtonadi menjadi pusat keramaian setiap pagi dan sore hari dengan puluhan penjaja kuliner di sekitarnya.

30. Langgar Merdeka Laweyan

tempat wisata di solo
CNN Indonesia

Langgar Merdeka bukanlah langgar biasa. Sejarah panjang langgar ini punya peran penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Dahulu, lokasi ini merupakan rumah orang Cina sekaligus tempat penjualan ganja. Almarhum H. Mashadi kemudian membeli tanah ini lalu menyerahkannya sebagai tanah wakaf.

Proses pembangunan Langgar Merdeka berawal dari tahun 1942 dan selesai pada tanggal 26 Februari 1946. Namanya sempat berubah menjadi Langgar Al Ikhlas karena Pemerintah Hindia-Belanda melarang penggunaan nama ‘Merdeka’. Bahkan langgar ini dua kali menjadi target serangan bom, namun gagal atas izin Allah SWT.

31. Dalem Kalitan

tempat wisata di solo
Tribunnews Wiki

Dalem Kalitan adalah tempat wisata di Solo yang dibangun oleh Pakubuwono X. Sang Raja membangun rumah ini sebagai tempat tinggal putri sulungnya, yaitu Gusti Kanjeng Ratu Alit. Rumah ini kemudian berpindah ke tangan keluarga Mangkunegaran dan sempat menjadi rumah kedua Presiden Soeharto.

Rumah ini telah menjadi warisan cagar budaya yang kondisinya tetap terjaga sampai sekarang. Dalem Kalitan juga menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai peringatan yang berhubungan dengan almarhum Presiden Soeharto. Tidak ada biaya untuk mengunjungi area ini. Namun, pastikan untuk selalu menjaga kebersihannya, ya!

32. Taman Cerdas Jebres

tempat wisata di solo
Turisian

Taman Cerdas Jebres adalah destinasi wisata Solo yang ramah untuk anak-anak. Bagi kamu yang ingin liburan bersama buah hati, tempat ini bisa menjadi solusi yang tepat. Pilihan aktivitasnya juga cukup lengkap dengan aneka permainan edukatif, seperti:

  • Ketangkasan
  • Perosotan
  • Jungkat-jungkit
  • Perpustakaan
  • Ruang IT
  • Radio anak
  • Ruang Gamelan
  • Ruang audio visual

Di Taman Cerdas Jebres, kamu tidak akan kesulitan dalam mengakses fasilitas publik. Tersedia area parkir yang luas, toilet, mushola, hingga kantin di lokasi yang sama. Jadi, kamu tidak harus berjalan kaki ke tempat lain hanya untuk buang air, makan, atau menunaikan sholat. Satu hal lagi, tiket masuknya gratis!

33. Ponten Ngebrusan

tempat wisata di solo
Trip Advisor

Tempat wisata di Solo yang satu ini cukup unik serta kaya akan nilai budaya dan sejarah. Namanya Ponten Ngebrusan, sebuah bangunan yang awalnya berfungsi sebagai fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) umum. Raja Mangkunegara VII membangun ponten ini pada tahun 1936 untuk masyarakat umum.

Bagian uniknya adalah gaya arsitektur yang sangat khas Eropa. Ponten ini tidak beratap dan tidak berpintu. Untuk menggunakannya, pengunjung harus melewati sebuah lorong seperti labirin. Ponten terbagi ke dalam dua ruangan, di mana setiap ruangannya terdiri dari satu kamar mandi besar dan tujuh kamar mandi kecil.

Kemudian, terdapat saluran air yang mengarah langsung ke Kail Pepe tepat di sebelahnya. Melalui ponten ini, Raja Mangkunegara VII berharap masyarakat dapat belajar hidup bersih dan sehat. Apalagi saat itu wabah pes dan kolera sedang menyebar. Kamu bisa mengunjungi spot ini secara gratis dan berfoto sepuasnya.

34. Stadion Manahan

tempat wisata di solo
Potensi Bandung

Stadion Manahan adalah stadion berkelas internasional yang terletak di Jalan Adi Sucipto, Surakarta. Stadion ini terlihat megah dengan fasilitas lengkap dan banyak daya tarik. Presiden Soekarno meresmikan Stadion Manahan pada tanggal 21 Februari 1998.

Nama Manahan sendiri berasal dari nama salah seorang tokoh Mataram bernama Ki Ageng Pamanahan. Sebelum berfungsi sebagai stadion, keluarga Mangkunegaran awalnya menggunakan Manahan untuk berlatih memanah. Terdapat sebuah patung Ir. Soekarno di bagian depan stadion yang bisa kamu pakai sebagai spot foto.

Harga tiket Stadion Manahan, yaitu:

  • Tiket masuk: gratis.
  • Lapangan basket: Rp228.000,00 hingga Rp964.000,00 (sewa 3 jam).
  • Velodrome: Rp50.000,00 hingga Rp2.400.00,00 untuk (sewa 3 jam).
  • Lapangan atletik: Rp2.175.000,00 hingga Rp25.756.000,00 untuk (sewa 3 jam).
  • Lapangan sepak bola: Rp8.413.000,00 hingga Rp100.605.000,00 (sewa 3 jam).

35. Lokananta

tempat wisata di solo
BPPD Surakarta

Lokananta adalah tempat wisata di Solo yang menjadi saksi sejarah penyiaran radio dan rekaman musik. Tiga tokoh yang memprakarsai berdirinya Lokananta, yaitu:

  • R. Maladi
  • Oetojo Soemowidjojo
  • Raden Ngabehi Soegoto

Tujuan awal pendirian Lokananta adalah untuk merekam materi siaran dalam bentuk piringan hitam. Radio Republik Indonesia (RRI) akan menyiarkan materi tersebut pada jadwal yang sudah ditentukan. Kemudian, Lokananta mulai berkembang menjadi stasiun rekaman musik.

Tercatat beberapa musisi besar pernah merekam lagu mereka di Lokananta, yaitu:

  • Gesang
  • Titiek Puspa
  • Bin Slamet

Kini, Lokananta juga berfungsi sebagai museum yang menampilkan barang-barang bernilai sejarah, yaitu:

  • Mesin quality control keluaran 1980.
  • Pattern generator keluaran 1980.
  • Mesin pemotong pita keluaran 1980.
  • Video recorder keluaran 1990.
  • Pemutar piringan hitam keluaran 1970.
  • Power amplifier keluaran 1960.
  • Beberapa kaset VHS dan siaran ketoprak TVRI.

Kamu tidak perlu membayar untuk mengunjungi Lokananta. Akan tetapi, untuk membawa rombongan, kamu harus membuat surat permohonan kepada pengelola Lokananta terlebih dahulu.

36. Masjid Laweyan

tempat wisata di solo
Radar Solo

Masjid Laweyan adalah masjid tertua di Solo, bahkan lebih tua dari Masjid Agung Surakarta sendiri. Berdiri pada tahun 1546, Masjid Laweyan menjadi bukti akulturasi Islam dan Hindu pada masa Kerajaan Pajang. Nama lain Masjid Laweyan adalah Masjid Ki Ageng Henis.

Ki Ageng Henis sendiri merupakan penasehat Kerajaan Pajang yang bersahabat dengan Ki Beluk, seorang pemuka agama Hindu. Berkat dakwah dari Ki Ageng Henis, Ki Beluk pun memutuskan untuk memeluk Islam dan mengajak seluruh pengikutnya.

Ki Beluk kemudian mewakafkan tempat ibadahnya yang kemudian beralih fungsi menjadi Masjid Laweyan. Jika kamu mencari wisata religi Islam di daerah Solo, maka masjid ini wajib kamu kunjungi.

37. Loji Gandrung

tempat wisata di solo
Tribunnews Wiki

Loji Gandrung adalah tempat wisata di Solo yang sekaligus berfungsi sebagai rumah dinas walikota. Bangunan ini sudah berdiri sejak 1830 dan memiliki sejarah panjang dari masa ke masa. Pada mulanya, Loji Gandrung adalah tempat tinggal seorang saudagar Belanda bernama Johannes Augustinus Dezentje alias Tinus

Nama Loji Gandrung sendiri berasal dari kesenangan Tinus mengadakan acara di tempat tersebut bersama para relasinya. Oleh karena itu, masyarakat sekitar kemudian menyebutnya sebagai Gandrungan yang berlanjut menjadi Loji Gandrung hingga sekarang.

Kamu bisa memasuki Loji Gandrung dengan membayar tiket masuk seharga Rp3.000,00 saja. Ada beberapa bagian bangunan yang terbuka untuk umum. Akan tetapi, jika sedang dipakai untuk penyelenggaraan event, maka Loji Gandrung tidak akan menerima kunjungan wisatawan.

38. Dermaga Kali Pepe

tempat wisata di solo
Solopos

Di Solo, kamu bisa menikmati sensasi menyusuri sungai dengan menaiki perahu di Dermaga Kali Pepe. Wisata ini sangat ramai saat event lampion menjelang Imlek. Kamu akan diajak menyusuri Kali Pepe dengan ornamen lampion di sana-sini.

Harga tiket untuk menaiki perahu hanya Rp10.000,00 saja per orang. Usai menaiki perahu, kamu bisa melanjutkan kesenangan dengan menikmati aneka kuliner di sekitar Pasar Gede yang berubah menjadi pasar malam.

39. Gereja Santo Antonius Purbayan

tempat wisata di solo
Wikipedia

Gereja Santo Antonius Purbayan sudah berdiri sejak 1916. Karena sejarahnya yang panjang, gereja ini pun mempunyai fungsi ekstra, yaitu sebagai tempat wisata di Solo. Romo Cornelis Stiphout S.J. adalah pastor paroki Solo pertama yang menggagas pendirian gereja ini.

Arsitektur khas Eropa terlihat jelas di seluruh bagiannya. Gereja Santo Antonius Purbayan menjadi tonggak berdiri dan berkembangnya agama Katolik di wilayah Solo pada masa kolonial Belanda. Karena fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, maka kamu tidak perlu membayar tiket masuk untuk mengunjungi gereja ini.

40. Gua Maria Mojosongo

tempat wisata di solo
Trip Advisor

Bagi umat Katolik, Gua Maria Mojosongo ibarat oase untuk meneguk air ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Rm. Matius Puspo Sudarmo, Pr. meresmikan Gua Maria sebagai tempat ziarah pada 25 Desember 1983. Walaupun tidak jauh dari pusat kota, Gua Maria Mojosongo menawarkan ketenangan yang tiada duanya.

Di bagian tengah bangunan, terdapat sebuah teks bertuliskan Jesus Hominum Salvator yang artinya Yesus Sang Juru Selamat Manusia. Tempat ini sangat cocok untuk menenangkan diri bagi umat Katolik. Kamu bisa berkunjung ke gua ini tanpa perlu membayar alias gratis.

41. Monumen 45 Banjarsari

tempat wisata di solo
Tribunnews Wiki

Monumen 45 Banjarsari adalah tempat wisata di Solo yang kental dengan nuansa perjuangan melawan penjajah. Soepardjo Roestam meresmikan monumen ini pada tanggal 10 November 1976 guna memperingati peristiwa Serangan Umum Empat Hari.

Kini, Monumen 45 Banjarsari menjadi sebuah area terbuka hijau yang cocok untuk bersantai dan berolahraga. Tersedia juga area bermain anak, air mancur, hingga kolam ikan yang menambah suasana sejuk. Kamu hanya perlu membayar parkir kendaraan untuk masuk ke monumen ini tanpa perlu membeli tiket.

42. Kampung Baluwarti

tempat wisata di solo
BPPD Surakarta

Masih berada di kawasan Keraton Kasunanan Surakarta, Kampung Baluwarti merupakan sentra budaya yang komplit. Di kampung ini, terdapat berbagai macam aktivitas bertema kebudayaan Surakarta, yaitu:

  • Kelas memasak nasi liwet khas Solo.
  • Berlatih tarian khas Keraton Surakarta, lengkap dengan busananya.
  • Membatik.
  • Bermain gamelan.
  • Merangkai kembar mayang.
  • Membuat topeng.
  • Mengunjungi rumah produksi jamu.
  • Belajar membuat lulur alami.
  • Mengenal rempah-rempah khas Keraton Surakarta.

Sebelum pulang, kamu bisa membeli oleh-oleh berupa pernak-pernik yang dijajakan oleh penduduk sekitar. Kampung Baluwarti adalah tempat yang tepat untuk mempelajari kebudayaan Keraton Surakarta secara menyeluruh di satu tempat sekaligus.

43. Transformers Park

tempat wisata di solo
Daka Tour

Ada tempat wisata di Solo yang akan mengingatkanmu pada Optimus Prime dan kawan-kawannya. Ialah Transformers Park yang merupakan sebuah area dengan luas hingga 7.000 meter persegi berisi tumpukan bangkai mobil. Namun siapa sangka, rongsokan mobil ternyata bisa menjadi spot foto yang menarik.

Harga tiket masuk ke Transformers Park hanya Rp5.000,00 saja per orang. Kamu bisa berfoto sepuasnya dengan latar belakang mobil tua. Akan tetapi, kamu sebaiknya tidak menyentuh mobil-mobil tersebut karena sudah sangat berkarat.

44. Taman Sekartaji Solo

tempat wisata di solo
Okezone

Taman Sekartaji Solo adalah sebuah taman yang terletak tidak jauh dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Taman ini berbentuk memanjang di sepanjang tepi sungai dan tidak luas seperti taman pada umumnya. Walaupun begitu, fasilitas di taman ini cukup lengkap, yaitu:

  • Gazebo
  • Bangku taman
  • Playground anak
  • Area refleksi
  • Toilet umum
  • Lahan parkir

Pada sore hari, Taman Sekartaji selalu penuh dengan pengunjung yang melakukan berbagai macam aktivitas. Ada yang jogging, memancing, atau sekedar duduk-duduk dan mengobrol di gazebo. Penjaja makanan juga bisa kamu temukan di area taman ini. Taman Sekartaji buka 24 jam tanpa mengenakan tarif masuk.

45. Bunker Balaikota Solo

tempat wisata di solo
Kompas

Di area Balaikota Surakarta, terdapat sebuah bunker tua peninggalan Belanda. Bunker ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Solo yang mengundang rasa penasaran. Ditemukan pada tahun 2012, bunker ini telah mengalami restorasi yang menelan biaya fantastis hingga Rp747.800.000,00.

Tim arkeolog dari Jogjakarta memperkirakan bahwa bunker ini dulunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang. Pendapat lain mengatakan bahwa bunker ini adalah tempat perlindungan. Kamu bisa melihat sendiri isi bunker ini tanpa harus membayar sepeser pun.

46. Patung Slamet Riyadi

tempat wisata di solo
BPPD Surakarta

Di jantung Kota Solo, terdapat sebuah patung bernama Slamet Riyadi. Patung ini merupakan wujud apresiasi terhadap jasa Ignatius Slamet Riyadi dalam melawan penjajah. Tokoh ini juga menjadi pencetus berdirinya Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Patung Slamet Riyadi memiliki tinggi 7 meter dengan tinggi landasan 4 meter, sehingga total tingginya ialah 11 meter. Terletak tepat di depan gapura Keraton Surakarta, pihak keraton menetapkan aturan bahwa patung tersebut tidak boleh lebih tinggi dari gapura keraton.

47. Rumah Budaya Kratonan

tempat wisata di solo
Tribun Solo Travel

Rumah Budaya Kratonan adalah tempat wisata di Solo yang menyimpan koleksi bertema politik sejak zaman penjajahan Belanda. Tempat ini mengemas wisata sejarah dalam balutan konsep kekinian. Di dalamnya, kamu bisa melihat berbagai benda-benda sejarah sejak masuknya VOC ke Surakarta hingga era revolusi.

Berbagai aktivitas pun bisa kamu lakukan di Rumah Budaya Kratonan, yaitu:

  • Latihan menari.
  • Belajar Bahasa Jawa.
  • Berlatih memainkan gamelan.
  • Diskusi budaya lewat buku dan film.

Harga tiket masuk ke Rumah Budaya Kratonan adalah sebesar Rp25.000,00 per orang. Waktu operasionalnya mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00. Khusus hari Selasa, Rumah Budaya Kratonan buka hingga pukul 21.00.

48. Gedung Djoeang 45

tempat wisata di solo
Jateng Online

Gedung Djoeang 45 adalah cagar budaya peninggalan Belanda yang telah mengalami restorasi. Kini, Gedung Djoeang 45 menjadi area wisata kuliner dengan tampilan kekinian, namun tetap eksotis ala Eropa. Terlihat dari gaya arsitektur yang tetap berkiblat ke benua biru dan lampu remang-remang di seluruh area.

Gedung ini berdiri sejak tahun 1880 dengan fungsi awal sebagai kantin bagi pemukim Eropa. Gedung ini juga sempat menjadi poliklinik untuk penduduk Eropa yang tinggal di sekitar Benteng Vastenburg. Kamu bisa mengunjungi tempat ini untuk memanjakan lidah dan berfoto di salah satu spot terbaik Kota Solo.

49. Plaza Balaikota Solo

tempat wisata di solo
Surakarta Tourism Office

Siapa sangka, pelataran depan balaikota rupanya bisa menjadi tempat wisata di Solo yang selalu ramai pengunjung. Dari plaza ini, kamu bisa melihat pemandangan Tugu Nol Kilometer dan Pasar Gede. Saat event lampion, kamu juga bisa menggunakan plaza ini sebagai tempat beristirahat.

Di bagian depan, berjajar beberapa patung wayang, antara lain Punakawan, Gatotkaca, Kresna, dan Anoman. Agar dapat mengunjungi tempat ini, kamu hanya perlu membayar parkir kendaraan karena aksesnya tidak mengenakan tiket masuk.

50. Omah Lowo

tempat wisata di solo
Tribun Solo

Tempat ini dinamai Omah Lowo karena puluhan ribu kelelawar yang dulu hidup di sana. Memiliki luas sekitar 1.500 meter persegi, Omah Lowo merupakan bangunan peninggalan Belanda dengan arsitektur yang amat megah. 

Kini, Omah Lowo menjadi museum Batik Keris yang merupakan salah satu brand batik terkenal di Solo. Namanya pun berubah menjadi Rumah Heritage Batik Keris. Akan tetapi, masyarakat sekitar tetap menyebutnya sebagai Omah Lowo. 

Kamu bisa melihat koleksi batik dan berbagai kerajinan Nusantara di dalamnya. Agar dapat masuk ke Omah Lowo, kamu tidak perlu membeli tiket, namun wajib membeli setidaknya 1 produk.

Manakah Tempat Wisata di Solo Favorit Kamu?

Solo memang penuh dengan spot wisata. Mulai dari wisata sejarah, budaya, kuliner, hingga wisata kekinian, semuanya bisa kamu temukan di kota ini. Dari lima puluh destinasi yang kita bahas di atas, manakah tempat wisata di Solo yang paling ingin kamu kunjungi?

SHARE:

Salahsatu SEO Expert dan Punya Layanan digital marketing agency Indonsia terbaik yang dapat membantu meningkatkan traffic dan penjualan produk pada bisnis online.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste