Travel pillow menjadi salah satu barang wajib yang harus dimiliki dan dibawa oleh traveler sebagai teman dalam perjalanan.
Tidak seperti bantal pada umumnya, bentuk yang menyerupai huruf ‘U’ memungkinkan kamu mendapatkan kenyamanan saat membutuhkan waktu beristirahat dalam perjalanan.
Sering disebut juga dengan istilah bantal leher, travel pillow memungkinkan penggunanya tidak tersentak saat terbangun dari tidur dan menjaga leher tetap nyaman selama rehat.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan mengenai travel pillow yang meliputi pengertian, jenis dan cara memilihnya berikut ini.
Daftar ISI
Pengertian Travel Pillow
Travel pillow adalah bantal portabel yang digunakan para traveler untuk menopang leher dan kepala agar tetap lurus serta nyaman selama dalam perjalanan.
Bantal khusus ini dianggap penting mengingat perjalanan dengan pesawat, kereta api, atau mobil memaksa kita untuk duduk dalam waktu yang lama.
Tentunya travel pillow juga menjadi teman terbaik para traveler agar bisa tidur dengan cukup nyaman selama bepergian.
Jenis Travel Pillow
Travel pillow memiliki jenis-jenis yang cukup beragam sesuai dengan bentuknya hingga kamu bisa memilih sesuai selera maupun kenyamanan dalam penggunaan.
Jika bicara jenis travel pilow yang umum ditemukan dan digunakan para traveler, setidaknya ada tiga macam bantal yang antara lain sebagai berikut.
1. U-shape Pillow
Travel pillow U-shape atau bantal berbentuk seperti huruf ‘U’ akan menjaga kepala tetap berada pada satu sisi karena leher disangga dari kedua sisi.
Untuk penggunaan bantal ‘U’, pastikan cara memakainya sudah tepat, yaitu dengan membaliknya dimana bagian dasar dari U berada di bawah dagu.
Namun, bantal bentuk ‘U’ masih mungkin membuat kepalamu terantuk atau terjatuh ke samping dan berpotensi membuatmu terbangun karena kaget.
2. J-shape Pillow
Sedangkan jenis travel pillow berbentuk huruf ‘J’ atau J-shape pillow mampu menopang dagu dan kepala dengan baik.
Bantal leher jenis ini juga dapat meminimalisir kemungkinan kepala terjatuh ke samping atau depan karena bentuk sandarannya yang nyaman.
Kebanyakan traveler memang mencari kebutuhan travel pilow yang melingkari leher untuk menopang leher, kepala, dan dagu.
Namun, ‘J’ shape pun tidak kalah banyak digunakan oleh mereka yang membutuhkan topangan ke samping karena sulit tidur lurus di satu sisi terus menerus.
Umumnya, bantal ‘J’ juga jauh lebih sempurna untuk menopang leher dan kepala saat mendapat posisi duduk di kursi tengah atau di lorong.
3. C-shape Pillow
Selain ‘U’ dan ‘J’, ternyata ada jenis travel pillow ‘C’ shape yang bentuknya menyerupai huruf C dengan fungsi kenyamanan yang tidak jauh berbeda.
Meski sekilas mirip bantal ‘U’, tetapi bentuk keseluruhan bantal jauh lebih pendek dan tidak menyentuh dada.
Cara Memilih Travel Pillow yang Tepat
Variasi travel pillow sebenarnya cukup beragam dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh merek-merek tertentu.
Namun, pemilihan bantal yang tepat akan mendukung kenyamanan istirahat dalam perjalanan hingga penting untuk mengetahui pilihan terbaik berdasarkan hal-hal tertentu.
Berikut ini beberapa cara memilih travel pillow yang tepat sebagai teman perjalanan yang memungkinkan waktu tidurmu semakin nyaman.
1. Pertimbangkan Bentuknya
Cara pertama memilih travel pillow yang tepat adalah dengan mempertimbangkan bentuk atau jenis bantal yang paling nyaman digunakan.
Seperti yang sudah dibahas tadi, yang banyak digunakan adalah tipe U-shape, J-shape, dan C-shape.
Jika bicara kenyamanan, ketiganya sama-sama memberi rasa nyaman saat tidur dalam perjalanan dan mampu mengurangi risiko nyeri punggung akibat terlalu lama duduk.
Namun, kenyamanan masing-masing orang tentunya berbeda hingga kamu perlu menyesuaikan dengan jenis yang paling cocok atau sesuai selera.
Meski begitu, pastikan untuk memilih bantal yang paling mampu memberi kenyamanan bagi leher mengingat waktu perjalanan yang bisa saja cukup lama.
2. Pilih Sesuai Ukuran
Ukuran juga menjadi tips memilih travel pillow yang tepat selanjutnya agar perjalananmu tidak dipusingkan dengan barang-barang yang terlalu penuh sesak.
Terlebih jika menggunakan moda transportasi umum seperti bus, kereta api, atau pesawat, keterbatasan ruang turut menjadi pertimbangan.
Biasanya, orang akan merasa bimbang untuk membawa bantal besar meski sebenarnya jauh lebih nyaman digunakan.
Namun, jika menginginkan pengemasan yang ringkas, ukuran kecil bisa menjadi salah satu solusi terbaik.
Meski begitu, kamu tetap bisa membawa ukuran besar jenis pompa yang tidak menghabiskan ruang penyimpanan saat sedang tidak digunakan.
Bisa dibilang travel pillow model ‘U’ adalah yang paling sesuai untuk dibawa saat melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara.
Pasalnya, bantal ini memiliki panjang sekitar 10 inci, lebar 12 inci, tinggi 3 sampai 5 inci, dan berat 8 ons untuk ukuran orang dewasa.
Sedangkan model ‘U’ shape untuk anak-anak mempunyai ukuran yang cenderung lebih kecil, sekitar 9 inci x 9 inci x 3 inci dengan bobot 5 ons.
3. Material Pengisi Bantal
Cara pemilihan travel pillow yang baik juga harus memperhatikan material pengisi bantal yang biasanya bervariasi mulai dari memory foam, serat polyester, hingga udara.
Bantal berisi memory foam mampu menopang leher, bahu, dan kepala dengan baik hingga nyaman digunakan dalam waktu lama serta cenderung empuk saat digunakan.
Sedangkan serat polyester jauh lebih unggul dalam hal ketahanan hingga bantal akan awet digunakan meski tidak senyaman memory foam.
Untuk bantal berisi udara, biasanya dipilih demi keringkasan karena bisa disimpan tanpa memakan banyak ruang saat tidak digunakan dan tingkat kekerasannya mudah disesuaikan.
Nah, kamu bisa menyesuaikan bantal dengan pertimbangan kenyamanan, ketahanan, atau keringkasan tadi.
4. Faktor Keringkasan
Faktor keringkasan seringkali diinginkan traveler dalam melakukan perjalanan dengan barang bawaannya, termasuk untuk pemilihan travel pillow.
Jika kamu merasa terlalu repot membawa ukuran yang besar atau bantal dengan isian foam dan serat, gunakan saja bantal tiup yang berisi udara.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bantal jenis tiup sangat mudah disimpan tanpa memakan tempat saat tidak digunakan.
Terlebih jika barang bawaanmu sudah cukup banyak, travel pillow tiup bisa menjadi solusi terbaik yang bisa digunakan hanya saat dibutuhkan dan bisa disimpan dengan ringkas.
5. Fitur Tambahan
Jika menginginkan cara upgrade dalam memilih travel pillow terbaik, pastikan untuk mencari bantal dengan ‘fitur’ tambahan.
Beberapa produsen menawarkan bantal anti bakteri hingga bantal pintar memungkinkan penggunanya mendapat informasi posisi duduk yang tepat.
Kamu bisa memilih bantal dengan fitur menarik tersebut jika merasa membutuhkan dukungan terbaik demi kenyamanan penggunaan.
Cara Mencuci Travel Pillow
Penggunaan selama perjalanan tentunya membuat travel pillow menjadi kotor hingga butuh dibersihkan secara menyeluruh.
Namun, tidak jarang orang merasa kebingungan dengan cara mencuci travel pillow meski sebenarnya sudah ada petunjuk pada labelnya.
Jika travel pillow memiliki penutup atau sarung bantal, kamu bisa melepasnya dan mencuci seperti kain pada umumnya, baik secara manual maupun menggunakan mesin cuci.
Namun, jika tidak dilengkapi penutup, kamu bisa membersihkan bantal dengan menggunakan kain basah atau kain lap yang dicelupkan ke dalam air sabun.
Pastikan untuk menjemur bantal sampai kering agar tidak meninggalkan bau basah yang menyengat karena bisa mendatangkan jamur akibat kondisi bantal yang lembap.
Demikianlah penjelasan mengenai travel pillow yang meliputi pengertian, jenis dan cara memilihnya agar momen rehat dalam perjalananmu bisa semakin nyaman.
Melalui penjelasan tadi, kamu bisa menemukan travel pillow yang paling sesuai dan nyaman dengan mengikuti panduan pemilihan di atas.