Apa itu boutique hotel? Jenis penginapan yang satu ini mungkin masih cukup asing bagi kamu yang terbiasa menginap di hotel umum yang banyak ditemukan.
Pasalnya, hotel ini memiliki konsep unik yang menawarkan eksklusivitas bagi para traveler yang berkunjung untuk menginap demi mendapatkan pengalaman baru.
Bahkan, popularitas hotel dengan visual yang modis ini juga semakin meningkat di era media sosial karena penyebaran informasi yang relatif mudah dan masif.
Nah, artikel berikut ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang apa itu boutique hotel dan perbedaannya dengan hotel.
Daftar ISI
Pengertian Boutique Hotel
Boutique hotel adalah hotel kecil yang menawarkan kesan penuh gaya dan modis serta bukan bagian dari jaringan hotel perusahaan tertentu.
Desain bangunan dengan kamar terbatas yang disediakan juga menampilkan keunikan tersendiri hingga tidak heran jika para traveler semakin tertarik memilih akomodasi ini.
Bukan sekadar tertarik secara visual, traveler yang merencanakan staycation juga ingin merasakan pengalaman menginap yang berbeda dan baru dibanding hotel konvensional.
Asal Usul Boutique Hotel
Terkait asal usul boutique hotel, sebenarnya tren dari konsep hotel ini mulai go public dan digemari sejak tahun1980-an di kota-kota besar di Eropa dan Amerika.
Kota London, San Francisco, dan New York menjadi pelopor perkembangan hotel butik yang kemudian semakin menyebar luas.
Popularitas ini berawal dari Ian Schrager dan Steve Rubell yang merupakan dua tokoh pendiri boutique hotel pertama bernama “Morgans”.
Akomodasi ini dibangun dan dirancang menggunakan desain serta perabot yang berbeda dari hotel pada umumnya hingga disebut dengan istilah “boutique”.
Populer di kota-kota besar di kawasan pusat bisnis maupun rekreasi, konsep hotel butik pun semakin digemari dan merambah pasar bisnis perhotelan di dunia tak terkecuali Indonesia.
Ciri Khas Boutique Hotel
Adapun ciri khas boutique hotel yang mudah untuk dikenali antara lain sebagai berikut.
1. Bangunan Gedung Relatif Kecil
Ciri dari hotel boutique yang khas adalah bangunan gedungnya yang relatif kecil hingga kemampuan menyediakan kamar pun terbatas.
Jumlah lantainya juga tidak terlalu banyak dengan kapasitas kamar yang umumnya tidak lebih dari 150 kamar dan bahkan ada juga yang kurang dari 100 kamar di daerah pinggiran.
Namun, keterbatasan di tengah daya tarik dan minat para traveler ini justru membuat hotel butik terlihat semakin eksklusif.
2. Bergaya
Ciri kedua dari boutique hotel yaitu memiliki gaya yang unik dan tersendiri yang menjadi kekhasan berbeda di setiap wilayah.
Bahkan hotel butik di Indonesia sendiri menawarkan gaya yang tidak sama untuk menonjolkan ciri khas.
Misalnya, penggunaan ukiran kayu, hiasan anyaman, hingga perabot interior yang memiliki desain unik.
3. Stylish
Konsep butik yang identik dengan kesan fashionable atau modis juga turut mendefinisikan ciri khusus bagi boutique hotel.
Kesan stylish akan langsung tertangkap begitu pelanggan berada di hotel yang jauh dari kesan kuno tersebut.
Mulai dari sisi arsitekturnya hingga perabot yang dipilih, kesan modern, trendi, dan unik menyatu sebagai identitas hotel butik.
Hotel ini bahkan menawarkan suasana kosmopolitan dengan sentuhan lokal yang cukup kental hingga tamu akan mendapatkan kesan positif selama menginap.
Tidak heran jika jenis hotel yang satu ini banyak dipilih sebagai lokasi menginap sambil berburu spot foto unik di sudut-sudut hotel.
Para traveler yang sengaja menginap pun ramai memamerkan keberadaannya di hotel butik melalui media sosial, khususnya Instagram.
Hasil foto yang ada pun menjadi bukti bahwa keberadaan hotel yang modis dan penuh gaya ini tidak akan ditemukan di hotel konvensional.
4. Bukan Bagian dari Jaringan Hotel Besar
Ciri utama boutique hotel juga terlihat dari statusnya yang mana bukan merupakan bagian dari jaringan hotel besar atau gruop hotel tertentu.
Andai ada yang berada dalam satu jaringan, hotel butik akan tetap memiliki nama yang berbeda di setiap lokasi keberadaannya.
Namun, secara umum kriteria hotel yang disebut sebagai boutique hotel memang tidak tergabung dalam jaringan hotel mana pun.
Bahkan jika ada hotel dengan desain fashionable yang unik tetapi merupakan bagian dari jaringan hotel, maka tetap tidak dapat disebut sebagai hotel butik.
Perbedaan Boutique Hotel dengan Hotel
Lalu, apa perbedaan boutique hotel dengan hotel? sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan sebelumnya, perbedaan mendasar pun semakin terlihat jelas.
Hotel konvensional atau akomodasi berstatus hotel pada umumnya memiliki klasifikasi berdasarkan kelas, seperti hotel berbintang dan hotel non bintang.
Sedangkan di boutique hotel sendiri tidak menerapkan sistem kelas semacam ini dan hanya menawarkan perbedaan keunikan dengan fasilitas yang hampir sama standarnya.
Bahkan jika hotel butik menawarkan kemewahan seperti hotel bintang 4 atau 5 sekalipun, ada orisinalitas dan identitas yang tetap lebih kuat melalui desain uniknya.
Jika hotel konvensional memiliki grade tarif berdasarkan status bintang, maka berbeda dengan hotel butik yang menggunakan slogan “Kualitas, Berapapun Harganya”.
Artinya, konsep dari keberadaan boutique hotel cenderung menawarkan kualitas dari berbagai aspek pelayanan bagi tamu yang tidak peduli dengan tarif menginap.
Selain itu, sistem promosi juga menjadi pembeda antara boutique hotel dan hotel konvensional.
Jika pada umumnya hotel melakukan iklan lewat pihak advertising, maka hotel butik lebih membidik cara mengiklankan diri sendiri.
Pengelola hotel butik mempercayai prinsip bahwa para traveler akan mampu menemukan keberadaan hotel sendiri.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang apa itu boutique hotel dan perbedaannya dengan hotel konvensional lainnya.
Kamu bisa menemukan boutique hotel di Indonesia melalui pencarian online atau lewat Online Travel Agent (OTA) jika berminat untuk menginap.