Ketika membahas tentang rate plan dalam bisnis hospitality, orang awam mungkin akan menganggap sama dengan tarif kamar hotel yang ditawarkan pada tamu.
Meski sama-sama berkaitan dengan harga sewa kamar hotel, tetapi ada perbedaan yang cukup mendasar di antara keduanya terkait penetapan tarif tersebut.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut pembahasan mengenai rate plan hotel yang meliputi pengertian, faktor penentu, dan perbedaan dengan room rate.
Daftar ISI
Pengertian Rate Plan
Rate plan adalah serangkaian harga yang dibuat oleh pihak hotel untuk tipe kamar tertentu yang diatur berdasarkan dengan strategi berbeda.
Namun, rate plan hotel sendiri bukan merupakan harga sewa yang dipublikasikan kepada pelanggan hingga akan berbeda dengan tarif per malam atau room rate.
Artinya, pihak manajemen hotel akan menentukan rate terlebih dahulu sebelum kemudian mengatur harga kamar untuk tamu.
Perencanaan skema harga ini umumnya diatur dengan mempertimbangkan opsi paket breakfast, kebijakan pembatalan, pembatasan tertentu, dan lain sebagainya.
Nantinya, dari rate plan hotel yang sudah dibuat akan dapat menjadi acuan untuk menentukan tarif kamar per malam yang ditawarkan untuk tamu.
Faktor Penentu Rate Plan Hotel
Dalam bisnis perhotelan, ada beberapa faktor penentu rate plan hotel dalam perencanaan skema harga yang dibuat manajemen, antara lain sebagai berikut
1. Paket Sewa
Faktor penentu dalam pembuatan rate plan yang pertama yaitu paket sewa yang akan ditawarkan kepada tamu hotel.
Misalnya, penawaran harga kamar dengan breakfast, kebijakan refundable atau pengembalian dana penuh maupun sebagian, hingga aturan pembatalan reservasi.
2. Cara Pemesanan
Cara pemesanan yang dipilih oleh tamu juga menjadi faktor penentu yang dipertimbangkan oleh pihak manajemen hotel.
Sebagai contoh, tarif sewa kamar jika proses reservasi oleh tamu dilakukan secara langsung di front desk akan berbeda jika melalui Online Travel Agent (OTA).
Pasalnya, OTA yang memiliki kerja sama dengan pihak hotel biasanya sudah membuat kesepakatan tertentu terkait harga yang nantinya dilempar ke pasar.
3. Kategori Tamu Hotel
Kategori tamu hotel juga ikut menjadi faktor penentu penetapan rencana tarif karena pada umumnya ada penawaran yang berbeda-beda untuk konsumen.
Contohnya, skema harga kamar untuk tamu walk-in akan berbeda dengan tamu online yang biasanya mendapat penawaran promo tertentu.
Atau bahkan status tamu umum juga bisa saja mendapat penawaran room rate yang tidak sama dengan pegawai pemerintah maupun tamu bisnis dari perusahaan.
Selain itu, tidak jarang pihak hotel juga mempertimbangkan kemungkinan lain untuk tamu khusus seperti member atau tamu elite.
4. Musim
Dalam pembuatan rate plan hotel, faktor musim juga menjadi salah satu penentu mengingat tingkat okupansi bisa sangat fluktuatif.
Pasalnya, dalam bisnis perhotelan, tingkat kedatangan tamu yang tinggi sering terjadi pada musim liburan yang sering disebut dengan istilah high season.
Di luar high season, penurunan tingkat okupansi yang dialami hotel dikenal dengan istilah peak atau low season di mana reservasi kamar relatif sepi.
Kemungkinan tersebut harus diantisipasi oleh manajemen hotel dengan membuat skema harga kamar sesuai kondisi yang diprediksi.
Misalnya, dengan melakukan penawaran harga melalui promo paket liburan atau diskon di hari-hari tertentu untuk menjaga stabilitas okupansi kamar hotel.
Perbedaan Rate Plan dan Room Rate
Sering kali, orang awam mengira jika tidak ada perbedaan rate plan dan room rate karena dari sudut pandang pelanggan memang hanya mengenal harga sewa per malam.
Jika rate plan lebih pada harga yang ditetapkan oleh pihak hotel dengan mempertimbangkan strategi tertentu, maka room rate sudah menjadi tarif yang dipublikasikan kepada tamu.
Melihat dari definisinya saja, bisa disimpulkan jika perbedaan antara rate plan dan room rate sudah cukup jelas terlihat dari harga yang ditetapkan maupun disampaikan.
Jika kamu sebagai tamu hotel mendapatkan penawaran tarif tertentu, artinya harga yang harus dibayar tersebut merupakan room rate yang sudah ditetapkan berdasar skema harga tertentu.
Dengan memahami perbedaan ini, baik pelaku bisnis perhotelan maupun tamu hotel bisa memastikan penawaran harga kamar dan harapan hotel dengan lebih jelas.
Itulah pembahasan mengenai rate plan hotel yang meliputi pengertian, faktor penentu, dan perbedaan dengan room rate yang sudah kami rangkum.
Melalui informasi tersebut, kamu akan semakin mudah memahami apa itu rate plan yang dijadikan dasar penentuan tarif kepada pelanggan.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan dan mencari tahu istilah perhotelan lainnya untuk menambah wawasan, terutama jika ingin terjun di dunia hospitality.