Tentative reservation pada dasarnya merupakan jenis reservasi dengan konsep provisional booking atau pemesanan sementara.
Artinya, reservasi ini memungkinkan tamu untuk melakukan pemesanan kamar tanpa ada status terkonfirmasi di awal terlebih dahulu.
Nah, untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini pembahasan tentang tentative reservation hotel yang meliputi pengertian, kebijakan pembatalan, hingga kelebihan dan kekurangan.
Daftar ISI
Pengertian Tentative Reservation
Tentative reservation adalah salah satu jenis reservasi kamar hotel di mana calon tamu tidak perlu melakukan pembayaran di muka sebagai jaminan atau deposit awal.
Biasanya, calon tamu akan memesan kamar via telpon (phone-in) atau melalui Online Travel Agent (OTA) tanpa membayar terlebih dahulu.
Dalam proses reservasi yang dilakukan, calon tamu hanya perlu memberikan keterangan “pay at hotel” untuk kelanjutan pembayaran booking kamar.
Sistem pembayaran kamar baru akan dilakukan saat kedatangan sudah terkonfirmasi atau tamu sudah tiba di hotel untuk check-in.
Namun, pemesanan kamar secara tentatif yang juga dikenal dengan istilah non-guaranteed reservation ini sebenanrnya tidak menjamin calon tamu mendapatkan ketersediaan kamar.
Hanya saja ada kemungkinan pihak hotel akan menahan atau menyimpan kamar sementara sampai batas waktu tertentu yang disepakati.
Andai tamu melakukan konfirmasi sebelum tanggal atau waktu yang ditentukan tersebut, status reservasi akan berubah dari tentatif menjadi terkonfirmasi.
Jika tidak, maka tamu akan kehilangan kamarnya dan harus memesan ulang dengan menanggung risiko tidak ada kamar yang tersedia lagi, terutama saat high season.
Nmeski begitu, cara reservasi ini dinilai lebih cocok untuk calon tamu yang ingin melakukan perjalanan dengan jadwal yang fleksibel.
Terlebih jika tamu tersebut tidak bisa memastikan waktu kedatangan di hotel dengan pasti, maka reservasi tentatif ini bisa menjadi alternatif booking kamar yang tepat.
Kebijakan Pembatalan Tentative Reservation
Kebijakan pembatalan tentative reservation atau non-guaranteed reservation tidak akan membebankan denda atau biaya pinalti apa pun pada calon tamu hotel.
Pasalnya, calon tamu memang yang mengikuti prosedur pemesanan sementara tersebut belum melakukan pembayaran di awal sebagai jaminan atas ketersediaan kamar.
Jika tidak datang sesuai waktu booking yang disepakati, calon tamu dipastikan akan kehilangan kamar yang sudah dipesan sebelumnya tanpa risiko denda pembatalan.
Hal ini dikarenakan tidak adanya jaminan yang membuat hotel berkewajiban untuk menyediakan kamar.
Di sisi lain, jika calon tamu tidak datang atau terjadi situasi no show, maka pihak hotel berhak menjual kamar tersebut kepada tamu lain.
Kelebihan dan Kekurangan Tentative Reservation
Kelebihan dan kekurangan tentative reservation berkaitan dengan fleksibilitas jadwal, pembayaran di muka, dan ketersediaan kamar yang dipesan oleh calon tamu.
1. Kelebihan Tentative Reservation
Kelebihan utama tentative reservation yaitu adanya fleksibilitas pemesanan kamar hotel yang tidak mengikat, baik dalam hal jadwal maupun kebijakan biaya jaminan di awal.
Calon tamu memiliki keleluasaan dalam mengubah rencana menginap tanpa terbebani ikatan kesepakatan pembayaran booking.
Selain itu, fleksibilitas reservasi tentatif juga berkaitan dengan tidak adanya kewajiban melakukan pembayaran kamar di awal.
Hal ini berbeda dengan guaranteed reservation yang harus melakukan pembayaran di muka sebagai jaminan, baik full payment maupun down payment.
Kondisi tersebut kemudian membuka kemungkinan di mana calon tamu hotel tidak memiliki risiko kehilangan biaya denda atau jaminan apa pun.
2. Kekurangan Tentative Reservation
Sayangnya, faktor ketersediaan kamar yang tidak pasti menjadi kekurangan tentative reservation mengingat calon tamu tidak mengkonfirmasi dan membayar jaminan tertentu.
Walhasil, calon tamu memiliki risiko kehilangan kamar meski sudah melakukan reservasi jika tidak mampu memenuhi syarat waktu kedatangan yang disepakati dengan hotel.
Saat calon tamu terlambat datang, pihak hotel juga tidak memiliki kewajiban untuk memberikan kamar pengganti maupun hotel pengganti saat tingkat okupansi tinggi.
Itulah tadi pembahasan tentang tentative reservation hotel yang meliputi pengertian, kebijakan pembatalan, hingga kelebihan dan kekurangan yang sudah kami rangkum.
Dengan adanya informasi di atas, kamu akan lebih mampu memahami tentative reservation dan mempertimbangkan cara reservasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai istilah di dunia perhotelan lainnya yang akan menambah wawasan dan pengetahuan di bidang hospitality.