Bagi pengguna media sosial yang aktif, kemunculan berbagai istilah atau bahasa slang baru mungkin bukan hal mengejutkan. Setiap harinya, selalu ada kata-kata unik yang ditulis oleh netizen, menjadi viral dan akhirnya digunakan oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu dari sekian banyak istilah yang mungkin banyak mengundang tanda tanya orang adalah nolep.
Apa sebenarnya makna nolep dalam bahasa gaul? Bagaimana ciri-ciri orang yang nolep? Lalu, apakah nolep adalah sesuatu yang berbahaya? Bagaimana cara mengatasinya?
Daftar ISI
Pengertian Nolep dalam Bahasa Gaul
Kata nolep sebenarnya tidak pernah ada sebelumnya dan tidak digunakan oleh siapapun. Belakangan kata ini baru booming dan viral di media sosial seperti Twitter, TikTok dan Facebook. Lalu, apa sebenarnya nolep itu?
Nolep ternyata berasal dari kata bahasa Inggris yakni ‘no life’ yang artinya tidak punya kehidupan. Penggunanya kemudian membuat plesetan dari kata ini menjadi nolep. Orang yang dianggap nolep adalah mereka yang tidak punya kehidupan sosial layaknya masyarakat pada umumnya. Mereka kebanyakan menghabiskan waktu di dalam rumah dengan aktivitas yang umumnya tidak jauh dari internet dan media sosial alih-alih bergaul secara langsung.
Ciri-Ciri Nolep
Sesuai dengan namanya, orang yang nolep cenderung memiliki ciri anti sosial atau enggan melakukan sosialisasi dengan orang lain. Mereka juga cenderung tidak punya kesibukan, kurang bergaul bahkan jarang punya teman. Mereka juga tidak punya aktivitas tertentu.
Umumnya, mereka yang punya karakter nolep lebih suka berdiam diri di rumah. Entah itu bermain game, scrolling media sosial atau menonton drama dibanding harus keluar rumah dan bertemu dengan orang lain. Sikap mereka ini bisa disebabkan oleh berbagai hal antara lain:
- Mereka menganggap diri mereka tidak begitu penting dan menyendiri itu lebih baik
- Berada di antara banyak orang atau di tengah keramaian kerap membuat mereka merasa risih dan tidak nyaman.
Dilansir dari Thought Calatog, ada beberapa tanda yang menjadi ciri seseorang yang memiliki karakter nolep. Apa saja?
- Lebih suka menghabiskan waktu rebahan di tempat tidur ketimbang harus berkunjung ke tempat-tempat yang banyak manusianya
- Ketika ditanya, “Kamu sibuk apa?” orang-orang yang nolep cenderung bingung mau menjawab apa. Mereka akan diam cukup lama sambil memikirkan jawaban apa yang cocok dikatakan tanpa harus membuat orang menganggap mereka aneh
- Orang yang nolep cenderung mengabaikan telepon dari orang lain. Mereka lebih suka menjelajah internet dan mencari berbagai informasi yang sebenarnya tidak begitu penting
- Kesibukan seorang nolep tidak jauh dari aktivitas menonton acara televisi sambil memesan makanan. Mereka akan mengaku bahwa tidak sulit bagi mereka untuk merasa bahagia. Padahal itu karena dalam hidup mereka memang tidak banyak hal terjadi
- Ketika memikirkan siapa yang bisa diajak keluar, jalan atau sekadar menonton film, para nolep akan kebingungan mencari jawaban. Mereka mungkin bahkan tidak akan punya jawaban untuk itu
- Ketika nolep berhasil keluar rumah alias keluar dari zona nyamannya –entah untuk sekadar hadir ke ulang tahun teman atau makan di luar dengan keluarga, mereka merasa itu adalah sebuah pencapaian besar yang patut dirayakan.
Apakah Nolep Itu Berbahaya?
Sebelum kita mencari tahu bagaimana cara mengatasi nolep, kita perlu mencari tahu terlebih dahulu: apakah nolep itu berbahaya? Apakah sepenting itu punya kehidupan sosial?
Penting atau tidaknya punya kehidupan sosial itu tergantung pada masing-masing individu. Tapi secara psikologis, memiliki hubungan sosial itu adalah hal yang sehat. Di sisi lain, tidak punya kehidupan sosial terutama dalam jangka panjang bisa berpengaruh negatif pada banyak hal mulai dari kepercayaan diri, pekerjaan, prestasi kerja dan keterampilan berkomunikasi secara keseluruhan.
Selanjutnya, bukti ilmiah menemukan adanya beberapa gangguan pada orang yang memiliki sedikit kehidupan sosial atau tidak sama sekali. Meskipun orang-orang yang tidak punya kehidupan sosial bisa mengalami beberapa masalah medis, tapi ternyata tidak selalu begitu. Dan mereka yang mengalami masalah kesehatan fisik, sebanyak 46% mengalami kondisi yang lebih baik dengan adanya intervensi –dari orang lain.
Penting untuk memahami bahwa tidak punya kehidupan sosial itu berbeda dengan isolasi sosial. Banuak orang yang sedang bekerja sendiri atau punya hobi yang bisa dilakukan sendiri. Bagi orang-orang seperti ini, tidak punya hubungan sosial mungkin tidak masalah.
Sebagian orang lebih suka sendiri dan butuh waktu sendirian untuk bisa mengisi semangat dan relaks. Mereka biasanya disebut dengan introvert. Tapi kalau nolep yang dialami seseorang sudah sampai pada tahap merasa tidak nyaman sama sekali saat harus berinteraksi sosial, serta menyebabkan orang tersebut tidak bisa bekerja dan beraktivitas dengan nyaman, orang itu mungkin mengalami social anxiety disorder yang harus ditangani oleh tenaga profesional.
Beberapa tanda social anxiety disorder yang perlu kamu ketahu antara lain adalah:
- Cenderung menghindari tempat-tempat yang ada banyak orang
- Merasa takut dihakimi
- Merasa sakit atau mual saat berada di sekitar orang lain
- Detak jantung menjadi cepat
- Gagap atau kesulitan saat bicara dengan seseorang, terutama dengan orang asing.
Bagaimana Cara Mengatasi Nolep?
Jika kondisimu masih dalam tahap nolep –bukan benar-benar tidak bisa sama sekali berinteraksi secar sosial dengan orang lain, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Apa saja?
- Cobalah untuk terbuka pada orang lain. Meskipun awalnya kamu mungkin merasa tidak nyaman, tapi cobalah terbuka, baik itu pada keluarga maupun teman. Berani terbuka adalah langkah awal yang bagus untuk menghilangkan nolep pada dirimu
- Hilangkan karakter negatif dari dirimu. Banyak orang yang menjadi nolep karena sinis pada orang-orang di sekeliling, kurang simpati, cuek atau pelit. Karakter semacam ini perlu dihilangkan perlahan-lahan agar kamu lebih mudah berbaur dengan orang lain
- Lakukan sesuatu yang produktif. Menghabiskan waktu sendirian tentu sah-sah saja. Tapi jangan jadikan ini sebagai aktivitas utamamu. Temukan sesuatu yang menarik dan produktif untuk dilakukan. Misalnya saja dengan membersihkan rumah, mengerjakan tugas, membaca buku dan lain sebagainya
- Keluarlah dari zona nyaman. Untuk bisa menyingkirkan karakter nolepmu, cobalah untuk keluar dari zona nyamanmu. Bergabung dengan komunitas yang kamu sukai atau keluar dan makan-makan dengan teman. Di awal, ini mungkin akan terasa sulit, tapi jangan sampai kamu menyerah. Kalau nanti kamu tetap butuh waktu menyendiri, tentu tidak masalah. Tapi ingat bahwa masih ada aktivitas lain yang lebih menyenangkan jika dilakukan bersama orang lain.
Nolep pada batas yang wajar sebenarnya aman-aman saja. Tapi kalau kebiasaan menyendirimu jadi membuatmu merasa benar-benar tidak bisa berinteraksi sosial dengan orang lain, kamu perlu waspada. Jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan masukan, ya!