Cara mengaktifkan rekening BNI yang sudah mati sebenarnya cukup mudah. Biasanya penyebab rekening BNI tersebut mati adalah karena tidak menggunakan kartu ATMnya dalam waktu lama. sehingga rekeningnya pun dinonaktifkan.
Menonaktifkan rekening BNI biasanya apabila lebih dari enam bulan tidak ada kegiatan transaksi apapun. Maka pelajari lagi bagaimana cara mengaktifkan rekening BNI yang telah lama mati. Rekening mati ini disebut dengan rekening pasif atau istilahnya disebut Dormant.
Untuk mengaktifkannya kembali maka kamu akan dikenakan denda, apabila saldonya minimum. Ada juga pajak dan bunga pada rekening mati atau pasif tersebut. Tapi jika tetap ingin mengaktifkannya maka kamu harus biaya untuk membuat rekeningnya aktif lagi.
Daftar ISI
Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Sudah Mati di Kantor Cabang BNI
Akibat dari rekening yang mati atau pasif diantaranya yaitu:
- Tidak dapat melakukan transaksi apapun di rekening atau ATM BNI tersebut, misalnya penarikan tunai dan yang lainnya.
- Bisa menerima uang yang masuk tetapi tidak akan merubah status pasif menjadi aktif kembali.
- Tidak bisa berbelanja melalui EDC dan merchant.
Baik mengambil uang atau mentransfer uang pun tidak akan bisa, jika rekening BNI kamu sudah dianggap pasif atau dormant.
Baca juga: Kartu ATM Tidak Diizinkan Untuk Digunakan? Kenali Penyebabnya
Tapi untuk mengirim uang pada rekening itu sendiri masih bisa dilakukan. Inilah cara mengaktifkan rekening BNI yang sudah mati melalui kantor cabang BNI:
- Bawa buku tabungan dan juga kartu ATM BNI sesuai dengan rekening BNI yang pasif tersebut.
- Membawa uang dan juga transaksi setoran yang jumlahnya Rp.100.000,- melalui Teller BNI.
- Membawa identitas diri yang terkait dengan rekening tersebut misalnya KTP.
Nantinya kamu akan diarahkan ke Customer Service terlebih dulu sebelum membayar biaya mengaktifkan rekening melalui Teller.
Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Sudah Pasif Melalui BNI Call Secara Online
Sebelum mengaktifkan rekening, kamu bisa mengecek terlebih dulu di BNI Call dengan nomor 1500046 apakah status rekening BNI kamu sudah dikategorikan sebagai dormant atau belum. Apabila benar sudah tidak aktif maka tanyakan pada petugas bagaimana prosedur mengaktifkannya.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang akan diajukan jika kamu mengaktifkan melalui BNI Call:
- Bagaimana status pakai rekening BNI tersebut, dan sudah berapa lama tidak dipakai karena jika sudah tak ada transaksi lebih dari 6 bulan maka rekening dinyatakan dormant.
- Petugas juga akan memberi tahu biaya untuk mengaktifkannya kembali adalah Rp.100.000,- yang harus dibayarkan melalui Teller BNI cabang terdekat.
- Apabila saldo ATMnya kosong maka kamu bisa mengisi saldonya masih melalui Teller BNI.
Ketentuan Masa Aktif Rekening dan ATM BNI
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa rekening BNI akan dinyatakan mati apabila tidak dipakai dalam jangka waktu tertentu. Status rekening Bank BNI meliputi aktif (hidup), ditutup (mati), dan pasif atau dormant.
Ada beberapa ketentuan dalam hal ketentuan masa aktif rekening BNI berikut ini:
- Apabila dalam waktu 6 bulan berturut-turut tak ada kegiatan transaksi apapun di rekening maka statusnya akan berubah menjadi dormant/pasif. Meskipun di dalam rekening tersebut masih ada saldonya.
- Dalam mengaktifkan rekening yang pasif/dormant harus membayar biaya sebesar Rp.100.000,- melalui Teller BNI, dan harus membawa e-KTP, kartu ATM, dan Buku Tabungan.
- Setelah rekening BNI milikmu sudah dinyatakan pasif tapi tidak diaktifkan lagi, dan di enam bulan berikutnya tidak ada kegiatan transaksi apapun dengan jumlah saldo 0 rupiah maka sistem akan menutup rekening dengan resmi.
- Apabila saldonya nol dalam jangka waktu tiga bulan lamanya maka sistem pun akan menonaktifkan atau menutup rekening secara otomatis, dan statusnya menjadi mati.
- Rekening dengan saldo 0 rupiah tapi statusnya masih aktif maka rekening terkait masih bisa dipakai.
Cara Mengecek Rekening BNI Apakah Masih Aktif atau Tidak
Sebelum mengaktifkan rekening BNI yang kamu kira sudah tidak aktif karena tidak ada kegiatan transaksi, maka sebaiknya cek terlebih dulu rekening tersebut apakah memang sudah tidak aktif atau masih aktif. Caranya adalah dengan langkah berikut ini:
1. Dari Mobile Banking BNI
Cara pertama dalam mengecek apakah rekening BNI masih aktif atau tidak, adalah dengan menggunakan mobile banking. Instal aplikasi mobile banking BNI terlebih dulu lalu lihat di laman pertama yaitu di bagian proses memasukkan nomor kartu.
Apabila kamu masih diizinkan untuk melanjutkan pada langkah berikutnya artinya rekening BNI masih aktif. Tapi jika sudah tidak bisa melanjutkan ke langkah berikutnya artinya sudah tidak aktif.
2. Dari e-Banking BNI
Selain dari mobile banking kamu juga bisa mengeceknya melalui e-banking lalu masuk dengan user ID dan kata sandinya. Jika berhasil melakukan login maka rekening masih aktif dan bisa digunakan.
3. Dari ATM BNI
Cara lainnya coba juga di ATM BNI dan masukkan kartu ATM BNI ke mesin ATM seperti biasa. Jika kartu masih bisa masuk ke dalam dan tak ada penolakan artinya ATM BNI masih aktif.
4. Mencoba Mentransfer Sejumlah Uang ke Rekening Tersebut
Coba juga untuk mentransfer uang ke rekening BNI yang sedang kamu cek, apabila ketika menginput nomor rekeningnya masih bisa diterima maka bisa dipastikan rekening juga masih dalam keadaan aktif.
5. Melalui Call Center BNI
Kamu bisa menelepon ke call center BNI yang nantinya akan diminta informasi tentang identitas seperti nomor rekening BNI, dan nomor kartu ATMnya.
Nanti akan dicek langsung oleh petugas dan dilihat masih aktif atau tidak. Jika sudah tahu bahwa rekening BNI kamu benar-benar sudah tidak aktif, maka cobalah langkah dalam cara mengaktifkan rekening BNI yang sudah mati seperti yang telah dijelaskan di atas.