Berapa lama tidak bertransaksi melalui ATM? Jika sudah lama, Anda tentu perlu mengetahui cara mengaktifkan rekening BTN yang sudah mati. Jika tidak segera diurus, akun akan dihapuskan dari database bank.
Hal mengerikan lainnya adalah, jika Anda memiliki sejumlah uang di dalamnya dengan nominal besar. Karena jika akun dihapuskan dari database, maka uang akan lenyap. Anda mungkin bisa kesulitan mengambilnya kembali.
Anda mungkin terkejut bahwa akun rekening tidak bisa digunakan untuk bertransaksi menggunakan akunnya. Hal tersebut dikarenakan akun rekening Anda saat ini ditetapkan sebagai tidak aktif atau dalam bahasanya adalah dormant.
Daftar ISI
Apa yang Terjadi Jika Rekening BTN Dormant / Mati Suri
Jika mengalami status dormant, tentu akan ada berbagai pembatasan yang terjadi pada akunnya. Nasabah tidak bisa melakukan transaksi seperti biasanya karena banyak keterbatasan.
BTN tidak menjelaskan secara jelas mengenai batasan yang akan dirasakan saat akun berstatus dormant. Bank hanya mengarahkan dan menyarankan nasabah agar mengikuti kebijakan lembaga sehingga akunnya akan aman.
Baca juga: Mengurus Sendiri Visa Schengen? Tidak Terlalu Sulit, Simak Caranya di Sini
Karena tidak dijelaskan secara rinci, Kami akan memberikan penjelasan secara umum sehingga nasabah mengerti apa saja pembatasannya. Perlu diingat bahwa setiap bank memiliki kebijakan pembatasannya masing-masing.
Sebagian besar bank akan memberlakukan pembatasan terhadap transaksi ATM, internet-banking, aplikasi-banking. Bahkan, beberapa bank akan memperpanjang batasannya untuk memeriksa transaksi. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada aktivitas illegal tidak.
Agar nasabah bisa mengakses internet, phone banking, dan ATM tentu harus mengurusnya terlebih dahulu.
Selain diputus aksesnya ke ATM, internet, dan phone banking, nasabah juga tidak akan menerima penerbitan buku cek baru. Nasabah juga tidak bisa mendapatkan kartu debit baru saat sudah waktunya mengganti.
Tidak sampai di situ saja, nasabah juga masih akan merasakan pembatasan dalam beberapa hal lainnya. Karena akun pasif, nasabah tidak bisa menarik, dan melakukan transfer uang ke seluruh rekenign lainnya.
Untuk melindungi pemilik akun rekening, pihak bank tidak mengizinkan Anda mengubah tanda tangan, email, dan kontak. Selain itu, tidak diberlakukannya penambahan serta penghapusan pemegang bersama.
Bagaimana Mencegah Akun Rekening Bank BTN Agar Tidak Mati?
Cara termudah untuk mencegah akun dormant atau tidak adalah dengan melakukan transaksi kecil secara teratur. Mungkin ini terlihat sebagai setoran kecil biasa yang tidak memiliki pengaruh terhadap rekening bank Anda.
Ketika hal tersebut terjadi, nasabah tentu perlu mengurusnya ke lembaga bank. Apabila dalam waktu yang panjang Anda tidak mengurusnya, rekening akan dihapuskan oleh database bank.
Daripada harus mengurusnya, lebih baik mencegah terjadinya hal-hal tersebut dengan melakukan kegiatan perbankan. Melakukan pengecekan saldo secara rutin sudah menandakan bahwa ada aktivitas pada rekeningnya.
Jika Anda menggunakan aplikasi atau internet banking, lakukan transaksi kecil seperti membayar tagihan, investasi, atau membeli pulsa.
Karena itu merupakan cara terbaik agar rekening BTN tidak berubah menjadi berstatus dormant atau mati suri.
Sebagai nasabah, perhatikan juga saldo minimum untuk menjaga akun rekeningnya sehingga bisa mencegah status dormant. Untuk bank BTN sendiri, nasabahnya perlu memiliki saldo minimal Rp.50.000.
Namun, akan lebih baik jika saldo minimal rekeningnya di lebihkan. Hal ini dikarenakan bank BTN maupun lainnya memiliki kebijakan biaya administrasi setiap bulannya yang ditarik melalui saldo ATM tersebut.
Cara Mengaktifkan Rekening BTN yang Sudah Mati dengan Formulir
Nasabah tidak perlu khawatir saat akunnya berstatus dormant, karena uang di dalamnya tetap tersimpan aman.
Namun jika status dormant tidak segera diurus, Anda bukan hanya kehilangan rekening, tapi juga semua uangnya.
Bank memiliki kebijakan, tentu sudah mempersiapkan berbagai halnya untuk membantu nasabah saat mengalami masalah tersebut. Salah satunya adalah menggunakan formulir pernyataan ingin diaktifkannya kembali rekening tersebut.
Pengurusan cara mengaktifkan rekening BTN yang sudah mati saat ini masih dilakukan secara manual yakni dengan datang ke kantor. Nasabah bisa memilih kantor terdekat, baik cabang maupun pusat.
Nantinya, nasabah akan diberikan formulir yang disediakan oleh bank. Formulir tersebut berisi pertanyaan pribadi seperti nama, alamat, nomor HP, identitas termasuk jenis kelamin dari pemilik rekening.
Selain itu, Anda juga diharuskan mengisi informasi mengenai akun rekeningnya. Misalnya seperti nomor, jenis, masa berlaku dari rekeningnya tersebut untuk memastikan apakah itu benar-benar akunnya atau bukan.
Karena informasi tersebut bersifat pribadi, jika sampai ada orang lain mengetahuinya maka berbahaya. Setelah mengisi formulir tersebut, Anda tinggal menyerahkan kepada pihak bank dan akan diurus hingga tuntas.
Banyak sekali pembatasan yang akan dikenai kepada pemilik akun dormant, sebab itu status tersebut harus dihindari. Jika sudah terlanjur, langkah tepat adalah mengetahui cara mengaktifkan rekening BTN yang sudah mati.