Jasa PBN Mahal dan Berkualitas, Yakin Gak Mau Beli?

Jasa PBN, tidak asing di telinga para praktisi SEO. Hal ini relevan rasanya untuk mengatakan bahwa di balik website yang muncul di page pertama mesin pencari, terdapat berlapis-lapis strategi. Bisa saja salah satunya adalah penggunaan jasa PBN.

Apa itu PBN, serta bagaimana cara kerjanya hingga strategi ini bisa mendongkrak performa website kamu? Baca selengkapnya di sini.

PBN: Strategi Praktis Meraih First Page di Mesin Pencari

Dalam dunia SEO, PBN bukanlah jenis strategi optimasi website yang baru. Pengaplikasian PBN sudah menjadi praktik lama. Bahkan, mungkin saja strategi ini muncul sejak praktik SEO mulai marak.

Oleh karena itu, tidak heran apabila praktisi SEO yang sudah lama berkecimpung di dunia ini familier dengan PBN. Dan sekarang, giliran kamu untuk turut mengetahuinya juga. Jika kamu mencari jawaban dari kepanjangan PBN, ini adalah Private Blog Network. Tapi, apa sesungguhnya PBN itu?

PBN merupakan jaringan sejumlah besar website yang digunakan untuk link building. Proses, link building ini berguna untuk mengarahkan pengunjung di suatu website untuk mengunjungi website yang kamu kelola.

Untuk membuat konsep PBN lebih mudah dicerna, kamu mungkin bisa mengaitkannya dengan analogi “rekomendasi” atau “rujukan“. Secara singkat, penggunaan PBN akan membuat sejumlah besar website untuk merujuk ke website kamu dalam konten-kontennya melalui backlink.

Strategi ini memiliki sedikit perbedaan dengan link building biasa. Namun, secara garis besar, tujuannya sama, yakni meningkatkan pengunjung secara organik namun signifikan. Apalagi jika kamu memiliki website yang jumlah traffic-nya sudah tinggi dari sananya.

Jadi, dengan kata lain, PBN adalah cara untuk “memancing” traffic dari website lain ke website milikmu menggunakan backlink. Melansir dari situs Search Engine Land, backlink merupakan satu dari tiga faktor penting yang dapat meningkatkan posisi website kamu di mesin pencari.

Bahkan, meski terdapat perubahan algoritma dari waktu ke waktu, peran backlink sebagai pendongkrak skor authority website masih terus relevan. Dengan demikian, menempati peringkat atas di mesin pencari tidak lagi menjadi hal yang sangat sulit.

Mengapa Banyak Orang Memilih Menggunakan PBN?

Tidak bisa dipungkiri, terdapat persaingan ketat untuk meningkatkan ranking website di mesin pencari. Jika mau menghitung, mungkin saja terdapat ribuan atau bahkan puluhan ribu konten beredar di internet setiap harinya.

Sayangnya, hanya 10 website yang bisa muncul di page pertama untuk masing-masing keyword.

Terlebih lagi, 75% pengguna mesin pencari hanya mengeklik konten di halaman pertama saja. Dan sekitar 27,6% dari jumlah pengunjung tersebut mengeklik konten yang paling atas saja dan mengabaikan konten lain.

Hanya dari gambaran itu saja, kamu sudah bisa membayangkan persaingannya, bukan? Oleh karena itu, PBN bisa menjadi salah satu strategi ‘panjat sosial‘ websitemu, terutama jika kamu berada dalam situasi berikut:

1. Kamu Menginginkan Waktu Menunggu Traffic Organik yang Lebih Singkat

Faktanya, aplikasi SEO pada website merupakan investasi jangka panjang. Maka dari itu, hasil dari upaya ini umumnya hanya bisa terlihat dalam hitungan bulan, bahkan tahun.

Kondisi tersebut tentu bukanlah situasi yang ideal, terutama bagi website yang mengharapkan hasil lebih cepat. Pasalnya, tidak sedikit perusahaan yang meyakini bahwa waktu adalah uang. Semakin cepat website muncul di ranking teratas, semakin cepat pula bisnis berkembang.

Oleh karena itu, tidak sedikit pihak yang menggunakan PBN, baik dengan cara membuat guest post di blog atau membuat backlink media nasional. Dengan cara ini, hasilnya bisa terlihat hanya dalam hitungan minggu saja.

2. Kamu Ingin Memiliki Kontrol Penuh Terhadap Backlink dan Anchor Text

Keyword merupakan elemen vital dalam proses optimasi website. Oleh karena itu, tidak heran bila terdapat serangkaian trik serta tools untuk menentukan keyword yang tepat.

Pasalnya, keyword yang tepat dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap traffic website kamu.

Jika keyword kamu sesuai, visibilitas konten bukan lagi hal yang harus kamu khawatirkan. Sebaliknya, pemilihan keyword yang tidak sesuai membuat jumlah pengunjung organik di website sulit menanjak, yang berakibat pada hilangnya potensi muncul di halaman pertama mesin pencari.

Nah, dengan menggunakan PBN, kamu bisa memiliki otoritas lebih banyak dalam mengatur anchor text agar selaras dengan keyword yang kamu targetkan. Anchor text yang efektif tentu lebih mudah mengundang pengunjung daripada yang asal-asalan, bukan?

Selain itu, menggunakan PBN juga bisa membantu kamu mengontrol kualitas konten yang memuat backlink. Kamu bisa memastikan bahwa konten tersebut menarik dan berbobot, bukan konten ‘asal buat’ yang terbit hanya untuk memenuhi kuota saja.

Ada 6 Kegunaan PBN untuk Website

Secara umum, PBN dapat membantu kamu mendongkrak skor hingga websitemu bisa bersaing untuk meraih meraih peringkat tertinggi SERP.

Beberapa keunggulan PBN pun sudah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya. Namun, agar pemahaman kamu menjadi lebih dalam, ini dia enam manfaat PBN yang bisa kamu rasakan:

1. Kamu bisa memiliki otoritas lebih terhadap backlink dengan memastikan konten yang memuatnya adalah konten berkualitas, bukan konten hasil copy-paste atau konten yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
2. Kamu bisa menentukan anchor text yang efektif untuk mendongkrak keyword yang ingin kamu optimasi.
3. PBN memiliki potensi lebih besar untuk meningkatkan traffic secara natural dibandingkan konten yang tidak ada backlink sama sekali.
4. Meningkatkan potensi pendapatan, terutama jika kamu memiliki website moneysite.
5. Memberi dampak positif pada website dengan cepat.
6. Bisa menjadi investasi long-term alias jangka panjang untuk website yang sedang kamu optimasi.

Bagaimana, keuntungan penggunaan PBN tidak sedikit, bukan? Jika sudah paham, mari lanjut ke pembahasan tentang cara membangun PBN untuk kamu gunakan sendiri.

Bagaimana Cara Membuat PBN?

Membangun PBN tidaklah sulit, namun tidak simple juga. Maka dari itu, kamu perlu mempraktikkan langkah-langkah ini dengan cermat. Berikut caranya:

1. Mencari Domain 

Di langkah pertama, tentu saja kamu perlu mencari domain. Jika sudah memiliki website, tentunya kamu sudah mengetahui bagaimana mendapatkan domain sendiri. Namun, membentuk domain dari nol bukanlah langkah yang efektif dalam pengaplikasian PBN.

Sebagai solusinya, banyak praktisi PBN yang menggunakan domain yang sudah kadaluarsa.

Pada dasarnya, kamu bisa menggunakan domain apa pun, termasuk domain gratis dari Blogspot atau WordPress, misalnya. Namun, kandidat terkuat tetaplah domain dari hosting site yang berbayar.

Bagaimana cara mencari domain ‘basi’ ini? Tenang, kamu tidak perlu menebak-nebak. Untuk menemukannya, kamu bisa menggunakan berbagai macam tools, misalnya domaincoasters atau findexpireddomains.

2. Cari Tahu ‘Masa Lalu’ Domain

Bukan hanya gebetan saja yang perlu kamu cari tahu masa lalunya, namun juga domain untuk PBN. Hal ini penting untuk kamu lakukan agar segala upaya dan konten yang kamu terbitkan di domain ini tidak sia-sia hanya karena ‘catatan hitam’ di baliknya.

Poin-poin apa saja yang perlu kamu perhatikan? Ini jawabannya:

• Pastikan domain yang kamu pilih bukanlah domain bekas situs porno, situs judi online, serta situs spam.
• Gunakan tools yang memiliki fitur Google Banned Checker untuk memastikan bahwa domain yang kamu pilih tidak pernah di-banned sebelumnya. Tools ini banyak tersedia di mesin pencari, dan bukan merupakan tools resmi dari Google.
• Pastikan domain masih bisa menggunakan adsense dengan Google Adsense Banned Checker. Sama seperti tools sebelumnya, tools ini juga bukan merupakan tools official dari Google.
• Cari tahu Domain Authority (DA), Page Authority (PA), Citation Flow (CF) dan Trust Flow (TF) dari domain. Sebagai saran, pilihlah domain dengan DA mulai dari 25 ke atas.
• Cari tahu usia domain, atau Domain Age. Dalam konteks domain kadaluarsa, pada umumnya, semakin lama usianya, maka semakin bagus. Hal ini berarti domain sudah cukup matang dan tepercaya.
• Periksa backlink yang ada dalam domain satu persatu. Backlink harus berfungsi dengan baik, tidak mengarahkan ke halaman website yang error.

3. Melakukan Registrasi Domain

Dalam bahasa sederhananya, ini artinya membeli domain.

Meski terdengar simple, tentu saja kamu tetap harus melakukannya dengan penuh perhitungan. Lakukan tindakan berikut:

• Pastikan data yang kamu berikan saat membeli domain berbeda-beda. Selain itu, bedakan juga email yang kamu gunakan untuk registrasi.
• Pilih TLD yang bervariasi. TLD (Top-Level Domain) adalah penanda domain berupa ‘.id’, ‘.com’, dan lain-lain. Tidak ada kewajiban mengenai hal ini, namun semakin variatif TLD, semakin baik. Sederhananya, di proses ini, kamu harus memastikan bahwa domain-domain yang kamu beli adalah milik orang yang berbeda-beda.

4. Mengatur Hosting

Untuk bisa ‘mengudara’ di internet, tentunya pembelian domain harus berbarengan dengan pembelian hosting. Berikut beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan:

• Jenis paket hosting bisa kamu sesuaikan dengan rancangan domain yang kamu rencanakan. Namun, jika kamu ingin menekan biaya, kamu bisa memilih paket paling murah saja.
• Gunakan data dan email yang berbeda-beda saat membeli paket hosting.
• Tidak hanya itu, akan lebih baik jika kamu memilih penyedia hosting yang berbeda-beda. Jangan khawatir tidak mendapatkan hosting yang sesuai, karena di Indonesia sendiri sudah banyak penyedia hosting.

5. Personalisasikan Website dan Isi dengan Konten 

Jika website kamu sudah berhasil ‘mengudara’, maka sudah saatnya kamu melakukan personalisasi pada website tersebut. Pada intinya, pastikan website tersebut aktif dan rapi, guna meningkatkan kepercayaan. Kamu bisa aplikasikan tips-tips berikut:

• Tambahkan plugin yang sekiranya akan kamu gunakan, atau yang akan membantu pembaca. Meski begitu, ada baiknya memasang plugin seperlunya saja agar waktu loading website lebih singkat.
• Gunakan template atau tema website yang bervariasi. Untuk menekan budget, kamu bisa gunakan tema gratis yang banyak tersedia. Namun sebaiknya hindari menggunakan tema bawaan untuk meningkatkan kepercayaan.
• Isi data di website dengan jelas, namun berbeda-beda. Misalnya saja, kamu bisa isi halaman ‘About Me’, dan menyematkan informasi kontak.

Selanjutnya, kamu bisa mengunggah konten ke dalam website. Idealnya, kamu bisa unggah sebanyak 4-10 konten dulu dalam satu website. Tapi, pastikan kontenmu bukan hasil copy-paste dan tetap memiliki informasi berharga.

Agar kontenmu lebih ‘aman’, lakukan tips ini:

• Sebaiknya unggah konten sesuai dengan backlink dan website yang kamu targetkan.
• Hindari menggunakan backlink ke target website di seluruh artikel yang kamu unggah. Kamu bisa melakukkanya secara selang-seling.
• Buat jadwal unggah konten yang teratur. Jika kamu merasa kewalahan dalam memproduksi konten sendiri, kamu bisa membeli artikel dari penyedia jasa content writing.
• Terakhir, upayakan backlink kamu juga variatif, tidak hanya ke target website saja. Jika ada backlink ke media yang lebih besar, lebih baik.

6. Ulangi Langkah di Atas

Namanya saja ‘network’ atau jaringan, sudah pasti tidak hanya terdiri dari satu website saja, kan?

Nah, kalau sudah melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengulang dari tahap satu. Pada umumnya, semakin banyak website yang kamu gunakan, semakin besar potensi keberhasilan PBN.

Bangun PBN Sendiri vs Menggunakan Jasa Pembuatan PBN

Bagaimana, apakah kamu sudah siap membuat PBN sendiri?

Jika terbersit sedikit saja di pikiran kamu bahwa proses tersebut merepotkan, kamu tidak sendiri. Pasalnya, membangun jaringan PBN sendiri membutuhkan waktu, ilmu, dan konsistensi yang tidak sedikit. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pemula.

Maka dari itu, kamu bisa menggunakan jasa penyedia PBN saja.

Khawatir biayanya akan melonjak? Hal tersebut tentu relatif. Pada kenyataannya, biaya yang perlu kamu keluarkan untuk membuat PBN sendiri pun tidak sedikit.

Terlebih lagi, kamu juga perlu investasi waktu yang cukup banyak. Jika waktu adalah uang, maka kamu akan mengeluarkan budget yang sama besarnya.

Untungnya, kamu sudah menemukan solusinya di sini.

Pilih Paket Backlink PBN Berkualitas

Untuk menjawab tantangan terkait backlink dan PBN, kamu akan mendapatkan tiga opsi jasa yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, yakni:

• Jasa PBN (Halaman yang anda baca sekarang)
• Jasa Backlink Media (klik tautan di samping)
• Jasa Content Placement (klik tautan di samping)

Paket Jasa PBN Hotelier.id

Hindari kerepotan membangun PBN dengan menggunakan jasa backlink ini. Terdapat tiga paket PBN yang tersedia, yakni:

Tidak menerima orderan PBN untuk situs yang melanggar hukum

Tentu saja, dari 500 refering domain yang tersedia, semuanya merupakan domain yang berkualitas. Domain ini bukan domain bekas website judi, konten porno, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan paket ini, hubungi kanal berikut:

• WhatsApp: 085230288099
• Email: contact@hotelier.id

Apa Hotelier.id Juga Pakai PBN di Atas?

Ya kali saya jualan tapi gak saya pakai.

Jujur aja, kami sudah memakai PBN yang kami jual sendiri untuk membantu menaikan rank dan otoritas domain hotelier.id

Hasilnya Gimana?

Biar data yang berbicara

Apa di Jamin Bakal Naik Pakai JASA PBN?

Sudah lihat bukan, power website saya?

Sudah saya buktikan sendiri, website mengalami kenaikan. Silahkan analisis hotelier.id dengan tools yang kalian suka jika masih gak percaya dengan gambar di atas.

Saya rasa udah banyak penjelasan dari A-Z.

Intinya Jasa PBN yang saya jual itu MAHAL dan BERKUALITAS.

Peringatan: Menggunakan Jasa PBN kami berarti sudah paham akan semua resiko, tidak ada garansi kenaikan KW. Jika mau garansi silahkan order paket JASA SEO di situs lain (karena saya gak jual Jasa SEO)

Penutup

Mengaplikasikan PBN untuk optimasi website merupakan salah satu strategi legendaris dalam dunia SEO, namun terbukti masih relevan untuk meningkatkan potensi penambahan traffic organik.

Meski begitu, pembangunan PBN membutuhkan langkah yang kompleks, ilmu yang cukup, serta konsistensi tinggi. Tidak semua memiliki waktu dan kemampuan untuk itu.

Maka dari itu, menggunakan jasa PBN bisa menjadi solusi yang praktis. Apalagi jika penyedia jasanya memang sudah memiliki kualitas tinggi di bidangnya. Jadi, jangan ragu untuk memasang PBN di website kamu dan raih keuntungannya dengan cepat.

Update: Halaman ini terakhir di diperbarui pada Jumat, 21 Juli 2023