Sebagai Kota Metropolitan yang jadi melting pot beragam budaya, masyarakat tetap mengenali kuliner Jakarta. Makanan orang Betawi, penduduk asli Jakarta, masih mudah kamu jumpai di tengah gempuran makanan daerah maupun mancanegara.
Bahkan, sebagian besar makanan khas Jakarta ini jadi santapan sehari-hari masyarakat dari semua kalangan. Ada yang cocok disantap sepanjang hari, ada pula makanan yang hanya disajikan pada acara spesial. Mencarinya pun tak sulit, kamu bisa membeli di pedagang kaki lima, kafe, sampai restoran mewah.
Maka, belum sah jadi penghuni Jakarta kalau belum mencicipi makanan khasnya yang paling populer. Lantas, apa saja 10 makanan khas Jakarta yang paling favorit dan terkenal? Simak daftar pendeknya berikut ini.
Daftar ISI
1. Nasi Uduk
Nasi uduk selalu jadi sarapan favorit warga ibukota. Sebungkus nasi uduk yang dijajakan di warung kaki lima sudah pasti mengenyangkan dan padat gizi. Bukan cuma sarapan, nasi uduk tetap lezat disantap kapan saja.
Satu hal yang membedakan nasi uduk dari nasi campur biasa terletak pada rasa nasi gurih dan harum. Beras dimasak bersama santan dan beberapa rempah, antara lain daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas.
Orang Betawi juga punya nasi ulam yang sering dianggap sama dengan nasi uduk. Padahal, nasi ulam tidak dimasak bersama santan. Nasi ulam lebih kecoklatan, serta bisa disajikan kering atau basah dengan siraman kuah semur.
Namun, nasi uduk lebih populer ketimbang nasi ulam. Dimakan begitu saja sudah menggoda, tapi nasi uduk makin komplit jika ditambah lauk. Umumnya, penjual nasi uduk menyediakan beberapa pilihan lauk, seperti semur tahu, bakwan, semur jengkol, telur balado, dan bihun goreng.
Biar lebih mantap, jangan lupa taburi dengan bawang goreng dan makan bersama kerupuk serta sambal. Kamu bisa makan nasi uduk atau delivery ojek online di tempat berikut:
- Nasi Uduk Gondangdia
- Kedai Nasi Uduk & Ayam Goreng Kebon Kacang (Zainal Fanani)
- Nasi Uduk Pasar Thomas Cideng.
2. Roti Buaya
Meski buaya terlihat menyeramkan, ternyata kesetiaan hewan amfibi ini tidak boleh diragukan. Sepanjang masa hidupnya, buaya hanya memiliki satu pasangan, sama seperti merpati.
Itu sebabnya buaya hadir sebagai simbol kesetiaan pernikahan adat Betawi yang hadir dalam rupa roti buaya. Jika kamu datang ke pernikahan orang Betawi, pasti ada sepasang roti buaya yang dihias cantik sebagai hantaran pernikahan.
Menurut berbagai sumber, roti buaya mewakili wujud kesetiaan pasangan yang hendak menikah agar mau sehidup semati menjalankan pernikahan sampai akhir hayat. Roti buaya pun melambangkan harapan, kesabaran, dan kemapanan ekonomi.
Belakangan, kamu bisa menikmati roti buaya kapan saja tanpa menunggu momen khusus. Di Cap Roti Buaya M Bloc Space misalnya, tersedia berbagai varian ukuran dan rasa roti buaya, mulai dari rasa original sampai tiramisu.
Jika kamu membutuhkan roti buaya untuk hantaran, kamu bisa membelinya di tempat ini:
- Pasar Kue Subuh Pasar Senen
- Diana Bakery Bekasi
- Aqilla Bakery Kebayoran Lama.
3. Asinan Betawi
Kesegaran asinan Betawi memang bikin nagih. Seporsi makanan khas Jakarta ini berisi kol, tauge, sawi, selada, tahu putih, lengkap dengan taburan kacang tanah goreng.
Sebagai sentuhan akhir, kuah bumbu kacang dan campuran cabai-cuka disiram di atasnya. Tak lupa kerupuk mie kuning berukuran jumbo, hampir sebesar piring!
Walau sekilas isiannya serupa, ternyata asinan Betawi dan asinan Bogor berbeda. Kuah bumbu kacang menjadi pelengkap asinan Betawi, sedangkan asinan Bogor berkuah merah yang berasal dari rebusan cabai merah. Asinan Bogor juga punya varian asinan buah, sedangkan asinan Betawi hanya berisi sayuran.
Asinan Betawi paling sedap disantap saat siang hari. Tekstur renyah sayuran dan segarnya kuah asinan menciptakan sensasi rasa asam manis pedas yang mengesankan.
Untuk menikmati seporsi asinan Betawi asli, kamu bisa membelinya di sini.
- Asinan Betawi H. Mansyur Kamboja
- Asinan Betawi Ibu Yenni Blok M
- Asinan Betawi Bang Sawal Tanjung Duren.
4. Semur Jengkol
Bau jengkol yang khas boleh jadi bukan favorit semua orang. Namun, makan nasi uduk atau nasi ulam dengan semur jengkol jelas bikin rasanya makin nendang.
Dahulu pohon jengkol tumbuh di halaman rumah orang Betawi sehingga mereka biasa menyajikannya sebagai lauk di rumah. Jengkol tua cenderung lebih lembut dan harus direndam beberapa hari agar baunya berkurang serta cepat empuk saat dimasak.
Walau jengkol memiliki rasa sedikit pahit, tetapi setelah diolah bersama bumbu dan rempah, jengkol terasa nikmat. Tanda kelezatan makanan ini ada pada bumbu yang meresap sampai ke dalam serta cukup empuk saat digigit.
Kamu bisa membeli semur jengkol di penjual nasi uduk atau warteg yang tersebar di penjuru kota Jakarta. Beberapa rekomendasi semur jengkol enak di Jakarta antara lain:
- Warung Jengkol MakNdut, Keamanan, Taman Sari
- Sambel Beledag Pondok Gede
- Nasi Uduk 126 Kramat Jati.
5. Kerak Telor
Kerak telor adalah makanan khas Jakarta paling populer dengan bahan sederhana dan rasa lezat. Jajanan ini selalu hadir dalam momen perayaan HUT Jakarta yang diselenggarakan di Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Bahan wajib kerak telor tentu saja telur ayam atau telur bebek, beras, serta serundeng. Penjual kerak telor memasaknya menggunakan kompor arang sehingga memunculkan aroma harum yang menggugah selera.
Beras lebih dulu dimasak di atas wajan sampai berubah jadi nasi aron, lalu dicampur kocokan telur yang diratakan seperti telur dadar. Setelah dibumbui, adonan tersebut dimasak hingga matang dan berkerak di bagian bawah.
Lezat disantap selagi hangat bersama taburan bawang goreng dan serundeng, kamu bisa berburu kerak telor di beberapa tempat berikut.
- Setu Babakan
- PRJ di JIExpo Kemayoran
- Kerak Telor Bang Ade Cakung.
6. Soto Betawi
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki menu soto, begitu pula Jakarta dengan soto Betawi. Makanan khas Jakarta ini punya kuah pekat dan gurih. Ada penjual yang menambahkan santan pada kuah, ada pula yang memilih susu untuk versi lebih sehat.
Isiannya pun “meriah”. Kamu bisa memesan soto yang hanya berisi daging sapi, atau ditambah kikil maupun jeroan sapi. Tak lupa potongan kentang, irisan tomat, dan emping.
Soto Betawi paling nikmat disantap bersama sepiring nasi, sambal, sedikit kecap manis, taburan bawang goreng, daun bawang, dan perasan jeruk limau. Kuahnya terasa hangat saat diseruput, dagingnya pun lembut.
Untuk menyantap soto Betawi terlezat, kamu bisa mampir ke sini.
- Soto Betawi H. Ma’ruf Cikini
- Soto Betawi H. Husein Manggarai
- Soto Betawi Babe Jamsari Srengseng.
7. Laksa Betawi
Kuliner nusantara ternyata punya beberapa varian laksa, salah satunya laksa Betawi. Jika laksa Melayu berkuah merah, laksa Betawi berkuah kuning dengan taburan udang rebon kering untuk menambah citarasa gurih.
Bukan laksa namanya jika isinya tidak melimpah. Seporsi laksa Betawi biasanya terdiri atas bihun, perkedel, telur, daun kemangi, serta daun kucai. Ada pula laksa Betawi yang berisi ketupat, telur, udang, tahu, ayam suwir, dan tauge.
Mau makin mantap, kamu bisa menambahkan semur daging atau semur telur. Nikmat banget dimakan bersama sambal dan kerupuk. Beberapa laksa Betawi favorit yang diburu pecinta kuliner antara lain:
- Laksa Betawi Assirot Sukabumi Selatan
- Laksa Betawi Bang Ali Kampung Melayu
- Laksa Betawi di Kafe Betawi
8. Soto Tangkar
Selain soto Betawi, makanan khas Jakarta lain yang berkuah adalah soto tangkar. Perbedaan keduanya ada pada warna kuah dan bumbu rempah yang digunakan.
Jika tampilan kuah soto Betawi putih kekuningan, kuah soto tangkar terlihat coklat kemerahan. Selain memakai bumbu merah dengan serai, lengkuas, dan daun salam, aroma kapulaga, jinten, lengkuas, kencur, dan asam jawa pun cukup kuat. Alhasil, kuah soto tangkar cenderung terasa asam gurih.
Semangkuk soto tangkar bisa berisi daging sapi, iga sapi, atau jeroan. Kuahnya terasa lebih ringan meski mengandung santan dan tidak sepekat soto Betawi. Untuk menyantap soto lezat ini, kamu bisa berkunjung ke:
- Soto Tangkar Bang Edi Tanah Abang
- Kedai Soto Tangkar dan Sate Kuah Daging Sapi H. Diding Pasar Pagi
- Soto Tangkar 46 Kerajinan.
9. Tape Uli
Tape uli adalah hidangan penutup asli Betawi dengan perpaduan rasa asam dan manis. Jajanan kaki lima ini punya tekstur unik dari buliran ketan hitam plus kenyalnya uli yang menyatu sempurna dalam satu suapan.
Tape uli biasa dijual terpisah, yaitu tape ketan hitam dan uli yang dibungkus dengan daun pisang. Proses fermentasi ketan hitam menciptakan aroma agak tajam, tetapi lezat saat disantap bersama uli yang terbuat dari ketan putih, kelapa parut, dan ragi.
Tape uli selalu hadir saat momen hari raya seperti Lebaran. Meski kedua makanan ini jadi pelengkap satu sama lain, kamu bisa menyantapnya secara terpisah lho.
Tape ketan hitam enak dimakan dingin, atau ditambah es batu. Sedangkan uli bisa digoreng maupun dibakar. Saat ini tape uli kebanyakan masih dibuat secara tradisional, dijajakan berkeliling, atau dapat kamu beli di pasar. Namun, kamu juga bisa beli tape uli di tempat berikut.
- RM Tape Uli Cisalak
- Pondok Tape Ketan/Uli ASRI 09, Halim Perdana Kusuma.
10. Ketoprak
Ketoprak merupakan jajanan kaki lima yang disukai semua kalangan. Penjual ketoprak menjajakan makanan khas Jakarta ini menggunakan gerobak yang dicat warna terang.
Setiap pesanan ketoprak dibuat setelah dipesan dengan kelihaian sang penjual mengulek bumbu kacang. Konon, nama ketoprak berasal dari bunyi piring terjatuh ‘ketuprak’ saat seorang penjual sedang meracik makanan baru supaya laris manis.
Sepiring ketoprak biasanya terdiri atas ketupat atau lontong, bihun, potongan tahu, timun, dan tauge. Ada juga yang menambahkan telur rebus di dalamnya. Lalu, bumbu kacang yang diulek dadakan dituang ke atas isian tadi, ditambah kucuran kecap manis dan taburan bawang goreng.
Kerupuk merah jadi ciri khas ketoprak Jakarta, tetapi ada juga yang memakai kerupuk putih besar maupun emping. Permainan tekstur bahan dan rasa bumbu kacang jadi kunci kenikmatan ketoprak yang sulit tergantikan. Sepiring ketoprak enak bisa kamu jumpai di beberapa tempat berikut.
- Ketoprak Ciragil
- Ketoprak Mitro Grogol Petamburan
- Ketoprak Purwa Bharata Senen.
Dari 10 makanan khas Jakarta, mana saja yang sudah pernah kamu coba? Jika belum, jangan ragu merencanakan hunting kuliner untuk mencicipi berbagai hidangan lezat tadi bersama keluarga, pasangan, atau sahabat. Selamat berburu makanan khas Jakarta!
