Selama ini, Bali identik dengan wisata pantai yang spektakuler dan memukau. Bukan hanya itu, daya tarik lain dari Bali adalah budaya dan tradisinya yang kental. Budaya dan tradisi unik inilah yang juga membuat Bali istimewa di mata dunia. Selagi di Bali, kamu pun harus meluangkan waktu untuk mengunjungi pusat seni yang ada di Pulau Dewata.
Salah satu pusat seni yang wajib banget kamu kunjungi adalah Museum Seni Agung Rai. Museum ini juga dikenal dengan nama ARMA atau Agung Rai Museum of Art. Diresmikan tanggal 9 Juni 1996 oleh Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, ARMA menyimpan banyak karya dari pelukis terkenal dan ternama, dan juga kerajinan bersejarah.
Daftar ISI
Daya Tarik yang Dimiliki Museum Seni Agung Rai
Museum Seni Agung Rai menjadi salah satu objek wisata yang populer di Ubud. Buat kamu yang menyukai seni, dijamin kamu pasti menyukai ARMA.
1. Dibangun di atas kontur tanah tidak rata
Salah satu hal yang unik dan menarik dari Museum Seni Agung Rai adalah bangunan museum ini didirikan di atas tanah yang tidak rata. Walaupun beberapa tempat telah direnovasi dengan teknik cut and fill, bagian-bagian lainnya dibiarkan seperti aslinya untuk mempertahankan tampilan estetik.
Walau begitu, pengaturan penempatan dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengganggu pengunjung yang akan menikmati karya seni di sana. Kontur tanah yang naik turun inilah yang justru menjadi salah satu daya tarik ARMA. Tanah berkontur tidak rata tersebut ditanami dengan berbagai bunga cantik seperti Anggrek dan Lily Polland.
2. Suasana tenang dan damai
Kamu yang memiliki ketertarikan mendalam pada seni, pasti bisa menikmati karya seni yang dipajang di ARMA karena suasana museum yang tenang, nyaman, dan damai. Bahkan, ada beberapa area khusus di mana pengunjung tidak diperbolehkan membuat kegaduhan, sehingga penikmat seni dapat benar-benar menilai karya seni dengan konsentrasi tinggi.
Larangan seperti ini tentu membantu pengunjung merasa lebih nyaman dan tenang saat menikmati karya lukis dan kerajinan yang disimpan di ARMA.
3. Budaya Bali yang sangat kental
Begitu kamu masuk ke area Museum Seni Agung Rai, budaya Bali akan sangat kental terasa. Mulai dari struktur bangunan hingga ornamen-ornamen yang ditempatkan di sana, suasana Bali sangat kuat. Seketika, kamu akan merasa tenang dan damai.
Hal menarik lainnya adalah dua gedung utama yang ada di sana, yaitu Bale Dajah dan Bale Dauh. Kedua bangunan utama ini dibangun tidak jauh dari kolam, air mancur, dan sawah terasering yang sangat cantik.
4. Memiliki tema outdoor
Berbeda dengan museum pada umumnya yang memamerkan koleksi mereka dalam ruangan tertutup, Museum Seni Agung Rai memamerkan beberapa koleksi-koleksinya di ruangan terbuka. ARMA melakukannya dengan sangat baik dan hati-hati untuk menghindari kerusakan.
Hal ini jugalah yang menjadi keunikan museum ini. Pengunjung dapat menikmati lukisan dan hasil kerajinan lainnya di luar ruangan sembari menikmati cuaca yang bersahabat. Pengunjung boleh menyentuh beberapa koleksi selama harus tetap berhati-hati.
Alamat dan Rute Menuju Museum Seni Agung Rai
Museum Seni Agung Rai beralamat di Jalan Pengosekan No. 108, Ubud, Kabupaten Gianyar. Lokasi museum hanya berjarak kurang dari 4 km atau sekitar delapan menit dari Mandala Suci Wenara Wana atau Monkey Forest.
Dari Denpasar, dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam atau jarak tempuh kurang lebih 22 km menuju ARMA. Kamu bisa mulai dengan berkendara ke Utara menuju Pulau Seram. Jalan terus hingga ke Kopi Soe Genteng Biru. Sesampainya di sana, menyeberanglah sedikit ke Jalan Diponegoro hingga kamu sampai di Jalan Hasanudin.
Lurus terus menuju Jalan Cokroaminoto dan Jalan Gatot Subroto. Selanjutnya, lanjutkan perjalanan hingga ke Jalan Raya Sibang Kaja dan teruskan perjalanan menuju Jalan Ambarwati No.1.
Lanjutkan perjalanan sampai ke Jalan Pengosekan. Sampai sini, berkendaralah perlahan hingga kamu melihat gerbang besar berwarna cokelat. Maka, kamu sudah sampai.
Kegiatan Menarik Saat Berkunjung ke Museum Seni Agung Rai
1. Memainkan alat musik tradisional
Selain menikmati semua koleksi yang dimiliki Museum Seni Agung Rai, kegiatan seru pertama yang bisa kamu lakukan di sana adalah kesempatan untuk memainkan beberapa alat musik tradisional. Kamu pun bisa belajar berbagai macam alat musik tradisional Bali.
2. Menonton pertunjukan tari
Di museum ARMA, ada tempat tersendiri yang diperuntukkan untuk pertunjukan seni. Pertunjukan ini bisa dinikmati oleh para pengunjung. Para penari akan mementaskan dan menampilkan budaya dan tarian khas masyarakat Bali.
3. Membuat kerajinan tangan secara langsung
Kegiatan seru selanjutnya yang bisa kamu lakukan di Museum Seni Agung Rai adalah mengikuti kelas kerajinan tangan. Di kelas ini, kamu dan pengunjung lain akan belajar membuat kerajinan tangan, dengan dipandu oleh orang yang memiliki keahlian. Kamu bisa membuat batik dan kerajinan lainnya.
4. Menikmati karya lukis bernilai tinggi
Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan di sini adalah tentu saja menikmati lukisan bernilai tinggi di tengah suasana yang tenang dan damai. Dengan suasana yang mendukung, kamu bisa merasakan perasaan dan emosi yang hendak disampaikan pelukis lewat lukisannya.
Fasilitas yang ada di Museum Seni Agung Rai
Museum Seni Agung Rai sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas yang memadai dan tentu membuat pengunjung merasa semakin nyaman. Untuk koleksi-koleksi yang dipajang di ARMA, ada beberapa yang permanen dan beberapa lainnya temporer.
Yang dimaksud dengan temporer adalah beberapa koleksi mereka tidak dipajang secara permanen dan bisa dipindahkan ke tempat lain. Kegiatan-kegiatan seperti kelas kerajinan tangan, pentas seni, dan alat musik merupakan fasilitas yang disediakan pengelola museum untuk para pengunjung.
Dengan fasilitas tadi, pengunjung diharapkan dapat belajar dan mempraktikkan secara langsung kerajinan, alat musik, tarian, dan budaya lainnya. Di ARMA, pengelola juga menyediakan perpustakaan dan toko buku. Toilet umum juga tersedia di sini.
Harga tiket masuk per orang adalah Rp50.000 tanpa batasan umur. Kamu pun akan disuguhkan teh atau kopi gratis. Museum Seni Agung Rai buka mulai pukul sembilan pagi dan tutup pada jam enam sore. Selain Hari Raya Nyepi, Museum Seni Agung Rai dengan senang hati menerima pengunjung yang datang.
Puas menikmati koleksi dan kegiatan yang ditawarkan Museum Seni Agung Rai, kamu bisa menikmati makanan di warung makan yang ada di luar bangunan museum.
Selain menikmati keindahan pantai dan keindahan alam lain di Bali, kamu juga harus menikmati uniknya budaya dan tradisi di Pulau Dewata. Salah satunya tentu dengan mengunjungi Museum Seni Agung Rai. Kamu bisa melihat dan menikmati karya seni bernilai tinggi dan belajar secara langsung berbagai kerajinan dan budaya Bali.
