12 Contoh Puisi Agama Islam yang Inspiratif dan Penuh Makna

Puisi adalah bentuk karya sastra tertulis yang mengandung pikiran, perasaan, pesan, dan imajinasi dari penyair. Temanya pun beragam, salah salah satunya unsur keagamaan. Jika ingin mencari inspirasi, pada artikel ini disajikan contoh puisi agama Islam.

Bahasa puisi biasanya puitis, indah, mengikuti irama, dan rima, serta tersusun dalam larik dan bait.

Puisi juga merupakan cara ekspresi diri yang mencerminkan berbagai perasaan, termasuk imajinasi, kritik, pemikiran, pengalaman, kesenangan, dan nasihat. 

Contoh Puisi Agama Islam 

Di zaman yang modern ini, puisi kerap digunakan sebagai sarana berdakwah. Adapun sebenarnya penggunaan puisi atau syair dalam berdakwah telah ada sejak awal perkenalan Islam. 

Di Indonesia, para pendakwah sejak Islam pertama kali masuk juga telah memanfaatkan karya sastra sebagai alat untuk menyebarkan ajaran agama. Itulah sebabnya puisi cukup efektif menjadi sarana dakwah.

Banyak contoh puisi bertema Islami yang bisa kita buat berdasarkan pemikiran sendiri. Jika masih kesulitan, tenang saja. Ada banyak contoh puisi Islami yang bisa menjadi inspirasi. Berikut beberapa contoh puisi bertema agama Islam:

1. Cinta karena Allah

Ya Allah…

Tunjukkanlah agar cintaku ini menjadi sumber kenyamanan bagi orang lain

Jangan biarkan hatiku yang belum memiliki iman menjadi sombong

Biarkanlah cinta ini selalu mengharapkan keridhoan-Mu

Bukan untuk merusak ciptaan-Mu

Ya Allah…

Bimbinglah setiap tindakan yang kulakukan dengan dasar cinta

Agar aku tidak tersesat dalam hutan nafsu yang berbahaya

Biarkan aku tetap teguh dan tidak tergoyahkan

Seperti kapal yang aman dalam angin yang tenang dan akhirnya berlabuh di pelukan sungai-sungai surga-Mu

Ya Allah…

Berikan aku karunia cinta-Mu

Dan temukanlah bagi aku mereka yang juga mencintai-Mu

Kumpulkan kami bersama untuk mendekatkan diri kepada-Mu

Satukan barisan kami dalam keimanan

Ya Allah…

Apabila aku merasakan cinta,

Tunjukkanlah padaku untuk meletakkan cinta ini pada mereka yang juga mencintai-Mu

Jangan biarkan cinta ini melebihi cinta yang ku miliki pada-Mu

Hingga aku mencapai puncak berkat-Mu.

Baca juga: Fiqih Adalah: Pengertian, Sumber Hukum, Ruang Lingkup, dan Contohnya

2. Mohon Ampun

Contoh puisi agama Islam selanjutnya berkaitan dengan seorang hamba yang memohon ampun kepada Tuhannya. Berikut curahan hati dalam bentuk puisi:

Ya Robbi… Yang Maha Pengasih lagi Maha Pengampun,

Dalam sujud terakhirku, aku memohon agar Engkau mengampuni segala dosaku.

Bimbinglah hatiku ke dalam lingkup kasih sayang-Mu, ya Robb..

Ya Allah, sebagai Pencipta seluruh alam semesta beserta isinya,

Tidak ada kekuatan yang seharusnya disembah selain Engkau.

Apabila saat yang Engkau tetapkan telah tiba,

Terimalah aku dengan penuh kasih sayang.

Jiwaku tidak mampu menahan siksaan-Mu, ya Robbi.

Lindungilah diriku dari siksaan api neraka yang kekal.

Kemuliaan kalimat-Mu membawa pesan Ilahi.

Panji tauhid yang berkibar memberikan semangat.

Aku mencintai Allah dan mencintai Rasulku.

Aku ingin berada di masa itu,

Di masa di mana Nabi Allah berjuang untuk menyampaikan dakwah,

Membawa kebenaran, kebaikan, dan penerangan.

3. Dalam Sajadahku

Dalam sajadah yang telah usang itu,

Tubuhku menjadi rapuh,

Mengingat saat-saat yang telah berlalu,

Ketika aku lupa akan janji yang akan dihitung kelak.

Dalam sajadah yang usang itu,

Teriakan tidak lagi terdengar,

Mataku berkabut, tidak mampu melihat,

Telingaku merasa kehilangan pendengarannya.

Ya Allah,

Izinkan aku bersimpuh,

Dalam sajadah yang panjang dan usang ini,

Aku berdoa dan memohon,

Ampunilah segala dosaku.

Dalam sajadah yang usang ini,

Aku merenungkan hidupku,

Mengukirnya di dinding-dinding hatiku,

Hati ini gemetar, segalanya terasa lemah,

Aku memikirkan betapa buruknya diriku,

Tidak mampu merenungkan diri sendiri,

Wahai hati yang kosong,

Kembalilah kepada cahaya-Nya,

Berdoalah dengan khidmat,

Isilah kekosongan itu dengan wudhumu yang suci,

Dengarkanlah lembutnya lantunan firman-Nya,

Tenanglah… tenanglah,

Berlarilah mengejar cahaya itu,

Menggunakan renungan hidup dalam sajadah yang usang ini.

4. Sepertiga Malam

Meskipun malamnya dingin, waktu terus bergerak maju

Bagi mereka yang mencari surga, jiwa manusia yang terhina

Ibadah di bumi tidak akan cukup untuk membersihkan hati yang berkarat

Capailah ibadah langitmu

Pukullah pintunya pada saat itu

Ketika orang-orang sedang mewujudkan impian mereka

Ketika manusia terlupa akan janji mereka

Murnikan hati saat sepertiga malam tiba

Rasakan kehadiran Jibril yang mencatat segala amal itu

Ceritakan segala kisah, luapkan semuanya

Bersihkan semua luka-luka

Kesombongan itu, wahai Jibril,

Lihatlah aku, aku merindukanmu

Aku ingin engkau mendekapku, wahai Jibril

Dalam saat-saat malam yang penuh kerinduan itu.

Itulah contoh puisi agama Islam yang mengekspresikan tentang ibadah pada sepertiga malam. Waktu tersebut sangat mustajab untuk berdoa sehingga kita sebagai muslim pun wajib memanfaatkannya.

Baca juga: Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat Pendek, Panjang, Arab & Latin

5. Al-Qur’an Kitabku

Di saat senja mulai merayap,

Adzan berkumandang dalam keheningan,

Manusia berkerumun,

Melangkah menuju musholla.

Pada takbir yang terakhir,

Salam mengakhiri ibadah,

Mereka berangsur pergi,

Sisanya hanya Si Alim yang menunggu.

Di halaman dua ratus halaman terakhir,

Si Alim membuka

Sebuah Al-Quran yang telah uzur,

Di dalam bilik surau yang sunyi.

Apa yang berbeda?

Ketika Si Alim melantunkan,

Ayat demi ayat,

Dengan tulus dan tanpa cacat?

Mereka mendengarkan Si Alim

Yang terus mengaji,

Ketika adzan berikutnya berkumandang,

Dengan hati yang lebih kaya.

Mereka berpikir,

Kekayaan adalah harta,

Kedudukan yang penuh kuasa,

Atau kemampuan untuk membuat janji-janji manis.

Namun, lihatlah Si Alim,

Wajahnya tenang,

Tidak memiliki harta,

Tidak memiliki kerabat dekat.

Al-Quran menjadi sahabatnya,

Dia mengaji pagi dan petang,

Membuat kitab tua itu

Menjadi saudara yang setia baginya.

6. Siksa Neraka

Tubuh terlempar seperti bola,

Tidak memiliki amal baik sedikit pun,

Masuk ke dalam kolam yang bergolak,

Menelan bulatan-bulatan tubuh,

Menunggu pukulan palu dan gada raksasa,

Sebagai hukuman atas dosa-dosanya.

Sedangkan yang lainnya terkena semburan api,

Sepertinya berusaha membersihkan tubuh-tubuh mereka,

Namun tubuh mereka menjadi terluka parah,

Dosa-dosa yang tak terampuni terus diulang,

Mereka terus menerima semburan api berulang kali.

7. Perilaku Terpuji

Islam mengajarkan penganutnya untuk berperilaku terpuji. Itulah sebabnya muncul contoh puisi agama Islam tentang akhlak terpuji seperti berikut ini:

Indah melihat seseorang yang sederhana,

Tidak perlu mengenakan sorban,

Atau menghias jemarinya dengan tasbih.

Hanya senyuman ikhlas yang mempercantik bibirnya.

Akhlak yang baik tidak hanya bisa diukur

Dari penampilan fisik seseorang,

Bukan juga dari berapa kali dia sujud dalam sehari,

Atau dari dalil-dalil yang dia tunjukkan.

Kualitas ibadahmu adalah ukurannya,

Kemurahan hatimu yang tulus yang akan diingat,

Bukan seberapa lama kamu berada dalam ruku’,

Tetapi sejauh mana kejujuran hatimu.

8. Memberi Lebih Berarti

Ketika kau memberi

Tanpa mengharap balasan di hatimu

Kepada seorang tua yang lelah

Dengan wajah yang penuh kelelahan

Di persimpangan jalan yang ramai

Dia membawa surat kabar pagi

Mengenakan selendang untuk melindungi diri

Dari terik matahari yang menyengat

Bagimu, lembaran yang kau berikan

Mungkin terasa kecil

Tapi jangan mengira hanya dia yang merasa bahagia

Hatimu juga menjadi lebih bahagia

Hartamu tidak akan berkurang

Ketika kau memberi dengan ikhlas kepada orang tua itu

Senyuman kebahagiaan akan mekar

Di sisa hari yang masih panjang

Dengan memberi tanpa pamrih,

Kita menemukan kekayaan yang sesungguhnya,

Yakni kebahagiaan dalam hati yang tulus.

9. Hamba yang Berdosa

Tanpa disadari,

Sudah banyak tindakan yang tidak berguna yang telah aku lakukan,

Sungguh, hati ini terasa begitu pedih,

Bila aku mengingat kesalahan yang telah kulakukan.

Wahai Tuhan, Yang Merangkai Alam Semesta,

Teguhkan hati ini dengan kekuatan,

Berikan ketenangan kepada jiwa ini,

Jangan biarkan hati dan jiwa ini resah,

Karena kesalahan yang telah aku perbuat.

Tuhan, Yang Menjaga Alam Semesta,

Tuntunlah hati ini,

Agar terus memperbaiki diri,

Dari segala kesalahan yang telah kulakukan.

Tuhan, Yang Memberikan Ketenangan,

Limpahkanlah segala keagungan-Mu,

Hindarkanlah hamba-Mu ini dari dosa,

Ampuni hamba yang penuh kesalahan

10. Bersyukur

Segenap puji,

Aku sampaikan, Ya Allah.

Untuk semua anugerah dan karunia-Mu.

Ini adalah ungkapan syukur

Dari hati yang dalam, Yang Engkau kurniakan.

Aku hanya dapat menyatakan terima kasih,

Sebagai hamba-Mu yang penuh dosa

Berilah ampun atas dosa-dosa hamba,

Yang selalu melakukan kesalahan,

Setiap detik

Dan setiap saat.

Terima kasih, Ya Allah.

Buatlah aku, hamba-Mu ini,

Menjadi hamba yang selalu bersyukur,

Untuk segala ciptaan-Mu, Ya Allah.

Berikanlah kekuatan kepada hamba,

Dalam menghadapi segala cobaan

Yang Engkau berikan

Kepada hamba yang lemah ini, Ya Allah..

11. Rindu kepada-Nya

Hati bergetar saat mendengar panggilan keagungan-Mu,

Kaki bersorak melangkah menuju depan-Mu,

Menyentuh air suci untuk membersihkan diri,

Menuju tempat sujud yang kudus,

Sambil mengucapkan doa yang mengangkat-Mu.

Rasa syukur tak pernah berhenti mengalir dalam hati,

Hati ini dipenuhi oleh gelora rindu,

Rindu yang tak terbendung, ingin segera mendekat kepada-Mu,

Rindu seorang hamba yang haus akan rahmat-Mu.

Apakah ini adalah candu rindu kepada-Mu?

Perasaan takut menyelimuti hati ini,

Ketika tidak ada pertemuan dengan-Mu,

Seolah-olah khawatir akan kehilangan-Mu.

Hingga tak henti-hentinya aku bersimpuh di hadapan-Mu,

Ya Robbi… Yang Maha Penyayang…

Janganlah Engkau menghapus candu rindu ini,

Candu rindu kepada diri-Mu yang selalu melingkupi hatiku.

12. Bulan yang Penuh Berkah

Tak terasa pagi tiba lagi,

Membawa semangat untuk berjuang,

Melewati hari-hari yang panjang,

Yang selalu bersemangat dan tak pernah pudar.

Ramadhan telah tiba,

Membawa pesona yang gemilang,

Menggapai harapan yang tinggi,

Seperti cahaya gemerlap bintang-bintang di langit.

Selamat datang, Ya Ramadhan,

Kau telah membawa berkah pada bulan yang suci,

Di mana segala amal kita diberkati,

Dan Asma-Mu selalu kita sebutkan dengan penuh penghormatan.

Itulah contoh puisi agama Islam dengan berbagai topik. Puisi tersebut menjadi cerminan pikiran dan perasaan seorang hamba terhadap Rabb-nya dan terhadap sesama manusia. Semoga dapat menjadi inspirasi penulisan bertema Islami.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment