Doa Setelah Sholat Tahajud yang Mustajab: Arab, Latin dan Tata Caranya

Setiap manusia pasti memiliki keinginan atau hajat. Bagi seorang muslim yang ingin segala keinginannya terpenuhi, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengerjakan sholat di sepertiga malam serta amalan penyempurnanya yakni doa setelah sholat Tahajud.

Doa merupakan ungkapan hati serta sebagai sarana dialog pribadi antara hamba dengan Tuhan-Nya.  Melalui doa, seseorang dapat berkomunikasi dan merasakan kedekatan dengan Allah SWT, memohon pertolongan-Nya dan meminta petunjuk-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

Doa setelah sholat Tahajud sendiri juga menjadi penutup dari serangkaian ibadah malam yang dilakukan, dimana seorang muslim menyandarkan harapan, meminta permohonan dan berserah diri kepada Allah SWT.

Untuk mengetahui urutan serta tata cara sholat Tahajud yang benar, mari simak artikel di bawah ini.

Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar

Sebelum mengetahui bacaan doa setelah sholat Tahajud serta dzikir penyertanya, ada baiknya kita mengetahui tata cara sholat Tahajud yang benar.

Sebelum mengetahui urutan tata cara sholat Tahajud, berikut niat yang perlu dilafalkan di dalam hati.

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.

Artinya: “Aku niat salat sunah Tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

Berikut urutan tata cara sholat Tahajud yang benar:

Rakaat Pertama

  • Membaca niat di dalam hati
  • Mengucapkan takbir
  • Membaca doa Iftitah (sunnah)
  • Membaca surah Al-Fatihah (wajib dibacakan)
  • Membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an yang dikuasai
  • Rukuk dan membaca doa rukuk
  • I’tidal dan membaca doa i’tidal
  • Sujud pertama dan membaca doa sujud
  • Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya
  • Sujud kedua dan membaca doa sujud
  • Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua

Rakaat Kedua

  • Membaca surah Al-Fatihah (wajib dibacakan)
  • Membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an yang dikuasai
  • Ruku dan membaca doa rukuk
  • I’tidal dan membaca doa iktidal
  • Sujud pertama dan membaca doa sujud
  • Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya
  • Sujud kedua dan membaca doa sujud
  • Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
  • Gerakan salam
  • Doa setelah sholat tajahud

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud  yang Mustajab

1. Membaca Istighfar 3x

 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih.

Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

Baca juga: Niat Sholat Taubat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya

2. Membaca Laa Ilaaha illallah

 لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodiir.

Artinya: Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

3. Membaca Tasbih, Tahmid, Tahlil  dan Takbir

Lanjutkan dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali. Berikut bacaanya:

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّه

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah. Dan tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Mahabesar, dan tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah,”

4. Membaca Sayyidul Istighfar

 اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaha Illa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika, wawa’dika mas tatho’tu, a’dzubika min syarri maa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abu u bidzanbi faghfirli  fainnahu laa yaghfiru dzunuuba Illa anta.

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Engkau-lah yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada ikatan-Mu dan perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui dosaku kepada-Mu, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau”.

5. Membaca Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah selesai membaca dzikir, diriwayatkan dalam hadis Bukhori, seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa tersebut:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Nah, Itulah urutan tata cara sholat Tahajud yang benar serta doa setelah sholat Tahajud yang mustajab untuk diketahui.

Semoga bermanfaat ya. Assalamualaikum wr. Wb.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment