Niat Sholat Ashar Sendiri dan Berjamaah beserta Tata Caranya

Pelajaran agama yang diberikan sejak kecil oleh orang tua kita adalah mengaji dan sholat. Dan pelajaran sholat paling mendasar yang disampaikan adalah bacaan niat. Mulai dari niat sholat ashar, dhuhur, maghrib, isya dan subuh.

Kelimanya merupakan sholat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Sholat fardhu dilakukan setiap hari sesuai jadwal atau setelah kumandang adzan.

Dan sama seperti sholat fardhu lainnya, sholat ashar juga bisa dilaksanakan sendiri maupun secara berjamaah. Waktu dan tempat dapat menyesuaikan, tidak harus di rumah saja, di masjid atau di mushola.

Kita yang sedang bepergian, berkemah atau melakukan kegiatan outdoor juga bisa melaksanakan sholat di tempat-tempat yang tak biasa. Asalkan, ketentuan dan syarat pelaksanaan sholat terpenuhi dengan baik.

Niat Sholat Ashar Sendiri

Niat Sholat Ashar Sendiri

Dalam beberapa kesempatan, tentunya kita tidak bisa selalu sholat ashar secara berjamaah. Apalagi bagi muslimah yang terbiasa sholat ashar di rumah seorang diri karena di jam tersebut suami masih bekerja.

Atau karena alasan lainnya sehingga memilih sholat sendirian akan menjadi lebih mudah dan cepat daripada sholat berjamaah. Muslim dan muslimah yang harus sholat ashar seorang diri, bacalah niat sholat berikut ini.

Baca niat dengan benar agar sholat yang kita jalankan diterima oleh Allah dan berpahala. Konon, kesalahan satu kata saja akan mengubah arti dari niat sholat yang hendak  kita ucapkan.

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latinnya: Usholli fardlol ashri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu ashar empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala”,

Baca juga: 7 Amalan Sebelum Tidur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Selesai mengucapkan niat sholat, lakukan ibadah dengan benar hingga bertemu salam. Dan biasakanlah untuk tidak langsung beranjak selesai sholat.

Sangat dianjurkan untuk memohon doa setelah menyelesaikan ibadah sholat. Kita bisa meminta apa saja pada Allah, atau mengadu permasalahan yang kita miliki. Mengadu pada Allah tentu saja jauh lebih baik daripada pada orang lain.

Apalagi jika permasalahan yang kita miliki sifatnya personal. Sebaiknya, tidak digibahkan dengan orang lain yang belum tentu dapat menjaga rahasia.

Niat Sholat Ashar Berjamaah

Niat Sholat Ashar Berjamaah

Sholat ashar berapa rakaat? Tentu saja jawabannya empat rakaat, tertulis dengan sangat jelas pada niat sholatnya.

Muslim yang ingin melakukan ibadah sholat ashar secara berjamaah harus memperhatikan dua hal. Yakni, apakah memutuskan untuk menjadi imam atau justru makmum.

Imam merupakan muslim yang ditunjuk sebagai pemimpin sholat. Imam tidak dipilih secara sembarangan harus menyesuaikan dengan ketentuan ajaran Islam. Berikut ini niat sholat ashar yang harus kita ucapkan saat menjadi makmum.

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalliy fardhal-ashri arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati adaan makmuman lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Tidak sulit sama sekali bukan niat sholatnya. Hampir sama seperti niat sholat sendiri hanya perlu ditambahkan ma’muman saja.

Baca juga: Niat & Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Jumat (Qobliyah dan Badiyah)

Ada pun niat sholat ashar berjamaah sebagai imam juga tidak kalah sederhananya. Agar lebih mudah, pelajari dan hafalkan niatnya berikut.

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَة أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalliy fardhal-ashri arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati ada-an imaman lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Banyak sekali kelebihan jika kita melakukan sholat ashar secara berjamaah. Pahala sholat ashar berjamaah yaitu 27 derajat. Sementara, muslim yang menjalankan sholat ashar sendiri hanya akan menerima pahala sebanyak 1 derajat saja.

Bukankah, perbedaan tersebut sangatlah besar? Jika kita merasakan perbedaannya terlalu jauh, maka biasakan untuk menjalankan sholat berjamaah. Akan lebih baik lagi kita melakukannya usai adzan sholat ashar berkumandang.

Keutamaan lainnya dari sholat ashar berjamaah yaitu sebagai pembiasaan diri. Karena sifat manusia yang sulit untuk dihindari adalah sifat pemalas.

Manusia yang malas beribadah akan merugi. Karena sholat ashar merupakan salah satu sholat fardhu yang hukumnya wajib. Alhasil, muslim yang tidak menjalankannya agar mendapatkan dosa yang besar.

Apalagi jika, memilih untuk tidak sholat ashar secara sengaja. Dosanya akan berkali lipat. Maka dari itu, penting sekali untuk membiasakan diri sholat ashar berjamaah di mushola atau masjid agar tidak menjadi pemalas.

Kapan melaksanakan sholat ashar? Sebaik-baiknya waktu sholat adalah di awal waktu. Semakin lama kita menunda sholat maka pahala yang diperoleh semakin berkurang atau tidak utama.

Dan selesai melaksanakan sholat ashar berjamaah terutama di masjid atau mushola jangan langsung pulang. Alangkah baiknya, jika kita mengakrabkan diri dengan sesama muslim.

Tentu saja, bahan pembicaraan yang didiskusikan tidak boleh menggosipkan seseorang atau yang bernada negatif. 

Bicarakan hal-hal yang positif dan baik-baik saja agar pahala sholat ashar kita tidak tertutup dengan doa bergosip usah beribadah.

Tata Cara Sholat Ashar yang Benar

Semasa kita kecil, orang tua mengajarkan bagaimana tata cara sholat yang baik dan benar. Pada dasarnya, gerakan sholat ashar sama seperti sholat lainnya. Yang membedakan adalah bacaan niat dan jumlah rakaatnya saja.

Mau tahu bagaimana tata cara sholat ashar 4 rakaat yang tepat?

  1. Membaca niat sholat ashar. Bacalah niat sholat yang telah dituliskan dan dijelaskan secara gamblang di poin sebelumnya. Bisa memilih niat sholat sesuai kebutuhan, apakah untuk sholat sendirian atau berjamaah.
  2. Takbiratul ihram. Khusus untuk takbiratul ihram hanya perlu kita lakukan pada rakaat pertama saja.
  3. Membaca iftitah. Sama seperti poin kedua, membaca iftitah juga diperuntungkan hanya pada rakaat pertama sholat ashar.
  4. Membaca al-fatihah. Bacaan ini wajib kita lakukan di seluruh rakaat sholat ashar.
  5. Membaca surat pendek. Sama seperti membaca al-fatihah, kita juga diharuskan untuk membaca surat pendek. Pilih surat yang kita hafal saja jangan memilih surat yang menurut kita sulit.
  6. Rukuk. Setelah menyelesaikan bacaan surat pendek dilanjutkan dengan rukuk. Tata cara sholat ini juga dilaksanakan sebanyak 4 rakaat.
  7. Iktidal. Gerakan selanjutnya adalah i’tidal. Pastikan membaca bacaan i’tidal dengan baik dan jelas.
  8. Sujud pertama. Posisi hidung saat sujud harus menyentuh dengan lantai.
  9. Duduk antara 2 Sujud. Posisi duduknya adalah duduk tawaruk.
  10. Sujud kedua. Gerakannya sama seperti sujud pertama.
  11. Tahiyat awal/duduk tawaruk. Posisi kaki harus kita perhatikan dengan baik pada saat tahiyat awal, gunakan posisi duduk tawaruk.
  12. Tahiyat akhir/duduk iftirasy. Dan ini adalah gerakan penutup pada sholat baru kemudian benar-benar diselesaikan dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.

Itulah sedikit gambaran tata cara sholat ashar yang benar. Alangkah baiknya, jika kita sudah menghafal niat sholat ashar lanjutkanlah dengan menghafal seluruh bacaan gerakan sholat.

Mengapa demikian? Karena semua gerakan sholat memiliki bacaan yang berbeda. Harus dihafal dengan baik dan diucapkan dengan benar agar sholat ashar yang kita lakukan tidak sia-sia (tidak diterima oleh Allah).

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment