Pantai Suluban (Blue Point), Panduan Liburan di Surga Bahari Tersembunyi

Dari sekian banyak pantai di Bali, Pantai Suluban Uluwatu merupakan salah satu pantai pasir putih di selatan Bali yang wajib ada dalam itinerary liburan kamu kalau liburan ke pulau ini. Permata tersembunyi di Uluwatu ini memiliki perairan biru kehijauan yang indah dengan tebing kapur alami sebagai latar belakangnya.

Nah, kalau kamu tertarik untuk mengetahui lebih detail tentang objek wisata pantai ini, yuk lanjutkan membaca artikel berikut! Artikel kali ini akan berisi panduan dan tips liburan yang pasti berguna buat kamu! 

Daya Tarik dan Aktivitas Seru di Pantai Suluban

pantai suluban

Pantai Suluban a.k.a Pantai Blue Point, merupakan pantai yang cukup kecil dan terletak di ujung barat daya Bali. Meskipun begitu, pantai ini memiliki daya tarik yang unik menakjubkan sehingga menjadikannya sangat layak untuk dikunjungi. 

1. Tempat Favorit Untuk Surfing

Pantai ini menawarkan pengalaman selancar yang mendebarkan bagi para wisatawan. Arusnya kuat dan air pasang datang sangat sering. Ombaknya juga cukup kencang di pantai ini. Karena itu, peselancar pemula tidak disarankan untuk melihat ombak. Pantai ini juga tidak cocok untuk anak-anak dan berenang karena formasi batuan besar di dekat pantai.

Meskipun demikian, pantai tetap menjadi tempat favorit bagi banyak peselancar yang sudah pro. Para peselancar bisa menyewa papan selancar dari toko persewaan terdekat seharga Rp100.000. Dan bagi wisatawan yang tidak tertarik dengan surfing bisa bermain-main di sekitar pantai atau sekedar menikmati pemandangan pantai dari kafe pantai.

2. Tempat Terbaik Menyaksikan Sunset

Pemandangan sunset di pantai Suluban memang terkenal luar biasa. Namun, pantai itu sendiri hanya dapat diakses pada saat air surut dan sedang. Kamu bisa duduk santai dan menikmati matahari terbenam di bibir pantai atau kafe dan restoran terdekat. 

Beberapa kafe bahkan menawarkan hiburan dengan live music yang menambah syahdunya pemandangan sunset. Tepat di sisi kiri pantai dan di antara bebatuan yang menjorok, ada sisa-sisa kapal karam. Di sini, kamu bisa hunting foto yang Instagramable berlatar belakang kapal karam tersebut. 

3. Gua Pantai & Kolam Ombak

Daya tarik lainnya dari Suluban adalah gua-gua pantainya yang tersembunyi. Gua ini hanya dapat diakses saat air surut. Saat air pasang, air akan masuk memenuhi gua sampai gua benar-benar tenggelam di bawah permukaan laut.

Oleh sebab itu, waktu terbaik untuk menjelajahi gua pantai ini adalah saat air laut sedang surut. Saat air pasang, air akan masuk ke lubang-lubang besar di dekat pantai ini. Tapi begitu air surut, lubang ini akan terisi oleh air laut dan berubah menjadi kolam alami. Wisatawan kemudian dapat berenang dan berendam di dalam kolam tersebut.

4. Wawasan Budaya

Lokasi Suluban dekat dengan Pura Uluwatu yang populer di Bali, tepatnya hanya berjarak 1,1 km dari pantai dan kamu hanya membutuhkan waktu 12 menit berkendara ke sana. Di sini, kamu nggak boleh melewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan tari Kecak yang megah di pura. 

Sambil menonton, kamu bisa menyaksikan pemandangan tebing dan sunset yang otomatis membuat pertunjukan budaya tersebut tampak lebih dramatis. Pertunjukan akan dimulai pukul 18.00 WITA dan tiketnya bisa terjual sangat cepat. 

Saat tiba, tamu akan mendapatkan kain sarung untuk menutupi kedua lutut. Jangan khawatir sewa sarung sudah termasuk dalam tiket masuk pura, yaitu Rp.50.000/orang. Namun, itu belum termasuk tiket tari Kecak Rp.100.000.

Baca Juga: Pantai Melasti Unik dengan Pemandangan Memukau di Bali

Waktu Terbaik Untuk Berkunjung

Pantai Suluban2

Buat kamu yang tertarik untuk berlibur ke Suluban setelah mengetahui daya tariknya, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pertengahan tahun, yaitu dari bulan Mei hingga September. Pada bulan-bulan ini, Bali sedang musim kemarau sehingga tidak ada hujan dan cuaca cerah. Jadi, kamu bisa lebih leluasa menjelajahi pantai.

Selain itu, pastikan kamu mengunjungi pantai ini di pagi hari. Sebab, saat hari menjelang siang sekitar pukul 11.00 WITA, air mulai pasang sehingga akan sulit melewati pintu masuk pantai yang berupa celah-celah batu. Kamu juga bisa mengunjungi pantai ini di sore hari, dengan begitu kamu bisa menikmati pemandangan sunset paling epik di Bali!

Lokasi dan Cara Menuju Pantai

pantai suluban

Blue Point Beach berlokasi di Jalan Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, Bali. Untuk memudahkan menemukan lokasi pantai ini, kamu bisa gunakan Google Maps dengan klik link ini

Lokasi Suluban Beach terbilang jauh dari pusat tempat wisata Bali lain, seperti Ubud, Seminyak, Jimbaran, atau Kuta Bali. Sehingga mencari angkutan umum menuju ke pantai ini sangatlah sulit. Jadi, pilihan transportasi terbaik adalah menyewa mobil di Bali dengan driver atau tanpa driver

Harga paket sewa mobil 12 jam dari pusat wisata utama atau situs persewaan online berkisar antara Rp.170.000 – Rp.450.000. Kalau kamu lebih nyaman mengendarai sepeda motor, di Bali juga tersedia banyak tempat persewaan sepeda motor. Sewa sepeda motor kebanyakan sekitar Rp. 50.000 – Rp. 100.000 per hari tergantung model dan CC sepeda motor yang kamu pilih.

Kalau nggak ingin ribet memikirkan soal transportasi, rute, biaya parkir, biaya makan, dan biaya tiket masuk, kamu bisa mencari penyedia paket tour Bali. Kemudian, minta penyedia paket tour untuk membuat itinerary liburan dengan mengunjungi Pantai Blue Point di Uluwatu.

Baca Juga: Pantai Tegal Wangi, Wisata Pantai Nan Eksotis & Tersembunyi di Bali

Rekomendasi Tempat Menginap di Dekat Pantai Suluban

Padang Padang Sari Homestay

1. Jacko House Uluwatu

  • Alamat: Jl. Pantai Suluban Gg. Arya 3 Pecatu, Uluwatu, Kuta Selatan
  • Tarif: mulai dari Rp 240 ribuan per malam
  • Fasilitas: Kolam renang, wifi gratis, kamar mandi shower, parkir luas.

2. Padang-Padang Sari Homestay

  • Alamat: Jalan Melasti Labuan Sait, Pantai Padang-Padang, Uluwatu, Kec. Kuta Selatan
  • Tarif: Mulai dari Rp 125 ribuan per malam
  • Fasilitas: Kamar ber-AC, akses wifi, restoran, area bersantai, kamar mandi shower. 

3. Batu Kandik Homestay

  • Alamat: Jl. Batu Kandik Nomor 1 Pecatu, Uluwatu, 80361
  • Tarif: Mulai dari Rp 388 ribuan per malam
  • Fasilitas: Kolam renang outdoor, wifi gratis, kamar ber-AC, teras, kamar mandi pribadi, dll.

4. La Kreyol

  • Alamat: Gg. Pucuk, Pecatu, Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali
  • Tarif: mulai dari Rp. 790 ribuan per malam
  • Fasilitas: Kolam renang indoor dan outdoor, taman, teras, tempat parkir pribadi, free wifi, dan bar.

Baca Juga: Pantai Double Six Bali, Pantai Cantik untuk Bersantai Menikmati Sunset

Fasilitas

pantai suluban

Di pantai Suluban, kamu akan dengan mudah menemukan berbagai fasilitas seperti villa, hotel, toko oleh-oleh, bar, dan restoran. Wisatawan dapat menemukan penginapan yang menawarkan berbagai harga, mulai dari wisma murah hingga villa mewah. 

Banyak bar dan restoran di dekat pantai menawarkan pemandangan matahari terbenam yang indah dan live music. Bahkan, ada yang menawarkan kolam renang yang menghadap ke pantai. Selain restoran dan kafe, di sini juga banyak kios-kios kecil yang menjual makanan ringan dan souvenir berjejer di sepanjang jalan pantai. 

Jam Buka dan Biaya Masuk

pantai suluban7

Pantai buka 24 jam, kecuali Hari Raya Nyepi. Pengunjung dapat datang kapan saja tetapi lebih disarankan saat air surut, yaitu pagi hari atau jam 3 sore untuk menyaksikan sunset.

Untuk biaya masuk ke pantai sebenarnya gratis. Tapi, kamu perlu membayar biaya parkir sebesar Rp.5.000 untuk sepeda motor dan Rp.15.000 untuk mobil.
Lengkap sudah informasi mengenai pantai Suluban yang menakjubkan. FYI, karena lokasi pantai berada di kawasan Uluwatu yang terkenal sebagai habitat monyet di Bali, harap selalu menjaga barang bawaan kamu agar tidak diambil monyet, ya. Selamat berlibur!

SHARE:

Seorang penulis professional dan berpengalaman menulis konten lebih dari 10 tahun di salahsatu startup indonesia, pernah juga menulis di beberapa media online Indonesia.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste