12 Adab Makan dan Minum yang Benar Menurut Islam Sesuai Sunnah

Islam mengatur adab serta sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Adab yang dicontohkan Rasulullah dalam kehidupan, harus kita terapkan sebagai perwujudan penerapan sunnah Rasulullah dan manifestasi jati diri muslim. Salah satu aturan yang Islam tekankan adalah adab makan dan minum.

Pada artikel berikut ini, kami akan membagikan apa saja adab saat makan dan minum sesuai yang diajarkan Rasulullah dalam Hadits Shahih. Langsung saja berikut ulasannya untuk kamu.

12 Adab Makan dan Minum yang Benar Menurut Islam

Berikut ini beberapa adab makan dan minum yang benar sesuai ajaran Rasulullah SAW: 

1. Makan Makanan yang Halal

Tidak semua makanan dan minuman halal dikonsumsi oleh umat Islam. Ada kategori halal yang harus dijadikan acuan. Salah satu yang menjadi acuan halal adalah adanya label oleh MUI. Makanan halal adalah makanan yang telah disembelih dan diolah atas nama Allah SWT.

Makanan dan minuman halal dijelaskan dengan jelas dalam banyak ayat Alquran dan Hadits Nabi. Salah satunya adalah dalam surat Al-Maidah ayat 3 yang menjelaskan bahwa makanan yang tidak halal meliputi bangkai, babi, darah, dan daging hewan yang proses sembelihannya tidak menyebut nama Allah SWT.

Sedangkan untuk minuman, kategori halal adalah air atau cairan yang tidak mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan keracunan dan memabukkan. Karena minuman tersebut dapat merusak iman.

2. Mencuci Tangan

Sejak zaman dulu, umat Islam dianjurkan untuk mencuci tangan sebelum makan. Mengapa? Alasan utamanya adalah agar tangan kamu bebas dari kuman dan bakteri.

Tangan yang bersih mencegah bakteri dan penyakit masuk ke dalam tubuh. Cara mencuci tangan yang benar adalah dengan mencucinya di bawah air mengalir, lalu ke persendian, hingga benar-benar bersih.

Hal ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, bahwa Rasulullah mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, dan setelah itu beliau berdoa.

3. Membaca Basmalah & Doa

Islam mengajarkan bahwa semua umatnya yang hendak memulai sesuatu pada umumnya dianjurkan untuk terlebih dahulu mengucapkan “bismillah”. Tak terkecuali saat akan makan dan minum. Setelah membaca basmalah, dilanjutkan dengan membaca doa sebelum makan.

Dengan mengawali kegiatan makan dan minum dengan mengucapkan kalimat basmalah dan doa. Ini adalah bagian dari rasa syukur yang kita tunjukkan kepada Allah SWT sebagai Maha Pemberi Rezeki.

4. Makan dengan Posisi Duduk

Rasulullah sangat menganjurkan adab makan dan minum yakni dalam posisi duduk. Anjuran ini bukan tanpa alasan, karena ada kekhawatiran bahwa makan dan minum sambil berdiri dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan peradangan.

5. Menggunakan Tangan Kanan

Anjuran makan dengan tangan kanan juga sering disebutkan, salah satunya dalam hadits, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda untuk tidak makan atau minum dengan tangan kiri.

Alasannya adalah setan makan dan minum dengan tangan kirinya. Hal itu diperkuat dengan komentar oleh ulama besar Syeikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Ia mengatakan makan dan minum dengan tangan kiri mengandung unsur yang bertentangan dengan syariat Islam.

6. Segera Makan Saat Setelah Dihidangkan

Umat ​​Islam dianjurkan untuk memakan makanan yang sudah dihidangkan dengan segera. Jangan membiarkan makan yang sudah tersaji begitu saja atau didiamkan hingga dingin.

Bahkan, dalam hadis dijelaskan bahwa saat kita mendengar adzan, makan harus didahulukan. Hal ini agar kita bisa melaksanakan ibadah sholat nantinya dengan hati dan pikiran yang tenang, karena perut tidak kosong, sehingga lebih berkonsentrasi.

7. Jangan Meniup Makanan dan Minuman yang Masih Panas

Dianjurkan untuk tidak meniup makanan saat masih panas serta mengikuti etika makan dan minum dalam Islam, seperti yang dicontohkan oleh Rasul. Saat Rasulullah minum, beliau menarik napas tiga kali sebelum meminumnya.

Ini juga berlaku untuk makanan. Jika masih panas, tunggu hingga hangat. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Ibnu Luhai’ah, bahwa Asma binti Abi Bakar mendengar Rasulullah berkata bahwa makanan yang ditiup dalam kondisi tidak memiliki keberkahan.

8. Lebih Baik Tidak Menggunakan Peralatan Makan dari Emas atau Perak

Rasulullah tidak menganjurkan makan dengan peralatan yang terbuat dari perak atau emas. Disarankan untuk menggunakan peralatan kayu, seperti sendok, garpu, piring, dan gelas. Hal ini karena peralatan perak dan emas tidak memiliki enzim untuk membantu kita mencerna makanan lebih baik.

9. Makan Secara Bersama-sama

Ternyata, kebiasaan makan bersama merupakan salah satu adab makan yang dianjurkan Rasulullah sejak lama. Dalam Hadits Abu Daud, Rasulullah bersabda untuk menyuruh kita semua makan bersama dan mengucapkan dengan nama Allah, sehingga umat Islam akan diberkati.

Jadi, jika sebelumnya kamu memiliki keluarga, namun selalu makan sendirian di rumah, sekaranglah saatnya untuk mengubah kesempatan dan makan bersama. Hal ini agar setiap anggota keluarga dapat mengambil manfaat dari kebiasaan makan bersama.

10. Jangan Membuang Makanan yang Jatuh

Beberapa orang tidak pernah mengambil makanan yang terjatuh, karena dianggap tidak pantas dan kotor. Dalam Islam, makan makanan yang jatuh lebih disukai, tetapi memakannya tetap membutuhkan tata cara yang benar.

Jika kamu menjatuhkan makanan tanpa sengaja, ambillah, lalu cuci, bagian yang kotor dibuang, dan bagian yang masih layak konsumsi bisa dimakan. Ini dilakukan untuk menghindari pemborosan.

11. Tidak Makan dan Minum Secara Berlebihan

Dalam Surat Al-Araf ayat 31, Allah SWT menyebutkan perintah untuk tidak makan atau minum terlalu banyak atau berlebihan, karena Allah tidak menyukai orang yang melebih-lebihkan sesuatu.

Oleh karena itu, sebelum makan, ukur terlebih dahulu berapa banyak yang mampu untuk kamu konsumsi. Kemudian, taruh makanan di piring dengan baik sebelum makan. Sebab, saat kamu makan makanan tersebut dengan nyaman, dipastikan bahwa makanan tersebut akan habis dan tidak memiliki sisa sedikitpun.

12. Mengakhiri Makan dengan Membaca Hamdalah & Doa

Bukan hanya saat mengawali makan saja, setelah selesai pun kamu juga dianjurkan untuk membaca doa. Hal ini sebagai ucapan syukur bahwa Allah SWT yang memberikan kamu rezeki untuk makan dan memberikan rasa kenyang juga setelah makan.

Manfaat Makan Makanan Sesuai Ajaran Islam

Nah, setelah mengetahui apa saja adab makan dan minum sesuai ajaran Rasulullah SAW, kamu juga perlu tahu apa saja manfaat mengikuti adab tersebut. Karena Rasulullah mengajarkan umatnya selalu dengan tujuan. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Terhindar dari sifat tercela, karena adab yang diajarkan Rasulullah melatih kita untuk memiliki sopan santun saat menyantap makanan.
  • Dapat terhindar dari penyakit.
  • Mendapatkan ridha Allah SWT saat menyantap makanan tersebut.
  • Dapat memaksimalkan energi yang terserap kedalam tubuh.
  • Dapat menuntun kita ke surga.

Sudah Paham Apa Saja Adab Makan dan Minum dalam Islam?

Demikian penjelasan tentang adab makan dan minum dalam Islam yang harus kamu ketahui. Saya harap artikel ini memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana seharusnya umat Islam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page