Adab terhadap Orang Tua dalam Islam beserta Keutamaannya

Memuliakan orang tua adalah salah satu perintah dalam ajaran agama Islam yang wajib semua umat muslim taati. Saking utamanya adab terhadap orang tua ini, bahkan ada beberapa ayat Al-Qur’an yang membahasnya secara khusus. Maka dari itu, mari simak artikel ini agar kamu lebih paham.

9 Adab terhadap Orang Tua Menurut Agama Islam

Agama Islam secara khusus telah mengatur interaksi antara kamu sebagai anak dengan orang tuamu. Tidak cuma dalam Al-Qur’an saja, tetapi juga melalui hadits-hadits dari Rasulullah SAW. Oleh sebab itu, di bawah ini ada sembilan adab tentang memuliakan orang tua yang perlu kamu pahami.

1. Mensyukuri Kehadiran Orang Tua

Mulailah dengan adab yang pertama, yaitu selalu mensyukuri kehadiran dan kerja keras orang tua yang masih hidup. Tanpa adanya orang tua yang memberi nafkah, maka kita tidak akan mampu untuk tumbuh, belajar, dan berjuang di muka bumi ini.

Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan kepada seluruh umat muslim untuk tidak seenaknya mengabaikan jerih payah orang tua kita. Oleh karena itu, mari perhatikan Surah Luqman ayat 14 ini yang membahas tentang rasa syukur terhadap kehadiran orang tua:

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

(Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kamu kembali.)

2. Jangan Memotong Pembicaraan Orang Tua

Selanjutnya, adab terhadap orang tua yang kedua adalah menghindari menyela pada saat orang tua sedang bicara. Tahanlah lidahmu bahkan apabila orang tua kamu lupa atau salah menyebutkan sesuatu. Jika mereka sudah selesai berbicara, baru kamu boleh menyatakan pendapat kamu.

Adab berkeluarga ini juga berlaku bila kamu hendak membetulkan kesalahan yang terjadi sewaktu orang tua sedang berkata-kata. Tunggu dulu sejenak sampai orang tua sudah selesai, baru kamu membetulkan kesalahpahaman mereka dengan kata-kata yang sopan dan lembut.

3. Jagalah Perkataanmu di Depan Orang Tua

Adab terhadap orang tua yang ketiga ialah menjaga lisan setiap kali kamu berbicara kepada orang tua. Selalu ucapkan hal-hal yang baik kepada mereka, dan hindari ucapan-ucapan kotor. Jangan sampai kamu mendapat laknat dari Allah SWT karena mengumpat di hadapan orang tuamu.

Dalam Surah Al-Isra ayat 23, Allah SWT telah menegaskan pentingnya berkata-kata yang baik di hadapan orang tua. Bunyi ayat tersebut kurang lebih adalah seperti di bawah ini:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا 

(Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ‘ah’ kepada keduanya. Dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.)

4. Tersenyumlah saat Melihat Wajah Orang Tua

Adab yang satu ini tampak sederhana dan mudah untuk kita lupakan, padahal ini merupakan kewajiban seorang anak muslim kepada orang tuanya. Apabila kamu melihat wajah orang tuamu, tersenyumlah dan tampakkan raut muka yang bahagia dan berseri-seri.

Allah SWT menjanjikan surga kepada seorang anak apabila dia tersenyum saat melihat wajah orang tuanya, dan mereka tersenyum kembali. Oleh karena itu, jagalah agar raut muka dan ekspresimu tidak menunjukkan perasaan kesal, marah, atau sebal ketika berinteraksi dengan orang tua.

5. Jangan Membuat Orang Tua Repot

Di nomor lima, adab terhadap orang tua yang pantas untuk kamu ikuti ialah membantu orang tua dan jangan merepotkan mereka. Orang tua tidak selamanya punya waktu dan energi untuk mengurus kamu, jadi kamu jangan membuat mereka lelah dan kesal terhadap perilaku kamu.

Seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya harus mau membantu orang tua merawat rumah. Selain itu, anak yang berbakti juga harus siap untuk membantu pekerjaan orang tuanya apabila mereka memintanya. Lebih baik energi kamu habis untuk membantu orang tua daripada bermain-main.

6. Mendo’akan Orang Tua setelah Sholat

Apakah kamu tahu bahwa banyak orang yang suka langsung berdiri setelah mereka selesai menunaikan sholat fardhu? Perilaku ini sebetulnya sangat tidak dianjurkan, sebab ada satu lagi kewajiban yang patut kamu lakukan setelah sholat, yaitu mendo’akan orang tua.

Do’a ini bukanlah sebuah do’a yang sepele, sebab anak yang membacanya berarti dia telah berbakti kepada Allah dan kedua orang tuanya. Sebaliknya, siapa yang tidak membaca do’a untuk orang tua sehabis sholat, berarti anak itu telah mengabaikan kewajibannya kepada Allah dan orang tua.

Berikut adalah do’a dari anak untuk kedua orang tua.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

(Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku sewaktu aku masih kecil.)

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

(Ya Allah, ampunilah kaum mukminin, mukminat, muslimin, dan muslimat yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut. Terutama bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, orang yang telah berbuat baik terhadap kami, dan orang yang masih memiliki hak terhadap kami.)

7. Selalu Mengasihi Orang Tua Meski Sudah Uzur

Bagi kamu yang mempunyai orang tua yang berusia lanjut atau uzur, perhatikanlah adab terhadap orang tua yang satu ini. Ketahuilah bahwa orang tua berusia lanjut itu mendapat rahmat khusus dari Allah, yakni penghapusan dosa-dosa yang tak mereka ingat lagi.

Tentu saja orang tua yang sudah uzur bisa membuat kamu agak kewalahan dalam mengurusnya, tetapi kamu jangan mengeluh. Mengasihi orang tua berusia lanjut merupakan kesempatan terbaik kamu untuk memaafkan dosa-dosa mereka yang sudah lalu serta melunasi utang-utang mereka.

8. Tidak Berbohong di Hadapan Orang Tua

Salah satu perilaku buruk yang suka dilakukan oleh anak-anak sewaktu masih kecil, yaitu berbohong ketika orang tua menanyakan sesuatu. Mungkin itu karena anak merasa malu atau bersalah akan sesuatu, atau mungkin karena ingin menghindari dari hukuman orang tua.

Adab terhadap orang tua berikutnya yaitu selalu berkata yang jujur kepada orang tuamu dan hindari kebiasaan berbohong. Anak yang suka berbohong akan kena hukuman dari orang tuanya apabila ketahuan; jika tidak ketahuan, maka hukumannya datang dari Allah SWT.

9. Berikan Sebagian Nafkah untuk Orang Tua

Setiap anak kelak akan tumbuh besar dan perlu mencari pekerjaan mereka sendiri. Hal ini karena orang tua mereka tak mungkin sanggup bekerja selamanya untuk menghidupi anak-anaknya. Meskipun demikian, sang anak mempunyai kewajiban untuk menafkahi kedua orang tuanya.

Inilah adab yang wajib seorang anak lakukan begitu dia tumbuh besar dan sudah mampu mencari penghasilannya sendiri dan sudah berkeluarga. Nafkah yang anak tersebut dapatkan wajib dia bagikan kepada orang tua karena sesungguhnya anak itu ialah milik orang tuanya.

Sudahkah Kamu Ingat Adab terhadap Orang Tua Tersebut?

Itulah penjelasan lengkap dan mendetail tentang perilaku memuliakan orang tua yang disertai dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits dari Rasulullah SAW. Ingatlah selalu dengan adab-adab berkeluarga ini, sebab orang tua dapat menyelamatkan kamu dari siksa di hari akhirat kelak.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page