Doa Buka Puasa Rajab: Arab, Latin & Artinya, Lengkap!

Selama bulan Rajab, ada beberapa amalan sunnah yang bisa dilaksanakan oleh umat muslim, salah satunya puasa Rajab, yang diawali dengan niat dan diakhiri dengan doa buka puasa. Lantas, bagaimana lafadz niat dan doa buka puasa Rajab? Simak bacaan doa dan niatnya berikut ini!

Apa Itu Puasa Rajab?

Dalam kalender Islam, Rajab dikenal sebagai salah satu bulan haram atau bulan yang dimuliakan (al-asyhurul hurum), selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Bulan ini memiliki sejumlah keistimewaan yang luar biasa, sehingga umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa sunnah di bulan ini, yakni puasa Rajab.

Puasa Rajab merupakan ibadah puasa yang dilakukan di bulan Rajab, tapi tidak dianjurkan untuk berpuasa sebulan full layaknya puasa Ramadhan di bulan Ramadhan. Sebab, hal tersebut hanya akan mengubah hukum puasa yang tadinya sunnah menjadi makruh.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk puasa Rajab? Bagi muslim, waktu yang paling direkomendasikan untuk menunaikan puasa Rajab adalah pada pertengahan bulan. Kamu juga bisa menunaikan puasa ini sebanyak 3 kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin, Kamis, dan Jumat.

Puasa Rajab juga bisa dilakukan secara selang seling, yakni satu hari berpuasa satu hari berbuka di sepanjang bulan Rajab. Adapun bagi umat muslim yang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan juga boleh untuk meng-qadha’-nya bersamaan dengan menunaikan puasa sunnah Rajab.

Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Rajab

Sama seperti ibadah puasa lainnya, kamu juga harus membaca niat terlebih dahulu jika ingin menunaikan puasa Rajab. Sebab, itu adalah salah satu rukun berpuasa Rajab. Adapun bacaan niatnya adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.”

Batas waktu untuk melafalkan niat ini adalah hingga siang hari atau sebelum adzan Dzuhur berkumandang. Jadi, jika kamu lupa membaca niat puasa Rajab pada malam hari, kamu boleh melakukannya pada pagi atau sore hari, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Bacaan niatnya adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala.”

Sementara itu, untuk doa buka puasa Rajab juga sama seperti puasa lainnya, yakni dilakukan saat adzan Maghrib berkumandang dengan membaca:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar raahimin.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

Setelah membaca doa buka puasa Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memakan buah kurma dalam jumlah ganjil, seperti yang diamalkan Rasulullah SAW. Adab memakan buah kurma sesuai sunnah Nabi SAW ini sesuai dengan H.R Abu Dawud r.a, yaitu:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya: “Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwasannya Nabi SAW biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.” (HR Abu Dawud no. 2356).

Amalan Lain Selama Bulan Rajab

Telah disinggung pada poin sebelumnya, bahwa bulan Rajab memiliki banyak keistimewaan atau keutamaan. Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah di bulan ini. Beberapa amalan tersebut adalah:

1. Menyambut Bulan Rajab dengan Membaca Doa

Untuk menyambut datangnya bulan Rajab, kamu bisa membaca doa berikut:

أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Bacaan Latin: Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna Ramadhana.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan.”

2. Membaca Doa Istighfar Rajab

Ini adalah salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca selama bulan Rajab. Membaca doa ini adalah cara untuk memohon ampun kepada Allah SWT dan membersihkan hati dari dosa-dosa sebelum memasuki bulan Ramadhan. Adapun bacaan doanya adalah:

اَلَّذِيْ لَاإِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ مَاكَرِهَ اللهُ قَوْلًا وَفِعْلًا وَسَمْعًا وَبَصَرًا وَحَاضِرًا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ لِمَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَاأَعْلَنْتُ وَمَاأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Alladhi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaaih, min jamii’il ma’aashii, wadh dhunuubi, wa atuubu ilaah, min jamii’i maa karihallaahu qaulan wa fi’lan, wa sam’an, wa basharan, wa hashiran, allaahumma inii astaghfiruka limaa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asraftu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihii minnii, antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru, wa anta ‘alaa kulli sya’in qadiir.

Artinya: “Yang Tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Hamba bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. 

Hamba bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan. Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang hamba lakukan) keterlaluan, (dosa) yang hamba sembunyikan, (dosa yang hamba lakukan) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada hamba. 

Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.”

Kemudian dilanjutkan dengan:

للَّهُمَّ إِنَّيْ اَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ تُبْتُ إِلَيْكَ مِنْهُ ثُمَّ عُدْتُ فِيْهِ وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَاأَرَدْتُ بِهِ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ فَخَالَطْتُهُ بِمَا لَيْسَ لَكَ بِهِ رِضًى وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَا وَعَدْتُكَ بِهِ نَفْسِيْ ثُمَّ اَخْلَفْتُكَ وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَادَعَالِيْ إِلَيْهِ الْهَوَى مِنْ قَبْلِ الرُّخَصِ مِمَّااشْتَبَهَ عَلَيَّ وَهُوَ عِنْدَكَ مَحْظُوْرٌ،وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ النِّعَمِ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ بِهَاعَلَيَّ فَصَرَفْتُهَا وَتَقَوَّيْتُ بِهَاعَلَى الْمَعَاصِيْ

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya hamba memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, hamba bertobat kepada-Mu dari dosa yang hamba lakukan lagi. Hamba memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang hamba maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Maha Mulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhoi. 

Hamba memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah hamba janjikan kepada-Mu kemudian hamba khilaf kepada-Mu. Hamba memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau berikan kepada hamba, namun hamba menyepelekannya. Hamba mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepada hamba, namun hamba menyalahgunakannya di jalan maksiat.”

Kini, Kamu Tahu Doa Buka Puasa Rajab!

Itulah bacaan doa buka puasa Rajab serta doa-doa lainnya yang dianjurkan untuk mengamalkannya selama bulan Rajab, mulai dari bacaan Arab, Latin, beserta artinya yang bisa kamu ikuti. Yuk, amalkan doa-doa di atas dan raih keberkahannya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page