Karang Taruna: Pengertian, Fungsi, Tujuan, & Contoh Kegiatannya

Di desa kamu pasti terdapat organisasi karang taruna, bukan? Organisasi tersebut biasanya terdiri dari para pemuda dan pemudi desa. Mereka biasanya yang mengatur jalannya acara di desa sembari dibantu perangkat desa dan warga desa.  

Karang taruna atau biasa disingkat menjadi “kartar” ini memiliki tugas,  struktur,  dan fungsi loh seperti pada organisasi lainnya. Lalu yang membedakan apa?  Yuk simak penjelasannya di artikel ini!

Pengertian Karang Taruna 

Karang Taruna
Karang Taruna | Sumber gambar: Pemerintahan Desa Bungko.com

Karang Taruna adalah organisasi yang terbentuk dari masyarakat sebagai wadah untuk generasi muda mengembangkan kreativitas diri, kesadaran sosial, serta tanggung jawab.

Maksudnya, pemuda yang berorientasi pada pencapaian kesejahteraan masyarakat di sekitarnya baik di tingkat perorangan, keluarga maupun kelompok yang dapat kamu ajak untuk menciptakan kesejahteraan sosial. 

Dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 dijelaskan, karang taruna adalah sebuah organisasi yang menjadi potensi sumber kesejahteraan sosial sebagai generasi muda yang dibentuk  oleh masyarakat.

Sebagai sebuah organisasi sosial kepemudaan, organisasi ini mewadahi pengembangan serta pemberdayaan desa. Kegiatannya mencakup kegiatan rutin maupun ikut membantu dalam mengembangkan kegiatan berbasis ekonomi. Misalnya memajukan ekonomi pariwisata setempat.

Setiap karang taruna pasti memiliki visi-misi dan bertujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja seperti kegiatan yang dijabarkan di atas. 

Hal ini merupakan usaha mereka kepada masyarakat setempat untuk mengapresiasikan programnya. Setidaknya, program yang mereka lakukan tetap berkelanjutan di masa depan.

Persyaratan Menjadi Anggota Karang Taruna

Organisasi ini beranggotakan pemuda dan pemudi. Adapun persyaratan sebagai anggota kartar sebenarnya mudah antara lain sebagai berikut.

  • Warga daerah setempat saat mencalonkan diri.
  • Berusia 11-45 tahun jika sebagai anggota.
  • Berusia 17-35 tahun untuk menjadi pengurus kartar.
  • Mempunyai visi dan misi mengembangkan desa.
  • Menerima segala aturan dan tujuan organisasi.
  •  Aktif mengikuti kegiatan organisasi.
  • Apabila tidak mematuhi aturan bersedia mengundurkan diri.
  • Mengikuti pelatihan dasar tingkat desa.

Struktur Organisasi serta Tugasnya

Struktur Tugas Kartar
Struktur Tugas Kartar | Sumber gambar: Kementerian Sosial.com

Berikut ini struktur beserta tugasnya yang biasanya ada di organisasi kepemudaan setiap daerah, yaitu:

1. Ketua

Ketua adalah pemimpin dari organisasi kartar. Mereka memimpin rapat pengurus baik pleno maupun harian yang biasanya diadakan sebelum kegiatan dan pergantian tahun.

Terkadang ketua juga harus menghadiri acara atau agenda lainnya. Fungsinya agar acara dapat terorganisir dengan baik, meskipun dalam tugasnya dia dibantu oleh wakil ketua.

2. Wakil Ketua

Wakil ketua ini membantu tugas dari ketua. Dia mewakili kepentingan dari karang taruna di seluruh bidang, apabila ketua berhalangan untuk hadir di setiap aktivitas. 

3. Sekretaris

Sekretaris bertanggung jawab serta mengawasi setiap aktivitas dalam bidang administrasi dan tata kelola organisasi. Dia juga wajib hadir dalam rapat pleno dan rapat pengurus harian. 

Tak hanya itu, sekretaris juga wajib membuat pembukuan tamu dan daftar hadir di setiap kegiatan. 

4. Wakil Sekretaris

Wakil sekretaris bersama sekretaris wajib bertanggung jawab di bidang administrasi dan tata kelola dalam penyelenggaraan aktivitas organisasi.

5. Bendahara

Bendahara bersama pengurus lainnya merupakan satu tim dalam keuangan. Tugasnya yaitu mengurus serta mengelola keuangan yang ada dalam karang taruna. 

Dia juga wajib mencatat setiap pemasukan serta pengeluaran keuangan yang ditulis dalam buku kas masuk dan keluar, memfasilitasi kebutuhan program kerja organisasi. 

6. Wakil Bendahara

Wakil bendahara berkewajiban membantu kerja dari bendahara. Dia wajib menggantikan bendahara dalam kegiatan apabila bendahara tidak hadir, baik itu dalam aktivitas di bidang keuangan organisasi. 

Ia juga wajib menuliskan pembukuan kas dari transaksi pengeluaran dan pemasukan keuangan. 

7. Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Bidang ini berfungsi sebagai pembangun dan penyelenggara kerjasama dalam kemitraan dengan pihak yang bisa mengembangkan pendidikan dan pelatihan untuk anggota karang taruna dan warga setempat. 

8. Bidang Usaha dan Kesejahteraan Sosial

Bidang tersebut bertugas membangun kerjasama dengan kemitraan yang dapat mengembangkan pelayanan sosial terpadu serta usaha lainnya, baik itu di bidang sosial atau yang lainnya.

9. Bidang Kelompok dan Usaha Bersama

Nah, bidang ini berfungsi membuat dan membangun kerjasama dengan kelompok usaha dan koperasi agar menjadi wirausaha. Sehingga, dapat membangun kemandirian anggota karang taruna.  

10. Bidang Kerohanian

Bidang ini berfungsi menyelenggarakan pembinaan serta melakukan pendampingan terkait kerohanian, baik secara temporer maupun rutinan melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga keagamaan atau anggota remaja masjid. 

11. Bidang Olahraga dan Seni Budaya

Bidang ini berfungsi membangun hubungan kerjasama dengan pihak yang dapat membantu serta mengembangkan aktivitas olahraga warga setempat bidang olahraga dan kesenian desa. 

12. Bidang Lingkungan

Bidang lingkungan berfungsi membangun kerjasama dan kemitraan yang dapat membantu dan mengelola pemeliharaan di lingkup mereka, sehingga tatanan lingkungan terlihat bersih, indah, dan asri. 

13. Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan

Hubungan masyarakat (humas) berfungsi membangun serta melakukan kerjasama dengan kemitraan untuk mengembangkan aktivitas yang memiliki kaitan dengan hubungan masyarakat. Tidak hanya itu, mereka juga bertugas membantu keadministrasian.

Baca Juga : Contoh Kelompok Sosial: Pengertian & Ciri-Cirinya

3 Fungsi dari Terbentuknya Karang Taruna

Fungsi Kartar
Fungsi Kartar | Sumber gambar: Harianjogja.com

Pembentukan organisasi ini memiliki 3 fungsi penting antara lain:

1. Fungsi Motivasi

Yang dimaksud dengan fungsi Motivasi adalah program kerja organisasi dapat memberikan semangat kepada generasi muda dalam mencapai prestasinya secara non akademis. 

Hal ini bagus bagi kamu dalam mengembagkan diri sebagai pemuda yang aktif berorganisasi.

2. Fungsi Pendampingan

Organisasi kartar digunakan sebagai upaya untuk menjalin relasi dengan kelompok lainnya guna mengembangkan potensi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Fungsi ini juga berfungsi bagi setiap anggota untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat. Baik itu relasi di bidang hubungan masyarakat atau bidang lainnya.

3. Fungsi Pelopor

Fungsi ini adalah upaya  Karang Taruna dalam mendirikan serta menggerakkan organisasi yang dapat memberikan perubahan serta kemajuan kesejahteraan warga melalui inovasi dan kreativitas mereka.

Itulah 3 fungsi dari adanya karang taruna, Selain itu terdapat tujuan dari pembentukan karang taruna serta kegiatan apa saja yang ada di dalamnya. 

pembukuan dalam karang taruna dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota karang taruna. Yuk simak baik bacaan di bawah ini. 

Tujuan Pembentukan Karang Taruna

Pembentukan karang taruna sebagai wadah pemuda dan pemudi untuk terjun langsung di masyarakat selalu memiliki tujuan. Berikut 2 tujuan utama pembentukan organisasi ini, yaitu:

1. Mempercepat Pembangunan Masyarakat

Dengan adanya pemuda, maka laju dari program pembangunan sosial masyarakat cepat teratasi baik itu yang dicanangkan oleh pemerintah maupun tidak. 

Partisipasi pemuda ini bisa digunakan sebagai wadah bagi mereka untuk membantu masyarakat secara langsung. 

2. Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

Tujuan pembentukan organisasi ini merupakan wadah bagi mereka untuk mencari pengalaman berorganisasi. Sembari menyalurkan keterampilan dan ilmu yang kamu miliki di bangku sekolah. 

Biasanya, di dalam karang taruna juga terdapat pelatihan karakter. Hal ini sangat bagus bagi kamu yang ingin melatih jiwa kepemimpinan, melatih emosi, dan melatih cara berperilaku di masyarakat.

5 Contoh Kegiatan di Karang Taruna

Kegiatan
Kegiatan | Sumber gambar: Suara Jelata.com

Sebenarnya banyak sekali kegiatan organisasi ini, tergantung pada kebutuhan di masyarakat serta tujuan dari programnya. Kegiatan yang biasanya organisasi ini lakukan adalah sebagai berikut.

1. Kegiatan Sosial Masyarakat

Contoh dari kegiatan yang masuk dalam kategori kegiatan sosial adalah penyuluhan kesehatan, pengolahan sampah organik dan anorganik, program bersih kampung,  dan lainnya. 

2. Kegiatan Pelatihan dan Pendidikan

Kegiatan kewirausahaan, kegiatan teknologi seperti penyuluhan penggunaan kontraktor, kegiatan bimbingan belajar, dan lain-lain.

3. Kegiatan Kebudayaan

Kegiatan yang masuk dalam kategori kebudayaan adalah pementasan drama,  festival budaya (FESBUD), serta pertunjukan kesenian.

4. Kegiatan Olahraga 

Selanjutnya, organisasi kepemudaan ini juga sering mengadakan olahraga. Kegiatan olahraga yang biasanya mereka adakan, seperti senam rutinan, turnamen, dan kegiatan rekreasi.

5. Kegiatan Lingkungan Hidup

Kegiatan ini berguna memperindah kampung, seperti penanaman tumbuhan toga,  kampanye kebersihan, kampanye anti narkoba, dan lain-lain. Setiap kegiatan yang dilakukan tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat setempat.

Baca Juga : Kegiatan Sosial: Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat, dan Contohnya

Kamu Siap Menjadi Anggota Karang Taruna?

Karang taruna menjadi organisasi pemuda yang memiliki peran penting di masyarakat. Selain menjadi wadah bagi para pemuda untuk bertumbuh, kamu juga bisa ikut membantu masyarakat setempat yang membutuhkan.Di samping itu, menjadi anggota organisasi ini kamu bisa mengasah kemampuan kerja sama tim, public speaking, dan masih banyak lagi.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page