Sejarah Perang Dunia 2, Begini Kronologi Lengkapnya!

Perang dunia 2 adalah konflik terbesar dan paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia. Perang tersebut berlangsung selama 6 tahun dan merenggut 50-70 juta nyawa di seluruh dunia. Berikut adalah kronologi lengkap sejarah perang dunia 2.

Pemicu Perang Dunia 2

Sebelum memasuki kronologi lengkap perang dunia kedua, ada baiknya kita memahami konteksnya terlebih dahulu. Seperti namanya, perang dunia 2 melibatkan banyak sekali negara dari seluruh dunia, meliputi negara-negara di benua Eropa, Asia, Amerika, hingga Afrika. 

Perang Dunia 2 adalah konflik antara Blok Poros dan Sekutu. Terjadi selama 6 tahun tepatnya pada 1939 hingga 1945. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya konflik ideologi antara negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia. Selain itu, ada juga motivasi para negara maju untuk berkompetisi dalam segi militer dan persenjataan.

Kronologi Lengkap Sejarah Perang Dunia 2

Agar lebih mudah memahami setiap aksi dalam perang ini, semua peristiwa akan ditampilkan berdasarkan tahun. Berikut adalah kronologi lengkap Perang Dunia 2.

1. Sejarah Perang Dunia 2: 1939

Pada 23-24 Agustus, Jerman dan Uni Soviet menandatangani perjanjian tidak saling serang secara rahasia. Di dalam perjanjian tersebut juga menyatakan bahwa sepertiga wilayah Polandia bagian barat akan menjadi milik Jerman, sedangkan sisanya untuk Uni Soviet.

Perang dunia 2 bermula dari perintah Adolf Hitler selaku pemimpin Jerman untuk memulai penyerangan terhadap Polandia. Perintah tersebut keluar pukul 00.40 pada 1 September, kemudian terlaksana pada pukul 4.45. Perintah inilah yang menjadi awal sejarah perang dunia 2.

Polandia sebelumnya telah mendapat jaminan dari Imperium Britania dan Perancis bahwa keduanya akan turut membantu apabila Jerman memulai penyerangan. Pada 3 September, Inggris dan Perancis merespon serangan di Polandia dengan menyatakan perang terhadap Jerman. 

Dalam satu bulan, Polandia tunduk oleh gabungan pasukan Jerman dan Uni Soviet. Lalu wilayahnya dibagi dua.

2. Sejarah Perang Dunia 2: 1940

Pata tanggal 9 April, Jerman juga menginvasi Norwegia dan Denmark. Sebulan setelahnya, pada 10 Mei, Jerman mulai membidik Perancis. Di perjalanan menuju Perancis, Jerman tak lupa menginvasi Belanda, Belgia, dan Luksemburg. Ketiga negara tersebut awalnya mengambil posisi netral. 

Jerman mendapatkan kemenangan besar di Perancis. Lalu, pada 22 Juni, Perancis terdesak dan terpaksa membuat perjanjian gencatan senjata dengan Jerman. Wilayah Perancis bagian utara dan barat menjadi milik Jerman, sementara wilayah lainnya menjadi “zona bebas” untuk pemerintahan Perancis.

Pendudukan separuh wilayah Perancis memungkinkan Jerman untuk membentuk rezim kolaborasionis hingga di sisi selatan yang berkedudukan di kota Vichy. 

Di sisi lain, saat bulan Juni, Jerman juga membantu Uni Soviet untuk menduduki negara-negara Baltik. Kemudian di bulan Agustus, negara-negara tersebut resmi menjadi wilayah dudukan Uni Soviet. Italia juga datang dalam perang tersebut pada tanggal 10 Juli. Sekarang, semua anggota inti Blok Poros telah beraksi.

Mulai 10 Juli hingga 31 Oktober, Jerman Nazi melancarkan serangan udara ke Inggris. Peristiwa ini terkenal dengan sebutan Pertempuran Britania (Battle of Britain). Dalam pertempuran tersebut, Jerman mengalami kekalahan.

3. Sejarah Perang Dunia 2: 1941

Tepat pada 16 April, Jerman mendapatkan wilayah Balkan dengan menginvasi Yugoslavia dan Yunani. Pada 22 Juni, Jerman melakukan pelanggaran langsung terhadap Pakta Jerman-Soviet dengan membawa sekutunya menginvasi Uni Soviet. 

Pada bulan Juni hingga Juli, negara-negara Baltik yang sebelumnya wilayah dudukan Uni Soviet sekarang menjadi milik Jerman. Joseph Stalin selaku pemimpin Uni Soviet menjadi pemimpin besar Sekutu dan menentang Jerman Nazi serta sekutu Porosnya. 

Selama musim panas dan musim gugur kala itu, pasukan Jerman menyerbu jauh ke dalam jantung Uni Soviet. Namun, perlawanan Tentara Merah milik Uni Soviet memupuskan semangat Jerman untuk merebut kota Leningrad dan Moskow. 

Tanggal 6 Desember, pasukan Soviet melakukan serangan balasan besar-besaran kepada Jerman. Serangan tersebut berhasil menyingkirkan Jerman selamanya dari pinggiran kota Moskow. 

Di belahan dunia lain,  pada 7 Desember Jepang yang juga salah satu negara Blok Poros mengebom Pearl Harbor, Hawaii. Amerika Serikat secara langsung menyatakan perang terhadap Jepang. 

Tak lama setelah pernyataan itu, tanggal 11 Desember, Jerman dan Italia menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Setelah ini, peristiwa peperangan menjadi semakin luas.

4. Sejarah Perang Dunia 2: 1942-1943

pesawat perang
Pesawat Perang | Sumber gambar: unsplash.com

Pada bulan Mei 1942, Angkatan Udara Kerajaan Inggris berinisiatif menyerang kota Cologne, Jerman. Melalui gempuran sekitar seribu pesawat pengebom, penduduk Jerman ikut merasakan perang di negerinya sendiri untuk pertama kalinya.

Selama tiga tahun setelah itu, angkatan udara Sekutu (Britania, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok) senantiasa menargetkan pabrik dan kota industri, khususnya di Reich. Di akhir masa perang pada 1945, banyak wilayah perkotaan Jerman yang berupa puing-puing berkat serangan ini.

Di Afrika Utara, terjadi peperangan antara Sekutu (Mesir) dan Poros (Libya). Peperangan ini bermula dari deklarasi perang oleh Italia pada 10 Juni 1940. Serangkaian peperangan berlangsung hingga klimaksnya pada Oktober 1942 dalam Pertempuran El Alamein Kedua. Sekutu meraih kemenangan pada Mei 1943.

Musim panas 1942, Jerman memimpin Poros untuk menyerang Uni Soviet lagi. Tujuannya merebut Stalingrad, Kota Baku, dan ladang minyak Kaukasia. Namun, berhenti di penghujung musim panas. Pada 2 Februari 1943, Soviet berhasil mengusir Jerman dari Stalingrad.

Pada Juli 1943, Jerman beralih menyerang Kursk. Sebuah peperangan tank terbesar dalam sejarah. Pasukan Soviet mendominasi peperangan tersebut dan tak lengah lagi selama masa perang. Disaat yang sama, Sekutu mendarat di Sisilia. Pada bulan September, Dewan Agung Partai Fasis Italia memecat Benito Mussolini.

Mussolini adalah sekutu Hitler. Setelah pemecatan, militer Italia mengambil alih kekuasaan serta menegosiasikan penyerahan kalah kepada pasukan Anglo-Amerika pada 8 September 1943.

Pasukan Jerman yang bertugas di Italia mengambil alih bagian utara semenanjung dan melakukan perlawanan. Mussolini yang sekarang seorang tahanan diselamatkan komando Schutzstaffel (SS) Jerman dan membentuk neo-Fasis. Pasukan Jerman terus mempertahankan Italia utara hingga 2 Mei 1945.

5. Sejarah Perang Dunia 2: 1944

Reenactment D-Day
Reenactment D-Day | Sumber gambar: unsplash.com

Hari-H: Selasa, 6 Juni 1944, Pendaratan Normandia. Operasi yang tak disangka-sangka oleh Jerman. Sekutu menyerang Perancis dengan menerjunkan pasukan berjumlah besar. Pasukan Sekutu mengusir Jerman dari Perancis, lalu bekerja sama dengan Uni Soviet untuk menaklukkan Berlin.

Kamp Auschwitz
Kamp Auschwitz | Sumber gambar: unsplash.com

Pada 16 Desember hingga 25 Januari 1945, Jerman membalas serangan ke Belgia dan Perancis Utara dalam Pertempuran Bulge, namun gagal. Di saat yang sama, Angkatan Udara Sekutu menyerang pabrik-pabrik industri dan kamp Nazi.

6. Sejarah Perang Dunia 2: 1945

Pada tanggal 12 Januari, Soviet membebaskan Polandia barat dari Hungaria (Poros). Pada pertengahan Februari, Sekutu membombardir kota Dresden, Jerman dan menewaskan sekitar 35.000 warga sipil. Pasukan Amerika menyeberangi sungai Rhine pada 7 Maret. 

Pada 16 April, serangan pamungkas Soviet akhirnya dapat mengepung Berlin. Saat pasukan Soviet menyerbu Kekanseliran Reich, Hitler melakukan bunuh diri pada 30 April 1945. Pada 7 Mei, Jerman menyerah tanpa syarat kepada Sekutu Barat di Reims. Pada 9 Mei, Jerman menyerah kepada Soviet di Berlin. 

Perang di Pasifik berakhir di bulan Agustus setelah Amerika Serikat menjatuhkan 2 bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Pada 2 September, Jepang menyerah secara resmi.

Nah! Begitulah Sejarah Perang Dunia 2 serta Kronologinya

Demikian kronologi dalam sejarah perang dunia 2. Peperangan ini memiliki dampak yang signifikan pada negara-negara lain, bahkan pada negara yang tidak ikut berperang secara langsung. Perang ini merupakan konflik terbesar dalam sejarah umat manusia. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page