Demi kelancaran dalam menjalankan bisnis perhotelan, penting untuk mengetahui laporan harian yang dibutuhkan pemilik hotel untuk memantau manajemen operasional.

Informasi dalam laporan tersebut akan membantu tim manajemen dan owner untuk melakukan analisis dan membuat kebijakan strategis hotel.

Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan tentang apa saja laporan harian yang dibutuhkan pemilik hotel berikut ini.

Fungsi Laporan Harian Bagi Pemilik Hotel

Dalam praktik bisnis hospitality, cukup banyak laporan-laporan yang dikerjakan untuk berbagai kebutuhan di setiap departemen, salah satunya laporan harian.

Terkait hal ini, sebenarnya ada beberapa fungsi laporan harian bagi pemilik hotel yang penting untuk diketahui, yaitu sebagai berikut.

1. Pemantauan Kinerja Operasional

Fungsi utama laporan harian bagi pemilik hotel berkaitan dengan pemantauan kinerja operasional setiap hari.

Data-data dalam laporan operasional ini akan membantu pemilik hotel dan tim manajerial mengetahui gambaran kinerja hotel.

Mulai dari data okupansi, room rate, hingga pendapatan per kamar setiap harinya bisa terpantau dengan jelas dan detail untuk memperlihatkan seberapa efektif operasional hotel berjalan.

2. Perencanaan Kebijakan Strategis

Laporan harian hotel juga memungkinkan manajer dan owner mendapat pertimbangan terbaik dalam merencanakan kebijakan strategis jangka panjang.

Melalui laporan harian yang akurat, tim manajemen hotel bisa melakukan analisis yang lebih efisien, baik sebagai upaya preventif maupun solusi penanganan masalah tertentu.

Misalnya, saat mendapat laporan terkait penurunan pendapatan, pemilik hotel dan manajer bisa melakukan langkah perbaikan demi meningkatkan kinerja operasional.

3. Pengelolaan Sumber Daya

Pengelolaan sumber daya juga menjadi fungsi lainnya dari laporan harian bagi pemilik hotel yang akan mendukung strategi perencanaan operasional berkelanjutan.

Berdasar laporan yang diterima, tim manajerial bisa menerapkan langkah-langkah efektif untuk mengelola sumber daya secara lebih efisien.

Mulai dari penggunaan sumber daya manusia, listrik, air, bahan bakar, hingga kebutuhan lain yang mempengaruhi biaya pengeluaran hotel.

4. Pemahaman Pelanggan

Laporan harian hotel juga difungsikan sebagai cara untuk memaksimalkan pemahaman pada pelanggan, seperti kebutuhan tamu yang diinginkan selama menginap.

Bukan hanya data reservasi, laporan harian ini juga mencakup preferensi tertentu yang sifatnya personal demi meningkatkan pengalaman tamu.

Analisis data ini jika disikapi dengan profesional akan berdampak pada kepuasan tamu dan berpotensi membangun loyalitas pelanggan.

Laporan Harian yang Dibutuhkan Pemilik Hotel

Nah, terkait laporan harian yang dibutuhkan pemilik hotel sendiri, berikut beberapa di antaranya yang penting untuk diketahui dan dipahami.

1. Laporan Pendapatan

Laporan pendapatan harian merupakan laporan harian yang paling dibutuhkan pemilik hotel karena mencakup beberapa sub laporan.

Mulai dari laporan pendapatan untuk kamar, FnB, Housekeeping, extra charge, hingga laporan pendapatan lainnya yang berkaitan dengan keseluruhan pendapatan hotel.

2. Laporan Statistik

Jenis laporan harian hotel berikutnya yang sering dibutuhkan owner dan manajer berupa laporan statistik yang umumnya mengenai sales insight.

Laporan sales insight yang biasanya dibuat dalam bentuk grafik ini memuat pelaporan data tentang Room Occupied, Room Sold, hingga persentase tingkat hunian.

Selain itu, laporan statistik juga memuat laporan harian Average Room Rate (ARR) dan Revenue Per Available Rate (RevPAR).

Umumnya, hasil analisis laporan ARR dan RevPAR akan digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan strategis mengenai kebijakan harga.

3. Laporan Forecasting

Terakhir, ada laporan forecasting harian yang juga dibutuhkan pemilih hotel yang menampilkan data-data perkiraan okupansi dan pendapatan pada periode mendatang.

Biasanya, laporan forecasting juga dibuat dalam periode bulanan sebagai acuan untuk memperkirakan revenue dan okupansi di masa yang akan datang.

Setelah mengetahui laporan ini dan melakukan analisis data, pemilik hotel bersama tim manajerial akan bisa membuat keputusan strategis demi kelancaran bisnis yang dijalankan.

Dalam praktiknya, pembuatan laporan forecasting menggunakan dua metode utama, yaitu kualitatif dan kuantitatif.

Untuk metode laporan kualitatif bisa berupa survei pasar, opini eksekutif, hingga penggunaan kuesioner dalam pengumpulan data penunjang.

Sedangkan laporan forecasting melalui metode kuantitatif berkaitan dengan prediksi yang menggunakan hitungan matematis.

Demikianlah penjelasan tentang apa saja laporan harian yang dibutuhkan pemilik hotel yang sudah kami rangkum untuk memudahkan pemahaman.

Melalui informasi daftar laporan harian yang dibutuhkan pemilik hotel di atas, kamu bisa belajar menjalankan perencanaan bisnis perhotelan yang lebih efektif dan efisien.

Meski begitu, penting juga untuk memberikan perhatian pada pelaporan-pelaporan dan data bisnis lainnya untuk dianalisis lebih lanjut.