MOR di Hotel

Istilah MOR di hotel bagi pelaku bisnis hospitality sudah tidak asing lagi karena berkaitan dengan kinerja audit internal untuk proses evaluasi hotel.

Beberapa hotel besar bahkan menempatkan MOR leader yang berperan sebagai staf khusus untuk mengelola tugas audit ini demi memaksimalkan kinerja hotel secara menyeluruh.

Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang apa itu MOR di hotel, ini penjelasan arti, fungsi, dan prosedurnya yang akan memudahkan pemahaman.

Arti MOR di Hotel

MOR atau Management Operations Review di hotel adalah aktivitas manajemen hotel yang berkaitan dengan tugas audit internal secara menyeluruh.

Aktivitas audit ini meliputi pemantauan serta pengawasan keuangan, operasional, dan kepatuhan prosedur hotel, termasuk di seluruh cabang yang beroperasi.

Pekerjaan audit MOR sendiri mencakup peninjauan pengendalian internal, sistem dan laporan keuangan, serta analisis emerging risk yang muncul.

Di hotel-hotel besar biasanya ada petugas khusus untuk memegang tugas MOR yang akan bekerja di bawah pengawasan Manajer Audit Internal.

Nantinya, hasil audit internal melalui MOR akan membantu manajemen hotel melalui evaluasi obyektif dan solusi perbaikan proses yang diberikan.

Selain itu, MOR juga memungkinkan terbentuknya komunikasi yang baik dan panduan bagi tim manajemen dalam merekomendasikan standar pengendalian internal yang efektif.

Fungsi MOR di Hotel

Dalam industri perhotelan, fungsi MOR di hotel tidak jauh berbeda dengan peran tim audit internal terkait mekanisme pengendalian internal manajemen.

Mekanisme pengendalian ini berkaitan dengan verifikasi terhadap operasional hotel dan aktivitas keuangan bisnis apakah sudah sesuai SOP dan mampu mencapai tujuan manajemen.

Untuk memaksimalkan fungsi MOR hotel demi menunjang aktivitas audit internal, terdapat cakupan topik tertentu yang umumnya meliputi beberapa hal berikut ini.

  • Pemeriksaan keakuratan catatan keuangan perusahaan.
  • Penilaian kinerja manajemen dalam pengendalian keuangan perusahaan.
  • Evaluasi kepatuhan bisnis terhadap undang-undang perpajakan.
  • Evaluasi kualitas layanan tamu dan operasional bisnis.
  • Evaluasi struktur tata kelola perusahaan.

Dengan adanya audit melalui sistem MOR, diharapkan tujuan manajemen hotel akan tercapai, baik untuk peningkatan pendapatan hingga memastikan kepuasan tamu hotel.

Kaitannya dengan manajemen internal hotel, hasil audit MOR yang maksimal juga akan membantu dalam menjaga pengendalian biaya operasional.

Meski begitu, ukuran dari penilaian MOR di setiap hotel bisa saja berbeda-beda hingga proses dan hasil akhirnya pun tidak akan sama.

Tugas Leader MOR di Hotel

Seperti yang disinggung sebelumnya, ada petugas atau staf khusus yang akan ditempatkan sebagai leader MOR di hotel di bawah tim Audit Internal.

Meski masih dalam lingkup tim audit, tetapi ada tugas leader MOR di hotel yang penting untuk diketahui, di antaranya sebagai berikut.

  • Mengakses informasi terkait karyawan, dana, aset, dan sumber daya hotel.
  • Memverifikasi dan menguji keandalan informasi yang diperoleh.
  • Melakukan rapat dengan Direksi dan Dewan Komisaris.
  • Berkoordinasi dengan auditor eksternal.
  • Meminta saran dan pendapat dari pihak ketiga atau tenaga ahli.
  • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko.
  • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang operasional, keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, dan kegiatan lainnya.

Prosedur Audit dalam Bisnis Perhotelan

Melalui MOR internal di hotel, secara umum prosedur audit dalam bisnis perhotelan akan melalui beberapa tahapan proses yang cukup penting, di antaranya sebagai berikut.

1. Tahap Perencanaan

Dalam tahapan perencanaan proses audit internal bisnis perhotelan, penting bagi auditor atau MOR leader untuk mengembangkan strategi audit awal yang signifikan.

Mulai dari pengumpulan bukti dan evaluasi laporan keuangan manajemen hotel, pemahaman bisnis yang dijalankan hotel, hingga proses analisis untuk menerbitkan laporan audit nantinya.

2. Pengujian Informasi

Setelah tahap perencanaan, tim audit akan melalui proses pengujian informasi dan data yang sudah diperoleh untuk kemudian dianalisis.

Pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan setiap informasi dan data yang diterima manajemen sudah benar dan minim penyimpangan.

3. Mendapatkan Hasil

Dalam tahapan ini, ada kemungkinan hasil observasi auditor akan menemui beberapa risiko penyimpangan masalah operasional dari kesalahan laporan keuangan.

Jika demikian, auditor akan mengambil langkah pemeriksaan lanjutan yang lebih mendalam sebelum membuat laporan audit.

4. Menyusun Hasil Evaluasi

Langkah terakhir dalam proses audit bisnis perhotelan yaitu menyusun hasil evaluasi dalam bentuk laporan yang akan diserahkan kepada Manajer Audit Hotel.

Dalam laporan tersebut, leader MOR sebagai auditor juga akan melaporkan rekomendasi perkembangan operasional hotel yang bisa dicapai.

Demikianlah penjelasan lanjut tentang apa itu MOR di hotel yang meliputi arti, fungsi, dan prosedurnya yang sudah kami rangkum.

Melalui informasi di atas, kamu akan semakin memahami MOR di hotel dan mampu menerapkan prosesnya demi mencapai tujuan manajemen.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan istilah dalam bisnis perhotelan lainnya untuk menambah wawasan di bidang hospitality.

Aris Susanto

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Bagikan:

Tags:

Tinggalkan komentar