Orang yang menginap di hotel disebut apa? Hampir semua orang mengetahui jika pelanggan yang memesan kamar untuk menginap di hotel dikenal dengan sebutan tamu hotel.
Meski begitu, sebenarnya ada beberapa jenis tamu hotel berbeda yang banyak dikenal dalam dunia hospitality.
Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai orang yang menginap di hotel disebut apa, ini penjelasan lengkap beserta jenisnya sebagai gambaran umum.
Orang yang Menginap di Hotel Disebut Apa?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, secara umum orang yang menginap di hotel disebut tamu hotel tanpa ada penggunaan istilah khusus tertentu.
Di sisi lain, untuk pemilik hotel justru ada sebutan khusus yang cukup familiar di antara pelaku bisnis hospitality, yaitu hotelier.
Hotelier bukan hanya sebutan bagi pemilik hotel tetapi juga pemilik resort dan villa dengan tanggung jawab sebagai pengatur kegiatan operasional dalam sebuah penginapan.
Sedangkan sebutan tamu juga secara khusus mengacu pada orang yang menginap di resort dan villa, baik untuk staycation maupun keperluan perjalanan bisnis.
Namun, sebenarnya tamu hotel sendiri masih terbagi menjadi beberapa jenis khusus yang memiliki pendekatan berbeda, mulai dari domestik tourist hingga reguler guest.
Jenis Tamu Hotel
Berikut ini beberapa jenis tamu hotel dengan berbagai pendekatan berbeda lengkap dengan sumber penjualannya.
1. Domestic Tourist
Jenis dari tamu hotel yang pertama yaitu domestic tourist yang dikelompokkan berdasar asa daerah tetapi masih berada di kawasan dalam negeri.
Tipe tamu hotel yang satu ini umumnya memiliki tujuan menginap tertentu untuk liburan atau kegiatan khusus, baik pada akhir pekan maupun hari biasa.
Tamu domestik biasanya akan mencari hotel dengan penawaran fasilitas yang lengkap dan pelayanan sigap tetapi harganya tetap terjangkau.
Umumnya, sumber penjualan untuk domestic tourist melalui situs online travel agent (OTA), promo di media sosial, hingga web resmi hotel.
2. FITs (Free Independent Travellers)
FITs atau Free Independent Travellers merupakan salah satu jenis tamu di hotel yang memilih melakukan perencanaan aktivitas staycation tanpa melibatkan agen perjalanan.
Biasanya, tamu FITs juga tidak terikat dalam grup karena lebih mengutamakan fleksibilitas dan kenyamanan bepergian dengan bebas.
Jadi, tidak heran jika jenis tamu lebih suka melakukan reservasi langsung, baik via front desk maupun aplikasi mobile hotel, dan umumnya akan memesan tipe kamar room only.
3. GITs (Group Inclusive Tours)
Kebalikan dari FITs, jenis tamu GITs atau Group Inclusive Tours datang bersama rombongan atau suatu kelompok dengan memanfaatkan jasa agen perjalanan.
Dengan tamu rombongan yang relatif banyak, tentunya pihak hotel harus mempersiapkan kamar dengan fasilitas memadai demi menjamin kepuasan pelanggan.
Dalam proses pemesanan kamar, tamu GITs di hotel sering kali melakukan booking via agen dengan paket tur kelompok atau kerja sama coorporate untuk outing maupun team building.
Bahkan beberapa tamu jenis ini juga datang dari event atau konferensi besar yang dilakukan di hotel tersebut.
4. SITs (Special Interest Tours)
Selanjutnya, ada jenis tamu Special Interest Tours (SITs) yang datang dengan tujuan khusus, seperti bisnis, budaya, olahraga, atau kegiatan tertentu lainnya.
Tamu jenis ini biasanya juga datang dalam grup atau kelompok dan membutuhkan fasilitas serta pelayanan dengan kebutuhan spesifik.
Penjualan kamar hotel dari jenis tamu SITs umumnya datang dari asosiasi atau komunitas dengan minat tertentu hingga event atau festival khusus.
5. CIPs (Commercially Important Persons)
Tamu Commercially Important Persons (CIPs) merupakan tamu dari kalangan pengusaha atau investor yang memiliki nilai komersial tinggi bagi hotel.
Biasanya, jenis tamu CIPs melakukan reservasi melalui sekretaris atau asisten pribadinya dan membutuhkan fasilitas serta layanan premium yang eksklusif.
Hotel-hotel mewah kerap dijadikan tujuan dan umumnya sudah terjalin kerja sama korporat atau partnership melalui hubungan bisnis dan networking.
6. SPATTs (Special Attention Guests)
SPATTs atau Special Attention Guests adalah jenis tamu di hotel dengan kebutuhan dan perhatian khusus, seperti tamu lanjut usia atau dalam kondisi medis tertentu.
Pelayanan untuk tamu SPATTs menuntut pihak hotel untuk memberikan penawaran fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan personal.
Umumnya, penjualan kamar untuk tamu SPATTs berasal dari permintaan rumah sakit untuk menjamin perawatan khusus bagi pasien.
Selain itu, tamu SPATTs juga bisa datang dari organisasi nirlaba seperti LSM yang melakukan penanganan klien khusus.
7. VIPs (Very Important Persons)
Very Important Persons (VIPs) merupakan tamu dengan kebutuhan pelayanan paling eksklusif, mulai dari butler 24 jam hingga fasilitas premium.
Umumnya jenis tamu VIPs datang dari kalangan public figure, selebriti, pimpinan perusahaan, maupun pejabat tinggi.
Sumber penjualan kamar hotel untuk tamu VIPs biasanya melalui hubungan pribadi, rekomendasi, layanan concierge eksklusif, dan kerja sama dengan manajemen artis.
8. Regular Guest
Terakhir, ada regular guest atau dikenal juga dengan sebutan walking guest yang cukup sering menginap di sebuah hotel.
Tipe tamu ini biasanya menginap tanpa melakukan reservasi dan beberapa hotel memberlakukan penawaran khusus sebagai apresiasi.
Tidak heran jika beberapa sumber penjualannya berasal dari program loyalitas hotel, email marketing pelanggan, atau promosi khusus bagi member.
Itulah tadi penjelasan mengenai orang yang menginap di hotel disebut apa beserta jenisnya yang sudah kami rangkum sebagai gambaran umum.
Melalui informasi di atas, kamu akan lebih mudah mengenal istilah untuk orang yang menginap di hotel disebut apa.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai istilah dalam dunia perhotelan lainnya untuk memperdalam wawasan di bidang hospitality.







Tinggalkan komentar