Tak sedikit wanita penasaran, apakah pria mudah melupakan wanita yang dicintainya? Jawabannya bervariasi. Ada sebagian pria yang mudah melupakan, sedangkan sebagian lainnya justru sulit dan masih dibayangi kenangan masa lalu.
Pada dasarnya, proses melupakan pasangan yang pernah saling mencintai dan bersama dalam banyak hal tidaklah mudah. Apabila seseorang mudah melupakan, bisa jadi dalam prosesnya rasa cinta terhadap pasangan sudah berkurang.
Selain itu, ada banyak faktor lain yang membuat orang-orang lebih cepat move on. Mulai dari ketidaknyamanan selama menjalin kasih, terjadinya perselingkuhan, percekcokan tiada henti, hingga masalah ekonomi.
Daftar ISI
Apakah Pria Mudah Melupakan Wanita yang Dicintainya?
Masalah apakah pria mudah atau sulit melupakan wanita yang dicintainya, itu tentunya bergantung pada pribadi orang tersebut. Meskipun pria berbeda dengan wanita yang lebih emosional dan mengedepankan perasaan, bukan berarti semua pria cepat move on ketika mengalami kegagalan cinta.
Mengapa demikian, ya?
- Sebenarnya, tidak sedikit pria yang bergantung pada pasangan dan sebagian di antaranya cenderung menolak mencari penghiburan atau sekadar teman curhat ketika putus cinta.
- Tak sedikit pula, pria yang tampak baik-baik saja, padahal kenyataannya tidak demikian. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pertahanan diri.
- Meskipun patah hati, pria tetap ingin dianggap kuat dengan tidak memperlihatkan kesedihannya secara berlebihan. Hal inilah yang kerap membuat wanita berpikir bahwa pria mudah melupakan cintanya.
Kenyataannya, banyak pria yang pintar mengendalikan diri dan mengalihkan emosinya sehingga tampak biasa saja setelah putus cinta. Tak sedikit pria yang justru mengalami kesulitan melupakan wanita yang dicintainya.
Faktor Penyebab Pria Sulit Move On
Mungkin kamu penasaran, mengapa pria sulit untuk lepas dari bayang-bayang wanita yang pernah dicintainya? Berikut sejumlah penyebab pria gamon alias gagal move on.
1. Tertutup Akan Perasaannya
Lantaran perasaannya tertutup, pria cenderung sulit melupakan wanita yang dicintainya. Hal ini membuat pria menyimpan kesedihannya, rasa sakit, dan kecewanya seorang diri.
Kendati tampak baik-baik saja, perasaan yang tidak tersalurkan justru kerap membuat pria merasa seorang diri. Bahkan, tak sedikit yang putus asa dan frustasi menjalani hidup.
2. Rasa Menyesal
Ada kalanya hubungan berakhir karena pria yang terlalu pencemburu. Mengapa sikap cemburu berlebihan berbahaya?
- Hal itu membuat wanita merasa jengah dan tidak nyaman. Meskipun cemburu adalah hal wajar, rasa cemburu buta menandakan seorang pria kurang mempercayai pasangannya.
- Itu dapat memicu munculnya masalah yang sama berulang kali. Apabila masing-masing pihak mau berbicara dari hati ke hati dan berbenah diri, besar kemungkinan hubungan akan berhasil.
Sebaliknya, jika keduanya merasa menjadi korban dan paling tersakiti, hal ini akan menjadi akhir dari kisah cinta. Ketika hubungan berakhir karena kecemburuan tersebut, prialah yang paling menyesalinya.
Penyesalan tersebut membuat dia susah untuk membuka hati pada wanita lain. Bahkan, tak sedikit pria yang masih berharap mendapat kesempatan kedua. Meskipun tidak semua pria berhasil mendapatkannya.
3. Wanita Tersebut Cinta Pertama
Tidak semua cinta pertama berakhir bahagia. Tidak sedikit yang justru berakhir dengan luka dan sulit melupakan karena cinta pertama begitu berkesan. Cinta pertama menjadi momen pertama kali seseorang merasa dicintai dan mencintai.
Adapun beberapa alasan cinta pertama terkadang sulit dilupakan, antara lain:
- Cinta pertama begitu sulit dilupakan sebab banyak hal dilalui bersama. Kenangan ketika pertama kali bergandengan tangan, berkencan, menghabiskan waktu ketika liburan, dan mendukung satu sama lain menjadi momen manis yang akan terus terkenang.
- Cinta pertama terkadang dianggap bakal bertahan sampai masa depan. Ketika cinta pertama kandas, segalanya terasa menyakitkan. Harapan mengenai kebahagiaan yang dirancang untuk masa depan, hancur di depan mata.
Luka tersebut diperparah dengan ketidakpercayaan diri pria untuk menjalin cinta selanjutnya. Tak heran apabila segelintir pria masih bertahan dengan kesendirian karena tak ingin kembali berharap dan terluka.
4. Sulit Memulai Hubungan Baru
Lantaran sulit membuka diri setelah putus cinta, pria cenderung menjaga jarak dengan wanita baru. Hal ini secara tidak langsung menutup kesempatan bagi wanita lain yang memiliki ketertarikan.
Biasanya, pria menutup diri karena masih teringat kenangan indah yang dihabiskan dengan mantan. Bahkan, beberapa pria masih menyimpan barang-barang pemberian mantan. Hal ini secara tidak langsung membuatnya tetap berada di tempat yang sama.
Benda-benda kenangan tersebut sering kali menjadi obat rindu yang tak tersampaikan. Sulitnya menerima kenyataan bahwa hubungan telah kandas membuat mental dan batin pria tersiksa. Selain sulit melupakan, dia akan sulit membuka lembaran baru.
Alih-alih mengenang masa-masa indah bersama mantan, lebih baik menghabiskan waktu mengeksplorasi keindahan ciptaan Tuhan. Mendaki gunung bisa menjadi obat mujarab. Ini 5 Pesona Surga Dalam Pendakian Puncak Mahameru yang akan membuatmu jatuh cinta.
5. Mantan Merupakan Wanita Idaman
Alasan pria sulit move on karena mantannya merupakan wanita idaman. Wanita tersebut mewakili segala hal yang diinginkan pria tersebut. Baik dari segi fisik maupun karakter. Hal inilah yang membuat pria lebih lama membuka hati untuk wanita lain.
Biasanya, pria yang telah mendapatkan tipe wanita idaman tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Namun, terkadang kenyataan tak selalu sesuai dengan rencana yang telah dirancang. Banyak hal yang menyebabkan hubungan asmara kandas di tengah jalan.
Pria yang mengalami permasalahan ini biasanya membutuhkan waktu cukup lama untuk membuka hati. Bahkan, tak sedikit pria yang akhirnya mencari wanita yang mirip dengan mantan. Bukan karena masih menyimpan rasa, melainkan memang kriteria idaman.
6. Berada di Lingkaran Sosial yang Sama
Mempunyai teman yang sama dengan mantan akan mempersulit proses move on. Hal ini terjadi karena kamu akan lebih sering berinteraksi dengan orang yang sama.
Intensitas pertemuan dengan orang-orang yang masih berkaitan dengan mantan membuat seorang pria gagal move on. Ketika teman menceritakan mantan, secara tidak langsung kamu akan membuka kenangan lama dan kembali mengingatnya.
Untuk mengembalikan pikiran jernih, kamu bisa berjalan-jalan sejenak menikmati suasana baru. Kamu bisa mengunjungi Taman Cattleya, Spot Refreshing Menyenangkan di Jakarta. Terkadang kesendirian diperlukan untuk mengobati luka yang tak terlihat.
7. Telah Berhubungan Lama
Hubungan percintaan yang sudah terjalin lama kemudian kandas. Itu tentunya akan menorehkan luka mendalam bagi seorang pria. Mengapa bisa terasa begitu menyakitkan? Alasan adalah sebagai berikut:
- Apabila seorang pria ternyata telah berpikir untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang lebih serius, seperti pertunangan atau pernikahan misalnya.
- Makin lama durasi suatu hubungan, makin berat proses untuk melupakan. Dibutuhkan tekad kuat dan hati yang lapang untuk menerima bahwa hubungan telah berakhir.
- Lantaran terbiasa dengan pasangan sebelumnya, bukan hal mudah bagi seorang pria untuk memberikan kesempatan bagi wanita lain memasuki hidupnya. Pria akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembalikan kepercayaan diri dan melewati krisis pasca putus.
Demikianlah jawaban singkat mengenai apakah pria mudah melupakan wanita yang dicintainya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap orang membutuhkan waktu dan proses berbeda untuk move on. Yuk, bagikan informasi ini! Semoga bermanfaat.
