Candi Ratu Boko, Situs Purbakala Yang Megah Di Sleman Jogja

Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang patut untuk kamu kunjungi, dengan kemegahan bangunan yang ditawarkan menjadi salah satu daya tarik dari wisata ini. Yogyakarta tidak hanya memiliki banyak wisata alam, namun kamu juga bisa menemui banyak tempat wisata dengan sejarah yang kental di dalamnya.

Tempat ini terletak di kompleks Candi Prambanan, Candi Ratu Boko telah dibangun sejak masa pemerintahan Rakai Panangkaran yang merupakan keturunan dari Wangsa Syailendra. Pada awalnya, candi ini ditunjukan untuk tempat menyepi dan kegiatan spiritual lainnya, kamu juga bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi yang megah dari tempat ini.

Sejarah Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko terletak di sebuah bukit yang dikenal dengan nama Bukit Boko, yang terletak sekitar 3 km di sebelah timur laut dari Candi Prambanan, sebuah kompleks candi Hindu terkenal di Yogyakarta. Candi Ratu Boko merupakan kompleks candi yang terdiri dari beberapa bangunan yang tersebar di area seluas sekitar 16 hektar. Candi ini dikelilingi oleh tembok batu dan menawarkan pemandangan yang indah, terutama saat matahari terbenam.

Sejarah Candi Ratu Boko sebenarnya masih menjadi misteri hingga saat ini. Tidak banyak catatan sejarah yang ada tentang candi ini, dan peneliti arkeologi masih terus melakukan penelitian untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang sejarahnya. Namun, berdasarkan temuan arkeologi dan penelitian yang telah dilakukan, Candi Ratu Boko diperkirakan dibangun pada abad ke-8 atau ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra di Jawa Tengah.

Menurut legenda, candi ini dulu dihuni oleh seorang raja yang disebut Ratu Boko yang merupakan seorang pemimpin yang terkenal sangat kuat dan bijaksana. Namun,dia jatuh cinta pada seorang putri yang bernama Roro Jonggrang, yang juga dikenal sebagai legenda Prambanan. Putri tersebut menolak lamaran Ratu Boko karena tidak ingin menikahi seorang raja yang sudah memiliki banyak istri. Marah dan kecewa, Ratu Boko memutuskan untuk menghancurkan candi milik Prambanan, sehingga hanya tinggal puing-puing yang tersisa. Karena itu, candi ini diberi nama Candi Ratu Boko, sebagai penghormatan terhadap cerita ini.

Situs Candi Ratu Boko memiliki bangunan yang unik dan menarik, di antara bangunan-bangunan yang ada, terdapat kompleks istana yang dikelilingi oleh tembok batu, dengan pintu gerbang, aula utama, serta bangunan pendukung lainnya. Beberapa bangunan di Candi Ratu Boko memiliki ciri arsitektur Hindu-Buddha, seperti relief, patung, dan arca yang menggambarkan cerita-cerita epik seperti Ramayana dan Mahabharata.

Mengenal Arsitektur Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko

Arsitektur Candi Ratu Boko sangat unik dan menarik untuk dipelajari. Candi ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu pendapa, perwara, dan kompleks candi utama. Pendapa merupakan area terbuka yang dikelilingi oleh tembok batu. Di sini terdapat beberapa bangunan yang digunakan untuk beristirahat, seperti gazebo dan bangunan peristirahatan lainnya. Pendapa juga memiliki pemandangan yang indah, terutama pada saat matahari terbenam, membuat pengunjung dapat menikmati pemandangan indah.

Gerbang

Salah satu daya tarik utama Candi Ratu Boko adalah gerbang utamanya yang dikenal sebagai “Pendopo Agung”. Gerbang ini merupakan salah satu bagian yang paling menonjol dari kompleks candi. Dengan arsitektur yang megah dan ukiran yang sangat detail, gerbang ini menggambarkan adegan-adegan dari kehidupan Buddha dan Dewa Hindu. Nuansa mistis dan sejarah kuno yang mengelilingi gerbang ini menambah daya tariknya.

Candi Batukapur

Salah satu daya tarik utama dari Candi Ratu Boko adalah Candi Batu Kapur yang terletak di dalam kompleksnya. Candi Batu Kapur merupakan salah satu candi yang masih tersisa di kompleks Candi Ratu Boko, dan menjadi salah satu bagian yang paling terawat di antara bangunan-bangunan lainnya. Candi ini dikelilingi oleh taman yang indah, menjadikannya tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Seperti namanya, candi ini dibangun dengan menggunakan batu kapur sebagai bahan utamanya. Candi ini memiliki bentuk yang sederhana, dengan dinding yang dilengkapi dengan relief-relief halus yang menghiasi. Relief-relief ini menggambarkan berbagai adegan seperti tokoh-tokoh mitologi, hewan-hewan, dan tumbuhan. Relief-relief ini menjadi salah satu daya tarik dari Candi Batu Kapur, karena sangat indah dan menggambarkan keahlian seni pahat pada masa itu.

Candi Pembokoran

Candi Pembokoran merupakan salah satu candi yang ada di kompleks Candi Ratu Boko. Candi ini terletak di bagian tenggara kompleks, berada di atas bukit, dan memiliki pemandangan yang menakjubkan. Arsitektur candi ini menarik perhatian karena memiliki gaya arsitektur Hindu dan Budha, yang menggambarkan perpaduan budaya dan agama pada masa itu. Candi Pembokoran memiliki struktur candi tiga tingkat dengan bentuk bangunan yang elegan dan ornamen yang indah.

Paseban

Paseban merupakan bangunan yang memiliki arsitektur unik dan menjadi salah satu ciri khas dari Candi Ratu Boko. Bangunan ini terletak di bagian paling atas kompleks Candi Ratu Boko, memberikan pemandangan yang indah dan menakjubkan. Paseban adalah sebuah kompleks bangunan terbuka dengan atap yang terdiri dari deretan kolom berukuran besar dan gapura yang mengelilinginya. Pada dinding Paseban terdapat hiasan relief yang menggambarkan berbagai adegan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lampau.

Pendapa

Pendapa di Candi Ratu Boko memiliki makna yang dalam dalam sejarah dan kebudayaan Jawa. Bangunan ini digunakan sebagai tempat bertemunya para raja dan bangsawan pada zaman dahulu, sebagai tempat beristirahat dan mengadakan perjamuan makan malam, serta sebagai tempat untuk mengadakan pertemuan penting dan upacara keagamaan. Pendapa juga dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu, serta patung-patung yang menggambarkan tokoh-tokoh mitologi Jawa.

Keputren

Keputren di Candi Ratu Boko adalah salah satu area yang menarik dalam kompleks candi ini. Keputren merupakan sebuah kompleks terpisah yang terletak di bagian paling atas dari Candi Ratu Boko. Nama “Keputren” sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Jawa, yang artinya “tempat perempuan”. Keputren dulunya digunakan sebagai tempat tinggal bagi permaisuri atau istri raja pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.

Dalam Keputren, terdapat beberapa bangunan yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah pendopo, yaitu bangunan terbuka yang digunakan untuk pertemuan dan upacara. Pendopo di Keputren ini memiliki arsitektur yang indah, dengan dinding yang dihiasi oleh relief-relief cantik. Di dalam pendopo, terdapat beberapa tempat duduk yang terbuat dari batu, yang digunakan untuk duduk saat upacara atau acara resmi. Pendopo ini dikelilingi oleh taman yang rindang dan memberikan pemandangan yang indah ke sekitar Candi Ratu Boko.

Gua

Ada beberapa gua yang menarik di Candi Ratu Boko, salah satunya adalah Gua Lanang atau Gua Pria. Gua ini memiliki pintu masuk yang cukup besar dan memiliki lorong panjang yang menarik untuk dijelajahi. Di dalam gua, terdapat relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita epik dari zaman Hindu-Buddha, seperti relief Mahabharata dan Ramayana. Relief-relief ini memberikan gambaran tentang kebudayaan dan kepercayaan masyarakat pada masa itu.

Selain itu, terdapat Gua Wadon atau Gua Wanita yang letaknya tidak jauh dari Gua Lanang. Gua ini memiliki pintu masuk yang lebih kecil dan lebih sempit dibandingkan dengan Gua Lanang. Namun, gua ini juga menawarkan pemandangan yang menarik, termasuk stalaktit dan stalagmit yang terbentuk secara alami di dalam gua.

Daya Tarik Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko

Salah satu daya tarik utama Candi Ratu Boko adalah pemandangan indah yang bisa dinikmati di sore dan malam hari. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbenam yang indah dan langit yang berubah warna menjadi kemerahan, menciptakan suasana yang sangat romantis dan memukau. Selain itu, pada malam hari, kompleks candi juga diterangi oleh lampu-lampu yang memberikan kesan estetik pada bangunan candi dan lingkungan sekitarnya.

Selain keindahan pemandangan, Candi Ratu Boko juga memiliki nilai sejarah yang sangat menarik. Candi ini menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan Mataram Kuno, yang merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-8 hingga abad ke-10 di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pengunjung dapat melihat reruntuhan candi yang megah, serta relief dan ukiran yang menggambarkan kehidupan pada masa lampau. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati museum yang terletak di kompleks candi, yang menyimpan berbagai artefak bersejarah, seperti arca, prasasti, dan benda-benda kuno lainnya yang menjadi bukti kejayaan peradaban pada masa lampau.

Selain itu, Candi Ratu Boko juga dikelilingi oleh keindahan alam yang mempesona. Terletak di atas bukit, candi ini menawarkan pemandangan alam yang hijau dan indah di sekitarnya. Pengunjung dapat menjelajahi taman-taman yang terletak di kompleks candi, serta menikmati udara segar yang sejuk di atas bukit yang memanjakan mata dan pikiran.

Fasilitas Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko menawarkan fasilitas yang lengkap bagi para pengunjung, salah satunya adalah area parkir yang luas dan aman untuk kendaraan. Begitu kamu memasuki kompleks candi, kamu akan disambut dengan pemandangan yang memukau. Kamu dapat menjelajahi area kompleks candi yang cukup luas ini dengan berjalan kaki. Di sepanjang jalan, kamu akan menemui taman yang indah, area bersantai, serta beberapa area tempat duduk yang strategis untuk bersantai dan menikmati panorama sekitar.

Salah satu fasilitas yang menarik di Candi Ratu Boko adalah teras depan yang menjadikan tempat ini sebagai spot favorit untuk menikmati matahari terbenam. Dari teras depan, kamu dapat menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang memukau di balik Gunung Merapi dan Merbabu. Pemandangan ini sangat indah dan mempesona, terutama bagi para pecinta fotografi yang senang mengabadikan momen.

Selain itu, Candi Ratu Boko juga memiliki museum yang menampilkan berbagai artefak arkeologi yang ditemukan di kompleks candi. Museum ini menyajikan informasi tentang sejarah, budaya, dan arsitektur candi, serta memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan pada masa lalu.

Terdapat juga area tempat istirahat yang nyaman dengan fasilitas seperti toilet, warung makan, dan kios oleh-oleh. Kamu dapat beristirahat sambil menikmati kuliner lokal atau membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari kunjungan kamu ke Candi Ratu Boko.

Lokasi dan Rute Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko terletak di Bukit Boko, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kawasan Candi Ratu Boko ini terletak tidak jauh dari kompleks Candi Prambanan, pengunjung bisa mengunjungi tempat ini dengan menggunakan kendaraan shuttle dari Prambanan dan membeli tiket wisata terusan Candi Prambanan – Ratu Boko. Bus shuttle akan berangkat setiap 10 menit dengan rute pemberangkatan terakhir pukul 15.00 WIB.

Jika pengunjung memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, bisa menggunakan bus TransJogja rute nomor 1A atau 2A yang bisa mengantar hingga halte Prambanan. Setelah di kawasan Prambanan, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan ojek, angkutan umum, ataupun delman yang berangkat dari Terminal Prambanan.

Jam Operasional Candi Ratu Boko

Untuk jam operasional Candi Ratu Boko, kompleks candi ini buka setiap hari dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Namun, pengunjung perlu diingat bahwa jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya, jadi disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum mengunjungi tempat ini. Pengunjung dapat membeli tiket masuk di lokasi atau melalui agen travel resmi.

Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Ratu Boko, harga tiket masuk menjadi informasi yang penting. Untuk wisatawan lokal, harga tiket masuk Candi Ratu Boko di Jogja saat ini adalah sekitar Rp 40.000,- per orang. Harga tiket tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya kamu memastikan harga tiket terbaru sebelum mengunjungi Candi Ratu Boko.

Tips Berkunjung ke Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko

Untuk membuat kunjungan kamu ke Candi Ratu Boko lebih nyaman, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Pakailah Pakaian yang Tepat

Candi Ratu Boko adalah situs bersejarah, sebaiknya kamu mengenakan pakaian yang sopan dan santun. Hindari pakaian yang terlalu terbuka atau ketat, jika kamu ingin menyaksikan matahari terbit atau terbenam, bawalah jaket atau syal karena suhu di pagi atau sore hari bisa cukup dingin.

2. Bawa Air Minum

Ketika berjalan-jalan di kompleks Candi Ratu Boko, kamu mungkin akan merasa haus karena udara terik dan perjalanan yang cukup menguras energi. Oleh karena itu, pastikan untuk membawa air minum yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

3. Gunakan Kacamata Hitam dan Topi

Candi Ratu Boko terletak di daerah yang terbuka dan terpapar sinar matahari langsung, sehingga menggunakan kacamata hitam dan topi bisa membantu melindungi mata dan kepala kamu dari sinar UV yang berlebihan.

4. Jangan Lupa Kamera

Candi Ratu Boko adalah tempat yang sangat instagramable, dengan pemandangan spektakuler dari atas bukit dan arsitektur yang indah. Jadi, jangan lupa membawa kamera atau ponsel cerdas kamu untuk mengabadikan momen indah di sini. Kamu bisa mengambil foto-foto yang indah untuk dijadikan kenangan atau diunggah ke media sosial.

Itulah informasi mengenai tempat wisata Candi Ratu Boko yang bisa kamu ketahui, tempat wisata bersejarah ini cocok untuk kamu yang gemar mengunjungi wisata sejarah. Dengan pemandangan yang indah dan tempat dengan akses yang mudah sehingga membuat pengunjung senang menghabiskan waktu di tempat ini.

SHARE:

Seorang penulis professional dan berpengalaman menulis konten di beberapa media online Indonesia. Menyukai Kopi dan Kamu!!

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste