10 Cara Menabung di Rumah dengan Efektif & Cepat Banyak

Menabungtidak harus selalu membuka rekening di bank. Kamu bisa pula menabung di rumah dan cara menabung seperti ini tidak kalah efektif pertumbuhannya asalkan disiplin.

Ada banyak metode cara menabung di rumah yang bisa diterapkan. Kamu dapat mengikuti kiat-kiat di bawah ini agar tabungan cepat banyak dan lekas kaya.

Tentukan Target Tabungan

Tentukan Target Tabungan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan menabung. Kamu dapat menuliskan targetmu di dekat tabungan. Tujuannya agar lebih termotivasi dan tak tergiur untuk mengambil uang tersebut.

Kamu dapat pula menuliskan jangka waktu pencapaiannya. Biasanya. ada yang berkeinginan membeli gadget baru, kendaraan, menikah, atau traveling dari uang tabungannya.

Baca juga: 10 Cara Menabung 10 Juta dalam 3 Bulan, Trik Rahasia!

Sediakan Tempat Menabung

Setelah itu, tentukan tempat menabung. Jika punya dana berlebih, kamu bisa membeli celengan dengan kunci. Jadi, ketika dana tabungan diambil tidak merusak celengan dan bisa digunakan kembali.

Jika tak ingin membeli celengan, kamu dapat memanfaatkan barang bekas di sekitar, misalnya stoples, galon bahkan kaleng minuman. Semua benda bekas tersebut bisa dijadikan tempat menyimpan uang. Uang yang disisihkan untuk tabungan bisa dari kembalian atau koin receh.

Ikuti Arisan

Salah satu cara menyimpan uang di rumah adalah dengan mengikuti arisan. Nominal arisan ada yang puluhan, ratusan, hingga jutaan rupiah. Arisan dapat dilakukan mingguan maupun bulanan.

Selain arisan dalam bentuk uang, kini juga tersedia arisan sembako, emas, hingga perhiasan. Karena tujuannya adalah menabung, kamu bisa bernegosiasi pengambilan arisan paling akhir.

Tinjau Tagihan

Persiapkan anggaran setiap bulanannya dengan meninjau tagihan. Tulis tagihan bulanan apa saja yang dikeluarkan. Utamakan untuk membayar tagihan utama dan kewajiban berupa cicilan agar tidak timbul denda keterlambatan pembayaran.

Tetapkan kebutuhan yang perlu diprioritaskan. Disiplin ikuti anggaran yang ditetapkan dan tentukan besaran tabungan yang perlu disisihkan. Nominal tabungan tak harus besar asal konsisten dilakukan.

Berhemat

Berhemat

Selanjutnya, ubah kebiasaan borosmu menjadi lebih hemat. Misalnya, beli kebutuhan sehari-hari dalam volume besar dibandingkan ukuran kecil. Harga barang dalam kapasitas besar lebih murah dan tak jarang menawarkan diskon.

Kamu bisa menghemat biaya konsumsi dengan memasak makanan sendiri. Terapkan gaya hidup sederhana dan disesuaikan dengan kantongmu. Jangan mudah tergiur pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sekunder.

Baca juga: 8 Cara Nabung 20 Juta dengan Gaji UMR dalam Setahun, Bukan Cara Biasa!

Tabung Tanggal Terbalik

Cara menabung di rumah ini cukup unik, tetapi efektif. Menabung tanggal terbaik ialah menabung dalam jumlah besar pada awal bulan lalu makin kecil di akhir bulan.

Contohnya saja dalam satu bulan yang terdiri 30 hari kamu bisa menabung sebesar Rp30.000 di awal bulan. Lalu pada tanggal di atasnya menabung mundur dari Rp29.000, Rp28.000, Rp27.000 hingga akhirnya di tanggal 30 hanya Rp1.000.

Makin bertambahnya tanggal, nominal uang yang ditabung makin kecil. Nominal tabungan bisa disesuaikan dengan kemampuan finansialmu.

Coba Menabung Ala The Power of 20.000

Ada pula metode ala Rp20.000. Artinya, nominal 20 ribu adalah angka tabungan yang perlu disisihkan setiap menabung. Misalnya saja, ketika mendapatkan uang kembalian sebesar empat lembar Rp20.000, kamu harus menabungkan semuanya.

Cara ini cukup efektif apalagi jika sehari mendapatkan banyak kembalian Rp20.000. Dalam seminggu, kamu bisa mengumpulkan setengah juta rupiah. Intinya, setiap mendapatkan uang Rp20.000 wajib ditabung.

Rajin Investasi

Selain itu, wajib rajin investasi dengan mencoba membeli emas. Harga emas tergolong stabil dan dapat dicairkan saat dibutuhkan. Selain emas, kamu dapat pula berinvestasi pada reksa dana maupun produk branded.

Tutup Utang Mendesak

Jangan lupa segera tutup utang mendesak. Dengan begitu, kamu bisa fokus menyisihkan uang untuk tabunganmu. Bayar utang sebelum jatuh tempo dan segera lunasi secepat mungkin.

Monitoring Pertumbuhan Tabungan

Selain itu, kamu perlu me-monitor pertumbuhan tabungan. Tujuannya adalah mencari tahu apakah tindakan menyisihkan uang yang kamu terapkan sudah efektif atau belum. Kamu bisa menghitung uang yang terkumpul setiap bulan atau satu semester.

Apabila tabungan sudah memenuhi target, cermati durasi waktu menabung. Evaluasi apa yang menjadi kendala sehingga durasi tabungan makin lama.

Meskipun tujuan sudah tercapai, tetap lakukan cara menabung di atas agar finansial tetap stabil.

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste