11 Contoh Iklan Bahasa Jawa Beserta Gambarnya

Pernah melihat iklan dengan Bahasa Jawa? Simak beberapa contoh iklan Bahasa Jawa beserta gambarnya yang menarik berikut ini.

Langkah inovatif dan kreatif dalam pembuatan iklan memang selalu menarik untuk diikuti.

Tuntutan untuk membuat iklan baik produk maupun jasa yang menarik memunculkan ide penggunaan bahasa daerah. Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah iklan Bahasa Jawa yang sudah banyak berseliweran di berbagai media.

Buat kamu yang penasaran, berikut contoh iklan Bahasa Jawa beserta gambarnya yang unik dan menarik.

Contoh Iklan Bahasa Jawa

Biasanya visualisasi iklan punya daya kompetitif yang tinggi dari masing-masing brand hingga contoh iklan Bahasa Jawa terbaru dianggap efektif.

Selain sebagai bentuk inovasi dan kreativitas, iklan dalam Bahasa Jawa juga turut menyasar target market khusus.

Berikut adalah beberapa contoh iklan Bahasa Jawa yang bisa kamu simak.

1. Contoh Iklan Bahasa Jawa tentang Minuman

Iklan Bahasa Jawa tentang Minuman

Contoh iklan Bahasa Jawa tentang minuman di atas memberikan informasi tentang kesegaran rasa yang akan didapatkan konsumen.

Dengan slogan “segere ra ono sing bisa ngalahke” yang artinya “kesegarannya tidak ada yang bisa mengalahkan” menjadi nilai jual yang diunggulkan.

Terlebih ditambah adanya ilustrasi gambar jeruk yang tampak menyegarkan, rasa dari produk minuman ini seolah sudah terwakilkan.

Meski informasinya singkat, tetapi dukungan visual dan slogan cukup mendeskripsikan produk minuman dengan rasa jeruk ini.

2. Contoh Iklan Bahasa Jawa tentang Produk Susu

Iklan Bahasa Jawa tentang Produk Susu

Produk susu dan olahannya memang sudah menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa.

Dalam perkembangannya, kesegaran susu yang menjadi nilai jual utama divariasikan dengan beragam pilihan rasa.

Belum lagi dalam contoh iklan Bahasa Jawa tentang produk susu di atas ditambah informasi penting dalam bahasa Jawa.

“Susu seger kanthi macem-macem rasa murni” menjadi penegas bahwa varian rasa yang ditawarkan adalah murni atau asli dan bukan essence.

3. Contoh Iklan Bahasa Jawa tentang Makanan

Iklan Bahasa Jawa tentang Makanan

Selanjutnya, ada contoh iklan Bahasa Jawa tentang makanan yang sering menjadi andalan banyak orang, yaitu mi instan.

Datang dari salah satu merek ternama, beragam varian mi instan berjajar rapi, termasuk varian selera Nusantara seperti rendang.

Target pasar kali ini juga menyasar para penggemar sepak bola yang dianjurkan memilih mi instan sebagai teman menonton pertandingan.

Keterangan “Indomie goreng nggawe nonton bal luwih bungah” menyiratkan pesan jika produk ini akan membuat momen menonton pertandingan sepak bola menjadi lebih bahagia.

4. Iklan Bahasa Jawa tentang Makanan Cepat Saji

Iklan Bahasa Jawa tentang Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji  juga banyak difavoritkan orang dari berbagai kalangan dalam banyak momen kebersamaan.

Meski sudah banyak iklan produk yang berskala nasional, tetapi contoh iklan Bahasa Jawa tentang makanan cepat saji di atas juga dijadikan salah satu daya tarik.

Dengan bahasa daerah yang membuat iklan ini unik, informasi di dalamnya juga menambah daya pikat untuk konsumen.

“Sing dobel tansah nggawe wareg” yang berarti “yang dobel selalu membuat kenyang” menjadi kalimat persuasif untuk memilih paket dobel.

Belum lagi ada informasi tambahan berupa promo diskon setiap hari Rabu yang seolah menjadi ajakan dari pemilik brand untuk datang di hari tersebut.

5. Iklan Bahasa Jawa tentang Makanan Tradisional

Iklan Bahasa Jawa tentang Makanan Tradisional

Contoh iklan Bahasa Jawa tentang makanan tradisional juga memasukkan jamu sebagai salah satu ikon makanan dan minuman herbal khas Nusantara.

Keunggulan jamu produksi Mugi Waras ini ikut disampaikan dalam iklan.

Di antaranya ada “akeh pilihane” atau “banyak pilihannya”, “mesti alami” atau “pasti alami”, dan “gampang ngracike” atau “mudah meraciknya.

Iklan ini juga menyampaikan jaminan kebugaran badan dan kesehatan tubuh jika mengonsumsi jamu produk buatannya. Tidak lupa ada keterangan alamat depot jamu lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi.

6. Iklan Bahasa Jawa tentang Pendidikan

Iklan Bahasa Jawa tentang Pendidikan

Bukan hanya penjualan produk barang, ada juga contoh iklan Bahasa Jawa tentang pendidikan yang menawarkan jasa bimbingan belajar atau sering dikenal dengan sebutan bimbel.

Produk jasa yang ditawarkan bukan bimbel biasa tetapi dengan melalui aplikasi secara online yang belakangan memang cukup populer.

“Bimbel? Elinga Ruangguru!” seolah menjadi pengingat bagi pembaca dan calon konsumen untuk hanya mengingat brand ini.

Model iklan yang dipilih sebagai representasi pun menjadi citra positif karena banyak diidolakan oleh target pasar bagi bimbel ini, yaitu anak muda usia sekolah.

7. Iklan Bahasa Jawa tentang Layanan Internet

Iklan Bahasa Jawa tentang Layanan Internet

Selanjutnya, ada contoh iklan Bahasa Jawa tentang layanan internet dari merek kartu prabayar yang cukup punya kredibilitas.

Ada informasi terkait keunggulan produk yang disampaikan secara singkat tetapi mengena dan tepat sasaran karena sesuai kebutuhan konsumen.

“Sinyal apik lan lancar” dan “nyambung terruuusss…!” menegaskan bahwa layanan internet dari provider ini memiliki kekuatan sinyal yang baik, lancar, dan selalu nyambung.

Jaminan inilah yang memang banyak dicari oleh para pengguna internet untuk berbagai kebutuhan di zaman yang serba digital ini.

8. Iklan Bahasa Jawa Tentang Lingkungan

Iklan Bahasa Jawa Tentang Lingkungan

Contoh iklan Bahasa Jawa tentang lingkungan yang mengarah pada jenis iklan layanan masyarakat juga turut dibuat dalam versi lokal.

Dalam iklan tersebut, ada ajakan untuk membiasakan perilaku menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan.

“Uncalen sampah ing sawijining panggonan” menjadi ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Jaga lan sayangi banyu. Banyu kui sumbere panguripan” menjelaskan jika air adalah sumber kehidupan hingga harus dijaga dan disayangi.

“Sampah kui dudu warisan kanggo putune dewek” membangun kesadaran jika sampah bukalah warisan untuk anak cucu hingga harus ditangani saat ini juga.

Terakhir, ada ajakan “ijokna maneh bareng-bareng” untuk menghijaukan bumi kembali demi masa depan kehidupan.

9. Iklan Bahasa Jawa tentang Kopi

Iklan Bahasa Jawa tentang Kopi

Kopi bukan sekedar minuman tetapi sudah menjadi budaya dan gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat.

Tidak heran jika iklan tentang kopi dari berbagai merek semakin mudah ditemui lewat media yang berbeda-beda.

Contoh iklan Bahasa Jawa tentang kopi di atas memberikan informasi jika kopi modern dalam kemasan tetap murni lewat slogan “kasedhiya ing wadah kaleng, kopi ireng murni yang mantap”.

Artinya, kopi hitam murni dalam iklan kini tersedia dalam kemasan kaleng.

10. Iklan Bahasa Jawa tentang Obat Masuk Angin

Iklan Bahasa Jawa tentang Obat Masuk Angin

Tagline salah satu produk obat masuk angin memang sudah ikonik dengan Bahasa Jawa meski dibuat dengan skala nasional.

“Wes..ewes..ewes..bablas angine” tidak perlu diubah dalam Bahasa Indonesia karena nilai jual produk ini justru bertambah dari slogannya.

Contoh iklan yang satu ini juga menjadi salah satu bentuk promo dengan penggunaan Bahasa Jawa yang asli sejak kemunculannya di media.

11. Iklan Bahasa Jawa tentang Sampo

Iklan Bahasa Jawa tentang Sampo

Berikutnya ada contoh iklan Bahasa Jawa tentang sampo yang merupakan salah satu produk kebersihan diri.

Ada informasi “Pengen nduwe rambut sing bercahaya? Gunakno shampoo ben rambut kowe kedelok luwih bercahaya!”.

Artinya, “Ingin memiliki rambut yang bercahaya? Gunakan shampoo agar rambutmu terlihat lebih bercahaya!”.

Itulah beberapa contoh iklan Bahasa Jawa beserta gambarnya yang bisa dijadikan referensi.

Lewat informasi yang kami rangkum, semoga pemahaman melalui contoh bisa semakin menambah wawasan terkait iklan dan contoh-contohnya.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste