Sudah tidak asing dengan kalimat persuasif dalam iklan, bukan? Simak contoh iklan persuasif beserta penjelasan lengkapnya.
Iklan persuasif memang mudah ditemui mengingat konsep yang dibuat cenderung ingin membujuk audiens.
Baik iklan komersial maupun yang sifatnya non profit seperti iklan layanan masyarakat, konsep kalimat persuasif selalu digunakan.
Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang iklan persuasif, berikut ini beberapa contoh iklan persuasif beserta penjelasan lengkapnya.
Daftar ISI
Apa Itu Kalimat Persuasif?
Dalam KBBI, persuasif artinya mengajak, ajakan. Secara istilah, kalimat persuatif adalah kalimat yang berisi ajakan atau imbauan kepada pembaca.
Jadi, kalimat iklan persuasif artinya kalimat pesan yang bertujuan untuk membujuk, meyakinkan, dan memengaruhi pembaca agar bertindak sesuai harapan dalam teks iklan.
Ciri Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif umumnya memiliki ciri-ciri tertentu yang khas dan mudah dikenali.
Berikut ini beberapa ciri kalimat persuasif yang banyak digunakan dalam iklan.
- Bersifat membujuk pembaca agar melakukan sesuatu atau mengikuti imbauan tertentu.
- Menggunakan kata ajakan, seperti ayo, yuk, mari dan lain sebagainya.
- Biasanya menggunakan tanda seru sebagai ungkapan perintah.
- Disampaikan secara kreatif agar muncul ketertarikan untuk menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan.
- Digunakan dalam bahasa iklan, tagline atau slogan, dan imbauan.
Jenis Kalimat Persuasif
Ada empat jenis kalimat persuasif yang wajib dipahami, diantaranya sebagai berikut.
1. Persuasif Pendidikan
Jenis kalimat persuasif pendidikan berisi ungkapan yang memiliki tujuan untuk mengajak pembaca agar tertarik pada tema pendidikan tertentu.
2. Persuasif Propaganda
Kedua, ada jenis kalimat persuasif propaganda yang berbentuk anjuran dan pemberitahuan serta penyampaian informasi bagi masyarakat.
3. Persuasif Iklan atau Advertensi
Kalimat persuasif jenis paling sering dijumpai di dalam iklan dengan tujuan memperkenalkan produk dan jasa agar audiens tertarik membeli atau menggunakannya.
4. Persuasif Politik
Kalimat persuasif politik bertujuan meningkatkan kesadaran dan meyakinkan audiens agar tertarik dengan topik politik tertentu.
Contoh Iklan Persuasif yang Menarik
Setelah mengetahui pengertian, ciri, dan jenis kalimat persuasif, pemahaman akan semakin jelas melalui contoh iklan.
Berikut ini beberapa contoh iklan persuasif yang menarik untuk dianalisis dan dijadikan sebagai referensi.
1. Contoh Iklan Persuasif Makanan
Contoh kalimat persuasif iklan makanan dari produk Indomie di atas menggunakan pesan ajakan dengan tagar “#AYOSEMANGATLAGI”.
Selain itu, ciri khas kalimat persuasif juga tersampaikan lewat pesan teks “Selera Kita & Kamu!”.
Dalam contoh teks persuasif iklan makanan tersebut, audiens diajak untuk membeli produk, terutama para penggemar sepak bola.
2. Contoh Iklan Persuasif Minuman
Punya beberapa versi iklan, kreativitas konten yang dibuat untuk produk minuman Sprite memang terdepan.
Audiens dibuat terngiang-ngiang dengan tagline khasnya meski ada banyak versi iklan yang dibuat.
Kalimat iklannya pun ingin memengaruhi konsumen untuk membeli dengan gaya bahasa yang unik.
Slogan “Nyatanya Nyegerin” dan “No Bokis” yang konsepnya dekat dengan kehidupan sehari-hari konsumen.
Misalnya, “Kalo Hari Ini Pada Ngebokis, Cuma Sprite Yang No Bokis” menyampaikan jika Sprite selalu jujur dan tanpa kebohongan, terutama dalam hal rasa produk.
3. Contoh Iklan Persuasif Sabun Cuci Piring
Kalimat persuasif dalam contoh iklan persuasif sabun cuci piring di atas memberikan informasi tentang kualitas produk.
Teks iklan “Bersihkan Lemak Bandel Dan Pestisida Pada Sayur & Buah” didukung dengan gambar piring, buah, dan sayuran yang bersih.
Iklan ini juga bertujuan memperkenalkan varian produk baru dari Sunlight Extra Nature.
Selain gambar produk berlabel “Baru”, ada informasi komposisi berupa jeruk nipis, garam mineral, dan white tea.
4. Contoh Iklan Persuasif Layanan Masyarakat
Dalam contoh gambar iklan persuasif di atas, ada ajakan dan imbauan pada masyarakat terkait menjaga kebersihan lingkungan.
Visualiasasi gambar membuang sampah di tempat sampah dipilih sebagai contoh perilaku baik untuk diikuti sebagai pembiasaan dalam masyarakat.
Pesan teks “Orang Bijak Buang Sampah Sesuai Tempatnya” ingin mendorong kemauan dan kesadaran pribadi dari masyarakat.
5. Contoh Iklan Persuasif Layanan Jasa
Contoh iklan persuasif layanan jasa tersebut cukup menggelitik dengan pemilihan headline “Kukira Kau Rumah”.
Tampaknya iklan ini manargetkan pasar anak muda karena dekat dengan pesan teks tersebut yang merupakan judul lagu populer.
Kalimat dorongan selanjutnya ingin mengajak audiens untuk datang dan servis kendaraan di AHASS lewat kata-kata “Yasudah Sekalian Servis Lengkap”.
6. Contoh Iklan Persuasif Marketplace
Belanja online memang bukan lagi kebiasaan yang asing hingga keberadaan marketplace pun semakin menjamur.
Tidak heran jika banyak contoh iklan persuasif marketplace yang cukup bersaing satu sama lain.
Salah satunya dengan promo diskon dan fasilitas cashback yang ingin mendorong masyarakat untuk berbelanja secara online.
Ditambah lagi penggunaan headline “Waktu Indonesia Belanja” yang seolah mengajak konsumen untuk belanja sekarang juga.
7. Contoh Iklan Persuasif di TV
Penonton setia televisi pasti sudah familer dengan iklan sirup Marjan, terlebih jelang momen Ramadan dan Hari Raya.
Iklan Marjan menjadi salah satu contoh iklan persuasif di TV yang kreatif dengan konsep cerita bersambung di tiap versinya.
Tidak heran jika momen keagamaan semacam ini seolah melekat dengan Marjan.
Bahkan sampai muncul anggapan dalam masyarakat jika iklan Marjan sudah muncul, tandanya waktu puasa sudah dekat.
8. Contoh Iklan Persuasif Bahasa Jawa
Beberapa iklan layanan masyarakat juga kerap menggunakan konsep lokal dengan bahasa daerah.
Salah satunya terlihat pada contoh iklan persuasif Bahasa Jawa tentang lingkungan di atas.
Dalam iklan, ada pesan teks “Aja Buwang Sampah Sembarangan” yang artinya “Jangan Membuang Sampah Sembarangan”.
Selain imbauan, kalimat persuasif iklan tersebut juga menjadi ajakan dan perintah sekaligus.
Tips Membuat Iklan Persuasif
Setelah melihat contoh-contoh iklan persuasif, kamu bisa memulai untuk membuat iklan versimu sendiri.
Berikut beberapa tips membuat iklan persuasif yang bisa dijadikan panduan, baik untuk penawaran produk maupun jasa.
1. Sesuaikan Bahasa Iklan dengan Target Pasar
Tips pertama membuat iklan persuasif adalah menyesuaikan bahasa dengan target pasar yang dituju.
Jika menyasar target anak muda, buatlah iklan dengan bahasa yang santai.
Lain halnya jika menargetkan audiens anak-anak, tentunya harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak.
2. Buat Kalimat Yang Mudah Diingat
Dalam membuat iklan persuasif, penting untuk mengenalkan konsep yang mudah diingat oleh audiens.
Meski harus informatif, tetapi membuat iklan mudah diingat juga menjadi nilai lebih.
Jadi, membuat kalimat iklan yang melekat dalam ingatan juga bagian dari branding produk.
3. Hindari Terlalu Banyak Syarat
Tips membuat iklan dengan kalimat persuasif selanjutnya adalah menghindari syarat yang terlalu banyak.
Terkadang iklan dibuat melalui promosi free product dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan.
Jadi, upayakan pemberlakuan syarat yang antiribet dan mudah dipenuhi demi meningkatkan kepercayaan konsumen.
Nah, itulah contoh iklan persuasif beserta penjelasan lengkapnya yang sudah kami rangkum untuk dijadikan referensi. Dengan penjelasan tersebut, kamu bisa memulai untuk membuat iklan persuasif versimu sendiri.
