Holland atau Netherland atau orang Indonesia lebih mengenalnya dengan sebutan Belanda adalah salah satu negara Eropa Barat yang menarik perhatian banyak orang.
Negara yang luasnya hanya 42.508 kilometer persegi atau lebih kecil dari Provinsi Jawa Timur ini, sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut yaitu hampir 20 %.
Belanda sangat terkenal dengan kemajuan water management dan pertaniannya. Ribuan mahasiswa asing tiap tahunnya datang ke negara ini untuk menimba ilmu bagaimana Belanda mengatur sistem tata airnya.
Namun Belanda juga memiliki daya tarik wisata luar biasa, kanalnya yang sangat ciamik, tulip yang mempesona, museum-museum kelas dunia, arsitektur bangunan tua yang memukau dan tak tertinggal kincir anginnya yang mendunia.
Kultur masyarakat yang terbuka dan pada umumnya bisa berbahas Inggris adalah sisi lain yang mendukung negara ini menjadi salah satu destinasi wisata utama di Eropa.
Bagi orang-orang indonesia yang hendak melancong ke Benua Eropa, negara ini seolah wajib hukumnya untuk dikunjungi.
Belanda dan Indonesia seperti memiliki kedekatan emosional tersendiri. Bagi saya pribadi, Belanda sudah sepeti my second home.
Bandara international Schipoll memang banyak menjadi pintu masuk masyarakat Indonesia yang hendak melancong ke Eropa.
Pengurusan visa Schengen di Kedutaan Belanda di Jakarta menurut saya pribadi memang lebih mudah dan cepat prosesnya.
Daftar ISI
- Wisata Belanda yang Tak Boleh Dilewatkan
- 1. Tulip di Kuekenhof
- 2. Tulip di Perkampungan
- 3. Kinderdijk – Desa Tua dengan Kincir Angin
- 4. Suasana Kota Tua, Museum Kelas Dunia dan Kanal di Kota Amsterdam
- 5. Kanal dan Koleksi Keramik Biru di Kota Delft
- 6. Berpakaian Ala Belanda dan Desa Nelayan Terindah di Volendam
- 7. Arsitektur Unik dan Rumah Makan Padang di Rotterdam
- 8. Sensasi Garis Batas Tiga Negara (Drielandenpunt)
- 9. Landmark Kota Den Haag (The Hague)
Wisata Belanda yang Tak Boleh Dilewatkan
Banyak tempat dan atraksi wisata yang bisa dinikmati di Belanda. Inilah catatan tempat wisata harus dinikmati jika hendak melancong ke Belanda:
1. Tulip di Kuekenhof
Kuekenhof siapa yang tak kenal dengan taman bunga yang dinobatkan sebagai salah satu perkebunan tulip terindah di Eropa atau mungkin di dunia.
Meskipun tulip sebenarnya tidak berasal dari negara ini, namun orang kebanyakan mengenal tulip sangat identik dengan Belanda.
Kuekenhof hanya dibuka pada musim semi yaitu sekitar Maret sampai dengan Mei. Tak heran, pada bulan ini jumlah kunjungan wisata di Belanda memang meningkat.
Bagi wisatawan yang hendak menikmati keindahan tulip perlu merencanakan perjalanannya pada bulan-bulan ini. Pada bulan Mei biasanya diadakan parade bunga yang sangat spektakuler.
Mengunjungi Kuekenhof seolah wajib hukum nya jika hendak melancong ke Belanda, karena bunga tulip memang dijadikan salah satu simbol negara ini. Berbagai macam dan jenis tulip disajikan di taman ini.
Persilangan yang unik melalui ilmu budidaya pertanian yang mumpuni, mencipatakan tulip-tulip indah yang mendecakkan.
Kuekonhof juga ditata sangat rapih dan ciamik. Berbagai atraksi lain pun digelar di taman bunga ini seperti penyewaan boat untuk melihat kebun tulip dari kanal-kanal, ada miniature kincir angin dan kadang juga ada penyewaan pakaian ala none-none Belande.
Keukenhof terletak di daerah lisse. Akses terdekat menuju taman bunga ini adalah melalui Leinden Station Central.
Dari stasiun ini ada bus-bus khusus menuju Kuekenhof. Untuk menghindari antrian pembelian tiket masuk, tiket masuk Keukenhof pun bisa dibeli di Staton Central ini.
2. Tulip di Perkampungan
Pengalaman menikmati tulip lain yang tak boleh dilewatkan adalah menyaksikan keindahan tulip di perkampungan masyarakat.
Salah satu tempat yang bisa dilakukan untuk melakukan ini adalah “Head of North Holland” or Kop van Noord-Holland.
Cara terbaik untuk menikmati keindahan tulip di perkampungan masyarakat ini adalah dengan bersepeda.
Di sini banyak penyewaan sepeda yang bisa dipilih. Rute dan tanda-tanda lalu lintas sepeda pun sangat jelas di sini, jadi jangan khawatir kesasar.
Sepanjang mata memandang wisatawan akan disuguhkan warna-warna tulip yang sangat indah. Kadang pun bisa menyaksikan petani yang sedang bekerja diperladangan tulip ini.
Suasana pedesaan Belanda pun dapat dinikmati dengan udaranya yang sangat bersih dan fresh.
3. Kinderdijk – Desa Tua dengan Kincir Angin
Disamping tulip, Belanda pun sangat identik dengan kincir angin ini. Berfoto di depan kincir angin adalah bagian lain yang wajib dilakukan jika hendak mengunjungi Belanda.
Salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk menikmati keindahan kincir angin adalah di Kinderdijk. Kinderdijk merupakan salah satu tempat wisata utama di Belanda dan pada tahun 1997 ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia (Unesco World Heritage).
Kinderdijk sendiri lokasinya 7meter di bawah permukaan laut. Teknologi kincir angin yang super canggih ini lah yang mampu mejaga ketinggian muka air dan membuat Belanda mampu terhindar dari banjir.
Bagaimana teknologi kincir angin ini bekerja adalah salah bukti keunggulan Belanda dalam pengelolaan airnya.
Tak heran, negara ini memang menjadi kiblat dunia dalam water management. Teknologi ini telah dibangun ribuan tahun yang lalu dan masih digunakan sampai saat ini.
Disini pengunjung juga bisa menikmati boat trip menyusuri kanal-kanal dengan pemandangan utama adalah kincir angin dibagian kiri dan kanannya.
Menaiki boat trip ini pengunjung masih harus merogoh kocek lagi. Oh ya untuk masuk kawasan Kinderdijk ini pengunjung harus membayar sekitar 8 Euro. Untuk masuk ke dalam kincir angin ini, kita juga masih harus merogoh kocek lagi.
4. Suasana Kota Tua, Museum Kelas Dunia dan Kanal di Kota Amsterdam
Amsterdam sebagai ibu kota negara ini tentu wajib didatangi. Amsterdam merupakan salah satu kota kanal di Belanda. Di Amsterdam terdapat pasar bunga terapung dan konon katanya ini satu-satunya di dunia.
Tempat yang wajib di datangi di kota ini adalah Museum Square yaitu area terbuka tempat berlokasinya beberapa museum seperti Rijksmuseum, Van Gohh Museum, Museum Stedelijk, dan Museum diamon.
Dam Square atau alun-alun kota Amsterdam merupakan tempat wisata paling terkenal. Tempat ini sering kali dijadikan sebagai venue berbagai pertunjukan seni dan budaya.
Ciri khas alun-alun di Eropa adalah banyak burung merpati yang hadir di tengah keramaian.
Square ini dikelilingi oleh Istana Royal Palace of Amsterdam, shopping center dan Museum Madame Tussauds. Bagi penggemar sepak bola tentu tidak melewati mengungjungi stasion ajax Amsterdam.
5. Kanal dan Koleksi Keramik Biru di Kota Delft
Delt terletak di provinsi South Holland. Kota ini terkenal dengan julukan kota biru (Delft Blaw). Yah kota ini sangat terkenal dengan keramik Royal Delft yang bercorak warna biru.
Bagi yang pernah melihat keramik-keramik tua berwarna biru di Indonesia, kemungkinan besar berasal dari kota ini.
Tempat utama yang wajib dikunjungi adalah city centernya dimana terdapat gereja tua (Oude Kerk) dan Gereja baru (Nieuwe Kerk) serta Balai Kota atau Stadhuis.
Disekitar tempat ini banyak toko-toko souvenir terutama keramik-keramik berwarna biru. Pada beberapa toko, penjualnya bisa berbahasa Indonesia.
Menikmati keindahan kota Delft dari ketinggian yaitu dari sebuah tower gereja bisa menjadi pilihan lain.
Aktivitas wisata lain yang patut juga di coba adalah menikmati keindahan kanal-kanal di kota ini. Disepanjang perjalanan di kanal-kanal ini pengunjung bisa melihat bangunan-banguna kuno, deretan restorant bahkan kehidun masyarakatnya.
Delft merupakan salah satu kota kanal utama di Belanda. Kanal-kanal disamping digunakan untuk transportasi juga digunakan untuk mempertahankan agar air tidak masuk ke rumah-rumah penduduk.
6. Berpakaian Ala Belanda dan Desa Nelayan Terindah di Volendam
Jika sebelumnya kamu hanya mengenal Farmhouse Susu Lembang sebagai miniatur kota Belanda. Maka kamu mesti mencoba berkunjung ke Volendam.
Volendam merupakan salah satu desa nelayan indah di Belanda terkenal dengan nuansa desa nelayan dan pakaian tradisionalnya terletak di North Holland sekitar 20 km dari Amsterdam.
Ingin berpenampilan ala-ala Belanda, tempat ini yang paling cocok dikunjungi. Deretan pertokoan berjajar rapi, semakin membuat semarak tempat ini.
Banyak tempat menawarkan berfoto ala-ala Belanda di sini dengan penawaran bermacam rupa.
Pengunjung juga dapat menikmati pantainya baik di alam terbuka maupun dari beberapa restorant yang ada dipinggir laut.
7. Arsitektur Unik dan Rumah Makan Padang di Rotterdam
Rotterdam merupakan kota kedua terbesar di Belanda. Salah satu yang paling terkenal di Rotterdam adalah rumah kubusnya. Bangunan ini seperti kotak-kotak kubus yang disambung-sambung.
Untuk mengetahui lebih detail tentang bangunan ini pengunjung bisa masuk ke dalam bangunan ini tentu dengan membeli tiket masuk. Land mark kota Rotterdam lain yang paling terkenal adalah Jembatan Erasmus.
Jembatan ini membelah sungai Nieuwe Mass di pusat Kota Rotterdam dan merupakan jembatan terpanjang nomor 2 di Belanda. Karena bentuknya yang seperti angsa, jembatan ini sering dijuluki sebagai De Zwaan.
Jembatan ini disamping memiliki 4 jalur kendaraan, juga memiliki 2 jalur pejalan kaki.
Bagi yang ingin menikmati keindahan kota pelabuhan Rotterdam bisa menaiki Euromas yang merupakan bangunan tertinggi di kota ini yaitu dengan tinggi sekitar 185 meter.
Sementara tempat observasinya berada pada ketinggian 98 meter.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi restoran Minang yang terdampar di Belanda, Bisa menuju sebuah pedesaan di Rotterdam.
Di sini terdapat sebuah restorant dengan bentuk seperti rumah gadang. Nama restoran ini adalah Minang Kabau Baru.
Restoran ini pun di bangun di depan sebuah danau kecil Kranglise Plas. Pemandangannya cukup indah dan sangat tenang, karena bangunan ini memang berada jauh dari pusat kota.
Untuk sampai ke tempat ini, pengunjung harus melewati hutan-hutan kecil yang tertata dengan rapi dan apik. Buat yang merindukan suasa tenang, sepi dan damai tempat ini bisa jadi pilihan.
8. Sensasi Garis Batas Tiga Negara (Drielandenpunt)
Drielandenpunt merupakan titik temu garis batas tiga negara yaitu Belanda, Belgia dan Jerman. Berada pada garis batas negara kadang memang memberikan sensasi tersendiri. Garis yang membedakan kehidupan manusia secara nyata.
Pertemuan garis batas tiga negara ini terletak di dataran tinggi Vaalserberg, Kota Vaals, Provinsi South Limburg, Belanda.
Untuk mencapai titik ini bisa ditempuh dengan kereta menuju Kota Maastrich dan dilanjutkan dengan bis kecil yang memang disediakan khusus untuk pengunjung Drielandenpunt.
Vaalserberg merupakan titik darat tertinggi negara Belanda yaitu hanya 317 meter.
Ada sebuah tugu yang dibentangkan bendara tiga negara yang dibangun tepat di pertemuan batas tiga negara ini.
Pengunjung yang datang pun berekspresi beragam rupa, bahkan ada yang niat banget, berfoto sambil terlentang.
Awalnya bingung juga maksudnya apa, eh ternyata baru sadar bahwa dengan terlentang, tubuhnya bisa berada di tiga negara dalam satu waktu. Untuk bisa memandang ke arah tiga negara tersebut, maka dibangunlah sebuah menara.
Memasuki menara ini, pengunjung harus membeli tiket terlebih dahulu. Pengunjung bisa memandang daratan tiga negara dari menara tersebut.
Terdapat tanda berupa tulisan besar untuk mengetahui pengunjung sedang menghadap ke negara mana.
9. Landmark Kota Den Haag (The Hague)
Den Haag merupakan pusat pemerintahan negara Belanda dan merupakan kota ketiga terbesar setelah Amsterdam dan Rotterdam. Kota ini terletak dipinggir laut Nort sea. Gedung parlemen belanda terdapat di kota ini.
Beberapa tempat yang bisa dinikmati adalah Madurodam merupakan taman miniatur Belanda yang terdapat di Scheveningen.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati pantai laut utara, bisa mengunjugi pantai Scheveningen ini. Land mark lain adaah komplek bangunan pemerintahan Belanda yang tereletak di pinggir danau Hofvijver atau disebut Binnehof.
Di Kota ini juga terdapat Peace palace (Vredespaleis) merupakan gedung administrasi hukum intenational dan digedung ini terdapdat Pusat Internatioan Court of justice (Badan Peradilan PBB).
Gedung ini juga merupakan kampus Academi of International law dan terdapat perpustakaan Peace Palace Library.