3 Kisah Misteri Hotel Niagara Malang, Fakta atau Sekedar Marketing?

Bangunan hotel tua memang cukup identik mengenai kisah misteri. Begitu pula dengan Hotel Niagara Malang yang telah eksis sejak tahun 1918. Namun, benarkah hotel megah yang terkesan estetik karena bangunan bergaya kuno tersebut benar-benar menyimpan cerita menyeramkan?

Pada tahun 2021 lalu, nama hotel legendaris, Niagara Malang memang sempat viral di media sosial.

Tepatnya setelah seorang pengguna TikTok memposting pengalaman horornya saat menginap di Hotel Niagara, termasuk suara ketukan pada pintu kamar, hingga bayangan hitam di pintu.

Sejarah Mengenai Hotel Niagara Malang yang Menyimpan Kisah Seram di Setiap Lantainya

Hotel Niagara Malang

Hotel Niagara dibangun oleh seorang arsitek asal Brasil, bernama Fritz Joseph Pinedo pada tahun 1918.

Pada awalnya, hotel ini merupakan vila keluarga milik pengusaha kaya raya keturunan Tionghoa, yaitu Liem Sian Joe. Pada waktu ini, bangunan vila memiliki 26 kamar ukuran 5×6 meter.

Saat Liem Sian Joe pergi ke Belanda di tahun 1920, bangunan vila sempat terbengkalai, sebelum akhirnya dibeli oleh Ong Kie Tjay pada tahun 1960.

Oleh pemilik barunya, bangunan direnovasi dan dialihfungsikan menjadi sebuah hotel yang saat ini dikenal dengan nama Hotel Niagara.

Menariknya, meskipun sudah direnovasi, namun pemilik tetap bersikukuh mempertahankan desain interior dan eksterior yang menjadi ciri khas bangunan lawas tersebut. Oleh karena itulah, saat memasuki kawasan hotel, pengunjung akan disuguhkan nuansa masa lampau yang sangat kuat.

Mengulik Cerita Horor di Hotel Niagara

Lobby Hotel Niagara Malang
Foto: Lobby Hotel Niagara Malang

Keangkeran Hotel Niagara tentu tidak dapat dilepaskan dari berbagai mitos yang beredar di kalangan penduduk setempat.

Apalagi, mitos tersebut dikombinasikan dengan bangunan hotel yang terkesan lawas untuk mempertegas kebenaran dari cerita horor, yang belum tentu benar tersebut.

Mau tahu apa saja mitos seram seputar Hotel Niagara? Berikut adalah cerita turun temurun yang cukup dipercaya oleh masyarakat lokal:

1. Kisah Wanita Belanda Bunuh Diri di Lantai Empat

Sebagaimana bangunan hotel tua pada umumnya, Hotel Niagara juga mempunyai kisah melegenda. Meskipun perihal kebenarannya tidak diketahui pasti. Salah satu cerita tersebut adalah, pernah terjadi peristiwa seorang perempuan Belanda bunuh diri di lantai empat hotel.

Dikatakan, bahwa setelah kejadian tersebut pihak hotel menghentikan kegiatan operasional.

Bahkan, ada beberapa warga sekitar yang mengaku kalau pernah melihat penampakan sosok perempuan bule berdiri di lantai empat hotel, khususnya di malam hari.

2. Kisah Three Beautiful Ghost di Lantai Tiga

Bukan hanya lantai empat, lantai tiga hotel juga menyimpan cerita yang tidak kalah seram. Ada 3 sosok noni Belanda yang menghuni lantai tersebut. Namun, katanya sosok-sosok tersebut memiliki wajah rupawan, sehingga mendapatkan julukan Three Beautiful Ghost.

Ketiga perempuan bule tersebut, hingga kini masih sering melakukan aktivitas yang cukup mengganggu, seperti mengetuk pintu kamar tamu, dan tertawa di lorong hotel. Namun, karena katanya hantunya cantik, tidak ada ayal justru banyak orang yang ingin ketemu.

3. Peristiwa Pembantaian di Ruang Bawah Tanah

Hotel Niagara Malang didirikan pada era kolonialisme, sehingga tidak heran jika bangunan hotel legendaris ini memiliki citra horor.

Bahkan, konon ruang bawah tanah hotel ini pernah dijadikan sebagai ruang pembantaian serta pembunuhan mayat di masa penjajahan Belanda.

Hingga saat, kebenaran dan keberadaan cerita mengenai adanya Kuburan Massal tersebut belum terbukti.

Akan tetapi, menurun pengakuan dari beberapa orang, disebutkan bahwa mereka pernah melihat manusia dengan tubuh berlumuran darah muncul di tempat tersebut.

Faktanya, Apakah Hotel Niagara Benar Benar Angker?

Viralnya unggahan video TikTok yang membahas tentang keangkeran Hotel Niagara memang sempat ramai menjadi perbincangan netizen.

Melihat hal tersebut, Manajer Umum Hotel Niagara yang juga merupakan ahli waris Ong Kie Tjay, yaitu Ongko Budihartanto akhirnya angkat bicara.

Pada unggahan video yang dirilis melalui platform TikTok, Ongko Budihartanto mengatakan;

“Sebagai General Manager dari hotel ini sekaligus ahli waris Ong Kie Tjay atau Baba Hong, saya menjelaskan bahwa mengelola hotel yang sekaligus cagar budaya yang dilindungi undang- undang bukanlah hal yang mudah”.

Ongko Budihartanto

Lebih lanjut, pada video yang diunggah tanggal 24 Maret 2021 tersebut, Ongko Budihartanto juga menyampaikan, “Apalagi, hotel ini telah mendapatkan pencitraan negatif dari masyarakat sekitar, seperti hotel berhantu, tempat ajang bunuh diri dan hal-hal negatif lainnya.”

Ongko Budihartanto juga menegaskan, “Itu semua hanyalah isu dan omong kosong belaka, karena lebih dari 20 tahun saya mengelola hotel ini, saya tidak pernah mendapatkan gangguan apa pun. Bahkan, pengunjung tidak pernah mengeluhkan hal-hal itu”, lanjutnya.

Sebenarnya, penjelasan yang disampaikan Ongko Budihartanto selaku General Manager dan ahli waris sah dari Hotel Niagara Malang cukup panjang dan kompleks.

Namun, tidak bisa di beberkan semuanya disini. Kalau kamu masih penasaran, maka bisa langsung menontonnya di TikTok.

Lantas, Apakah Hotel Niagara Masih Layak Menjadi Pilihan Tempat Menginap?

Kamar Hotel niagara malang
Foto: Kamar Hotel Niagara Malang

Setiap individu memiliki opini berbeda dalam menanggapi setiap berita, pun dalam mempercayai hal-hal berbau mistis.

Namun, secara umum Hotel Niagara merupakan tempat yang cukup aman dan nyaman, sehingga worth to choose atau layak dijadikan sebagai pilihan tempat bermalam.

Tempat ini adalah pilihan tepat untuk bermalam para wisatawan yang berkunjung ke Kebun Teh Wonosari Malang.

Di Google, One Star Hotel ini memiliki rating 4.3 dari 723 review yang ditulis oleh para tamu.

Dengan kata lain, dapat disimpulkan kalau sebagian besar tamu yang pernah menginap disana merasa puas. Banyak pelangganmemberikan review postifa dan merasa senang ketika menginap di tempat ini.

Selain menawarkan harga kompetitif, Hotel Niagara juga menyediakan fasilitas cukup lengkap.

Bangunan tua dengan arsitektur kolonial yang dianggap angker oleh sebagian orang  ini, nyatanya justru membuat Hotel Niagara menjadi tampak lebih artistik dan bernilai sejarah bagi tamunya.

Apalagi, pihak hotel selalu berusaha memberikan service terbaik kepada setiap pengunjung.

Tertarik untuk Menginap di Hotel Niagara? Ini Dia Informasi Lengkapnya!

Hotel Niagara Lawang terletak di pusat Kota Lawang, tepatnya di Jl. Dr. Sutomo, No. 63, Krajan, Turirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang.

Jaraknya sekitar 30 menit berkendara dari pusat Kota Malang. Google maps

Beberapa fasilitas umum yang dapat dinikmati tamu antara lain adalah:

  • Tempat parkir kendaraan
  • Resepsionis 24 jam
  • Restoran bertaraf internasional
  • Laundry service
  • Layanan kamar 24 jam
  • Kedai kopi
  • WiFi di area hotel
  • Air Conditioner (AC)

Sementara itu, sebaiknya juga jangan melewatkan mengunjungi berbagai destinasi populer yang terletak di sekitar kawasan Hotel Niagara, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Singosari Temple (6,3 km)
  • Hawai Waterpark (11,6 km)
  • Malang City Square (18,6 km)
  • Air Terjun Coban Rondo (25,2 km)
  • Rainbow Waterfall (26,9 km)

Untuk rate atau harga kamar yang ditawarkan juga bisa dikatakan sangat kompetitif, sebab hotel dengan 26 ruangan ini menawarkan tarif maksimum (paling mahal) Rp. 250.000 /malam.

Dengan harga mulai dari Rp. 160.000 /malam (belum termasuk pajak dan biaya tambahan lain).

Terlepas dari isu seputar kisah horor yang menyelimutinya, Hotel Niagara Malang adalah sebuah penginapan bergaya klasik yang cocok dijadikan alternatif menginap, khususnya ketika sedang mengunjungi Malang.

Apalagi, tarifnya sangat kompetitif, dan dijamin tidak akan menguras dompet.

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste