9 Istilah dalam OTA yang Penting Dipahami

Cukup banyak istilah dalam OTA yang harus dipahami jika ingin mendalami cara reservasi online melalui pihak ketiga ini.

OTA atau Online Travel Agent sendiri merupakan salah satu metode booking yang semakin populer dan banyak digunakan tamu hotel.

Di sisi lain, kerja sama dengan OTA yang menggunakan platform berbasis digital ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan penjualan kamar.

Oleh karena itu, pembahasan artikel kali ini akan menjelaskan tentang 9 istilah penting dalam OTA yang harus dipahami pelaku bisnis hospitality.

Istilah dalam OTA

Berikut ini adalah beberapa istilah dalam OTA yang penting diketahui oleh pelaku bisnis hospitality.

1. Allotment

Istilah dalam OTA yang pertama yaitu allotment atau dikenal juga dengan inventory yang banyak digunakan dalam Channel Manager.

Allotment merupakan jumlah kamar yang dialokasikan hotel untuk dijual melalui OTA dan umumnya memiliki jatah terpisah untuk tamu walk-in.

2. Rates

Rates adalah istilah dalam OTA berupa menu untuk mengatur harga di platform OTA berdasarkan okupansi maupun tarif dari kompetitor.

Melalui menu ini, pihak hotel bisa mengatur harga sesuai kebijakan, terutama saat periode high season atau peak season yang umumnya memiliki tarif lebih tinggi.

3. Rate Plan

Rate plan menjadi istilah penting di OTA lainnya harus dipahami yang menjelaskan tentang  paket harga kamar yang diesediakan hotel.

Sebagai contoh, kamar tipe Standard memiliki rate plan untuk “Room Only” dan “Room Breakfast”.

Rate plan “Room Only” diberlakukan untuk harga sewa kamar saja, sementara “Room Breakfast” sudah termasuk kamar dan sarapan.

4. Stop Sell

Stop Sell atau Close Out adalah istilah di OTA untuk menu yang digunakan sebagai fitur menutup penjualan kamar di OTA.

Jika hotel mengaktifkan Stop Sell pada kamar dan tanggal tertentu, maka pilihan kamar tersebut akan ditampilkan tidak tersedia di platform OTA.

5. Minimum Rate

Minimum Rate atau protection rate berupa fitur yang umum dikenal dalam istilah OTA yang digunakan untuk membatasi harga minimum tipe kamar.

Istilah yang juga dikenal dengan nama price treshold ini mencegah harga kamar dijual di bawah harga minimum sekaligus menghindari potensi human error.

Misalnya, price treshold ditetapkan Rp 400.000 untuk tipe Standard, maka jika diatur di bawah harga tersebut akan gagal ter-update oleh sistem.

6. Commission

Commission cukup familier dalam istilah OTA karena sistem kerja sama hotel dengan pihak ketiga ini memunculkan kesepakatan pembayaran komisi.

Biaya ini umumnya dibayarkan per transaksi oleh pihak hotel kepada OTA sesuai kesepakatan yang dibuat bersama.

Tidak heran jika besaran komisi untuk setiap OTA bisa cukup bervariasi dengan persentase mulai dari 15% hingga 22%.

7. Pricing Model

Istilah pricing model dalam OTA biasanya terbagi dalam dua tipe, yaitu Room Based dan Occupancy Based.

Room Based merujuk pada model harga kamar berdasar batas maksimum kapasitas tamu di kamar, sedangkan Occupancy Based didasarkan pada okupansi atau jumlah tamu yang menginap.

Umumnya, model harga Room Based lebih sering digunakan oleh hotel, sementara Occupancy Based digunakan untuk dormitory dan Villa.

8. Channel Collect

Istilah berikutnya yang harus dipahami adalah Channel Collect atau OTA Collect yang digunakan untuk menjelaskan reservasi tamu di OTA dengan guaranteed reservation.

Guaranteed reservation sendiri merupakan jenis pembayaran di mana tamu sudah melunasi biaya reservasi ke pihak OTA.

Nantinya, OTA akan mentransfer pembayaran transaksi tersebut ke hotel setelah melewati tanggal check-in dan sudah dipotong biaya komisi yang disepakati sebelumnya.

9. Hotel Collect

Kebalikan dari Channel Collect, istilah Hotel Collect diartikan pembayaran reservasi tamu akan dilakukan di hotel atau pay at hotel.

Sistem tentative reservation akan menimbulkan utang di pihak hotel hingga nantinya harus dilakukan pembayaran komisi untuk OTA setelah melewati tahapan check-in.

Itulah tadi penjelasan tentang 9 istilah penting dalam OTA yang harus dipahami oleh para pelaku bisnis hospitality yang sudah kami rangkum sebagai gambaran umum.

Dengan informasi di atas, kamu akan semakin mengenal apa saja istilah dalam OTA yang harus dipahami, terlebih jika bekerja di bidang ini.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai istilah dalam bisnis perhotelan lainnya untuk memperluas wawasan di bidang hospitality.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste

Depo 25 Bonus 25