Pastry Chef: Pengertian, Tugas, Tanggung Jawab dan Syaratnya

Umumnya, seorang chef memiliki spesialisasi masakan tertentu dengan signature dish yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Pastry Chef yang ahli dalam membuat kue dan dessert.

Sebenarnya, kemampuan chef yang ahli di bidang patiseri tidak selalu bisa dikuasai oleh koki lain sebab bidang ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

Bahkan bisa dibilang seorang chef patiseri adalah seniman dalam menu hidangan penutup karena bukan hanya menyajikan kue dan dessert enak tetapi juga tampilan yang cantik.

Nah, jika kamu ingin memahami lebih lanjut, artikel kali ini akan membahas tentang Pastry Chef, mulai dari pengertian, tugas, tanggung jawab, dan syaratnya.

Pengertian Pastry Chef

Pastry Chef adalah profesional chef yang mengkhususkan diri di bidang patiseri dalam pembuatan dessert atau makanan penutup.

Biasanya, Pâtissier sebutan untuk Pastry Chef yang bekerja di restoran, toko kue, dan hotel ini bertanggung jawab untuk membuat kue, biskuit, roti, pastry, tart, mousse, pie, es krim, hingga permen.

Kata Pâtissier sendiri berasal dari serapan Bahasa Perancis yang umumnya mengarah pada chef patiseri pria. Sedangkan chef pastry wanita disebut dengan istilah Pâtissière.

Tugas dan Tanggung Jawab Pastry Chef

Secara umum, tugas seorang Pâtissier atau Pâtissière memang membuat dan menyiapkan aneka hidangan penutup untuk toko atau pelanggan secara khusus.

Namun, lebih detail lagi, ada beberapa tugas dan tanggung jawab Pastry Chef yang penting untuk diketahui, yaitu sebagai berikut.

1. Menyiapkan Menu Dessert dan Kue

Tugas utama Pastry Chef adalah menyiapkan berbagai jenis hidangan penutup untuk pelanggan atau tamu yang nantinya akan disajikan pada buffet restoran, hotel, dan toko roti atau kue.

Pembuatan dessert ini biasanya ditujukan untuk pilihan menu breakfast, afternoon tea, buffet, a la carte hingga bisa juga disesuaikan dengan permintaan khusus dari pelanggan.

Bukan sekadar memproduksi, Pastry Chef juga harus memperhatikan dekorasi dan plating dari makanan penutup yang dibuat agar tampak menarik serta menggoda selera.

2. Menjaga Operasional Dapur

Pastry Chef juga bertanggung jawab pada tugas untuk menjaga operasional dapur agar tetap terselenggara dengan lancar.

Selain dengan terus menyiapkan berbagai jenis dessert dan kue, chef spesialis menu dessert ini juga bertugas merencanakan dan mengatur menu yang akan dijual di toko

Tanggung jawab dalam perencanaan, pengaturan, dan pengawasan pekerjaan di dalam dapur juga menjadi tugas kerja seorang Pâtissier.

Di antaranya mengawasi staf pastry di bawahnya dalam menggunakan peralatan atau mesin-mesin dan fasilitas dapur lain agar digunakan secara efisien.

3. Mengembangkan Menu

Selain membuat dan menyiapkan hidangan penutup, seorang Pastry Chef juga bertanggung jawab pada pengembangan resep baru demi menciptakan menu yang beragam.

Tidak heran jika Pâtissier dituntut memiliki kreativitas dan inovasi yang melibatkan riset pada perkembangan tren di bidang patiseri.

Hal ini meliputi pertimbangan bahan, waktu persiapan, biaya, dan daya tarik setiap hidangan baik berupa bentuk yang unik maupun rasa yang otentik.

Pasalnya, perkembangan di dunia pastry cukup dinamis hingga tren terbaru bukan hanya terkait resep tetapi juga teknik pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan.

Selain melakukan eksperimen demi mencipta resep baru, penting juga bagi Pâtissier untuk melakukan evaluasi atas hasil kreasinya tersebut.

4. Mengelola dan Memesan Persediaan

Tugas dan tanggung jawab berikutnya dari Pastry Chef yaitu mengelola persediaan bahan, peralatan, dan perlengkapan serta melakukan pemesanan jika dibutuhkan.

Seorang chef yang mengkhususkan di bidang patiseri juga harus memastikan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat hidangan penutup telah dipesan dan tersedia di dapur.

5. Mengawasi Tim Kitchen

Chef pastry juga bertugas mengawasi tim kitchen yang merupakan rekan kerjanya di dapur dalam membuat hidangan penutup.

Peran ini meliputi pembagian tugas yang memastikan semua anggota tim terlibat aktif di dapur dan dapat bekerja secara efisien.

Lebih lanjut, seorang ahli di bidang patiseri juga bertanggung jawab untuk melatih asisten chef dan anggota staf dapur lainnya demi efektivitas kerja.

6. Menerapkan Standar Operasional dalam Dapur

Tugas berikutnya dari Pastry Chef berkaitan dengan penerapan standar operasional dalam dapur yang meliputi keamanan dan kebersihan makanan.

Dalam hal ini, chef spesialis bidang patiseri ini wajib menjamin keamanan bahan makanan yang dikonsumsi pelanggan serta kebersihan dapur tempatnya bekerja.

Keamanan bahan makanan ini juga merujuk pada tanggung jawab untuk memastikan setiap bahan disimpan di tempat dan suhu yang tepat.

7. Berinteraksi dengan Pelanggan

Tidak hanya dengan sesama staf patiseri, kemungkinan besar Pastry Chef juga harus menjaga interaksi dengan pelanggan saat menjelaskan seputar menu atau menerima saran.

Sudah lazim di beberapa restoran besar jika seorang pelanggan bertanya pada chef yang bertanggung jawab atas sebuah hidangan dan mendengar kritik, saran atau pujian langsung.

Oleh karena itu, menjaga interaksi dengan pelanggan juga menjadi bagian dari tugas Pastry Chef saat yang situasi memang membutuhkannya.

Syarat Menjadi Pastry Chef

Bagi orang yang terjun di dunia kuliner sebagai chef bidang patiseri, tentu ada syarat penting yang wajib dimiliki dalam menjalankan profesi ini.

Mulai dari pendidikan hingga keahlian dan kepribadian, berikut beberapa syarat menjadi Pastry Chef yang harus dipenuhi.

1. Pendidikan

Seringkali restoran, hotel, bahkan perusahaan yang bergerak di industri pangan menentukan syarat pendidikan tertentu bagi Pastry Chef yang akan direkrut. Berikut beberapa di antaranya:

  • Lulusan pendidikan SMK, D3, atau S1 di jurusan Tata Boga atau Manajemen Patiseri.
  • Memiliki pengalaman praktik kerja atau magang selama mengenyam jenjang pendidikan formal.
  • Memiliki sertifikasi Profesional Pastry oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
  • Sudah mulai merintis karier dari posisi dasar, seperti menjadi commis pastry atau pastry assistant.

2. Keahlian dan Kepribadian

Jika ingin menjadi seorang Pastry Chef, ada syarat keahlian yang umumnya harus dimiliki, yaitu sebagai berikut:

  • Garnishing, yaitu keahlian dalam menghias kue yang sudah jadi untuk disajikan dengan tampilan yang menarik dan menggugah selera.
  • Plating, merupakan cara meletakkan kue agar menarik dan layak menjadi ajang promosi.
  • Keahlian matematika dasar untuk mendukung profesi di bidang patiseri karena berkaitan dengan takaran bahan kue yang tepat.
  • Pemahaman bahan beserta fungsi-fungsinya dan kandungan gizi dalam setiap hidangan yang dibuat.
  • Kreatif dan sabar, sikap yang berkaitan dengan tuntutan untuk terus melakukan inovasi menu dengan konsep yang kreatif dan mengikuti perkembangan tren.
  • Pantang menyerah, adalah kepribadian Pastry Chef yang dituntut ada dalam melakukan eksperimen atau riset untuk menciptakan dan mengembangkan resep baru.

Demikianlah informasi tentang Pastry Chef, mulai dari pengertian, tugas, tanggung jawab, dan syaratnya yang berhasil kami rangkum untuk memudahkan pemahaman.

Jika kamu tertarik menjadi Pastry Chef, penjelasan di atas akan menjadi pengetahuan dasar yang wajib diketahui. Semoga bermanfaat.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste