24 Makanan Khas Banten Terpopuler, Cobain Yuk!

Menempati sisi paling barat Pulau Jawa, ternyata banyak makanan khas Banten yang belum diketahui. Sempat berstatus kota pelabuhan saat bernama Bantam sekitar awal abad ke-17, Banten kini menjadi wilayah penyangga Jakarta, terutama daerah Tangerang Raya, serta memiliki peran  vital. 

Posisi strategis Banten berperan penting dalam memfasilitasi pergerakan penumpang maupun barang dari dan menuju pusat kegiatan lokal, wilayah, hingga nasional. Sebut saja, keberadaan Pelabuhan Merak, Stasiun Rangkasbitung, dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Dengan peran penting tersebut, janggal rasanya jika makanan khas daerah ini belum dapat banyak sorotan pecinta kuliner. Mumpung sedang melipir berlibur ke Banten, apa saja makanan khas Banten yang terpopuler dan wajib dicoba?

1. Lepet

makanan khas banten

Lepet merupakan jenis kudapan yang bisa kamu jumpai di beberapa daerah Indonesia. Salah satu daerah yang terkenal memiliki lepet enak tentu saja Banten dan tanah Sunda lainnya. Sekilas, jajanan pasar ini menyerupai lontong. 

Namun, perbedaan mencolok ada pada daun kelapa muda atau janur sebagai pembungkus, berikut bahan pembuatannya. Lepet terbuat dari beras ketan dan kelapa, dibungkus janur, lalu dikukus. 

Pemakaian kelapa memberikan sensasi rasa gurih yang sama sekali berbeda dengan lontong. Tekstur lepet cenderung empuk dan lembut, cocok dijadikan santapan semua usia. Lalu, di mana kamu bisa membeli lepet? 

  • Pasar Tamansari, Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Cimuncang, Serang
  • Pasar tradisional lain di kios yang menjual jajanan pasar. 

2. Leumeung

Leumeung

Leumeung adalah makanan khas Banten Selatan, paling mudah kamu temukan di Malingping, Lebak Selatan. Sering disebut juga lemang, kudapan tradisional ini berasal dari campuran beras ketan dan santan kelapa kental. 

Setelah bahan tersebut tercampur rata, adonan ditempatkan dalam bilah-bilah bambu. Kemudian, bilah bambu dibakar menggunakan perapian sampai matang merata ke bagian dalam.

Lemang matang paling nikmat disantap selagi hangat. Orang Lebak kerap menyantap lemang bersama telur asin. Lemang yang lembut dan gurih ditambah telur asin, terbayang perpaduan rasa unik membelai lidah dalam satu suapan.

Karena bahan pembuatannya mudah diperoleh, harga jajanan satu ini terbilang bersahabat. Kamu bisa membelinya dengan mudah di Pasar Malingping Lebak maupun pasar tradisional lain sekitaran Banten.

3. Pecak Bandeng

makanan khas banten

Semula pecak bandeng hanyalah lauk dalam bekal makan siang para petani. Sebagai daerah pesisir, menjumpai ikan bandeng di Banten jelas mudah. Tentu ikan paling nikmat saat dimakan bersama sambal. 

Pecak bandeng terdiri atas pecak, sambal pedas plus irisan jeruk nipis, serta ikan bandeng. Bahan-bahan sambal diulek kasar, dibumbui dengan garam dan penyedap rasa, lalu disiram air panas. Terakhir, tambahkan perasan jeruk nipis yang memberi sensasi rasa kecut dan segar pada sambal.

Sambal pecak disiram di atas bandeng goreng atau bakar. Lezat disajikan bersama sepiring nasi hangat, pedasnya pecak yang merasuk ke dalam bandeng sungguh bikin siapa saja ketagihan. Biar makin nikmat, pecak bandeng juga dihidangkan bersama sayur asem dan lalapan segar. 

Sepanjang ruas Jalan Serang-Banten, kamu bisa mampir ke salah satu warung yang menjadikan pecak bandeng sebagai menu utamanya. Untuk menyantap pecak bandeng paling populer, kamu bisa mampir ke sini:

  • Rumah Makan Pecak Bandeng Tanpa Duri, Sawah Luhur, Kasemen
  • Rumah Makan Ma-Ren atau Mama Rendy, Serang
  • Pecak Bandeng Ibu Agung, Cipocok Jaya, Serang.

4. Kue Jojorong

Kue Jojorong

Kembali ke jajan pasar, kali ini ada kue jojorong. Kue manis makanan khas Banten ini memiliki tampilan unik karena dihidangkan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang. 

Termasuk jenis kue basah, kue jojorong di Banten mirip dengan kue perahu atau kue tetu asal Mamuju, Sulawesi Barat. Kue perahu juga populer di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, sampai Kalimantan Timur, serta biasanya memakai daun pandan sebagai pembungkus. 

Bentuk mungil kue jojorong membuatnya cocok dihidangkan secara personal dan untuk sekali santap. Rasa manis dan gurih berasal dari perpaduan bahan tepung kanji, tepung beras, santan, dan gula merah, dibalut aroma daun pisang yang khas. 

Kamu bisa menyantap kue jojorong memakai sendok kecil. Saat disendok, lelehan gula cair pada lapisan terbawah kue terlihat menggiurkan. Oya, kue jojorong banyak dijual di pasar tradisional sekitar Banten, khususnya daerah Rangkasbitung. 

5. Kue Pasung

makanan khas banten

Ada satu kue yang namanya bikin bulu kuduk berdiri, yaitu kue pasung. Entah mengapa dinamakan demikian, tetapi kue ini mempunyai bahan baku mirip jojorong. Hanya saja, cara bungkus kedua kue ini berbeda. 

Jika kue jojorong menempati daun pisang yang dilipat kotak, kue pasung dibungkus seperti contong atau corong. Lalu, ada dua adonan dalam kue ini, yaitu adonan tepung beras dan gula merah, serta adonan santan dan tepung sagu. 

Rasanya manis, legit, dan sedikit kenyal. Sama seperti jojorong, kue pasung bisa kamu beli di pasar tradisional sekitaran Banten. 

6. Angeun Lada

Angeun Lada

Angeun lada turut meramaikan daftar makanan khas Banten terpopuler. Masakan satu ini kerap hadir dalam perayaan momen penting atau hari raya, seperti Lebaran maupun acara kumpul keluarga. 

Angeun bermakna sayur, sedangkan lada merujuk pada rasa pedas. Jadi, angeun lada bisa didefinisikan sebagai hidangan sayur berkuah dengan rasa pedas. 

Umumnya, angeun lada menggunakan babat atau tulang iga sapi yang dimasak dengan bumbu rempah dan daun walang. Aroma daun walang terbilang menyengat, terlebih saat dimasak bersama bawang merah, bawang putih, kemiri, dan kencur yang sudah dihaluskan lebih dulu.

Saat menyantapnya, kamu bisa menyeruput kuah sembari mengisap balungan iga dan mengunyah babat sapi. Kuahnya segar sekaligus hangat, cocok disantap bersama nasi hangat.

Meski angeun lada wajib hadir dalam menu perayaan adat warga Banten, kamu tetap bisa menyantap hidangan ini kapan saja di beberapa rumah makan berikut.

  • RM Angeun Lada, Sindangsari, Petir, Serang
  • RM Cep Udin Angeun Lada, Pandeglang.

7. Nasi Sumsum Bakar

makanan khas banten

Makanan khas Banten berikut juga berawal dari ketidaksengajaan sang empunya resep. Berawal dari seorang suami yang bekerja di tempat pemotongan hewan, nasi sumsum bakar ternyata hasil racikan sang istri. 

Setiap pulang bekerja, ia membawa sisa-sisa tulang. Oleh istrinya, sumsum itu dicampur nasi, dibumbui, dibungkus daun pisang, dan dibakar. 

Saat dibakar itulah, sumsum meleleh dan meresap ke dalam bulir nasi. Rempah dan bumbu yang dimasak bersama memberi cita rasa gurih serta aroma harum nan menggugah selera.  

Seporsi nasi sumsum bakar sungguh nikmat disantap selagi hangat. Orang Serang biasa menyantapnya bersama telur asin dan irisan timun. 

Kamu pun bisa mencicipi sensasi makan sumsum lumer dalam nasi gurih di sini.

  • Nasi Bakar Sumsum Pisangmas, Serang
  • Nasi Sumsum Mang Puri Asli, Serang
  • Nasi Bakar Sumsum Bang Willy, Pasar Lama, Serang.

8. Gecom

Gecom

Oncom tak cuma populer di tanah Sunda, tetapi juga Banten. Salah satu makanan khas Banten yang menggunakan oncom adalah gecom alias tauge oncom. 

Uniknya, gecom tidak dimasak menggunakan wajan, melainkan dengan wajan datar. Mirip seperti wajan yang dipakai untuk menggoreng martabak. 

Nah, cara memasak gecom pun hampir serupa dengan tauge goreng. Tauge dan oncom dimasak dalam wajan datar, bersama irisan bawang merah, bawang putih, dan cabai yang sudah ditumis harum. 

Tak lupa tambahkan tauco untuk sensasi rasa asin, sedikit asam, dan gurih yang nikmat. Penambahan Kecap Benteng SH, kecap manis khas Tangerang, bisa menyeimbangkan rasa gecom. Hidangan tradisional sehat dan murah meriah ini bisa kamu beli di pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar tempat wisata. 

9. Emping Melinjo

makanan khas banten

Jika ditanya apa sih makanan khas Banten yang menjadi oleh-oleh andalan, jawabannya pasti emping melinjo. Kudapan ini terbuat dari buah melinjo, memiliki rasa sedikit pahit. 

Emping biasa diolah menjadi semacam kerupuk, atau orang Banten menyebutnya keceprek dan kerupuk melinjo. Biji melinjo yang sudah digeprek hingga tipis, dijemur dan dikeringkan, kemudian digoreng sampai lebih mengembang.

Emping kerap jadi pelengkap berbagai hidangan nusantara, seperti soto Betawi atau bubur ayam. Namun, emping juga lezat dimakan begitu saja atau dibumbui manis maupun pedas menjadi kudapan lezat yang bikin ketagihan. 

Misalnya, emping manis, emping pedas atau emping balado. Olahan tersebut membuat emping laris manis sebagai oleh-oleh Banten yang pas untuk keluarga di rumah. Kamu bisa membeli emping melinjo khas Banten di tempat berikut.

  • Toko Emping Banten Ruko Citra Gading Serang
  • Pasar tradisional sekitar Serang, Pandeglang, dan Rangkasbitung.

10. Gipang

Gipang

Kalau kamu melihat penampakan gipang, bentuknya mirip dengan jipang. Keduanya sama-sama camilan tradisional jenis kue kering yang berasal dari campuran beras ketan dan air gula. 

Beras ketan putih yang telah dikukus kemudian didinginkan, dicuci air bersih, dan dijemur sampai kering. Setelah benar-benar kering, bulir ketan tadi dicampurkan dengan air gula sampai rata serta bisa dipadatkan pada loyang.

Begitu adonan mengering, gipang dipotong tipis-tipis. Bentuk tipis inilah yang sedikit membedak gipang dan jipang. Selain itu, varian rasa gipang kini lebih beragam. 

Dahulu gipang tidak punya varian rasa. Sekarang ada gipang rasa gula merah dan rasa pandan. Bahkan, ada gipang dengan olesan selai kacang pada bagian permukaannya untuk sensasi rasa gurih, manis, sekaligus legit.

Industri rumahan masih jadi produsen gipang khas Banten. Kamu bisa membeli gipang di:

  • Toko Emping Banten Ruko Citra Gading Serang 
  • Pasar Lama Serang
  • Kampung Magelaran Cilik, Mesjid Priyayi, Kasemen, Serang.

11. Kue Cucur

makanan khas banten

Makanan khas Banten berikutnya adalah kue cucur. Kue tradisional ini juga populer di daerah lain, tetapi orang daerah Sareweh, Lebak menyebutnya kue cuhcur. 

Sebagai camilan sehari-hari, kue cucur menggunakan bahan sederhana, yaitu tepung beras dan gula merah. Kue ini pun jamak dijumpai sebagai hidangan acara pernikahan atau acara keluarga.

Bentuknya mirip serabi, sama-sama bulat. Bedanya, kue cucur lebih tebal, berserat, dan warnanya lebih kecoklatan. Proses pengolahannya pun berbeda. 

Setelah adonan kue cucur siap, adonan digoreng di dalam wajan berisi minyak panas. Kemudian, minyak perlahan disiramkan ke adonan kue sampai muncul serat-serat di tepian kue dan bagian tengah menggembung. 

Kue cucur bisa kamu jumpai di kios jajanan pasar di pasar-pasar terkenal di Serang atau Lebak. Namun, kamu juga bisa membelinya di Rumah Kue Ibu Wida di Jl. Kol. TB Suwandi, Serang. 

12. Opak

Opak 1

Tidak hanya terkenal di Jawa Barat, opak juga menjadi panganan tradisional orang Banten. Bentuknya sekilas mirip kemplang, kerupuk asal Palembang dan Bangka, tapi rasanya sama sekali berbeda. 

Jika kemplang berbahan dasar ikan, opak ada yang berasal dari beras ketan, ada pula yang berbahan singkong. Tekstur opak cenderung mirip kerupuk, lebih renyah dan garing. 

Opak dapat dimakan langsung begitu saja atau sebagai teman menyantap nasi plus lauk. Setiap ada acara hajatan, opak selalu disajikan. Jadi, membeli opak pun relatif mudah, mulai dari pasar tradisional sampai toko oleh-oleh khas Banten.

13. Rengginang

makanan khas banten

Satu lagi kerupuk khas Sunda yang juga terkenal di Banten, yaitu rengginang. Kerupuk nasi atau beras ketan yang dikeringkan ini memiliki rasa gurih dan tekstur renyah. 

Rengginang juga kerap mengisi toples-toples di meja hidang saat hari raya tiba. Identik sebagai camilan gurih, rengginang mudah disukai oleh semua kalangan. 

Rengginang original biasanya hanya dibumbui garam untuk memberi rasa asin. Namun, rengginang masa kini sudah mempunyai varian rasa, seperti rasa udang, rengginang dari beras ketan hitam, atau rengginang rasa terasi.

Umumnya rengginang dijual dalam keadaan mentah dan harus digoreng dulu sebelum disantap. Kamu bisa membeli rengginang di berbagai toko oleh-oleh Banten di Serang, di Pasar Lama Serang, atau di toko berikut:

  • Toko Emping Banten Ruko Citra Gading
  • Rengginang Khas Banten Ibu Hj. Subihah
  • Pasar Rau, Serang. 

14. Balok Menes

Balok Menes

Orang Banten pasti mengenal balok Menes, camilan berbahan dasar singkong yang mirip getuk. Sesuai namanya, kue ini disajikan di atas daun pisang dalam bentuk balok-balok kecil. 

Namun, berbeda dengan getuk yang rasanya dominan manis, balok Menes malah punya citarasa gurih. Kue berwarna putih kekuningan seperti warna asli singkong ini justru disajikan bersama serundeng. Ada juga balok Menes dengan siraman bumbu kacang di atasnya.

Belakangan, balok Menes bercita rasa manis gurih juga mulai digemari masyarakat. Sepiring balok Menes makin lezat saat disantap bersama secangkir bandrek hangat.

Kamu bisa menyantap langsung camilan ini di sentra pembuatan balok Menes di Pandeglang, yaitu:

  • Ciputri, Menes
  • Babakan, Cikedal
  • Balok Menes Pandeglang, Karyasari, Cikedal. 

15. Kue Apem

makanan khas banten

Kue apem putih diyakini sebagai makanan khas Banten yang menjadi hidangan favorit sultan Banten. Tak heran jika kue apem putih merupakan menu wajib dalam acara kaul sultan. 

Kampung Kadubumbang, Cimanuk, Pandeglang adalah daerah asal kue tradisional ini. Sama seperti kue apem dari daerah lain, pembuatannya melibatkan campuran tepung beras dan tape hasil fermentasi. Itu sebabnya kue apem memiliki sedikit rasa asam dari tape atau peuyeum tadi.

Satu lagi, orang Banten selalu menyantap kue apem bersama kinca atau saus gula merah. Ada pula yang memakan kue apem bersama sirup maupun madu. 

Nikmat disantap selagi hangat, kue apem mempunyai tekstur kenyal dan rasa legit yang pas sebagai menu berbuka puasa. Kamu bisa membeli kue ini di sekitar Cimanuk, Pandeglang yang dijajakan di pinggir jalan.

16. Sate Bandeng

Sate Bandeng

Tahukah kamu bandeng tidak cuma enak digoreng atau dibakar utuh? Ya, makanan khas Banten berikutnya adalah sate bandeng berupa olahan daging ikan bandeng yang dibentuk menyerupai sate dan dibakar. 

Konon sate bandeng sudah dikenal masyarakat sejak abad ke-16, tepatnya saat pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin. Makanan ini merupakan hasil olahan koki istana yang disajikan untuk sultan dan para petinggi kesultanan. 

Ikan bandeng yang telah bersih akan diremas-remas sampai dagingnya hancur serta lepas dari kulit. Daging ikan kemudian dibumbui dan dicampur dengan santan kental. 

Sebilah bambu digunakan untuk menjepit ikan bandeng yang isinya telah dikeluarkan plus adonan berbumbu tadi. Proses pembakaran pun dilakukan menggunakan arang sehingga memberi aroma asap yang menggoda. 

Asal tahu saja, kebanyakan resep dan teknik pembuatan sate bandeng diwariskan para juru masak istana di masa lalu kepada keturunannya. Kini, penjual sate bandeng bisa kamu temui dengan mudah di sepanjang ruas Jalan Raya Serang-Cilegon di beberapa rumah makan berikut:

  • Sate Bandeng – Bekakak Ayam Hj. Mariyam, Kaujon Tengah, Serang
  • Sate Bandeng Banten Mbak Lies, Cilegon
  • Sate Bandeng Ibu Amenah, Serang.

17. Rabeg

makanan khas banten

Nama rabeg terdengar asing di telinga kita. Ternyata rabeg merupakan salah satu makanan khas Banten yang mengadopsi kuliner Arab. 

Bintang utama rabeg tak lain daging serta jeroan kambing. Makanan berat ini punya cita rasa kaya, ada sensasi pedas sekaligus manis. Sekilas rabeg tampak seperti semur dan tongseng, dengan jumlah bumbu yang cukup meriah, antara lain lada, cabai merah, dan jahe. 

Rasa pedas rabeg cukup mengundang selera untuk segera menyantapnya hingga tandas. Apalagi, saat memakan rabeg bersama nasi hangat. 

Untuk menikmati rabeg, kamu bisa mampir ke beberapa rumah makan di Serang, antara lain:

  • Rabeg Khas Serang H. Naswi (Magersari)
  • Warung Rabeg & Pindang Mang Sam, Cilegon
  • Warung Nasi Hj. Ade, Kebon Jahe, Serang.

18. Sambal Burog

Sambal Burog

Mendengar nama ‘burog’ atau ‘buroq’ boleh jadi mengingatkanmu pada kendaraan yang dipergunakan Rasulullah Saw. saat perjalanan malam Isra Mi’raj. Di Banten, sambal burog adalah menu wajib yang disajikan saat hari raya atau syukuran mereka yang baru menunaikan ibadah haji. 

Bahan sambal ini pun unik, yaitu menggunakan kulit tangkil atau kulit melinjo. Lalu, kulit melinjo tersebut dicampur bersama ulekan bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan daun salam. Bahkan, sambal burog kerap dihidangkan bersama potongan mangga muda atau jambu muda. 

Satu lagi, meski berstatus makanan khas Banten, sambal burog jarang dijumpai di rumah makan. Sambal buroq lebih sering diolah sebagai masakan rumah maupun salah satu menu dalam acara pernikahan, selamatan, dan perayaan hari besar Islam. 

19. Gerem Asem

makanan khas banten

Gerem asem masuk dalam daftar makanan khas Banten berikutnya yang wajib kamu coba. Hidangan berkuah ini menggunakan ayam atau bebek sebagai bahan utama. 

Citarasa rempah menonjol jadi ciri khas gerem asem. Ayam atau bebek dimasak bersama kuah sampai empuk, lalu dibakar lebih dulu sebelum dihidangkan. Kemudian, ayam tadi disiram kuah rempah yang pedas tadi. 

Daging ayam atau bebek jadi lebih empuk. Aroma asap ayam atau bebek usai dibakar menambah kelezatan gerem asem dalam setiap suapan. Meski gerem asem dengan bebek dan ayam lebih lazim, ada juga penjual gerem asem yang menggunakan ikan laut sebagai bahan utama. 

Kamu bisa menyantap gerem asem di beberapa tempat berikut.

  • Gerem Asem DPR, Serang
  • Kedai Gerem Asem, Ciruas. 

20. Sate Bebek Cibeber

Sate Bebek Cibeber

Selain sate bandeng, Banten punya satu lagi sate-satean yang juga populer, yaitu sate bebek Cibeber. Ya, daging bebek yang terkenal alot itu dapat diolah menyerupai sate kambing dengan tekstur lebih empuk dan lembut.

Daging bebek diiris dalam potongan sedang, dibumbui dengan bumbu rahasia sampai meresap selama satu hari penuh. Alhasil, bebek empuk saat dibakar dan sama sekali tidak berbau amis. 

Sate bebek pun tidak membutuhkan bumbu apa pun saat disajikan. Pasalnya, bumbu rempah sudah merasuk sampai ke dalam dan memberi rasa gurih manis yang pekat. 

Di mana kamu bisa menikmati seporsi sate bebek khas Cibeber ini?

  • Sate Bebek Cindelaras Cibeber Ibu Tuti, Cilegon
  • Sate Bebek dan Sop Bebek Khas Cibeber, Cilegon
  • Sate Bebek H. Syafei, Cilegon. 

21. Ketan Bintul

makanan khas banten

Makanan khas Banten satu ini terbilang musiman karena hanya muncul sebagai makanan buka puasa saat bulan Ramadan. Sesuai namanya, ketan bintul berasal dari ketan dan diberi taburan serundeng. Ada juga yang menghidangkan ketan bintul bersama semur daging atau gulai kambing. 

Ketan bintul diyakini menjadi menu camilan favorit sultan Banten maupun hidangan jamuan kepada tamu kesultanan. Tak banyak yang tahu, ketan bintul mengandung filosofi keraketan yang berarti melekatkan dalam wujud persatuan dan kedekatan sesama manusia. 

Selama bulan Ramadan, kamu bisa membeli ketan bintul di beberapa tempat ini:

  • Pasar Lama, Serang
  • Kampung Ramadan Islamic Center Serang, Jalan Veteran. 

22. Laksa Tangerang

Laksa Tangerang

Dari sekian banyak jenis laksa yang dikenal di Indonesia, laksa Tangerang boleh dibilang unik. Hidangan ini mendapat pengaruh budaya Tionghoa dan Melayu sekaligus, terlihat dari keberadaan mie tepung beras putih, taburan daun kucai, parutan kelapa sangrai, hingga kacang hijau yang memberi rasa manis. 

Kuahnya pun terbuat dari kacang hijau dan santan, terasa gurih dan bumbunya pun medok. Disajikan bersama tahu dan telur, serta potongan dadu kentang, seledri, dan bawang goreng, hmm… makin nikmat! 

Lantas, di mana kamu bisa mencicipi seporsi laksa Tangerang yang legendaris itu?

  • Kuliner Laksa Tangerang Jl. Mochammad Yamin, Tangerang
  • Laksa Bang Gondrong Jl. H. Embang Jaya, Sukaasih
  • Laksa Benteng Pak Masitar, Pasar Lama Tangerang. 

23. Nasi Belut

makanan khas banten

Orang Serang dikenal sebagai penyuka belut. Ini menjelaskan mengapa nasi belut masuk dalam daftar makanan khas Banten yang wajib kamu coba. 

Walau terlihat menggelikan bagi sebagian orang, nyatanya penggemar nasi belut cukup banyak. Memakai belut sawah, belut yang sudah dibersihkan akan dipotong kecil-kecil dan digoreng sampai kering. 

Tentu saja belut sudah dibumbui rempah-rempah lebih dulu sehingga terasa gurih dan lembut saat disantap. Apa pun makin sedap saat dihidangkan bersama sambal, begitu pula belut. 

Kebanyakan nasi belut disajikan dengan sambal segar yang tingkat kepedasannya bisa kamu sesuaikan. Seporsi nasi belut bisa kamu santap di beberapa rumah makan, antara lain:

  • Rumah Makan Belut Karang Tanjung, Pandeglang
  • RM Belut Baros Hj. Uum 2, Serang
  • RM Belut Cabang Palima Raya, Serang.

24. Sayur Besan

Sayur Besan 1

Seperti asal usul namanya, sayur besan semula hanya disajikan saat proses pernikahan adat Betawi atau pertemuan para besan. Ada empat bahan utama sayur besan, yaitu terubuk, kentang, bihun, dan petai. Kadang ditambahkan juga bahan lain seperti labu siam, ebi, wortel, dan buncis. 

Kuah kuning sayur besan berasal dari penggunaan kunyit. Pemakaian terubuk atau bunga tebu inilah yang membuat sayur besan mulai langka. Saat ini tidak banyak rumah makan yang menyajikan sayur besan, kecuali dimasak khusus pada acara pernikahan. 

Namun, kamu masih bisa menikmati sayur besan bersama sepiring nasi uduk lezat di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Tepatnya di Warung Mpok Iyoh yang terkenal dengan kelezatan nasi uduknya. 

Dari 24 makanan khas Banten, mana yang paling penasaran kamu coba? Segera agendakan waktu berburu kuliner Banten di kota Serang dan sekitarnya, yuk. Jangan lupa ajak keluarga atau teman biar kulineran makin seru. Selamat hunting makanan khas Banten!

SHARE:

Seorang penulis professional dan berpengalaman menulis konten lebih dari 10 tahun di salahsatu startup indonesia, pernah juga menulis di beberapa media online Indonesia.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste