5 Cara Mengatasi Insecure dalam Islam, Muslim Harus Kuat!

Belakangan ini banyak muncul istilah-istilah yang menyangkut mengenai kesehatan mental, salah satunya yakni insecure. Insecure sendiri merupakan rasa tidak percaya diri, akan sesuatu hal yang ada pada diri, baik itu kemampuan maupun fisik. Lantas, bagaimana cara mengatasi insecure dalam Islam?

Rasa insecure bisa disebabkan oleh banyak hal, bisa saja dikarenakan pernah mengalami penilaian buruk dari orang lain atau karena pernah mengalami kejadian buruk yang mempermainkan fisiknya.

Fatalnya, jika dibiarkan begitu saja, insecure bisa beralih menjadi depresi hingga mengalami ganguan kepribadian. Yuk, simak cara mengatasi insecure dalam Islam berikut ini!

Pandangan Islam terhadap Insecure

Sebelum membahas mengenai cara mengatasi insecure dalam Islam, akan lebih baik jika kita mengenal dan memahami bagaimana pandangan Islam terhadap insecure ini.

Dewasa ini, ada banyak sekali remaja, dewasa bahkan anak-anak yang melakukan self dyagnosis mengenai kesehatan mental mereka, baik karena merasa tertekan di keluarga atau meraa dikucilkan di lingkungan masyarakat.

Pun sama halnya, sudah menjadi hal biasa di zaman sekarang banyak dari kalangan, remaja, dewasa, baik laki-laki maupun perempuan berdalih mengenai kekurangan mereka dengan insecuritas.

Mereka merasa tidak mampu mengemban suatu tanggung jawab sebab merasa memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.

Orang yang merasa insecure akna mudah membanding-bandingkan dirinya dengan kelebihan orangn lain dan merasa kekuranganyang mereka miliki merupakan sesuatu yang tidak berguna dan merendahkan diri mereka sendiri.

Apabila ditelah kembali, Al-Qur’an turun sebagai pedoman dan petunjuk. Tentu saja Al-Qur’an dapat menjawab problematika yang terjadi di zaman ini.  Tinggal bagaimana diri kita sendiri, apakah mau menerima nasihat-nasihat yang ada di dalamnya.

Dalam Islam sendiri, seorang muslim dilarang untuk merasa insecure. Sebab hal ini termasuk pada tindakan yang merendahkan diri dan tidak mensyukuri segala sesuatu yang Allah berikan.

Beberapa ayat Al-Qur’an turut membahas mengenai insecure ini, yakni sebagai berikut:

1. Surat At-Tin ayat 4

Surat At-Tin memang tidak secara spesifik menyebutkan mengenai insecure. Namun ayat ini menjelaskan bagaimana Allah menciptakan manusia dengan keadaan dan bentuk paling baik menurut-Nya. Surat tersebut berbunyi:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Artinya: “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 4)

Di dalam surat ini, telah jelas bahwa manusia telah diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya.

Seseorang yang merendahkan diri sebab membandingkan apa yang ia punyai dengan orang punyai, maka secara tidak langsunmg mereka tidak menghargai ciptaan Allah SWT.

Baca juga: Doa Kelancaran Berbicara dalam Berbagai Situasi dan Artinya

2. Surat Ali-Imran Ayat 139

Surat yang kedua yakni surat Ali-Imran,yang berbunyi:

وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman.” (QS. Ali-Imran: 139)

Surat di atas menjelaskan bahwa orang yang beriman memiliki derajat paling tinggi di antara makhluk lain. Oleh sebab itulah, jangan sekali-kali merasa sedih dan lemah hati.

3. Surat Al-Baqarah Ayat 216

Surat lainnya yang juga menyinggung tentang insecure adalah surat Al-Baqarah ayat 216, yang berbunyi:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّ كُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ

Artinya: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 216)

Segala sesuatu yang Allah rencanakan adalah sebaik-baiknya rencana untuk umat-Nya. Bisa jadi sesuatu yang kita inginkan tidak baik untuk kita.

Satu hal yang pasti adalah Allah SWT mengetahui mana yang terbaik untuk hamba-Nya dan mana yang tidak. Ingatlah bahwa Allah SWT selalu bersikap adil terhadap hamba-Nya.

Baca juga: 10 Keutamaan Silaturahmi bagi Umat Islam, Jadi Pintu Rezeki

Cara Mengatasi Insecure dalam Islam

Setelah memahami pandangan Islam mengenai insecure, kita jadi tahu bahwa sebaik-baiknya orang beriman adalah orang yang pandai mensyukuri segala sesuatu yang Allah beri.

Lantas, bagaimana cara mengatasi insecure dalam Islam? Ada lima cara mengatasi insecure dalam Islam yang bisa dicoba untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yakni:

1. Belajar Mencintai dan Menerima Diri Sendiri

Cara mengatasi insecure dalam Islam yang paling utama yakni belajar mencintai dan menerima diri sendiri. Orang yang merasa insecure kerap kali merasa dirinya berbeda dan tidak baik, padahal perbedaan bukanlah sesuatu hal yang harus dipermalukan.

Baik itu perbedaan warna kulit, perbedaan tinggi badan, perbedaan kemampuan dan skill. Hal ini turut dijelaskan dalam salah satu firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 22 yang berbunyi:

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦ خَلْقُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَٰنِكُمْ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّلْعَٰلِمِينَ

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS. Ar-Rum:22)

Perbedaan merupakan hal biasa dan sangat wajar, jangan merasa insecure ataupun takut. Justru, perbedaan merupakan tanda kebesaran Allah SWT.

2. Maksimalkan Kelebihan yang Dimiliki

Cara mengatasi insecure dalam Islam yang kedua yakni memaksimalkan kelebihan diri. Setiap manusia Allah ciptakan dengan kelebihan-kelebihan yang akan membantunya dalam mencari rezeki sehingga memudahkan seseorang untuk memperdalam Islam dan ajarannya.

Oleh sebab itu, kita harus pandai-pandai menggali potensi diri dan mengembangkannya secara maksimal. Selain itu, dalam berproses buatlah pacuan maupun standar tertentu agar kita terus berkembang.

3. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Hindari membandingkan diri dengan orang lain menjadi cara mengatasi insecure dalam Islam paling efektif yang bisa dilakukan.

Setiap manusia terlahir dengan kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Jangan merasa bahwa diri kita adalah orang yang paling banyak kekurangan, sebab kita tidak pernah tahu bahwa orang lain mungkin berupaya lebih agar kekurangan mereka tidak nampak sebab kelebihan mereka yang diasah.

4. Sadari Bahwa Tidak Pernah Sendiri di Dunia Ini

Jangan pernah merasa sendiri di dunia, sebab meski tidak terlahir dalam keluarga yang utuh pun, kita terlahir dengan memiliki Zat Maha Besar yakni Allah SWT.

Meski demikian, tidak salah untuk mencari seseorang yang dapat menjadi pendengar baik untuk diri kita, entah itu teman, saudara jauh atau sahabat.

Seburuk apa pun penilaian orang lain, masih ada orang di sekitar kita yang menyayangi dan mendukung apa yang kerjakan, meski itu hanya satu orang saja.

5. Selalu Bersyukur Atas Nikmat dari Allah SWT

Cara mengatasi insecure dalam Islam yang tidak kalah penting yakni mensyukuri segala nikmat yang Allah beri.

Orang yang tidak bersyukur atau kufur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT inilah yang disebut insecure, mereka akan mendapatkan ganjaran atas segala hal permasalahan yang mereka buat sendiri.

Nah, itu dia cara mengatasi insecure dalam Islam. Tidak sulit bukan? Yuk, selaltu tanamkan rasa syukur atas segala sesuatu yang kita miliki dan stop membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain ya!

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment