Mengenal Syarat Masuk Islam, Ternyata Mudah Lho!

Teman-teman non-muslim mungkin banyak yang bertanya, apa saja syarat masuk Islam itu? 

Selain itu juga ada yang bertanya, jika orangtua saya sudah orang muslim apakah saya perlu mengikuti proses tertentu atau secara otomatis masuk Islam?

Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab pada artikel berikut ini. Selain itu, kita juga akan menjelaskan apa saja manfaat menjadi seorang muslim.

Syarat Masuk Islam

Islam merupakan agama yang mengajarkan tentang kebaikan. Tidak hanya kebaikan kepada Allah, tetapi juga sesama manusia.

Islam juga menjadi agama yang diridhoi oleh Allah SWT. Siapapun boleh masuk Islam, selama itu memenuhi persyaratan. Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surah Ali Imran ayat 19

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

Innad-dîna ‘indallâhil-islâm, wa makhtalafalladzîna ûtul-kitâba illâ mim ba‘di mâ jâ’ahumul-‘ilmu baghyam bainahum, wa may yakfur bi’âyâtillâhi fa innallâha sarî‘ul-ḫisâb

Artinya:

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah adalah Islam. Orang-orang yang telah diberi kitab tidak berselisih, kecuali setelah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian di antara mereka. Siapa yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan(-Nya).”

Orang yang baru saja masuk agama Islam disebut juga sebagai mualaf. Berikut ini syarat-syarat menjadi seorang mualaf:

1. Sudah Dikhitan

Agama Islam mewajibkan umatnya terutama laki-laki untuk melakukan khitan atau sunat. Biasanya masyarakat Indonesia banyak yang menyunatkan anak mereka ketika menduduki bangku Sekolah Dasar.

Terutama bagi kamu yang sudah berusia dewasa, maka hal ini wajib dilakukan. Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surah An-Nahl ayat 123:

ثُمَّ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Artinya: 

“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.”

Maksud dari mengikuti agama Nabi Ibrahim AS adalah melaksanakan seluruh ajarannya, termasuk di dalamnya khitan. Oleh karena itu, ayat tersebut menjadi dasar hukum khitan bagi laki-laki dalam agama Islam.

Baca juga: Hukum Jual Beli Organ Tubuh Manusia (Hukum Jual Beli Ginjal)

2. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat merupakan syarat wajib bagi siapa pun yang ingin masuk agama Islam. Seseorang yang dulunya tidak beragama Islam lalu ingin menjadi seorang muslim wajib membaca dua kalimat syahadat.

Kecuali jika seseorang baru lahir dan orang tuanya sudah beragama Islam, maka anak tersebut tidak perlu lagi mengucapkan dua kalimat syahadat. Ibaratnya, seseorang yang hendak pergi ke suatu negara harus menyerahkan visa dan paspor.

Begitu juga saat masuk agama Islam, ada hal yang harus diserahkan yaitu dua kalimat syahadat yang merupakan ikrar seorang manusia atas nama pencipta yaitu Allah SWT:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

Baca juga: Hukum Musik dalam Islam Menurut 4 Mazhab, Halal atau Haram?

3. Mandi Besar

Bagi calon mualaf yang masih memiliki hadas besar maka wajib untuk melakukan mandi besar.

Adapun yang dimaksud dengan hadas besar adalah hadas yang harus disucikan dengan cara mandi, contohnya yaitu  haid, junub, nifas dan keluar mani.

Karena pada dasarnya seseorang yang masuk Islam itu haruslah dalam keadaan suci. Ketika melakukan ibadah pun, tidak boleh dalam keadaan najis.

4. Bersedia Menjalankan Syariat Islam

Seseorang yang memutuskan untuk masuk Islam, maka wajib menjalankan seluruh perintah dan syariat-syariat-Nya. 

Beberapa kewajiban yang harus dilakukan seorang muslim antara lain sholat lima waktu, puasa Ramadhan, membayar zakat, dan lainnya.

Cara Masuk Islam agar Tercatat Negara

Bagi siapa saja yang akan melakukan perpindahan agama, maka wajib untuk mengurus catatan sipil. 

Hal ini supaya agama baru tercatat dalam sistem administrasi negara. Beberapa syarat masuk Islam secara legal yang harus dipenuhi yaitu:

  • Surat pengantar dari desa/kelurahan
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi KK
  • Surat Babtis
  • Pas Foto 3×4 2 lembar

Selanjutnya, kamu bisa mendatangi langsung masjid atau Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Nantinya, ada petugas yang menuntun membaca dua kalimat syahadat. Proses ikrar harus dilakukan secara sadar tanpa ada paksaan.

Manfaat Menjadi Mualaf

Sungguh beruntung bagi kamu yang menjadi seorang mualaf, sebab bisa merasakan berbagai manfaat dan keistimewaan yaitu:

1. Dosanya Terampuni

Jika sebelum masuk agama Islam seseorang banyak melakukan perbuatan dosa, maka setelah ia menjadi mualaf dengan niat yang benar-benar ikhlas semua dosa-dosanya menjadi terampuni. Ia kembali seperti bayi yang baru lahir.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al Anfal ayat 38 yang berbunyi:

قُلْ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّنْتَهُوْا يُغْفَرْ لَهُمْ مَّا قَدْ سَلَفَۚ وَاِنْ يَّعُوْدُوْا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْاَوَّلِيْنَ

Qul lilladzîna kafarû iy yantahû yughfar lahum mâ qad salaf, wa iy ya‘ûdû fa qad madlat sunnatul-awwalîn

Artinya:

Katakanlah (Nabi Muhammad) kepada orang-orang yang kufur itu, “Jika mereka berhenti (dari kekufurannya dan masuk Islam), niscaya akan diampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu. Jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi), sungguh berlaku (kepada mereka) sunah (aturan Allah untuk menjatuhkan sanksi atas) orang-orang terdahulu.”

2. Terhindar dari Azab

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mualaf itu seperti bayi yang baru lahir. Maka, secara otomatis tidak mungkin mendapatkan azab dari Allah SWT.

Namun perlu diketahui, tidak selamanya seorang mualaf akan terhindar dari azab. Jika seiring berjalannya waktu dia melakukan perbuatan dosa, maka Allah SWT akan memperlakukannya sama dengan umat Islam lainnya.

3. Mendapatkan Ridha dari Allah SWT

Agama Islam adalah agama yang paling diridhai oleh Allah SWT. Sehingga sangat beruntung jika kamu menjadi seorang mualaf.

Jadi, seperti itulah syarat masuk Islam dan manfaat menjadi seorang mualaf. Semoga informasi ini bermanfaat.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment