Sebentar lagi, umat Islam akan memasuki bulan puasa yang di mana banyak orang akan melakukan kegiatan-kegiatan menarik. Selain momen buka puasa, salah satu hal menarik untuk dilakukan saat bulan puasa adalah Sahur on the road (SOTR). Beberapa artis terkenal pernah melakukan ini pada saat bulan puasa. Lalu apa itu?
Daftar ISI
Definisi Sahur on The Road
Istilah ini berasal dari bahasa Inggris dan Arab yang berarti kegiatan makan di jalan pada dini hari sebelum waktu subuh bagi yang ingin menunaikan puasa. Ini merupakan tren yang mulai berkembang sejak tahun 2000-an dan masih aktif sampai sekarang.
Kebanyakan masyarakat yang melakukannya berasal dari kalangan remaja hingga dewasa seperti dari kalangan pelajar atau pekerja. Namun tidak menutup kemungkinan jika orang tua dan anak-anak juga ikut melakukan aktivitas ini.
Biasanya kegiatan sahur ini dilakukan dengan cara berkonvoi di jalanan, kemudian jika menemukan tunawisma atau anak jalanan, akan berhenti di jalan dan memberikan makan sahur. Jadi ini juga termasuk kegiatan sosial yang bisa menumbuhkan jiwa empati kepada sesama. Lalu apa hukumnya?
Hukum Sahur on The Road
Pada dasarnya, hukum sahur itu adalah sunnah yang jika kamu lakukan maka akan mendapat pahala tapi jika tidak kamu lakukan pun tidak apa-apa. Namun, kegiatan sahur sangat Rasulullah anjurkan karena banyak keberkahan di dalamnya. Bahkan karena begitu berkahnya, Rasulullah menganjurkan untuk tidak meninggalkan sahur.
Sahur sendiri bisa kamu lakukan di mana saja, mau di rumah, masjid, atau bahkan jalanan. Jadi tidak ada ketentuan pasti jika sahur tidak boleh dilakukan di jalan atau dengan kata lain sahur on the road itu boleh.
Namun hukum SOTR bisa berubah tergantung bagaimana kamu menjalaninya. Misalnya kamu melakukan SOTR tapi sembari merusak fasilitas umum ataupun malah tawuran, maka ini malah akan mengundang dosa untuk siapapun yang melakukannya.
Kelebihan Sahur on The Road
Adapun kelebihan dari kegiatan SOTR atau sahur di jalan yang jarang orang ketahui antara lain:
1. Ladang Pahala
Aktivitas sahur ini mengusung misi yang bagus yaitu untuk berbagi atau membantu pihak kurang mampu. Nah karena hal inilah membuat kegiatan sahur tersebut akan menjadi ladang pahala untuk kamu yang melakukannya. Apalagi jika kamu lakukan saat bulan puasa dimana amal ibadah akan berlipat-lipat ganda saat itu.
Namun tentunya, saat melakukan ini kamu harus benar-benar ikhlas atau bukan untuk mendapatkan imbalan. Niatkan hanya untuk membantu sesama dan berbagi maka pahala yang besar pun akan datang begitu saja kepadamu.
2. Meningkatkan Jiwa Sosial
Tidak hanya itu, kegiatan sahur ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan jiwa sosial. Hal ini karena pada kegiatan berbagi sahur yang dilakukan kamu akan bertemu dengan banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kamu.
Ini tentunya ini bisa meningkatkan jiwa empati dan rela berkorban pada sesama. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa syukur terhadap apa yang kamu lakukan saat ini.
3. Menambah Teman dan Mempererat Silaturahmi
Saat melakukan kegiatan ini, kamu tentunya tidak sendiri, kamu juga akan bertemu dengan orang-orang yang melakukan hal yang sama. Nah melalui hal inilah kamu akan mendapatkan teman baru.
Tidak hanya itu, saat membagikan sahur kepada orang yang membutuhkan. Secara tidak langsung ini juga sebagai bentuk menjaga silaturahmi dengan sesama manusia.
4. Menyebarkan Inspirasi semangat Berbagi
Melalui kegiatan ini, kamu juga bisa menyebarkan semangat berbagi dan menginspirasi banyak orang untuk membantu sesama. Ini pastinya akan sangat berguna mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki jiwa sosial (berbagi) yang tinggi. Tidak hanya menginspirasi, tetapi juga sebagai ladang amal jariyahmu.
Kekurangan Sahur on The Road
Tentunya tidak semua hal itu sempurna dan setiap ada kelebihan pasti ada juga sisi kurangnya. Sahur di jalan juga memiliki kekurangan, bahkan sudah menghasilkan beberapa masalah sehingga dilarang untuk dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
1. Mengganggu Ketertiban Umum
Karena kegiatan sahur on the road ini dilakukan di jalan, maka potensinya untuk mengganggu ketertiban umum itu ada bahkan cukup besar. Apalagi sering sekali ditemukan kasus oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan tawuran di jalan sehingga mengganggu ketertiban umum.
Kasus ini pernah terjadi bahkan masih terjadi di Tangerang saat ini. Oleh karena itu pihak berwajib mulai melarang kegiatan SOTR ini. Namun masalah ini biasanya dilakukan oleh para pelajar atau antara kelompok kampung dengan kelompok lainnya.
2. Meningkatkan Potensi Terjadinya Vandalisme
Vandalisme merupakan suatu tindakan corat-coret di fasilitas umum atau benda-benda berharga lainnya. Nah, aktivitas dari sahur on the road ini bisa meningkatkan potensi terjadinya hal seperti ini.
Hal ini karena saat sahur, kondisi jalan tidak terlalu ramai sehingga potensi tangan-tangan nakal melakukan kegiatan merusak semakin besar. Beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan yaitu dengan menuliskan “SOTR nama kelompok”.
Tembok atau dinding trotoar biasanya menjadi target dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini. Tindakan vandalisme ini sudah jelas akan mengganggu dan membuat kesal setiap orang.
Aturan Sahur on The Road
Terlalu tingginya potensi dampak buruk yang akan SOTR berikan, maka pihak berwajib membuat aturan terkait SOTR untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa terjadi.
- Hindari melakukan SOTR di jalur hijau atau taman yang bukan untuk umum. Hal ini karena potensi terjadinya kerusakan fasilitas umum di tempat tersebut lebih besar.
- Hindari melakukan perbuatan yang merusak dengan alasan apapun, baik itu berupa kegiatan merusak pagar, jalur hijau, atau taman beserta kelengkapannya.
- Jangan membuang atau menumpuk sampah di jalan, jalur hijau, taman, sungai, dan tempat-tempat lain yang dapat merusak keindahan lingkungan. Kegiatan tersebut pastinya akan membutuhkan lebih banyak kantong plastik. Untuk itulah sebaiknya kamu membawa kantong sampah sendiri saat berkegiatan.
- Jika setelah konvoi kamu akan melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian, maka wajib mendapatkan izin dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk sepanjang bukan merupakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pemerintah Pusat.
- Apabila kamu juga akan menyelenggarakan kegiatan keramaian dengan memanfaatkan jalur jalan yang dapat mengganggu kepentingan umum, maka kamu harus mendapat izin dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk.
- Jika kamu menggunakan atribut selama sahur on the road seperti bendera atau benda lainnya yang berpotensi mengotori jalan atau fasilitas umum, kamu tidak boleh membuang benda-benda atau atribut tersebut di jalan, jalur hijau, dan tempat umum lainnya.
Sudah Tahu Pengertian Sahur on The Road?
Nah setelah kamu mengetahui SOTR itu apa dan hukumnya, kamu bisa menentukan sendiri untuk melakukan kegiatan ini atau tidak. Ini penting mengingat bulan puasa yang sebentar lagi tiba dan pastinya kegiatan seperti ini susah untuk kamu hindari.
Jika dirasa tidak perlu dan tidak membawa manfaat apapun, sebaiknya tinggal saja. Kalaupun kamu ingin berbagi makanan kepada sesama, lakukanlah sekondusif mungkin tanpa merugikan pihak lain。