Skincare Farmasi Apakah Sudah BPOM dan Aman Digunakan? Cek di Sini!

Saat ini banyak orang yang lebih tertarik dengan penggunaan skincare farmasi karena dinilai lebih cepat memberikan efek bagi kulit. Namun, apabila kamu penasaran dengan skincare farmasi apakah sudah BPOM atau belum. Simak penjelasan artikel berikut ini!

Berbagai klinik perawatan kulit wajah biasanya akan memberikan resep atau produk skincare bagi para pelanggannya. Tentunya sebelum memberikan produk tersebut biasanya, pelanggan harus melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Namun, karena tidak memiliki merek yang resmi bahkan hanya diperuntukan bagi pelanggan klinik kecantikan. Anda pasti akan mempertanyakan mengenai apakah produk tersebut sudah BPOM dan apakah produk tersebut aman.

Apakah Skincare Farmasi Sudah BPOM?

Apakah Skincare Farmasi Sudah BPOM?

Untuk mengecek apakah suatu produk terdaftar di dalam website BPOM, kamu bisa mengecek melalui laman resmi situs BPOM.

Namun jika kamu tak sempat melakukannya, kami sudah melakukan pengecekan langsung, dan mendapati beberapa informasi terkait skincare Farmasi.

Skincare Farmasi didaftarkan dengan merk RL Beauty.

Dari hasil penelusuran berdasarkan Merk RL Beauty, ditemukan bahwa skincare Farmasi sudah terdaftar di BPOM.

Namun, ada baiknya kamu memastikannya dua kali sebelum menggunakan.

Produk yang sudah terdaftar di BPOM biasanya akan mencantumkan nomor registrasi BPOM di kemasannya, jadi kamu bisa cek dan cocokkan dengan nomor registrasi BPOM yang tertera di gambar berikut.

Apakah Skincare Farmasi Sudah BPOM?
Apakah Skincare Farmasi Sudah BPOM?

Efek Samping Skincare Farmasi

Dari beberapa pengguna yang merasa tidak cocok dengan skincare ini, merasakan beberapa keluhan dan efek samping sebagai berikut:

  • Membuat Ketergantungan Produk

Ada banyak kasus penggunaan skincare farmasi yang menyebabkan ketergantungan bagi para pemakainya. Memang pada awalnya penggunaan skincare ini memiliki efek yang significant bagi kulit wajah.

Baca juga: 5 Urutan Pemakaian Skincare SK II yang Benar!

Seperti memberikan efek kulit dan glowing pada wajah dengan cepat memberikan perubahan. Namun hal itu tidak sepenuhnya memberikan dampak baik, sebab penggunaan produk ini bisa menyebabkan kulit wajah Anda menjadi ketergantungan.

Ketergantungan tersebut menyebabkan apabila Anda tidak menggunakan produk skincare farmasi maka kulit wajah Anda akan kembali pada kondisi semula. Bahkan ada kasus di mana penghentian produk ini bisa membuat kulit wajah menjadi break out hingga rusak.

  • Timbulnya Jerawat yang Makin Banyak

Kondisi kulit pada setiap orang berbeda-beda, penggunaan produk ini bergantung pada kecocokan dari masing-masing kulit wajah. Ada beberapa orang yang bahkan menjadi alergi setelah menggunakan skincare farmasi ini.

Kondisi alergi pada sebagian orang bisa menyebabkan timbulnya makin banyak jerawat. Apabila setelah pemakaian skincare farmasi, timbul semakin banyak jerawat maka kamu perlu menghentikan pemakaian dan berkonsultasi dengan dokter.

  • Kulit Beruntusan

Kulit beruntusan bisa disebabkan oleh ketidakcocokan terhadap produk ini. Kondisi ini menyebabkan kulit wajah kamu menjadi terkelupas dan terlihat tidak sehat. Kulit beruntusan akan membuat kulit wajah kamu menjadi bertekstur.

  • Kulit Kemerahan

Alih-alih ingin mempercantik kulit dengan menggunakan skincare racikan resep dokter, namun kondisi kulit wajah kamu bisa semakin parah. Penggunaan skincare farmasi ini akan menyebabkan kulit kamu menjadi lebih sensitif.

  • Kulit Kering

Bukannya menjadi lebih sehat dan lembab, skincare hasil racikan berisiko untuk membuat kulit menjadi lebih kering. Kulit yang kering akan membuat kondisi wajah kamu menjadi lebih mudah beruntusan dan terkelupas.

Itulah beberapa informasi mengenai skincare farmasi yang bisa kamu ketahui. Hati-hati dalam penggunaan skincare farmasi karena tidak semua orang cocok dengan produk tersebut.

Oleh karena itu disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kecantikan sebelum penggunaannya.

Selalu cek apakah produk resep racikan tersebut sudah terdaftar di laman BPOM atau belum. Selain itu, teliti penggunaan bahan pembuatan skincare dan waspadai jika ada bahan aktif berbahaya di dalamnya.

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste