Stay Over di Hotel

Istilah stay over di hotel sering kali muncul untuk menjelaskan situasi di mana tamu ingin memperpanjang durasi menginapnya.

Berbagai alasan muncul untuk melakukan stay over hingga pihak hotel harus mempersiapkan penanganan terbaik andai kemungkinan kondisi ini muncul.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut, simak pembahasan tentang stay over di hotel yang meliputi pengertian, jenis, alasan, dan dampaknya berikut ini.

Pengertian Stay Over di Hotel

Stay over di hotel adalah istilah dalam dunia perhotelan yang menggambarkan situasi di mana tamu  hotel memutuskan untuk tinggal lebih lama dari jadwal awal yang direncanakan.

Biasanya, tamu akan melakukan reservasi dengan menentukan tanggal check-in dan check-out sesuai kebutuhan masing-masing, baik secara online maupun offline.

Namun, di pertengahan atau mendekati tanggal check-out, ada kemungkinan tamu ingin menambah durasi menginapnya dengan alasan tertentu.

Kondisi ini bisa menguntungkan sekaligus berpotensi memberikan kesulitan bagi hotel jika tidak ada ketersediaan kamar atau okupansi sedang tinggi.

Bisa dibilang permintaan stay over menjadi peluang pemasukan tambahan tetapi juga memicu kondisi tidak nyaman tamu saat harus check-out karena hotel penuh.

Oleh karena itu, penting bagi hotel untuk mempersiapkan langkah antisipasi dalam menangani kemungkinan permintaan stay over dari tamu.

Misalnya, mempersiapkan ketersediaan kamar kosong hingga membuat kebijakan terstruktur yang jelas terkait aturan stay over.

Mulai dari biaya tambahan yang dikenakan dan batas maksimal masa tinggal stay over yang berlakukan untuk menghindari ketidaknyamanan tamu.

Jenis Stay Over di Hotel

Jenis stay over di hotel yang familier dikenal dalam dunia hospitality terbagi menjadi dua, yaitu short stay over dan long stay over.

1. Short Stay Over

Jenis short stay over merupakan kondisi di mana tamu yang menginap dengan menghabiskan waktu tinggal selama satu sampai tiga malam.

Umumnya, menginap singkat di hotel dilakukan tamu saat akhir pekan atau sedang dalam perjalanan bisnis.

2. Long Stay Over

Sedangkan long stay over melibatkan durasi menginap selama lebih dari tiga malam dan umumnya terjadi pada periode high season maupun perjalanan bisnis jangka panjang.

Alasan Stay Over di Hotel

Alasan stay over di hotel cukup beragam karena sebelumnya tamu memang sudah menginap di hotel dan ingin menambah masa bermalamnya.

Beberapa tamu dari kalangan pebisnis mengkonfirmasi permintaan stay over karena ada perubahan jadwal rencana perjalanan hingga membutuhkan waktu menginap tambahan.

Sedangkan tamu wisatawan yang sedang menikmati liburan memiliki alasan yang lebih bervariasi saat meminta stay over.

Misalnya, kenyamanan fasilitas dan pelayanan yang diberikan hotel membuat wisatawan ingin menikmati pengalaman ini lebih lama.

Selain itu, potensi wisata atau festival dan perayaan khusus di sekitar hotel cukup menarik perhatian hingga tamu hotel ingin berpartisipasi.

Dampak Stay Over di Hotel

Ada beberapa dampak stay over di hotel yang cukup mempengaruhi hotel maupun potensi destinasi wisata di sekitarnya, antara lain sebagai berikut.

1. Potensi Peningkatan Pendapatan Hotel

Dampak utama stay over di hotel berupa adanya potensi peningkatan pendapatan bagi hotel dari penjualan kamar.

Terlebih jika kamar tersebut belum terjual kembali pada tamu berikutnya, tentunya permintaan stay over ini akan meningkatkan okupansi hotel.

Potensi kamar kosong teratasi karena tamu menambah durasi menginap dengan alasan maupun tujuan masing-masing.

Namun, pihak hotel juga harus mempertimbangkan kebijakan batas maksimal stay over demi kenyamanan tamu lain yang juga membutuhkan akomodasi.

2. Peningkatan Pendapatan Pariwisata

Tidak menutup kemungkinan jika dampak stay over juga akan mempengaruhi sektor pariwisata berdasar perilaku wisatawan pada umumnya.

Tamu yang menginap di hotel kebanyakan juga akan berburu destinasi wisata tertentu yang menarik, baik objek wisata maupun wisata kuliner yang khas.

Walhasil, semakin lama wisatawan menginap di hotel, maka potensi peningkatan pendapatan wisata dan bisnis lokal juga akan bertambah.

3. Tantangan Bagi Hotel

Permintaan stay over dari tamu juga berdampak pada tantangan yang harus dihadapi hotel, terutama saat tidak memiliki kamar kosong.

Saat okupansi hotel sedang naik, kemungkinan besar tidak ada ketersediaan kamar bagi tamu yang ingin memperpanjang masa menginapnya.

Terlebih jika tidak didukung dengan sumber daya yang mencukupi hingga hotel harus menangani kondisi ini dalam situasi yang sibuk.

Dampak lain yang mengikuti juga bisa berupa rasa tidak nyaman dari tamu hotel hingga akan mempengaruhi tingkat kepuasan dan pengalaman positif.

Itulah tadi pembahasan tentang stay over di hotel yang meliputi pengertian, jenis, alasan, dan dampaknya yang kami rangkum sebagai gambaran umum.

Berdasar informasi di atas, kamu akan semakin mudah mengenal dan memahami istilah stay over di hotel dengan lebih baik lagi.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan dan mempelajari berbagai istilah di dunia perhotelan lainnya untuk menambah wawasan di bidang hospitality.

Aris Susanto

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Bagikan:

Tags:

Tinggalkan komentar