Apa itu Anuitas? Pengertian, Jenis, Manfaat, Rumus, Contoh, & Cara Menghitungnya

Anuitas adalah istilah yang sangat umum dalam dunia perbankan dan asuransi. Namun, bagi Anda yang masih awam dengan dunia perbankan maupun asuransi, Anda mungkin belum mengenali istilah satu ini. 

Pada artikel ini kita akan membahas tentang apa itu anuitas, jenis, manfaat, rumus, hingga cara menghitungnya. Penasaran tentang apa itu anuitas? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Pengertian Anuitas

Pada dasarnya, anuitas adalah suatu rangkaian, cara, atau sistem pembayaran tetap yang berlaku pada periode waktu tertentu dan dilakukan secara berkala. Namun, istilah ini lebih banyak mengacu pada kontrak asuransi yang keluar dan didistribusikan oleh lembaga keuangan. 

Hal ini pun dimaksudkan untuk membayar dana yang diinvestasikan dalam aliran pendapatan tetap di masa depan. Investor akan melakukan investasi atau membeli anuitas dengan premi bulanan atau pembayaran langsung. 

Lembaga induk kemudian akan mengeluarkan aliran pembayaran di masa depan dalam jangka waktu tertentu atau selama sisa hidup sistem ini. Umumnya, sistem ini kita pakai untuk mencapai pensiun sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pekerja pasca-pensiun saat sudah tidak bisa produktif lagi. 

Bisa diartikan bahwa anuitas adalah produk keuangan yang menawarkan aliran pendapatan terjamin, biasanya untuk pensiunan. Fase akumulasi adalah tahap pertama anuitas, dimana investor mendanai produk dengan pembayaran sekaligus atau pembayaran berkala.

Sistem satu ini dapat disusun menjadi berbagai jenis instrumen, yang memberikan fleksibilitas kepada investor. Produk-produk ini dapat dikategorikan ke dalam anuitas langsung dan ditangguhkan dan dapat disusun sebagai tetap atau variabel.

Selain asuransi, kredit juga menggunakan sistem ini dalam pembayaran angsuran dan bunganya. Nah, biasanya, sistem ini dipilih oleh debitur yang ingin angsuran bulanan dari kreditnya tetap sama. 

Meski angsuran bulanannya sama, tapi porsi yang dibayarkan cukup berbeda. Suku bunga anuitas biasanya lebih besar membayarkan bunga di awal periode, sementara porsi pembayaran pokok angsuran lebih kecil. 

Sementara di akhir periode cicilan, keadaan akan terbalik, dimana pembayaran pokok angsurannya yang lebih besar. 

Jenis-jenis 

Anuitas sendiri punya beberapa jenis dan memiliki fungsi serta tujuan yang berbeda-beda. Inilah jenis-jenis anuitas yang perlu Anda ketahui. 

1. Anuitas Tetap (Fixed Annuities)

Anuitas satu ini dapat diartikan sebagai investasi bunga tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Mereka membayar suku bunga yang dijamin, biasanya lebih tinggi dari CD (certificate of deposit) bank, dan Anda dapat menunda pendapatan atau menarik pendapatan dengan segera. 

Fixed annuities ini populer di kalangan pensiunan dan pra-pensiunan yang menginginkan investasi tetap tanpa biaya, sederhana, dan terjamin.

2. Anuitas Variabel (Variable Annuities) 

Ini memungkinkan investor untuk memilih dari sekumpulan subaccount (reksa dana). Nilai akun ditentukan oleh kinerja reksa dana, dan pengguna variable annuities dapat dibeli untuk mengunci aliran pendapatan yang dijamin terlepas dari kinerja pasar. Tujuannya adalah untuk melindungi nilai utama jika kinerja sub-akun buruk. 

Variable annuities sendiri populer di kalangan pensiunan dan pra-pensiunan yang ingin mencoba apresiasi modal bersamaan dengan pendapatan seumur hidup yang terjamin.

3. Anuitas Indeks Tetap (Fixed Index Annuities) 

Pada dasarnya, indeks tetap ini adalah anuitas yang memiliki tingkat bunga variabel. Tingkat bunga variabel ini pun ditambahkan ke nilai kontrak jika ada indeks pasar yang menjadi dasarnya. 

Mereka biasanya menawarkan keuntungan pendapatan minimum yang terjamin, dan peluang kenaikan pokok yang dipatok ke indeks berbasis pasar. Potensi kenaikan terbatasi oleh tingkat partisipasi, sebaran, dan batas atas menjadi kelemahan dari sistem ini. 

Artinya, semua metode dimana keuntungan Anda di pasar saham yang meningkat akan dipangkas. Akibatnya, pembeli tidak pernah mengikuti pasar yang kuat. 

Fixed index annuity sangat menarik bagi pensiunan dan pra-pensiunan yang ingin berpartisipasi secara konservatif dalam apresiasi pasar potensial tanpa keributan dan dengan perlindungan prinsip penurunan.

4. Anuitas Langsung (Immediate Annuities) 

Ini pada dasarnya adalah kebalikan dari polis asuransi jiwa. Asuransi jiwa biasanya membayar premi reguler kepada perusahaan asuransi yang melakukan pembayaran sekaligus setelah kematian. 

Namun Immediate annuities ini memungkinkan investor memberi perusahaan asuransi pembayaran sekaligus sebagai imbalan atas pembayaran pendapatan reguler sampai kematian. Ia juga bisa berlaku untuk jangka waktu tertentu, biasanya mulai satu hingga 12 bulan setelah penerimaan investasi. 

Pembayarannya termasuk pokok serta bunga, dan juga menawarkan perlakuan pajak yang menguntungkan sehingga ini biasanya lebih mahal dari yang lain. 

Immediate annuity ini populer di kalangan pensiunan dan pra-pensiunan yang membutuhkan aliran pendapatan lebih tinggi dari rata-rata. Kebanyakan dari mereka juga merasa nyaman mengorbankan uang pokok sebagai imbalan atas pendapatan seumur hidup yang lebih tinggi.

5. Anuitas Ditangguhkan (Deferred Annuity) 

Pembayaran penundaan ini sampai tanggal yang akan datang (lebih dari satu tahun). Mereka memungkinkan orang untuk meningkatkan aliran pendapatan mereka di kemudian hari dengan uang lebih sedikit karena perusahaan asuransi tidak terlibat selama pembayaran pendapatan ditangguhkan. 

Konsep ini menarik bagi orang-orang yang menginginkan pendapatan terjamin di masa depan, bukan sekarang, atau yang ingin menciptakan tangga pendapatan selama periode yang berbeda di kemudian hari. 

Misalnya, para pekerja ini ingin tetap bekerja di masa pensiun, namun tahu bahwa pada akhirnya mereka akan berhenti bekerja. Maka pada saat itu, dan bukan sebelumnya, akan membutuhkan pendapatan yang terjamin oleh anuitas.

Manfaat 

Setiap orang pasti ingin menikmati masa pensiun di hari tuanya dengan tenang dan hal ini bisa dicapai dengan memiliki finansial yang stabil di hari tua. Sayangnya, tidak banyak orang yang bisa mencapai hal tersebut, sehingga mereka pun tetap harus bekerja di usia tua mereka. 

Oleh karena itulah, banyak asuransi kini menyediakan sistem jenis ini. Tujuannya adalah untuk investasi jangka panjang yang menjamin masa pensiun. Ini juga membantu memberikan Anda jaminan pendapatan ketika sudah tidak bisa lagi bekerja atau pensiun. 

Salah satu manfaat utama dari sistem ini adalah memungkinkan investor untuk menghemat uang tanpa membayar pajak atas bunga sampai kemudian hari. Manfaat signifikan lainnya darinya adalah terciptanya aliran pendapatan yang dapat Anda prediksi untuk mendanai pensiun Anda. 

Dengan anuitas, Anda tidak perlu khawatir tentang hidup lebih lama dari tabungan Anda. Ini adalah keuntungan besar di usia pasca pensiun. Namun, di sisi lain, alasan Anda berinvestasi dalam sistem ini harus selaras dengan gaya hidup unik dan situasi keuangan Anda.

Selain itu, sistem ini juga memberikan Anda kemudahan dalam mengatur keuangan baik dalam hal pengelolaan dana pensiun ataupun pengelolaan cicilan. Jadi, dengan anuitas, Anda bisa memperoleh pendapatan yang sama setiap bulannya dari sistem ini.

Hal yang sama juga terjadi jika Anda mengambil cicilan dengan sistem bunga anuitas. Setiap bulannya, nominal cicilan yang Anda bayarkan kepada perusahaan sama sehingga tidak merusak cashflow Anda. 

Rumus Anuitas

Bagi Anda yang tertarik dengan sistem ini, Anda bisa lihat rumus anuitas di bawah ini dan menghitung sendiri nilai anuitas Anda. Rumus ini pastinya nanti tetap bisa berguna untuk Anda yang ingin punya asuransi hari tua, atau untuk Anda yang ingin mengambil kredit dengan sistem pembayaran cicilan dengan bunga anuitas. 

Ini dia rumus yang bisa Anda coba gunakan. 

Anuitas = SP x i x (30/360)

Keterangan: 

SP = Saldo Pokok

i = Suku bunga per tahun 

30 = Jumlah hari dalam sebulan 

360 = Jumlah hari dalam setahun 

Rumus di atas pun dikembangkan lagi menjadi 

P x i x [(1+i)xt / (1+i)t-1)]

Ada juga rumus faktor anuitas: 

(P x (1 + P)^i) / ((1 + P)^i – 1)P

Keterangan: 

P = Pokok investasi 

i: suku bunga 

t: periode 

Selanjutnya Anda akan melihat contoh dan cara menghitungnya. 

Contoh dan Cara Menghitung 

Misalnya, Anda seorang pensiunan yang memiliki saldo pokok investasi sebesar Rp100.000.000,00. Anda memperoleh bunga sebesar 10% per tahun. Anda sendiri ingin memperoleh pendapatan pensiun selama 5 tahun mendatang. 

Jadi, berapa nominal yang akan Anda peroleh setiap bulannya? Yuk, perhatikan hitungannya berikut ini. 

Mengetahui: 

5 tahun = 60 bulan 

Bunga = 0,83% per bulan 

Cara menghitung total pendapatan Anda adalah sebagai berikut. Hitung dulu faktor anuitasnya terlebih dahulu. 

(P x (1 + P)^i) / ((1 + P)^i – 1)P

Faktor anuitas = (0,00833 x (1 + 0,00833) ^ 60) / ([1 + 0,00833] ^ 60 – 1) = 0,019544

Total dana yang Anda dapat setiap bulan = Rp100.000.000,00 x 0,019544 = Rp1.954.400,00. 

Cukup mudah, kan? Anda bisa gunakan rumus satu ini untuk mencoba perhitungan dengan angka-angka lain sesuai keinginan Anda. 

Sudah Paham Tentang Anuitas? 

Itulah penjelasan lengkap tentang anuitas yang wajib Anda ketahui sebelum terjun dalam dunia asuransi ataupun dunia perbankan khususnya kredit. Hati-hatilah dalam memilih asuransi ataupun kredit karena setiap pilihan Anda dalam asuransi atau kredit, semua akan kembali pada keuangan Anda di masa kini atau masa depan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page