Doa Istikharah dan Tata Cara Mengamalkannya, Lengkap!

Shalat istikharah adalah shalat yang disunnahkan ketika sedang menghadapi suatu pilihan, seperti menentukan pasangan, kampus, dan lain sebagainya. Ketika seorang hamba sedang bingung dalam menentukan pilihan, Allah SWT menganjurkan untuk menunaikan shalat istikharah dan membaca doa istikharah setelahnya!

Doa Istikharah

Shalat istikharah merupakan shalat yang disunnahkan ketika seorang hamba sedang bingung dalam menentukan sebuah pilihan. Pilihan tersebut bisa bermacam-macam, seperti pilihan untuk menentukan pasangan hidup, pilihan untuk menentukan pekerjaan, pilihan untuk menentukan kampus, dan lain sebagainya. 

Tujuan dari shalat istikharah tersebut yaitu agar seorang hamba bisa mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan yang terbaik. Berikut adalah dalil yang menganjurkan untuk shalat istikharah:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ    

Artinya: “Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk shalat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Quran. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat sunnah dua rakaat …”’ (HR. Imam Al-Bukhari). (An-Nawawi, Al-Adzkar, 1997: 137). 

Tata Cara Shalat Istikharah

Sebelum mengetahui bagaimana bacaan doa istikharah, mari ketahui lebih lanjut tentang bagaimana tata cara shalat istikharah. Syarat dan ketentuan shalat istikharah sama seperti shalat fardhu pada umumnya, yaitu suci hadas kecil dan hadas besar, suci dari najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat.

Berikut ini adalah panduan tata cara shalat istikharah yang lengkap:

1. Niat Shalat Istikharah

Sebelum melaksanakan shalat istikharah, kamu harus membaca niat shalat istikharah terlebih dahulu. Niat shalat istikharah bisa kamu ucapkan dalam hati maupun dilafalkan secara lisan. Berikut ini adalah niat shalat istikharah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal istikhaarati rak ataini lillahi ta ala.

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.” 

2. Rukun Shalat Istikharah

Shalat istikharah dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Rukun shalat istikharah juga sama seperti shalat pada umumnya, yaitu niat shalat istikharah, takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek. Kemudian ruku, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

Setelah itu, untuk rakaat kedua sama seperti rakaat pertama tersebut, yaitu diawali dengan takbiratul ihram hingga membaca tahiyat akhir dan mengucapkan salam.

Pada rakaat pertama, setelah membaca Surat Al-Fatihah, diutamakan untuk membaca Surat Al-Kafirun. Setelah itu, pada rakaat kedua, setelah membaca Surat Al-Fatihah, diutamakan membaca Surat Al-Ikhlas.

3. Membaca Doa Istikharah

Setelah melaksanakan shalat istikharah, dianjurkan untuk membaca doa istikharah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Allaahumma innii astakhiiruka bi ilmika wa astaqdiruka biqudratika as aluka min fadhlikal a’zham fainnaka aqdiru wa ta’lamu wala a’lamu wa anta ‘allamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairun li fi diini wa ma’asyi wa aaqibati amri faqdirhuli wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun lii fii diini wa ma’asyi wa aaqibati amri fashri fu ‘anni fashrifni ‘anhu waqdir liyal khaira haitsu kaana tsumma ardhini bihi innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada-Mu memilihkan mana yang baik menurut pengetahuan-Mu dan saya memohon kepada-Mu untuk memberi ketentuan dengan kekuasaan-Mu, dan saya memohon anugerah-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan saya tidak berkuasa dan Engkau Maha Mengetahui sedangkan saya tidak mengetahui dan Engkaulah Yang Maha Mengetahui akan yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau ketahui bahwa perkara ini (sebutkan perkara yang kita hadapi) baik bagiku, dalam agamaku, penghidupanku, dan baik akibatnya, maka tetapkanlah perkara itu untukku dan mudahkanlah bagiku dan berikanlah keberkahan bagiku. Apabila Engkau ketahui bahwa perkara ini (sebutkan perkara yang kita hadapi) buruk bagiku dalam agamaku, untuk penghidupanku dan buruk akibatnya, maka jauhkanlah perkara itu dariku dan jauhkanlah aku dari padanya dan tetapkanlah yang baik untukku di mana saja berada. Lalu, jadikanlah saya rida denganmu. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu”.

4. Menyebutkan Hajat dan Permohonan kepada Allah SWT

Setelah membaca doa istikharah, maka selanjutnya kamu bisa menyebutkan hajat atau permohonan yang kamu inginkan kepada Allah SWT. Kamu bisa meminta untuk diberikan petunjuk dalam menentukan pilihan terbaik atas masalah dan kebingungan yang sedang kamu hadapi.

Shalat istikharah ditujukan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT, agar seorang hamba bisa menentukan pilihan terbaik, dari beberapa pilihan yang sedang dihadapi. Jika pilihan tersebut merupakan pilihan terbaik yang dikehendaki oleh Allah SWT, maka Allah SWT akan memudahkan jalan menuju pilihan tersebut.

Namun, jika pilihan tersebut merupakan pilihan yang tidak dikehendaki oleh Allah SWT, maka Allah akan memberikan jalan atau pilihan lain yang lebih baik. Setelah melaksanakan shalat istikharah, kamu biasanya akan merasakan perasaan yang tenang dan mantap terhadap suatu pilihan yang kamu hadapi.

Petunjuk yang diberikan Allah SWT dalam memilih pilihan tersebut bisa turun dalam berbagai bentuk, seperti mimpi, isyarat langsung maupun tidak langsung, atau bisa juga melalui simbol-simbol tertentu.

Namun, jika kamu masih ragu, kamu bisa mengulangi shalat istikharah tersebut sebanyak dua atau tiga kali, agar kamu bisa benar-benar mantap dalam menentukan pilihan yang terbaik.

Waktu Shalat Istikharah

Menurut Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqih Sunnah menyatakan bahwa shalat istikharah bisa berupa shalat sunnah apa saja, seperti shalat sunnah rawatib, shalat sunnah tahiyatul masjid, atau shalat sunnah yang lain.

Hal yang penting setelah shalat istikharah yaitu berdoa kepada Allah SWT untuk meminta petunjuk dalam menentukan pilihan yang terbaik dengan doa istikharah tersebut. Shalat istikharah bisa dilaksanakan pada waktu siang atau malam hari, sehingga waktu pelaksanaan shalat istikharah sangat panjang.

Kamu bisa menjalankan shalat istikharah pada waktu setelah maghrib hingga subuh. Selain itu, kamu juga bisa mengerjakan shalat istikharah setelah subuh sampai sebelum ashar.

Sudah Tahu Bagaimana Cara Melakukan Doa Istikharah?

Itulah penjelasan tentang tata cara shalat istikharah dan bagaimana bacaan doa istikharah. Shalat istikharah merupakan shalat yang dianjurkan ketika seorang hamba sedang menghadapi pilihan yang sulit. Melalui shalat istikharah, Allah SWT akan memberikan petunjuk untuk menentukan pilihan yang terbaik!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page