Pengertian Irigasi: Jenis, Tujuan, Manfaat, dan Jaringannya

Lahan pertanian membutuhkan aliran air agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Untuk mengalirkan air hingga sampai ke lahan pertanian, dibutuhkan sistem yang disebut irigasi. Pertumbuhan tanaman bergantung pada sistem ini yang diterapkan untuk memasok persediaan air pada lahan pertanian. Lantas apa pengertian irigasi?

Pengertian Irigasi

Pengertian irigasi pada umumnya yaitu upaya menyediakan air untuk menunjang tumbuh tanaman pada lahan pertanian. Irigasi dilakukan dengan mengalirkan air dari sumber tertentu dengan berbagai metode agar air sampai pada lahan pertanian dengan teratur. 

Hal tersebut bertujuan agar kebutuhan lahan akan air dapat terpenuhi demi menunjang tanaman yang tumbuh dengan baik. Lebih lanjut lagi, cukup banyak pendapat mengenai definisi irigasi menurut ahli, berikut beberapa pendapat ahli mengenai irigasi:

Dalam History of Irrigation in Indonesia, pengertian  Irigasi secara teknis adalah mengarahkan air melalui saluran menuju lahan pertanian untuk mendapatkan hasil maksimal dan dapat dialirkan secara terus menerus. 

Menurut Gandakoesoema (1981: 9), irigasi adalah usaha mengalirkan air dengan cara membangun saluran-saluran untuk keperluan pertanian, mendistribusikan air sungai atau ladang secara teratur, dan mengolah air yang sudah tidak digunakan. 

Menurut Wirosoedarmo, irigasi adalah kegiatan untuk memperoleh air untuk  sawah, ladang, perkebunan, tambak, dan pada hakikatnya untuk keperluan pertanian.

Secara umum pengertian irigasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengalirkan air hingga sampai pada lahan pertanian karena tanaman membutuhkan pasokan air untuk tetap tumbuh. 

Apa Saja Jenis-Jenis Irigasi? 

Jenis-Jenis Irigasi
Jenis-Jenis Irigasi | Image source: pexels.com

Setelah mengetahui pengertian irigasi, kita akan membahas seperti apa jenis-jenisnya. Sistem irigasi untuk mengairi lahan pertanian beragam modelnya, tergantung modal, jenis lahan, dan jenis tanaman yang ditanam. Berikut beberapa jenis irigasi yang sering digunakan:

1. Irigasi Permukaan

Pengertian Irigasi permukaan merupakan sistem irigasi paling umum yang digunakan di Indonesia. Sistem irigasi permukaan menyadap air melalui sungai yang diarahkan dan memanfaatkan aliran gravitasi air hingga menuju lahan pertanian. 

Saluran yang dibuat pada irigasi permukaan dilakukan menggunakan pintu air, di mana prosesnya tanah yang lebih tinggi akan menerima air lebih dahulu. 

2. Irigasi Pompa Air

Pengertian irigasi pompa air adalah irigasi yang bersumber dari sumur yang ditarik menggunakan pompa air dengan sekali cara. Irigasi lahan pertanian seringkali memanfaatkan pompa air saat musim kering untuk mengairi lahan. 

3. Irigasi Bawah Permukaan

Pengertian Irigasi bawah permukaan adalah irigasi yang menerapkan sistem pengairan pada lapisan bawah tanah untuk meresapkan air ke daerah bawah bagian akar tanaman menggunakan pipa bawah tanah. 

Air akan digerakkan menggunakan gaya kapiler, berpindah pada tanah menuju daerah akar sehingga memberikan asupan nutrisi pada tanaman. Sistem ini menyalurkan air dengan memanfaatkan akar kemudian disalurkan kepada bagian lain tumbuhan.

4. Irigasi dengan Pancaran

Pengertian irigasi dengan pancaran adalah sistem irigasi yang lebih modern dengan memanfaatkan pipa untuk menyalurkan air dari sumbernya hingga ke tempat atau lahan pertanian. 

Pada lahan pertanian, beberapa ujung pipa akan disumbat dengan tekanan khusus, sehingga menimbulkan pancaran air layaknya hujan untuk daerah sekitarnya pada.

5. Irigasi Lokal

Pengertian irigasi lokal merupakan sistem distribusi air menggunakan pipa yang dipasang di daerah lahan yang lebih tinggi. Sehingga, air akan memenuhi lahan tersebut. Sistem irigasi ini sama dengan irigasi permukaan yang mengisi lahan yang lebih tinggi dahulu kemudian mengaliri lahan yang permukaannya lebih rendah. 

6. Irigasi dengan Timba

Pengertian Irigasi dengan timba adalah irigasi yang dilakukan menggunakan tenaga manusia. Petani mengairi lahan dengan cara mengangkut air dari sumber air menggunakan timba dan mengairi lahan pertanian secara manual. 

Sistem irigasi ini membutuhkan tenaga yang lebih besar dan waktu yang lama sehingga kurang efektif. Namun, sistem irigasi ini masih menjadi pilihan untuk petani yang tidak memiliki modal untuk membuat irigasi yang menggunakan pompa atau alat lainnya.

7. Irigasi Tetes

Pengertian irigasi tetes merupakan irigasi dengan cara mendistribusikan air pada lahan pertanian menggunakan selang atau pipa yang berlubang. Air akan menyirami tanaman langsung pada bagian akar melalui lubang selang atau pipa yang telah didesain sehingga tidak membasahi lahan atau tanaman seluruhnya.

Sistem irigasi tetes lebih efisien dalam penggunaan air dan mempercepat proses penyesuaian bibit dengan tanah. Sehingga, tanaman lebih subur dan persentase penanaman berhasil lebih besar.

Apa Tujuan Irigasi? 

Tujuan Irigasi
Tujuan Irigasi | Image source: pexels.com

Menurut standar perencanaan irigasi KP-01, pengertian irigasi merupakan sistem yang dibuat untuk menyediakan air pada lahan, guna memenuhi kebutuhan air sehingga tanaman tumbuh dalam kondisi baik. Tujuan irigasi adalah sebagai berikut:

1. Membasahi Tanaman

Membasahi tanaman menggunakan air akan melembabkan tanah disaat curah hujan sedikit. Hal ini penting untuk tetap menjaga tanaman agar tidak kekurangan air yang dapat mempengaruhi hasil tanaman.

2. Menyuburkan Tanaman

Sistem irigasi yang baik dapat mengatur kuantitas air yang masuk ke lahan pertanian sehingga tidak berlebih atau kekurangan pasokan air. Menyiramkan air dengan baik pada lahan akan membantu menyuburkan tanaman. 

Sebab, unsur hara pada tanaman tetap tersedia sehingga menghasilkan tanaman yang baik. Irigasi akan membantu sebagai media dalam reaksi garam pada tanah sehingga nanti diserap oleh akar. Melalui irigasi juga dapat membantu sebagai media pelarut untuk nutrisi pada tanaman. 

3. Menyesuaikan Suhu

Irigasi akan melembabkan tanah sehingga tanah tidak kering karena kekurangan air. Ini akan berdampak pada suhu tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pada suhu yang normal, dalam artian tidak terlalu tinggi ataupun rendah, tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

4. Membersihkan Tanah dan Menyingkirkan Hama

Pengairan juga akan membantu untuk membunuh serangga yang bersarang di tanah yang berpotensi merusak tanaman. Terlebih, pada musim kemarau perlu irigasi yang baik untuk mengalirkan air ke  lahan pertanian. 

5. Meningkatkan Persediaan Air Tanah

Irigasi akan memberikan pasokan air tanah untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman. Resapan tanah yang baik akan memberikan cadangan air yang cukup untuk tanaman dalam bertahan hidup. Hal ini bisa juga membuat resapan buatan untuk menyimpan aliran air pada tanah. 

Manfaat Irigasi

Manfaat Irigasi
Manfaat Irigasi | Image source: pexels.com

Setelah memahami jenis dan pengertian irigasi, Anda perlu mengetahui manfaat dari irigasi itu sendiri. Irigasi merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam mengelola lahan pertanian atau perkebunan. 

Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, perlu diperhatikan sistem irigasi yang cocok untuk tanaman  agar mendapatkan unsur hara yang dibutuhkan. Selain itu, dengan sistem irigasi yang baik, maka akan memberikan manfaat baik itu bagi tanaman maupun lahan pertanian. Berikut beberapa manfaat dari irigasi:

  • Membasahi tanah, terutama saat curah hujan kurang atau cuaca yang tidak menentu.
  • Membantu mengatur waktu mengairi lahan dengan lebih teratur sehingga lahan tidak kekurangan atau kelebihan pasokan air.
  • Menyuburkan tanah pada lahan pertanian.
  • Menjamin ketersediaan air .
  • Menurunkan suhu pada tanah.
  • Mengurangi potensi kerusakan tanah.

Apa itu Jaringan Irigasi? 

Jika telah mempelajari pengertian irigasi, maka terdapat jaringan irigasi yang perlu Anda ketahui. Jaringan irigasi merupakan saluran yang diperlukan dalam sistem irigasi pada lahan. Ini meliputi sumber penyediaan air, pendistribusian, hingga air yang digunakan pada lahan. Jaringan irigasi terdiri dari 2 jenis yaitu:

a. Jaringan irigasi utama, merupakan saluran induk dari sistem irigasi yang dibangun. Lebih lanjut lagi, Jaringan irigasi induk akan mengairi seluruh lahan melalui aliran yang telah dirancang. 

b. Jaringan irigasi level 3, merupakan saluran air mengalir yang dibuat untuk mengalirkan air menuju keseluruhan lahan. Jaringan irigasi ini terdiri atas jaringan primer, sekunder, dan tersier yang memiliki saluran lebih banyak. Selain itu, jaringan ini akan mengalirkan air hingga saluran tambahan dengan aliran yang lebih luas. 

Sudah Tahu Pengertian Irigasi dan Jenis-Jenisnya?

Sekian penjelasan mengenai pengertian irigasi, tujuan, jaringan, dan manfaatnya. Irigasi merupakan faktor penting dalam mengalirkan air pada lahan pertanian sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dengan aliran air yang baik, maka akan memberikan  kesuburan pada tanah.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page