Pengertian Ilmu Ekonomi: Sejarah, Pembagian, dan Konsep Dasarnya

Ilmu ekonomi adalah sesuatu yang selalu terkait dengan kehidupan manusia. Bukan hanya itu, kita pun sering melakukan kegiatan ekonomi. Contohnya mengonsumsi, menghasilkan, atau mendistribusikan suatu barang atau jasa. Semua kegiatan tersebut terhubung dalam ekonomi.

Terlepas dari itu, ilmu ini juga sangat vital jika kamu mengambil jurusan Ilmu Ekonomi atau studi lain yang berkaitan. Sehingga, sangat wajib bagi kita untuk mempelajarinya dan paham dengan konsep dasarnya. 

Jadi untuk membantumu memahaminya, berikut adalah pengertian, sejarah, pembagian, dan konsep dasarnya.

Pengertian Ilmu Ekonomi

“Ekonomi” adalah kata yang diambil dari Bahasa Yunani “Oikonomia”. Kata tersebut berasal dari gabungan kata “Oikos” yang jika diartikan berarti “Rumah tangga. Kemudian, kata yang kedua adalah “Nomos” yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia adalah “Peraturan”.

Sehingga, ilmu ekonomi merupakan suatu pengetahuan yang mempelajari cara untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia dengan sumber daya yang ada. Sebagai tambahan, kebutuhan manusia akan semakin banyak dan tidak terhingga seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, di sinilah ilmu ekonomi akan berperan.

Itulah pengertiannya secara harfiah, namun apakah para ahli juga memiliki pendapat yang sama? Berikut adalah berbagai definisinya berdasarkan beberapa ahli:

1. Adam Smith

Pengertian dari ahli yang pertama adalah Adam Smith. Menurutnya, ini adalah suatu perilaku manusia untuk mengelola sumber daya terbatas untuk mencapai berbagai tujuan tertentu dalam hidup.

2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta menyebutkan bahwa ilmu ini adalah sebuah ilmu yang mempelajari suatu proses untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial di lingkungan masyarakat.

3. Aristoteles

Menurut Aristoteles, ilmu ini adalah suatu cabang yang dapat dilalui dua jalan yang merupakan kemungkinan untuk digunakan dan kemungkinan untuk digunakan.

4. M. Manullang

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat atau manusia untuk mendapatkan kemakmuran. Sebagi tambahan, kemakmuran di sini adalah manusia dapat memenuhi kebutuhan mereka, baik dalam bentuk barang atau jasa.

5. Khursid Ahmad

Berdasarkan pendapat Khursid Ahmad, ilmu ini adalah suatu usaha sistematis untuk mempelajari berbagai permasalahan ekonomi dan tingkah laku masyarakat. Perlu kamu ketahui bahwa Khursid mengambil pendekatan berdasarkan ajaran islam.

6. Abraham Maslow

Abraham Maslow menyatakan bahwa ilmu ini adalah pengetahuan yang bermanfaat untuk mengatasi bermacam-macam permasalahan hidup manusia. Permasalahan tersebut adalah masalah tentang perekonomian sesuai teori dan prinsip yang efisien dan efektif.

7. Suherman Rosyidi

Seorang filsuf Indonesia bernama Suherman Rosyidi berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membagikan pengetahuan sebenarnya. Maksud dari pengetahuan di sini adalah berbagai hal yang berkaitan dengan gejala yang muncul di lingkungan masyarakat.

Di samping itu, gejala-gejala tersebut muncul akibat perbuatan kita sendiri. Sehingga, perbuatan manusia disini adalah berbagai upaya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan. 

8. Louis Cantori

Hampir mirip dengan Khursid Ahmad, Louis Cantori menilai ilmu dari sudut pandang agama Islam. Dia mengatakan bahwa ilmu ini didasari dari segi islam yang mencakup tentang masalah yang menjamin bergeraknya harta manusia.

Usaha itu akan terus dilakukan sampai pada titik dimana orang tersebut sudah memaksimalkan semua fungsi hidupnya sebagai umat islam. Sehingga, tujuannya adalah untuk mendapatkan kesejahteraan, baik di dunia maupun akhirat nanti.

9. John Stuart Mill

John Stuart Mill adalah filsuf empiris yang terkenal di Inggris. Ia mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah cabang dari sains praktikal dan ilmu praktis yang mempelajari segala hal tentang pengeluaran dan penagihan. Bukan hanya itu, ini juga mencakup usaha dalam produksi dan distribusi kekayaan.

10. Von Neumann dan Mogenstern

Berdasarkan pendapat Von Neumann dan Mogenstern, ilmu ini adalah suatu disiplin ilmu yang akan sangat disayangkan jika tidak diterapkan secara ilmiah. Hal ini karena banyak tokoh terkemuka yang sibuk dalam mengurusi solusi dari berbagai masalah lain yang muncul pada masa itu.

11. Richard G. Lipsey

Selanjutnya adalah pendapat dari Richard G. Lipsey yang menyatakan bahwa ilmu ekonomi merupakan pengetahuan untuk mempelajari pemanfaatan sumber daya. Di samping itu, sumber daya tersebut sangat terbatas dengan media penggunaan yang tak terhingga.

12. Gregori Mankiw

Mengutip dari pendapat Gregori Mankiw, ilmu ekonomi adalah suatu cabang dari ilmu yang mempelajari tentang bagaimana orang mengelola sumber daya yang terbatas.

Sejarah Ilmu Ekonomi

Sejarah ilmu ekonomi dimulai oleh Adam Smith yang merupakan orang pertama yang memperkenalkan ilmu pengetahuan tersebut. Awalnya, dia menulis buku yang berjudul “Ilmu Ekonomi” yang berisi sejarah perkembangan di berbagai negara Eropa.

Kemudian, pencariannya tersebut diterbitkan dalam karya yang berjudul “Wealth of Nations” pada 1776. Pada zaman modern ini, karya ini masih melegenda dan disebut ilmu ekonomi klasik. Bukan hanya itu, ilmu ini masih diajarkan melalui berbagai buku teks ekonomi.

Pada saat ini pengetahuan ekonomi yang berada di buku teks ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi Neoklasik yang lahir pada 1890. 

Ilmu ini lahir dari buku Alfred Marshal yang berjudul “Principles of Economics”. Setelah itu, J.M. Keynes memperkenalkan ilmu ekonomi modern melalui buku yang bertajuk “The General Theory (of Employment, Interest, and Money)”.

3 Pembagian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian dasar. Berikut adalah pembahasan tentang pembagian tersebut:

1. Ekonomi Deskriptif

Jenis pembagian yang pertama adalah ekonomi deskriptif atau yang biasa disebut descriptive economics atau ekonomi lukisan. 

Ini adalah jenis ekonomi yang menggambarkan berbagai kejadian atau mengumpulkan fakta-fakta ekonomi. Terlebih lagi, data-data itu akan berhubungan dengan sebuah topik tertentu tanpa membuat suatu simpulan.

2. Teori Ekonomi

Analisis ekonomi atau teori ekonomi adalah ilmu yang berusaha untuk melakukan penjelasan, analisis, dan uraian tentang kejadian ekonomi. Kemudian, akan dibuat suatu simpulan yang berupa prinsip-prinsip ekonomi tertentu.

Teori ekonomi ini juga akan menjelaskan hubungan antara berbagai peristiwa ekonomi. Kemudian, merumuskan berbagai hubungan itu dalam bentuk hukum. Sebagai tambahan, analisis ekonomi terbagi menjadi teori yaitu:

  • Ekonomi Makro merupakan ilmu secara khusus yang mempelajari tentang mekanisme kerja perekonomian secara menyeluruh. Alhasil, fenomena ekonomi akan dibahas secara luas seperti halnya pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, tingkat pengangguran, dan pengangguran.
  • Ekonomi Mikro adalah pembelajaran tentang perilaku individu dalam ruang lingkup yang cukup kecil. Contohnya, seseorang dalam rumah tangga produksi atau perusahaan yang mengalokasikan sumber daya terbatas.

3. Ekonomi Terapan

Yang terakhir adalah Ekonomi Terapan atau Applied Economics, merupakan suatu usaha untuk menggunakan kesimpulan atau dalil yang diambil dari ekonomi teori. 

Hal ini akan digunakan untuk memperbaiki keadaan kehidupan ekonomi yang masih kurang atau tidak menguntungkan. Sehingga, ekonomi terapan akan berusaha untuk meningkatkan tingkat ekonomi ke taraf yang lebih tinggi.

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Setelah mengetahui tentang pembagiannya, terdapat juga beberapa konsep dasar untuk aplikasi ilmu ekonomi. Di bawah inilah berbagai penjelasannya:

1. Kegiatan Ekonomi

Dalam konsep pertama terdapat beberapa kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi. Sebagai contoh, berbagai kegiatan yang mencakup adalah produksi, penggunaan barang dan jasa, serta usaha.

2. Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah suatu tindakan yang dilakukan secara aspek rasional dan irasional. Aspek rasional akan meliputi penentuan pilihan terbaik yang menguntungkan. Sedangkan aspek irasional adalah suatu pilihan terbaik namun tidak sama dengan kenyataan atau kondisi yang terjadi.

3. Motif Ekonomi

Yang ketiga adalah motif ekonomi yang merupakan tujuan orang dalam melakukan tindakan ekonomi yang mencakup motif intrinsik dan ekstrinsik. Motif intrinsik adalah alasan diri sendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi. Di samping itu, motif ekstrinsik adalah suatu alasan bersumber dari orang lain.

4. Metodologi Ilmu Ekonomi

Metodologi ilmu ekonomi akan mencakup induksi dan deduksi. Dimana induksi adalah suatu metode yang dilakukan karena dasar kejadian ekonomi yang sistematis dan dapat disimpulkan. Sedangkan deduksi merupakan metode yang dianalisis atau diaplikasikan secara khusus untuk mendapatkan kesimpulan.

Sudahkah Kamu Mengerti Apa itu Ilmu Ekonomi?

Sekarang kita sudah sampai di penghujung artikel yang membahas ilmu ekonomi. Pada dasarnya, ini adalah ilmu yang membahas tentang tingkah laku manusia dalam mengelola sumber daya. Namun, seperti yang kamu tahu, pengertiannya sendiri sangatlah kompleks.

Ilmu ini sendiri memiliki banyak cabang dan pembagian yang perlu kamu ketahui untuk memperdalam pengetahuan. Jadi, itulah pembahasan tentang ilmu ekonomi mulai dari pengertian hingga pembagiannya. Terakhir, semoga dapat membantu untuk menambah wawasanmu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page