Mengenal Ilustrasi: Sejarah, Pengertian hingga Contoh Lengkapnya

Suka baca artikel di media online? Jika kamu perhatikan dengan seksama, sering kali terdapat gambar-gambar yang menghiasi badan konten dengan sebutan ilustrasi sebagai keterangannya. Lantas, apa pengertian, jenis, fungsi, dan contoh dari ilustrasi itu sendiri? Simak ulasan selengkapnya!

Sejarah

Sebelum masuk ke pembahasan pokok, pada hakikatnya konsep ilustrasi tidak terlepas dari sejarah panjang yang terus berevolusi dari masa ke masa.

Diawali dari periode prasejarah yang jejaknya terlihat dari catatan visual di gua, seperti yang ada pada gua Lascaux di Prancis (15.000 s/d 13.000 SM) ataupun  gua Cueva de las Manos di Argentina (10.000 SM).

Di Indonesia sendiri, sejarah ilustrasi dapat diketahui dari lukisan di Gua Leang-Leang yang berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Lukisan gambar tersebut dibuat pada zaman Paleolithikum yang berupa jiplakan telapak tangan pada dinding gua yang berusia hampir 5000 tahun.

Selain lukisan pada dinding gua, wayang beber (dibentang) merupakan bukti lain yang merepresentasikan alur cerita kisah Mahabarata, sekaligus muncul bersamaan dengan berdirinya kerajaan Hindu Sriwijaya yang berada di Sumatera.

Kemudian, manusia mulai mengenal tulisan dan jejak ilustrasi yang banyak ditemukan setelahnya. Misalnya, terdapat manuskrip sampai buku-buku pada abad pertengahan (abad 15 s/d 18) dengan menggunakan teknik cukil kayu, etsa, dan litografi.

Perkembangan ilustrasi mulai mengalami masa keemasan ketika terjadi revolusi industri pada 1890 s/d 1920, yang mana mesin cetak pertama kali ditemukan dan menjadi media komunikasi utama kala itu.

Tak ayal, ilustrasi mulai menjadi elemen penting dalam dunia iklan dan cetak. Maraknya peredaran surat kabar, majalah, dan buku memungkinkan adanya eksperimen teknik. Pada saat itulah banyak ilustrator yang menjadi terkenal seperti Ardisoma, Abdul Salam, dan Kasidi dari Penerbitan Balai Pustaka.

Lalu pada sekitar akhir 90an menuju awal 2000an, dunia ilustrasi kembali menjadi populer dengan adanya peran baru di dunia new media dan animasi. Tidak sedikit ilustrator yang bekerja sama dengan industri untuk menghasilkan berbagai produk-eksklusif. 

Julian Opie adalah satu dari sekian banyak nama ilustrator yang terkenal karena karakter visualnya. Gaya ilustrasi yang dimainkan pria asal Inggris itu begitu sederhana. Kebanyakan menggambarkan profil orang-orang.

Ia memulai debutnya berawal dari mengerjakan ilustrasi untuk cover musik sampai menjadi representasi seniman dalam kampanye produk rokok.

Pengertian

Kata ilustrasi merupakan serapan dari bahasa Latin yakni ‘ilustrare’ yang berarti menerangkan atau menjelaskan sesuatu. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilustrasi merupakan gambar yang bertujuan untuk memperjelas uraian halaman serta isi pada suatu karangan atau buku.

Jadi, gambar tersebut mempunyai sifat untuk memvisualisasikan teks ataupun kalimat. Dengan adanya perwujudan suatu cerita, maka gambar tersebut dapat menerangkan karakter atau keseluruhan isi cerita.

Menurut Rohidi dalam bukunya berjudul “Lintasan Peristiwa dan Tokoh Seni Rupa Indonesia Baru (1984)” menjelaskan bahwa gambar ilustrasi memiliki kaitan erat dengan ilmu seni rupa lantaran menggambarkan sesuatu melalui elemen rupa guna menerangkan dan menjelaskan suatu teks supaya pembaca dapat merasakan secara langsung dari cerita yang ditampilkan.

Misalnya, gambar guru sedang mengajar murid-muridnya merupakan ilustrasi yang menerangkan suasana ruangan kelas di sekolahan. Secara rinci, yang termasuk dari peran ilustrasi yaitu:

  • Menarik Perhatian: Sebuah media seperti buku ataupun majalah yang tidak disertai dengan gambar akan kurang mengundang minat pembaca. Hal tersebut dapat berbeda jika menggunakan aspek visual untuk menarik perhatian;
  • Mudah Dipahami: Ilustrasi akan memudahkan setiap orang ataupun pembaca dalam memahami bacaan tersebut. Sebab, tidak sedikit dari berbagai hal tertulis yang dapat kita pahami secara menyeluruh;
  • Gambaran Visual: Kehadiran elemen ini dalam sebuah naskah atau cerita  memberikan gambaran visual sekaligus sebagai sarana dalam mengungkapkan pengalaman terhadap suatu kejadian yang diekspresikan dalam suatu gambar.

Unsur-unsurnya

Selain itu, ilustrasi pada suatu gambar juga mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

1. Tipografi

Unsur yang satu ini memainkan peranan sangat penting dalam keberhasilan suatu bentuk komunikasi visual. Tipografi menjadi inti dari ide suatu interaksi grafika dan satu-satunya ‘visualisasi’ yang sangat efektif.

Pemilihan huruf dilakukan secara hati–hati guna mendapat pesan yang efektif. Menurut Rob Carter dalam bukunya yang berjudul “Working With Computer (1995)” mengatakah bahwa faktor-faktor penting yang perlu kamu perhatikan dalam tipografi mencakup:

  • Legibility: Kemudahan membaca teks dengan huruf pilihan;
  • Readability: Keterbacaan huruf;
  • Visibility: Jarak pandang huruf; dan
  • Clearity: Kejelasan huruf.

2. Layout

Setelah tipofragi, layout menjadi unsur yang tidak terlupakan. Suatu layout yang baik setidaknya harus memenuhi tiga kriteria, antara lain:

  • Works: pesannya tersampaikan secara cepat dengan cara yang tepat pula.
  • Organizes: peletakannya harus teratur sehingga pesan bisa tersampaikan dengan jelas.
  • Attracts: secara tampilan beda dan menarik perhatian.

3. Warna

Warna merupakan elemen utama dalam komunikasi simbolis. Unsur ini terjadi karena adanya sensasi yang muncul dalam otak sebagai akibat dari sentuhan gelombang cahaya pada retina mata.

Warna menciptakan suasana hati, menarik perhatian, menandai teks atau bagian yang penting, dan mengatur layout. Semua warna akan berkomunikasi dengan baik dan indah apabila kamu dapat menggunakannya secara tepat. Pola warna adalah hasil perpaduan beberapa warna sehingga menghasilkan perasaan tertentu.

4. Objek

Berdasarkan objek gambar, ilustrasi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  • Manusia: Objek ini memiliki proporsi yang berbeda saat kita menggambarnya. Supaya tampak wajar dan tidak kaku, bagian karakter dan anatomi perlu kita perhatikan lebih detail lagi.
  • Hewan: Objek ini memiliki proporsi dan anatomi yang berbeda. Jenis dan bentuknya dapat dikategorikan menjadi binatang darat, air, dan udara.
  • Tumbuhan: Objek ini dibuat dengan cara disederhanakan atau tidak terlalu detail.
  • Objek lain: Terdiri atas berbagai macam objek yang mencakup objek alam, buatan, dan imajinasi manusia. 

Fungsi

Setelah kamu mengetahui pengertiannya, ilustrasi secara umum terdiri dari beberapa fungsi yang terbagi sebagai berikut:

1. Fungsi Deskriptif

Fungsi deskriptif yaitu menggantikan paparan terkait sesuatu secara lisan dan naratif dengan menggunakan kalimat panjang sehingga lebih cepat dan lebih mudah untuk dipahami.

2. Fungsi Ekspresif 

Fungsi ekspresif yaitu menampakkan dan mengutarakan sebuah ide, perasaan, maksud, dan keadaan yang abstrak menjadi nyata sehingga mudah untuk dipahami.

3. Fungsi Analitik 

Fungsi analitik yaitu uraian pada bagian-bagian dari suatu benda maupun sistem atau proses secara spesifik agar lebih mudah untuk dipahami.

4. Fungsi Kualitatif 

Fungsi kualitatif yaitu ilustrasi yang dipakai untuk membuat elemen-elemen seperti tabel, grafik, foto, gambar, sketsa, dan simbol.

Jenis

Ruang lingkup ilustrasi sangat luas. Bahkan dalam dunia desain grafis, ilustrasi merupakan interpretasi visual dari sebuah pemikiran, ide, dan konsep yang ingin dikomunikasikan melalui media gambar.

Ada banyak sekali jenis-jenisnya yang dirangkum dari berbagai sumber, berikut uraiannya:

1. Kartun

a kartun
Unsplash.com

Kartun adalah jenis ilustrasi yang tergambar dalam bentuk yang lucu atau ciri khas tertentu. Biasanya terdapat pada majalah anak-anak, komik, dan cerita bergambar.  Selain menghibur pembacanya, tujuan dari adanya kartun ini juga menyimpan maksud seperti menyampaikan sebuah pesan tersirat melalui gambar kartun.

2. Karikatur

b karikatur
Unsplash.com

Dalam bahasa Italia, karikatur disebut juga ‘caricare’ yang mempunyai makna memberi muatan atau melebih-lebihkan. Penerapan karikatur ini dibuat akan suatu hal yang bersifat pasti, namun tetap menekankan kelebihan dari objek yang menjadi gambar.

Pada objeknya bisa berupa tokoh manusia maupun hewan dan terkadang mengandung kritikan dan sindiran terhadap suatu keadaan. Biasanya kerap kita temukan pada majalah atau koran.

3. Vignette

C vignette
Unsplash.com

Jenis ini bersifat dekoratif alias dibuat sebagai hiasan dengan bentuk yang sederhana atau bahkan bisa juga dilebih-lebihkan.

Dalam penerapannya, vignette sering berfungsi sebagai pengisi ruang kosong dalam kertas yang berisi suatu narasi sehingga terlihat lebih bermakna dan kehadiran gambar juga membantu mendefinisikan narasi yang dimaksud.

4. Naturalis

D naturalis
Unsplash.com

Pernahkah kamu memperhatikan gambar sebuah gunung? Ya, itu adalah jenis naturalis yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Ilustrasi ini memiliki warna dan bentuk yang sama dengan aslinya tanpa adanya penambahan atau pengurangan sedikitpun.

5. Khayalan

E khayalan
Unsplash.com

Kerap terdapat pada buku novel, roman, dan komik, khayalan merupakan jenis ilustrasi yang menerangkan terkait hal-hal yang abstrak atau fantasi. Gambar tersebut merupakan buah hasil dari kreativitas secara imajinatif. 

Kumpulan Contoh Ilustrasi

Masih penasaran terkait ilustrasi? Berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa menjadi referensi kamu. Adapun terdapat beberapa jenis ilustrasi yang menyesuaikan dengan media yang digunakan.

1. Komik

1 komik
Unsplash.com

Komik adalah salah satu jenis dari gambar ilustrasi yang menggabungkan antara teks dan gambar menjadi sebuah cerita yang mengandung sebuah informasi tertentu. 

Biasanya komik mempunyai alur cerita yang tersusun atas gambar-gambar yang saling berkaitan dalam bentuk buku atau lembaran singkat.

2. Karya Sastra

2 karya sastra
Unsplash.com

Karya sastra mencakup bentuk cerita pendek, puisi, ataupun sajak. Penggunaan ilustrasi pada karya sastra bisa menjadi media pelengkap yang dapat mempertegas makna di dalamnya.

Dengan demikian, aspek visual tersebut akan membuat orang-orang lebih tertarik untuk membaca, karena adanya gambaran dan unsur seni yang mempertegas isi di dalam karya sastra. 

3. Buku Pelajaran

3 buku pelajaran
Unsplash.com

Saat bersekolah dulu, sering kali terdapat gambar ilustrasi pada buku pelajaran yang berfungsi untuk menerangkan suatu teks atau keterangan sebuah peristiwa baik itu ilmiah ataupun gambar non ilmiah. Biasanya dapat berupa foto, gambar natural, dan juga berbentuk bagan.

4. Cerita Bergambar

4 cerita bergambar
Twitter.com

Meski terkesan mirip dengan komik, nyatanya cerita bergambar atau cergam memiliki ciri khas tertentu. Jika komik dibuat bersambung dan membutuhkan banyak panel gambar (bahkan menjadi buku), hal tersebut tidak terjadi pada cergam yang cenderung ringkas, serta dibuat berseri atau terdiri dari beberapa panel.

Gambar yang hadir adalah sebuah ilustrasi yang memperjelas narasi cerita yang dibangun berdasarkan situasi lingkungan sekitar ataupun suasana yang dimaksudkan dalam cerita.

5. Kemasan Produk

5 kemasan produk
Unsplash.com

Gambar pada kemasan sangat penting bagi sebuah merek. Gambar tersebut harus mampu mencapai dua tujuan, yaitu memberikan tampilan produk yang unik di mata pelanggan agar dapat menarik perhatian serta perlu menekankan identitas perusahaan. 

Dengan demikian, semua ilustrasi produk untuk satu bisnis harus terlihat sangat mirip satu sama lain, namun tidak berarti sama persis.

6. Editorial 

6 editorial
Unsplash.com

Dalam editorial, ilustrasi merupakan bentuk seni yang menghidupkan sebuah teks yang biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan media online dan cetak. 

Pada penerapannya, ilustrator bekerja sama dengan tim redaksi untuk menyatukan gambar dan kata-kata serta memberi visualisasi kepada pembaca seperti pada penyajian cerita pendek. Jenis ilustrasi ini dapat membantu naskah atau cerita utama dan tidak bisa berdiri sendiri.

7. Infografis

7 infografis
Twitter.com

Infografis adalah metode yang populer untuk memvisualisasikan informasi. Jenis ini tidak hanya lebih menarik daripada teks biasa, tetapi juga lebih mudah diingat oleh pembaca. 

Infografis yang bagus tentunya dapat menyederhanakan topik yang rumit dan membuatnya menarik secara visual dan mudah dimengerti. Cara membuat infografis yang memukau secara visual yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber secara akurat. 

8. Teknikal

8 teknikal
Unsplash.com

Jenis aspek visual ini sangat erat kaitannya dengan bidang yang berhubungan dengan pembuatan gambar. Tujuannya tak lain adalah untuk menjelaskan konsep-konsep yang rumit dan terspesialisasi. 

Penggambaran ini biasanya ditujukan untuk memvisualisasikan objek fisik atau konsep dengan menggunakan simbol dan label. Salah satu contohnya yakni profesi arsitek dan insinyur yang sangat sering menggunakan ilustrasi teknikal untuk proyek-proyek mereka. 

Aspek visual tersebut dapat digambar dengan manual atau melalui alat bantu teknis seperti menggunakan software AutoCAD.

9. Mode

9 mode
Unsplash.com

Jenis ilustrasi ini merupakan bagian penting dari profesi perancang busana sehingga mereka dapat menjelaskan ide gaya mode yang langsung bisa dipahami, dan sekaligus menarik secara visual.

Selain itu, gambar mode juga dapat mempercepat proses brainstorming dan memungkinkan para desainer untuk fokus pada tugas yang sedang mereka kerjakan.

10. 3D

10 3d
Unsplash.com

Topik ini menjadi salah satu tren terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Dengan 3D, baik desainer maupun pengguna dapat memvisualisasikan ruang dengan lebih baik yang pada gilirannya membantu proses pengambilan keputusan. 

Selain itu, elemen 3D memungkinkan semua orang untuk melihat hal-hal yang tidak akan terlihat jika digambar dalam bentuk 2D.

Tips Membuat Ilustrasi Sendiri

Nah, bagi kamu yang ingin mencoba membuatnya sendiri, ada beberapa tips yang perlu dilakukan untuk melatih kemampuan menggambar sebagai berikut.

1. Latihan Setiap Hari

Tak bisa dipungkiri, cara tercepat untuk melatih keahlian baru yakni dengan berlatih setiap hari. Tak terkecuali bagi para ilustrator.

Mungkin akan menjadi sangat sulit di awal lantaran adanya berbagai hambatan yang menghalangi. Tetapi, hambatan itu bisa kamu atasi dengan mengikuti beberapa challenge menggambar yang dapat kamu temui di berbagai platform media sosial. 

Misalnya, cobalah untuk mencari tagar umum seperti #illustrationchallenge atau #365daysofdrawing di Instagram.

2. Mempunyai Sketch Book

Jika kamu amati, para illustrator profesional biasanya mempunyai sketch book sebagai alat latihannya. Bahkan seiring dengan perkembangan era digital, penggunaan perangkat elektronik untuk menggambar dapat kamu akses melalui beberapa aplikasi berbasis vektor.

Namun sebagai pemula, ada baiknya menggunakan peralatan gambar tradisional terlebih dahulu demi melatih fokus.

Sketch book bisa menjadi tempat untuk mengeksplorasi ide dan bahan, mencatat referensi untuk dilihat nanti, menangkap pikiran dan pengalaman, serta yang paling penting kamu bebas melakukan kesalahan.

3. Mencari Inspirasi

Mencari inspirasi merupakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan keahlian kamu untuk menjadi seorang ilustrator. Cobalah untuk menemukan role model ilustrator di media sosial atau website portofolio yang sesuai dengan gaya menggambar kamu. Misalnya dari Instagram, Pinterest, atau Behance.

Cara lain agar inspirasi semakin berkembang yaitu dengan sesekali membeli buku atau majalah yang dapat digunakan sebagai sumber referensi. Selain itu, kamu  bisa juga melakukan aktivitas outdoor seperti menonton film di bioskop, jalan jalan ke taman, hingga mengunjungi museum yang dapat memicu imajinasi.

4. Buat Brief Sendiri

Sudah menentukan jenis ilustrasi yang akan dibuat? Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, ada banyak bidang yang bisa menjadi fokus kamu dalam berkarya seperti untuk editorial, mode, hingga komik. 

Terlepas dari apapun bidangnya, membuat brief sendiri sangat penting untuk kamu lakukan. Apalagi jika kamu bekerja dengan banyak proyek. Selain melatih kedisiplinan, cara ini juga ampuh agar kamu terbiasa membuat gambar yang bagus dan mengandung makna tertentu.

5. Kembangkan Ciri Khas Gaya Menggambar

Gaya menggambar secara perlahan-lahan akan muncul dengan sendirinya jika sering kamu latih. Semakin sering kamu asah, maka akan semakin mudah untuk mengidentifikasi ciri khas gambar ilustrasi yang kamu buat.

Nah, dari ciri khas inilah yang lambat laun juga akan berevolusi selama kamu konsisten berlatih.

6. Unggah Hasil Karya Terbaik

Sudah berlatih ekstra dan menemukan gaya menggambar sendiri? Itu tandanya kamu harus mengunggah hasilnya ke platform online.

Kenapa? Sebab, dengan mengunggah karya tersebut, kamu akan mendapat feedback dari orang lain yang bisa menjadi masukan bermanfaat.kedepannya. Jadi, tidak perlu takut untuk menempatkan diri dan menunjukkan karya terbaik kamu di luaran sana.

Sudah Lebih Paham tentang Ilustrasi?

Ilustrasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Sejak dahulu, cara ini telah dimanfaatkan untuk menggambarkan kehidupan manusia dan lingkungannya.

Karena sifatnya yang visual sehingga tentu menarik perhatian. Bahkan, gambar ini acap kali dijadikan alat komunikasi dalam berbagai media, mulai dari buku dan majalah hingga media online dewasa ini.

Meski hanya berupa gambar, sejatinya aspek visual ini juga mempunyai pesan tersirat dibalik pembuatannya. Entah itu tujuannya satire maupun hanya sekedar informasi yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page