Perusahaan Tbk: Pengertian, Karakteristik, Keuntungan & Kekurangannya

Pernahkan Anda penasaran, kenapa banyak pebisnis besar memiliki latar belakang perusahaan Tbk? Memangnya itu perusahaan seperti apa? Apakah ada karakteristik khusus? Adakah keuntungan atau risiko jika ingin membangun perusahaan seperti itu? Daripada penasaran, langsung saja belajar dari penjelasan berikut ini!

Apa itu Perusahaan Tbk?

Mungkin sebagian orang sempat berpikir bahwa kata Tbk berasal dari tembakau, seperti layaknya bahan dari pembuatan rokok. Nyatanya tidak, kata Tbk tersebut merupakan akronim dari kata terbuka. Dengan kata lain, perusahaan tersebut memiliki sistem kepemilikan saham terbuka.

Mudahnya, perusahaan terbuka merupakan PT (Perseroan Terbatas) yang pemegang sahamnya bisa berasal dari pihak luar. Umumnya, untuk menyAndang nama tersebut, sebuah perusahaan harus memiliki kurang lebih 300 pemegang saham aktif. Sehingga dapat membuktikan kelayakannya dalam memperoleh dana dari para investor.

Karena kepemilikan saham perusahaan Tbk di buka untuk umum, sudah pasti syarat utamanya adalah terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) atau sejenis bursa saham lainnya. Selain itu, perusahaan terbuka juga harus mendapatkan persetujuan, otoritas, dan pengawasan terkait jual beli saham.

Modal utama dari perusahaan ini sudah pasti dari para investor yang membeli saham maupun obligasi. Sedangkan untuk modal sendiri nantinya harus terdistribusi pada kegiatan pengembangan bisnis maupun pengerjaan proyek tertentu yang mendatangkan benefit bagi perusahaan dan investor.

Apakah Perusahaan Tbk Memiliki Karakteristik Khusus?

Sebenarnya ada beberapa karakter yang bisa menjadi ciri utama dari jenis perusahaan ini, hal tersebut termasuk:

1. Memiliki Target dan Tujuan yang Jelas dan Memungkinkan

Hal pertama yang harus terpenuhi untuk menyAndang nama tersebut adalah memiliki target dan tujuan yang jelas dan memungkinkan untuk Anda capai. Hal tersebut mengacu pada visi, misi, cita-cita, dan sasaran yang ingin perusahaan capai. 

Dengan tujuan yang jelas, pastinya ada jalan keluar dan strategi yang cocok untuk mencapainya. Dari sinilah tugas perusahaan untuk meyakinkan para investor untuk menggelontorkan sejumlah dana pada pendanaan proyek atau pengembangan bisnisnya.

2. Kemampuan untuk Mengelola dan Meningkatkan Modal

Perusahaan terbuka sudah semestinya dapat mengelola dan meningkatkan modal dengan baik. Artinya, perusahaan harus mampu meyakinkan dan membuktikan kapabilitasnya dalam menjalankan bisnis. 

Sehingga perusahaan dapat menawarkan sahamnya kepada publik dan mengumpulkan dana baru melalui penjualan saham atau obligasi. Dalam hal ini, pembuatan proposal penawaran, profil perusahaan, dan meningkatkan kredibilitas bisnis jadi solusi yang harus Anda rancang dengan matang.

3. Berada dalam Kepemimpinan Direktur

Karakteristik lain dari perusahaan semacam ini adalah memiliki struktur organisasi dengan pemimpin tertinggi adalah direktur. Direktur sendiri merupakan staff tertinggi yang bertugas mengemban pemangku keputusan dan kebijakan dalam menjalankan perusahaan.

Lewat kepemimpinannya, perusahaan Tbk dapat mengkoordinasikan seluruh SDM untuk mencapai tujuannya. Selain itu, seorang direktur juga bertugas untuk mengawasi dan menjaga ekosistem kerja yang nyaman dan sejahtera untuk SDM. Dengan harapan meningkatkan etos kerja demi mencapai tujuan besar perusahaan. 

4. Adanya Keuntungan Dividen bagi Investor

Pada dasarnya, investor mempercayakan dananya untuk perusahaan olah bukanlah secara cuma-cuma. Karena ada chance besar yang perusahaan berikan pada investor. Dalam hal ini, perusahaan akan menawarkan benefit lebih berupa keuntungan dividen atas saham yang investor miliki.

Para pemegang saham yang telah mengeluarkan modal untuk pendanaan proyek atau pengembangan bisnis, nantinya akan mendapatkan benefit berupa pembagian keuntungan ini. 

Namun, ada kalanya perusahaan menawarkan pengelolaan keuntungan untuk tambahan modal atau ekspansi bisnis, sehingga dividen akan menumpuk.

5. Pengelolaan Likuiditas dan Fasilitas Jual Beli Saham

Dalam hal ini, perusahaan terbuka juga memiliki tanggung jawab dalam pengurusan likuiditas kepada pemegang saham yang ingin membeli atau menjual saham mereka. Selain itu, harga saham perusahaan ini tercermin dalam penilaian pasar yang berubah seiring dengan permintaan dan penawaran di pasar saham.

Umumnya, perusahaan akan memanfaatkan bursa efek atau sejenisnya sebagai media transaksi. Namun, tak jarang perusahaan menawarkan secara langsung pada investor potensial atas pengelolaan saham. Jadi, perusahaan Anda harus memiliki media, struktur, dan fasilitas jual beli yang jelas.

6. Tidak Mendapatkan Fasilitas Negara

Karena termasuk perusahaan yang besar, pada dasarnya seluruh kegiatan dan fasilitas harus mampu Anda lakukan sendiri. Dalam artian, perusahaan Tbk tidak akan mendapatkan fasilitas dari negara, karena memiliki modal yang cukup. 

Apalagi perusahaan memiliki modal utama, yakni para investor yang menyediakan pendanaan bisnisnya. Sehingga masalah fasilitas, sarana prasarana, inventaris, tidak ada toleransi atas ketersediaan fasilitas negara. Kecuali kegiatan pengurusan dokumen terkait regulasi yang akan tetap berhubungan dengan negara.

7. Tercapainya Transparansi dan Akuntabilitas

Karena perusahaan terbuka mengelola dana investor, sudah jelas segala urusan operasional tidak terhubung langsung dengan investor. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan fasilitas berupa laporan keuangan rutin pada para investor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi dan trusted akuntabilitas.

Dengan seluruh karakter tersebut, tak heran kenapa perusahaan seperti ini selalu memiliki citra yang positif. Melalui segala upaya tersebut, perusahaan akan berkembang dan meningkatkan kredibilitasnya sebagai bisnis yang dipercayai publik.

Keuntungan Perusahaan Tbk

Sebenarnya, banyak benefit yang bisa perusahaan terbuka dapatkan setelah mendapatkan predikat tersebut, contohnya seperti:

1. Akses pada Modal Tambahan

Keuntungan pertama menjadi perusahaan terbuka adalah kemudahan akses modal tambahan dari investor. Melalui penawaran saham kepada publik, perusahaan Anda akan memiliki sumber modal tambahan. Hal tersebut akan sangat membantu jika Anda memiliki rencana untuk melakukan ekspansi bisnis.

2. Peningkatan Valuasi Aset Perusahaan

Jika valuasi dari aset perusahan besar, profitabilitas maupun produktivitas akan otomatis meningkat. Sehingga saat proses penentuan nilai meningkat, pebisnis akan lebih mudah membuat keputusan maupun kebijakan dalam nilai jual beli aset.

3. Likuiditas dan Nilai Pasar

Saham perusahaan Tbk jadi produk jual beli pada bursa saham yang memberikan kemudahan likuiditas kepada pemegang saham. Saham dapat publik beli, sehingga pemegang saham memiliki kemampuan untuk mengonversikan kepemilikan mereka menjadi uang tunai dengan relatif lebih cepat. 

4. Lebih Mudah Menarik Minat Investor 

Kredibilitas perusahaan seperti ini, pastinya jauh lebih tinggi daripada bisnis tertutup. Tak hanya karena akuntansi yang lebih transparan, kebanyakan bisnis terbuka lebih aware dan menerima jual beli saham pada pihak publik. Selain itu, kemampuan perusahaan jenis ini lebih fleksibel dan lebih paham cara mengelola dana besar.

5. Kemudahan Merger Bisnis

Keuntungan lain dari perusahaan terbuka adalah kemudahan untuk ekspansi bisnis strategi merger. Karena semua investor masih tetap memegang saham, serta infrastruktur dan aset perusahaan juga milik pribadi. Dengan kredibilitas dan perusahaan yang baik, strategi merger akan lebih bisa terkontrol.

Kekurangan Perusahaan Tbk

Setiap hal yang memiliki kelebihan, selalu memiliki titik lemah tersendiri. Sama halnya dengan perusahaan terbuka yang juga memiliki kelemahan, seperti:

1. Peningkatan Tanggung Jawab dan Pengawasan

Sebagai perusahaan terbuka, ada persyaratan tambahan dalam hal pengungkapan publik dan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal. Umumnya, perusahaan harus memastikan bahwa persyaratan hukum dan peraturan yang ketat harus terpenuhi.

2. Pemisahan Kepemilikan dan Pengendalian

Dalam bisnis seperti ini, masalah kepemilikan saham dapat tersebar ke banyak pemegang saham. Terkadang, hal ini dapat menyebabkan pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan. Karena pemegang saham yang memiliki saham mayoritas tidak terlibat langsung dalam pengelolaan operasional.

3. Rentan pada Volatilitas Pasar 

Saham perusahaan Tbk di pasar saham dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Hal tersebut sangat bergantung pada faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, sentimen pasar, dan berita perusahaan. Volatilitas ini dapat menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian bagi perusahaan dan pemegang sahamnya.

4. Tekanan Pendekatan Jangka Pendek

Keberadaan pemegang saham yang beragam dalam perusahaan, pastinya dapat menyebabkan tekanan pendekatan jangka pendek dalam pengambilan keputusan. Beberapa pemegang saham bisa jadi memiliki fokus yang lebih pada keuntungan finansial segera dan laba cepat, daripada pertumbuhan jangka panjang.

5. Paparan terhadap Risiko Reputasi

Sebagai perusahaan yang transparan, perusahaan dapat menjadi lebih rentan terhadap risiko reputasi. Informasi yang terungkap secara publik dapat mempengaruhi persepsi publik tentang perusahaan. Adanya eksposur yang lebih besar juga bisa meningkatkan risiko reputasi yang timbul dari skAndal, ketidakpatuhan, atau masalah lainnya.

Sudah Lebih Mengenal Perusahaan Tbk?

Itulah beberapa karakter, kelebihan dan kekurangan dari sebuah perusahaan Tbk. Perlu Anda ketahui, demi membangun perusahaan terbuka, Anda perlu mengumpulkan modal setidaknya Rp3.000.000.000,00 sesuai regulasi yang berlaku. Sehingga investor akan lebih percaya pada kapabilitas dari perusahaan Anda. 

Tidak ketinggalan, Anda juga harus menggelar RUPS, merilis penawaran saham, serta mendaftar ke BEI juga OJK untuk mendapat Izin Publikasi Prospektus dan Persetujuan Pencatatan Saham. Bagaimana, Anda tertarik terjun di dalamnya?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page