Mengenal Welder, Seluk Beluk untuk Menjadi Seorang Profesional

Banyak yang sadar bahwa welder adalah salah satu pekerjaan dengan peluang karir cukup menjanjikan. Walaupun pekerjaan lapangan ini terlihat seperti pekerjaan kasar, namun Anda bisa mendapatkan gaji hingga 200$/jam. Karena pekerjaan ini memang membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus.

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang juru las, beberapa klasifikasi dan informasi ini bisa jadi referensi. Karena dalam artikel ini akan membahas lengkap seluk beluk terkait pekerjaan ini. Penasaran apa saja yang harus Anda pahami? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Welder (Juru Las)?

Juru las adalah seorang ahli dalam penyambungan dua logam atau alumunium sejenis menggunakan teknik las. Profesi ini memang berhubungan dengan bidang building, jika Anda jeli banyak sekali bisnis berskala besar yang membutuhkan jasa juru las.

Pada pembuatan alat berat seperti perkapalan, otomotif, pembangunan infrastruktur hingga berbagai project juga membutuhkan konstruksi logam dan pengelasan. Welder sendiri termasuk salah satu pekerjaan yang membutuhkan lisensi dan keahlian khusus, serta memiliki potensi gaji sangat besar.

Sayangnya, di Indonesia masih banyak yang tidak sadar dan memandang sebelah mata profesi ini. Padahal, di luar negeri pekerjaan ini termasuk impian banyak orang. Walaupun memang membutuhkan kemampuan dan keahlian khusus yang harus bersertifikasi khusus.

Dalam fokus kerjanya, Anda akan menggunakan berbagai jenis peralatan dan mesin pengelasan. Misalnya mesin las listrik, mesin las gas, atau mesin las jenis lainnya. Anda juga akan menggunakan berbagai jenis elektroda, filler metal, atau gas pelindung, tergantung pada jenis pengelasan dan jenis material yang akan Anda eksekusi.

Secara teknis, Anda akan bekerja mengikuti rencana pengelasan atau gambar teknik yang akan menggambarkan bagaimana pola penyambungan. Semakin sulit tingkat teknis pengelasan, material yang akan Anda sambung, serta medan yang akan Anda tempuh, gajinya juga akan meningkat berkali-kali lipat.

Peluang Karir Menjadi Welder

Saking besarnya peluang karir sebagai seorang juru las, banyak universitas yang fokus dalam bidang keahlian ini. Apa saja alasan yang membuat juru las menjadi pekerjaan yang menjanjikan? Berikut peluang karir juru las yang wajib Anda ketahui:

1. Permintaan Industri yang Tinggi

Alasan pertama yang membuat pekerjaan ini menjanjikan adalah tingginya permintaan atau kebutuhan dari industri atau perusahaan multinasional. Khususnya pada sektor konstruksi, manufaktur, perkapalan, minyak dan gas, otomotif, dan juga berbagai industri energi.

2. Keterampilan dan Kualifikasi Khusus

Seorang juru las harus memiliki keterampilan yang solid dalam pengelasan, karena pekerjaan ini termasuk kualifikasi yang diakui banyak pihak. Program pelatihan atau kursus pengelasan hingga perkuliahan bisa menjadi bekal untuk klasifikasi melamar kerja hingga membuka bisnis las milik Anda sendiri.

3. Pengalaman Kerja

Menjadi seorang welder akan memberikan banyak pengalaman kerja untuk meningkatkan peluang karir Anda. Dari pengalaman magang, kerja paruh waktu, atau proyek kecil dapat membantu Anda membangun portofolio pengalaman dan memperluas jaringan kontak dalam industri pengelasan.

4. Banyak Jenis Spesialisasi

Peluang lain dari juru las adalah terdapat banyak jenis pengelasan yang memiliki kualifikasi dan peluang menjanjikan. Seperti spesialis pengelasan listrik, gas, TIG (Tungsten Inert Gas), MIG (Metal Inert Gas), las dalam laut, dan berbagai spesialisasi lainnya. 

Menjadi spesialis dalam jenis pengelasan atau dalam industri tertentu pastinya dapat membuka peluang karir yang lebih luas. Anda dapat mempertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi atau pelatihan tertentu untuk bidang spesialisasi yang Anda inginkan.

Besaran Gaji Seorang Welder

Mungkin masih banyak yang tidak tahu, namun besaran gaji guru las bisa cukup tinggi. Di dalam negeri saja besaran gaji untuk seorang pemula adalah antara Rp4.000.000,00 hingga Rp10.000.000,00 per bulan. Sedangkan untuk tenaga ahli, gajin yang bisa diraup adalah sekitar Rp 7.000.000,00 per bulan.

Namun, jika bekerja di luar negeri, Anda berkesempatan meraup gaji lebih dari Rp20.000.000,00. Sedangkan pada perusahaan besar seperti pengeboran minyak, Anda bisa mendapatkan gaji hingga $200,00 per jamnya. Kualifikasi untuk gaji ini bahkan hanya untuk juru las umum. Jadi, juru las spesialis bisa lebih tinggi lagi. 

Gaji tersebut juga belum termasuk bonus, tunjangan, atau uang lembur sesuai kesepakatan yang ditandatangani bersama. 

Apa Saja Tugas Seorang Welder?

Sebagai seorang juru las, sudah cukup jelas jika Anda bekerja dalam lingkup penyatuan logam. Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut:

1. Membaca dan Memahami Gambar Teknik

Sebagai tenaga ahli, kemampuan pengelasan bukanlah satu-satunya yang harus Anda kuasai. Nyatanya, dalam dunia kerja Anda harus mampu membaca dan memahami gambar teknik, spesifikasi, dan instruksi kerja terkait dengan pengelasan. Karena secara teknis, gambaran tersebut akan jadi pedoman pengelasan Anda.

2. Menyiapkan dan Mengoperasikan Peralatan 

Tugas selanjutnya dari seorang juru las adalah mampu menyiapkan dan mengoperasikan peralatan pengelasan dengan aman, efisien, dan tepat sasaran. Tentunya untuk klasifikasi umum Anda harus bisa menggunakan beberapa peralatan umum, seperti mesin las listrik, las karbit, dan lain sebagainya.

Untuk beberapa jenis peralatan las khusus, Anda harus mampu memainkan tabung gas dan alat pengukur secara akurat. Karena penggunaan yang tepat dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja serta meningkatkan kualitas pengelasan.

3. Memperkirakan dan Menyiapkan Bahan yang Dibutuhkan

Tugas berikutnya adalah memperkirakan dan menyiapkan bahan yang Anda butuhkan, sesuai gambar teknik yang Anda terima. Welder bertanggung jawab untuk menyiapkan bahan karena medan tak selalu berada di dekat gudang bahan. 

Persiapan ini sudah termasuk memotong dan membentuk logam sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Tentu saja, ukurannya harus berdasarkan gambar teknik. persiapan yang matang akan mempermudah proses pengelasan.

4. Eksekusi Pengelasan

Tugas lain dari juru las sudah pasti melakukan pengelasan logam, sesuai dengan metode dan prosedur yang ditentukan. Anda harus memiliki keterampilan dalam mengoperasikan berbagai teknik pengelasan, tentunya pada medan dan kondisi yang terjadi di lapangan.

5. Menjaga Kualitas Pengelasan

Selain melaksanakan pengelasan dengan efisien dan tepat sasaran, Anda juga harus memastikan bahwa pengelasan sudah memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan. Sehingga Anda perlu memeriksa dan menguji hasil pengelasan, guna memastikan kekuatan, kekokohan, dan daya tahan sudah baik.

6. Menjaga Keselamatan Kerja

Sebagai seorang welder, sudah semestinya Anda harus mematuhi setiap prosedur keselamatan kerja yang ada. Selain itu, Anda juga harus menggunakan alat perlindungan diri seperti helm pengelasan, pelindung mata, jaket tahan panas, dan sarung tangan pengelasan. 

Menjaga kebersihan tempat kerja dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan menjadi salah satu bentuk menjaga keselamatan kerja. Dengan menjaga keselamatan dan ketertiban, Anda tak hanya melindungi diri, namun juga melindungi seluruh orang yang terlibat.

7. Maintenance Peralatan

Juru las kemungkinan akan bertanggung jawab untuk merawat dan memperbaiki peralatan pengelasan yang digunakan. Walaupun secara teknis Anda bisa request perbaikan peralatan, namun yang menentukan kapan dan tahu kondisi alat tetaplah juru las itu sendiri. Karena itu, melakukan inspeksi dan maintenance rutin sangat penting.

8. Kolaborasi dengan Seluruh Tim yang Terlibat

Dalam beberapa situasi, seorang juru las akan bekerja sama dengan tim lain, seperti insinyur, kontraktor, atau pekerja lainnya. Jadi, Anda harus mampu membaur dan membangun komunikasi yang baik agar dapat berkolaborasi secara efektif dan tepat sasaran.

Pelatihan dan Sertifikasi Welder

Sebenarnya untuk menjadi seorang juru las, Anda bisa mengikuti beberapa pelatihan dasar dengan beragam klasifikasi. Berikut adalah beberapa di antaranya: 

1. Program Pelatihan atau Kursus di Pusat Pelatihan Teknis

Dewasa ini, sudah banyak bermunculan pusat pelatihan teknis yang menghasilkan lulusan berkualitas. Sebut saja lembaga vokasional, institut teknologi, atau sekolah teknis yang menawarkan program pelatihan pengelasan. Program ini dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. 

Program ini biasanya mencakup teori dan praktik dengan fokus pada teknik serta keterampilan pengelasan yang sesuai dengan standar industri. Anda juga akan melakukan berbagai praktik sesuai kurikulum atau program yang Anda ambil.

2. Program Pelatihan di Perguruan Tinggi

Beberapa perguruan tinggi juga sudah banyak yang menawarkan jurusan yang berfokus pada pengelasan. Akan ada berbagai pelatihan pengelasan yang lebih komprehensif, tentunya dengan basis kurikulum teori dan praktik pengelasan. 

Selain itu, perguruan tinggi biasanya sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan besar. Sehingga Anda berkesempatan melakukan magang, bahkan direkrut perusahaan yang bekerja sama. Setidaknya, lulusan perguruan tinggi khusus diharapkan memiliki skill yang berstandar industri.

3. Program Magang

Jika mungkin Anda memiliki basic pengelasan baik dari sekolah maupun praktik, Anda bisa mencoba mengikuti program magang di berbagai perusahaan yang bersangkutan. Anda bisa merasakan bekerja langsung dan mendapatkan bimbingan dari senior pekerja di lokasi nyata.

Beberapa supervisi welder berpengalaman sedikit banyak juga akan terlibat dan memberikan pengalaman praktis yang berharga. Magang dapat Anda cari di perusahaan manufaktur, konstruksi, atau bengkel pengelasan yang menyediakan kesempatan tersebut.

4. Pelatihan Online

Karena perkembangan teknologi, Anda juga dapat mengambil pelatihan pengelasan online. Pelatihan ini dapat menjadi opsi yang lebih fleksibel untuk belajar keterampilan pengelasan dengan materi dan tutorial yang tersaji secara daring. Namun, cara ini akan lebih sulit karena bersifat teori dan saat praktik tidak ada yang mengawasinya.

5. Program Sertifikasi Pengelasan

Dalam dunia pengelasan, seorang juru las dapat mengikuti berbagai sertifikasi pengelasan, baik untuk spesialisasi maupun umum. Berikut beberapa di antaranya:

  • Sertifikasi Tingkat Satu atau Kelas 1: Klasifikasi plate (1G, 2G, 3G, 4G) dan juga pipe (1G, 2G, 5G, 6G).
  • Sertifikasi Tingkat Dua atau Kelas 2: Klasifikasi plate (1G, 2G, 3G, 4G) dan juga pipe (1G, 2G, 5G).
  • Sertifikasi Tingkat Tiga atau Kelas 3: Klasifikasi plate (1G, 2G) dan juga pipe (1G, 2G).
  • Sertifikasi Umum: BNSP, Migas, Kemenaker, dan lain sebagainya.
  • Sertifikasi Internasional IIW (International Institute Welding).

Keterampilan dan Skill yang Harus Welder Miliki

Ada beberapa keterampilan dan skill yang akan membantu Anda untuk menjadi juru las profesional, seperti halnya:

1. Membaca dan Memahami Gambar Teknik

Karena tugas pertama Anda berhubungan dengan gambar teknik, maka Anda harus memahami setiap informasi yang tertanam dalam gambar tersebut. Khususnya pada beberapa informasi seperti simbol pengelasan, ukuran, dimensi, dan spesifikasi yang terkandung dalam gambar.

2. Pengelasan

Sebagai juru las, sudah pasti Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai proses pengelasan yang akan Anda gunakan. Khususnya pada pengoperasian teknik las yang benar, karena bisa terpengaruh dari material, sudut, peralatan, dan medan yang Anda lalui.

3. Dexterity atau Keterampilan Tangan

Pengelasan seorang welder sangat bergantung pada dexterity keterampilan tangan yang dimiliki. Khususnya pada pengendalian gerakan tangan dengan presisi tinggi, stabilitas, dan koordinasi antara tangan serta mata. Dalam hal ini, otak dan otot adalah faktor penting dalam menghasilkan sambungan pengelasan berkualitas.

4. Mempersiapkan Material

Persiapan material tak hanya menyiapkan apa saja yang Anda butuhkan, namun juga memperkirakan jumlah dan alat bantunya. Anda juga harus mampu menyesuaikan, memotong, dan mempersiapkan material sesuai dengan persyaratan pengelasan yang tertera pada gambar teknik.

5. Komunikasi

Karena kebanyakan proses akan melibatkan banyak pihak, setidaknya Anda harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sehingga Anda bisa menyampaikan atau sekedar bertanya untuk melakukan konfirmasi pada beberapa bagian agar mencapai efisiensi kerja.

6. Time Management

Pengaturan waktu adalah salah satu skill dasar yang harus welder miliki, terutama untuk pengelasan pada medan ekstrim yang membutuhkan peralatan berbatas waktu. Sehingga Anda harus mampu mengatur waktu seefisien mungkin, serta memperkirakan dan menyiapkan apa yang bisa mendukung tingkat keberhasilan lebih tinggi.

7. Membaca Situasi

Kemampuan lain yang harus Anda memiliki sudah pasti adalah membaca situasi. Tujuannya demi meningkatkan kesadaran tentang keselamatan kerja dan mematuhi prosedur. Hal tersebut juga membantu Anda mengatasi masalah dengan seefisien mungkin.

8. Skill Pendukung Kualifikasi

Bagi beberapa juru las spesialis, ada berbagai skill pendukung yang cukup penting. Misalnya, Anda adalah spesialis welding underwater. Maka, kemampuan diving dan berenang harus tinggi. Karena Anda harus bekerja sembari menahan posisi pada tekanan laut.

Tips Menjadi Welder Profesional

Ada beberapa tips yang akan membantu Anda menjadi seorang juru las profesional, di antaranya seperti:

1. Dapatkan Pendidikan dan Pelatihan yang Mendalam

Menginvestasikan waktu dan upaya Anda untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang memadai akan meningkatkan kualifikasi dasar. Selain itu, dari berbagai pelatihan Anda juga akan mengasah kemampuan dengan melakukan repetisi.

2. Perbanyak Praktik dan Kembangkan Keterampilan

Memupuk pengalaman dengan memperbanyak praktik adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan pengelasan seorang welder. Lakukan pengelasan secara teratur untuk memperbaiki keahlian Anda secara bertahap.

3. Peroleh Sertifikasi dan Lisensi

Pastikan jika skill dan pengetahuan Anda mumpuni. Anda bisa mengambil tes sertifikasi untuk mendapat lisensi yang diakui. Hal tersebut akan menambahkan value Anda dari para juru las lainnya.

4. Terus Mengikuti Perkembangan dalam Industri Pengelasan

Sama halnya dengan berbagai pekerjaan lain, hal paling penting adalah melawan limit yang Anda miliki. Caranya tentu saja dengan mengikuti perkembangan industri pengelasan, baik secara teknik, material, peralatan dan berbagai informasi lainnya.

Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting dalam pengelasan adalah menggunakan peralatan yang tepat sesuai kebutuhan, material, dan kondisi yang Anda jalani.

5. Kembangkan Keterampilan Lain yang Mendukung:

Dari penjelasan sebelumnya Anda tahu bahwa menjadi welder spesialis memerlukan berbagai skill pendukung. Mengembangkan skill pendukung juga jadi kunci penting agar Anda menjadi seorang profesional.

6. Jalin Jaringan dan Hubungan Profesional

Selain portofolio relasi adalah salah satu yang harus Anda tingkatkan. Anda bisa membangun jaringan kontak dalam industri pengelasan, melalui komunitas atau perkumpulan linier.

Tertarik Menjadi Seorang Welder?

Nah, itulah beberapa informasi penting mengenai profesi welder yang sering dipandang sebelah mata. Namun, ternyata menyimpan potensi sangat besar. Dari penjelasan di atas, kini Anda bisa menilai apakah pekerjaan ini menjanjikan dan sesuai untuk Anda atau tidak. Semoga membantu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page