Tahukah kamu, tidak semua wanita tampak sama dalam pandangan pria. Setiap wanita memiliki kualifikasi tersendiri yang membuatnya bernilai bagi pria yang tepat.
Ketika cocok dengan preferensi pribadi seorang pria, wanita itu pun akan menjadi wanita mahal di mata pria. Namun, sebelum berpikir terlalu jauh tentang wanita mahal, simak dahulu tulisan ini sampai selesai.
Daftar ISI
Memaknai Wanita Mahal
Banyak persepsi yang bisa muncul ketika seseorang mengucapkan istilah wanita mahal. Persepsi tersebut meliputi pemaknaan positif maupun negatif. Berikut inilah beberapa kemungkinan kesan yang timbul terhadap sebutan tersebut:
- Pertama, istilah ini merujuk pada wanita yang memiliki banyak kebutuhan hidup, baik yang bersifat primer hingga tersier. Akibatnya, pasangan akan memerlukan biaya besar untuk bisa langgeng bersamanya.
Hal ini bukan selalu berarti wanita tersebut merupakan wanita materialistis alias matre. Bisa saja, seseorang dengan kendala kesehatan membuatnya memerlukan banyak biaya agar dapat tetap sehat dan beraktivitas.
- Kedua, wanita mahal di mata pria karena nilai yang harus dibayarkan untuk bisa mendapatkannya. Misalnya, seorang wanita yang mensyaratkan mahar tinggi untuk dapat meminangnya. Dalam konteks negatif dunia hitam, wanita panggilan yang dibayar tinggi juga disebut wanita mahal.
- Ketiga, mahalnya seorang wanita dinilai dari kualitas dirinya yang tidak bisa dianggap remeh.
Wanita ini merupakan wanita idaman yang diharapkan kebaikannya. Dengannya, seorang pria berharap dapat menjalin hubungan yang tenang, langgeng, dan berbahagia. Di sini, mahal bermakna konotasi, menunjukkan betapa berharganya wanita seperti ini.
Tulisan ini akan fokus pada jenis ketiga. Jenis tersebut merupakan suatu tingkatan yang tidak bisa diukur dengan uang dan harta. Banyak orang menyebut kualitas ini sebagai inner beauty.
Tanda Wanita Mahal di Mata Pria
Tak perlu bingung lagi menebak-nebak kualitas diri saat akan mencari pasangan. Di bawah ini, terdapat sepuluh tanda yang menunjukkan bahwa dirimu merupakan wanita mahal di mata pria. Tanpa perlu berpanjang lebar, berikut inilah tanda-tandanya.
1. Memiliki Prinsip yang Jelas
Terlepas dari tugasnya sebagai pemimpin, pria tetap menyukai wanita yang teguh memegang prinsip. Mengapa demikian?
- Wanita semacam ini biasanya memiliki pendirian yang kokoh untuk mempertahankan hal yang dianggapnya penting.
- Dia juga tidak akan mudah terombang-ambing oleh beragam ujian dan hasutan ketika kelak membersamai pasangannya.
- Dengan teguh berpegang pada prinsip yang diyakini, berbagai godaan yang merusak akan lebih mudah untuk ditepis oleh wanita semacam ini.
Prinsip yang dimaksud di sini bisa saja berupa prinsip agama, ideologi, adat, kebiasaan, tujuan hidup, dan sebagainya. Hal tersebut merupakan haluan penting yang akan membantu seseorang tetap berjalan secara ajeg di atas jalan yang tepat hingga sampai ke tujuan.
2. Fleksibel Terhadap Dinamika Kehidupan
Meski prinsip kokoh sangat penting untuk dimiliki, fleksibilitas dalam hidup juga sangat diperlukan. Diperlukan kelapangan dada untuk mau menerima berbagai perbedaan dalam berbagai hal selama hal tersebut masih bisa ditoleransi.
Prinsip yang teguh merupakan haluan penting, tetapi tidak lantas membuat seseorang bersifat kaku. Fleksibilitas akan lebih mudah melihat kebenaran dari tempat yang semula tampak berbeda dari prinsip yang dipegang.
Terkait pada hubungan romantis antara pria dan wanita, dapat dipahami bahwa kedua insan berasal dari dua keluarga yang berbeda. Tentu saja, akan terdapat pula perbedaan-perbedaan di antara keduanya yang harus disinergikan.
Setiap pihak harus mampu bersikap membumi dan melihat perbedaan yang ada secara jernih. Dengan demikian, seseorang akan dengan lapang hati menerima perbedaan yang terlihat dan mampu mengambil keputusan yang tepat. Wanita teguh yang memiliki fleksibilitas pun menjadi salah satu tanda wanita mahal di mata pria.
3. Mudah Menerima Kebenaran
Sikap menganggap diri sebagai yang paling benar merupakan hal yang dibenci setiap orang. Seseorang haruslah mampu memilah antara anggapan benar dengan kebenaran sejati.
Sikap fanatik terhadap diri sendiri ataupun golongan membuat seseorang sulit melihat kebenaran yang berasal dari luar. Sifat mudah menerima kebenaran dapat terwujud ketika seseorang memiliki timbangan yang pas dalam menentukan sesuatu. Timbangan ini bisa dikombinasikan dari keteguhan memegang prinsip dengan fleksibilitas.
Sebagai dua insan dari latar belakang yang berbeda, perbedaan merupakan suatu keniscayaan. Perbedaan dari pihak pasangan tidaklah selalu salah. Bisa jadi, justru kebenaranlah yang dibawanya.
Alhasil, hal tersebut dapat menjadi koreksi atas kesalahan yang mungkin pernah diyakini. Bisa juga, meski berbeda dengan yang biasa dilakukan di keluarga sendiri, perbedaan tersebut sama-sama merupakan hal yang benar dan tidak perlu diributkan.
4. Tidak Mudah Baper
Sebuah ungkapan terkenal mengatakan bahwa pria berasal dari Mars dan wanita berasal dari Venus. Artinya, pria dan wanita memiliki karakter dan pola pemikiran yang bisa jadi sangat berbeda.
Jika tidak mau belajar saling memahami, perasaan akan terasa tercabik-cabik lantaran merasa terintimidasi. Setiap respons pasangan yang tidak sesuai ekspektasi lantas dimasukkan ke hati dengan penuh duka lara. Remaja milenial dan gen Z sering menyebut hal ini sebagai baper alias bawa perasaan.
Sebenarnya, pria juga bisa baper lho. Hanya saja, pria sering kali menahan diri sehingga tidak terlihat atau bahkan terkesan cuek. Sebaliknya, baper sering dilekatkan sebagai karakter wanita. Pasalnya, wanita kerap kali menggunakan perasaan terlebih dahulu sebelum benar-benar memikirkan secara jernih.
Sejatinya, perasaan wanita merupakan keunggulan yang membuat kasih sayang tersebar di dalam keluarga. Namun, hal tersebut menjadi bumerang ketika terlalu dikedepankan (gampang baper). Wanita yang tidak mudah baper akan terus berusaha berpikir jernih tanpa mengabaikan perasaannya. Hal ini membuatnya menjadi wanita mahal di mata pria.
5. Mampu Menjaga Diri
Yang dimaksud di sini, bukan berarti seorang wanita wajib memiliki kemampuan bela diri. Namun, wanita hendaknya mampu menempatkan diri sebagai pasangan seseorang. Kesadaran tersebut dapat membantu mengendalikan diri untuk tidak membuka diri melampaui batas, melebihi atau sama dengan yang dilakukan terhadap pasangan.
Dalam konteks yang lebih besar, wanita yang mampu menjaga diri juga sanggup memahami perannya sebagai anggota keluarga yang dibentuk bersama pasangannya.
Loyalitas dan kesadaran diri atas perannya ini akan dapat membantunya menjaga diri dan keluarga. Dirinya tidak akan mudah goyah oleh terpaan badai dan celaan, meskipun dilontarkan oleh keluarganya sendiri.
6. Cerdas
Siapa bilang kamu tidak perlu menjadi wanita cerdas ketika akan menjadi pasangan seorang pria? Setiap wanita justru harus berjuang agar tumbuh cerdas dan berkembang. Sebagai pasangan, wanita cerdas diharapkan bisa lebih mudah memahami pola pikir pria yang cenderung terpusat pada akal. Komunikasi pun diharapkan bisa lebih lancar terjalin.
Kelak ketika menjadi seorang ibu, anak-anak tentu berhak memperoleh didikan dari ibu yang cerdas. Penelitian terkini pun menyebutkan bahwa kecerdasan anak-anak diturunkan dari sang ibu. Terlebih lagi, dalam keseharian, anak-anak akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibu.
Wanita cerdas diharapkan dapat lebih cepat beradaptasi dengan perannya sebagai istri maupun ibu, serta senantiasa mau belajar meningkatkan kualitas diri. Tak heran jika wanita cerdas pun menjadi wanita mahal di mata pria.
7. Tidak Impulsif
Kecerdasan bisa menjadi kelebihan seorang wanita, tetapi juga bisa menjadi bumerang. Pasalnya, kecerdasan bisa membuatnya berpikir cepat dan menjadi tidak mudah mengikuti perkataan pasangan yang dirasa kurang jelas.
Sementara itu, pria sering kali bicara to the point tanpa banyak menjelaskan. Kecerdasan pasangan yang telah memiliki opini berbeda bisa memicu prahara ketika diikuti dengan sifat impulsif.
Sebaik apa pun pasanganmu, tetap perlu dihadapi dengan tenang tanpa sifat impulsif. Terimalah terlebih dahulu ketika menghadapi pendapat, aksi, permintaan, atau hal lain dari pasangan yang tidak sesuai dengan pendapat pribadi.
Seringnya sikap impulsif, seperti seketika menyangkal atau mendebat, banyak menjadi pemicu keributan dalam hubungan pria-wanita. Apresiasi dan hargailah terlebih dahulu usaha pasangan untuk berkomunikasi. Ketika keadaan dirasa kondusif, kamu bisa mulai mengomunikasikan pendapatmu dengan baik.
8. Tabah
Hidup ini tak selamanya berlangsung mulus. Terkadang, terdapat musibah dan cobaan perih datang menerpa kehidupan yang tampak baik-baik saja.
Merasa terpukul dan bersedih ketika mendapatkan gangguan, ujian, atau musibah merupakan reaksi yang normal dialami manusia. Di sini, ketabahan diperlukan agar dapat menghadapi segala terpaan hidup. Ketabahan bukan hanya perlu dimiliki oleh sang pria, tetapi juga bagi wanita.
Sebagai manusia, sah-sah saja kamu merasa sedih atau marah. Namun, yang membedakan seseorang dengan yang lainnya adalah bagaimana pengendalian diri terhadap perasaan tersebut.
Kamu bisa meratap-ratap menyesali keadaan atau berteriak penuh kemarahan. Sebaliknya, kamu pun bisa memilih bersabar dan tabah menghadapi kesedihan atau kemarahan yang bergelora di dalam dada. Kesabaran dan ketabahanmu akan membuatmu tegak menghadapi dinamika kehidupan dan menjadi wanita mahal di mata pria.
9. Mampu Berempati
Setiap insan yang hidup di dunia pastilah memperoleh ujian kehidupan. Ujian ini bisa berbeda pada setiap orang. Selain itu, setiap jiwa juga memiliki keinginan untuk diperhatikan dan diringankan bebannya.
Oleh karenanya, bayangkanlah ketika dua insan berbeda jenis disatukan dalam satu ikatan. Tentunya, masing-masing juga memiliki ujiannya sendiri sekaligus ingin mendapatkan perhatian serta dukungan dari pasangan.
Rasa ingin diperhatikan dan didukung oleh pasangan merupakan hal yang natural dan tidak bisa diremehkan. Walaupun demikian, perasaan tersebut bisa menjadi bom waktu ketika tidak dilengkapi dengan empati terhadap kondisi pasangan.
Sebagai contoh, ketika seorang wanita lelah menjalankan perannya sehari-hari, tentu sang wanita ingin diperhatikan dan didukung oleh sang pria ketika bertemu kembali. Namun, tatkala harapan ini terus-menerus digaungkan tanpa berempati terhadap keadaan sang pria yang juga memiliki ujiannya sendiri, hubungan yang damai pun bisa luntur bukan?
10. Pandai Mengapresiasi
Tidak banyak pria yang pandai berkomunikasi lewat kata-kata. Sebaliknya, wanita sering membutuhkan dukungan berupa kata-kata. Karena keterbatasannya, tidak jarang ucapan pria lantas disalahpahami oleh sang wanita.
Kerap kali pula, perhatian pria dalam bentuk tindakan dianggap tak cukup oleh wanita. Jika hal ini terus berlanjut, ditambah dengan reaksi-reaksi impulsif, hubungan bisa berubah bagaikan neraka.
Di sinilah, ketika kamu pandai mengapresiasi, kamu akan menjadi wanita mahal di mata pria. Kamu menghargai setiap dukungan dan itikad baik untukmu, baik berupa kata-kata maupun tindakan.
Kamu bisa memahami bahwa setiap orang bisa memiliki kemampuan yang berbeda. Tidak setiap orang memiliki kepribadian atau kemampuan sesuai ekspektasimu. Namun, dengan mengapresiasi sekecil apa pun kebaikan orang lain, hidupmu akan menjadi lebih indah.
Dengan meresapi berbagai tanda di atas, kamu tentunya bisa menyadari bahwa orang-orang yang baik merupakan orang-orang yang berharga. Sang Pencipta pun telah mengajarkan setiap kebaikan yang bersifat universal. Dengan mengikuti petunjuk yang diajarkan Sang Pencipta, setiap orang pasti akan dapat menjadi yang terbaik sesuai kepribadianny masing-masing.
